Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Menangani Ekstramisme Dan Membina Moderasi Beragama Di Sekolah: Praktik Terbaik Dan Pembelajaran Fathan Fihrisi; Krisna Putra Alliandra; Firlya Ika Septiviana; Ummi Zahrotul Ainiyah; Khudzaifah Nuqia; Diana Erista Ferli; Ervinatus Tri Wulansari; Ummi Qonitatin
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 15 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8206954

Abstract

This article discusses the importance of addressing extremism and fostering religious moderation in educational environments, particularly in schools. Religious extremism has become a growing concern in many countries, and schools play a crucial role in preventing and addressing this phenomenon. In this article, we analyze the best practices that can be implemented in schools to promote religious moderation and tackle extremism. Some of the best practices discussed include developing educational curricula that encompass understanding and appreciation of religious diversity, employing interreligious dialogue approaches, providing teacher training on recognizing and addressing extremism, and actively involving communities in religious education. By implementing these practices, schools can create inclusive, tolerant, and respectful environments.
PEMAHAMAN MODERASI BERAGAMA MASYARAKAT KECAMATAN SUMBERSARI DAN DESA SERUT Sulaiman; Fathan Fihrisi; Muhammad Masykur Abdillah
SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2022): Sirajuddin Desember 2022
Publisher : P3M STAI MIFTAHUL ULUM LUMAJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/sirajuddin.v2i1.940

Abstract

Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersamadan dapat ditunjukkan dalam sikap tasamuh (toleransi), tawazun (berkeseimbangan), syura(musyawarah), dll. Masyarakat Indonesia memiliki keragaman mencakup beraneka ragam etnis,bahasa, agama, budaya, dan status sosial. Keberagaman dapat menjadi pengikat masyarakatnamun juga dapat menjadi penyebab terjadinya benturan antara perbedaan tersebut. Penelitianini menggunakan jenis penelitian pendekatan kuantitatif yang menekankan analisis data-datanumerik dan diolah dengan metode statistika. Dalam metode penelitian ini diharapkan dapatmemperoleh signifikansi perbedaan pemahaman moderasi beragama antara penduduk DesaSerut dan Kecamatan Sumbersari. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan,pendekatan kuantitatif digunakan dalam melaksanakan tindakan kepada objek agar didapatkanpenjelasan secara mendetail dan numerik sehingga lebih untuk diukur. Dari data 73.33%masyarakat Desa Serut yang memahami konsep moderasi beragama, 40% berasal darimasyarakat 25 tahun ke atas dan sisanya yaitu 33.33% berasal dari pelajar dengan rentang usia 12-25 tahun. Disisi lain, untuk masyarakat Kecamatan Sumbersari 83.3% mengaku memahamikonsep moderasi beragama dan sisanya 16.7% menyatakan belum pernah mendengarnya. Dataini menunjukkan persentase pemahaman moderasi beragama masyarakat kota tepatnyaKecamatan Sumbersari lebih tinggi daripada masyarakat Desa Serut. Untuk masyarakat desaSerut yang belum memahami konsep moderasi beragama mengaku bahwa mereka kekuranganpemaparan pengetahuan mengenai moderasi beragama. Sedangkan untuk masyarakatKecamatan Sumbersari mengaku bahwa mereka kurang familiar dengan istilah moderasiberagama.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO BOOK BERBASIS NILAI-NILAI KARAKTER PADA PELAJARAN PPKN UNIT 1 PEMBELAJARAN 3 UNTUK KELAS IV SDN SUMBERSARI 03 JEMBER Della Octavia Citra Lestari; Chumi Zahroul Fitriyah; Fathan Fihrisi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2405

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan produk yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dengan melalui uji ahli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) oleh Borg and Gall dengan 8 tahapan prosedur penelitian, diantaranya: (1) penelitian pendahuluan; (2) perencanaan dan pengembangan; (3) pengembangan desain produk awal; (4) validasi desain produk awal; (5) revisi produk awal; (6) uji coba penggunaan; (7) revisi produk pengembangan; dan (8) uji coba keefektifan. Objek dalam penelitian ini proses pembelajaran peserta didik kelas IVA dan IVB SDN Sumbersari 03 Jember. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: observasi, wawancara, angket, lembar validasi, dokumentasi, dan tes. Hasil validasi produk media pembelajaran Audio Book berbasis nilai-nilai karakter dinyatakan valid sebab mendapatkan nilai 78. Hasil tersebut menunjukkan bahwa produk masuk dalam kategori layak. Hasil uji keefektifan relatif menunjukkan hasil 33,01% dengan kategori keefektifan rendah dan uji kepraktisan memperoleh hasil 88,96% dengan kategori sangat praktis. Maka dari itu, produk pengembangan Audio Book berbasis nilai-nilai karakter layak digunakan dalam pembelajaran.
PEMAHAMAN MODERASI BERAGAMA MASYARAKAT KECAMATAN SUMBERSARI DAN DESA SERUT Sulaiman; Fathan Fihrisi; Muhammad Masykur Abdillah
SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2022): Sirajuddin Desember 2022
Publisher : P3M STAI MIFTAHUL ULUM LUMAJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/sirajuddin.v2i1.940

Abstract

Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersamadan dapat ditunjukkan dalam sikap tasamuh (toleransi), tawazun (berkeseimbangan), syura(musyawarah), dll. Masyarakat Indonesia memiliki keragaman mencakup beraneka ragam etnis,bahasa, agama, budaya, dan status sosial. Keberagaman dapat menjadi pengikat masyarakatnamun juga dapat menjadi penyebab terjadinya benturan antara perbedaan tersebut. Penelitianini menggunakan jenis penelitian pendekatan kuantitatif yang menekankan analisis data-datanumerik dan diolah dengan metode statistika. Dalam metode penelitian ini diharapkan dapatmemperoleh signifikansi perbedaan pemahaman moderasi beragama antara penduduk DesaSerut dan Kecamatan Sumbersari. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan,pendekatan kuantitatif digunakan dalam melaksanakan tindakan kepada objek agar didapatkanpenjelasan secara mendetail dan numerik sehingga lebih untuk diukur. Dari data 73.33%masyarakat Desa Serut yang memahami konsep moderasi beragama, 40% berasal darimasyarakat 25 tahun ke atas dan sisanya yaitu 33.33% berasal dari pelajar dengan rentang usia 12-25 tahun. Disisi lain, untuk masyarakat Kecamatan Sumbersari 83.3% mengaku memahamikonsep moderasi beragama dan sisanya 16.7% menyatakan belum pernah mendengarnya. Dataini menunjukkan persentase pemahaman moderasi beragama masyarakat kota tepatnyaKecamatan Sumbersari lebih tinggi daripada masyarakat Desa Serut. Untuk masyarakat desaSerut yang belum memahami konsep moderasi beragama mengaku bahwa mereka kekuranganpemaparan pengetahuan mengenai moderasi beragama. Sedangkan untuk masyarakatKecamatan Sumbersari mengaku bahwa mereka kurang familiar dengan istilah moderasiberagama.