Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERANAN SHALAWATAN SEBAGAI MEDIA PEMBINAAN AKHLAK SANTRI DALAM MAJELIS SHALAWAT DIPONDOK PESANTREN MADRASATUL QUR’AN KERTEK TAHUN 2022 Yusuf Alam Mahdiyan; Moh Sakir; Ahmad Robihan
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 2 No 1 (2022): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v2i1.3347

Abstract

Pembacaan shalawatan secara bersama – sama dalam Majelis Shalawat Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Kertek adalah salah satu upaya untuk mengetahui efektifitas dalam pembinaan akhlak Santri. Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian berbasis lapangan atau sering disebut dengan Field Research dan penelitian ini merupakan penelitian denganjenis kualitatif. Metode yang digunakan oleh penulis dalam pengerjaan penilitian ini adalah dengan Metode Deskriptif dan pendekatan dari penelitian ini adalah dengan Pendekatan Kualitatif Deskriptif. Kemudian sumber yang digunakan penulis untuk Penelitian ini adalah berasal dari pendiri Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an, pengasuh, pimpinan yayasan, tokoh agama dan tokoh masyarakat Dusun Nongkosari Kertek. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara (in-depth interview), dokumentasi dan observasi. Setelah data terkumpul kemudian data tersebut dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulanHasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukan bahwa Pembacaan shalawatan secara bersama – sama dalam Majelis Shalawat Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Kertekmengandung banyak nilai – nilai akhlak yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari seperti Nilai Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, Nilai Syiar Islam, Nilai Silaturahim dan Ukhuwah Islamiyah, Nilai Sopan Santun,kejujuran dan Nilai Pengetahuan Sejarah Nabi Muhammad SAW
Pengaruh Pengendalian Diri dan Kepercayaan Diri Terhadap Hasil Belajar PAI SMP Takhassus Al-Qur’an 2 Deroduwur Amalia Utami; Ahmad Zuhdi; Moh Sakir
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 2 No 2 (2022): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v2i2.4155

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh pengendalian diri, kepercayaan diri terhadap hasil belajar PAI. Dalam penelitian ini menggunakan sampel siswa VIII B dengan jumlah 31 siswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana dan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pengendalian diri dan kepercayaan diri terhadap hasil belajar PAI dengan perolehan koefisien regresi (b1) 65,62 dan koefisien regresi (b2) sebesar -71,68. Yang artinya koefisien regresi negatif (tidak searah). Jika pengendalian diri dan kepercayaan diri meningkat 1 satuan, maka kualitas hasil belajar PAI juga meningkat.
Pendidikan, humanis, islam. KONSEP PENDIDIKAN HUMANIS PERSPEKTIF KI HAJAR DEWANTARA DAN RELEVANSINYA DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM Nur Nur Afifah; Moh Sakir; Muhammad Saefullah
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 3 No 1 (2023): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v3i1.4704

Abstract

Manusia dan pendidikan sangat erat kaitannya. Pendidikan adalah proses mengembangkan kesempatan untuk memperbaiki fisik, intelektual dan moral. Dalam konteks pendidikan, manusia dipandang sebagai subjek yang membutuhkan pendidikan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat. Perkembangan humanistik Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya menghargai keunikan dan potensi setiap individu. Menurutnya, pendidikan seharusnya tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan kreatif mereka. Pendekatan ini sejalan dengan tujuan pendidikan Islam yang antara lain mendidik manusia yang berakhlak mulia, mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan melaksanakan ajaran agama. Pentingnya konsep pendidikan humanistik Ki Hajar Dewantara terhadap tujuan pendidikan Islam tampak dalam upaya penanaman nilai-nilai kemanusiaan yang bertanggung jawab, adil dan peka. Baik pendidikan humanistik maupun pendidikan Islam menekankan pada pengembangan karakter dan etika yang kuat. Pendidikan humanistik Ki Hajar Dewantara dapat memperkaya pendidikan Islam melalui pendekatan terpadu dan memotivasi peserta didik secara menyeluruh untuk menjadi manusia yang jujur ​​dan berkualitas. Dalam konteks pendidikan Islam, pendekatan humanistik juga dapat menawarkan perspektif yang lebih luas tentang keragaman budaya dan pemahaman antaragama. Pendidikan humanistik Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya toleransi, saling menghormati dan saling pengertian. Hal ini memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip ajaran Islam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengintegrasikan konsep pendidikan humanis Ki Hajar Dewantara dengan pendidikan Islam, maka tujuan pendidikan Islam dapat tercapai dengan lebih efektif. Pendidikan humanistik memberikan landasan yang kuat untuk membentuk kepribadian moral yang baik, empati terhadap orang lain, dan kemampuan untuk mempengaruhi fungsi masyarakat secara positif. Dalam konteks pendidikan Islam, pendidikan humanistik dapat menjadi sarana pengajaran prinsip-prinsip keagamaan secara komprehensif dan holistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data secara natural. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. mencatat bahwa dari sudut pandang Ki Hajar Dewantara, konsep pendidikan humanistik sangat penting untuk tujuan pendidikan Islam. Kombinasi dari pendekatan ini dapat memungkinkan pendidikan holistik dan mempromosikan individualisme.
Implementasi Metode Diskusi Dalam Mengembangkan Kemampuan Kognitif Dan Afektif Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak Siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Tlogodalem Kertek Wonosobo Tahun 2023/2024 Zunita Dian Handayani; Moh Sakir; Muhammad Najib Al Adib
Jurnal Mahasiswa Kreatif Vol. 2 No. 4 (2024): Juli : Jurnal Mahasiswa Kreatif
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jmk-widyakarya.v2i4.3491

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the perpetration of the discussion system in developing cognitive and affective capacities in the literacy of aqidah and akhlak of scholars at the Muhammadiyah Tlogodalem Kertek Wonosobo Elementary School in2023/2024.This study uses a descriptive qualitative system. Research data were collected through party observation, interviews with preceptors and scholars, and document analysis.The results of the study showed that the perpetration of the discussion system was proven to be effective in developing scholars' cognitive and affective capacities. scholars' cognitive capacities increased significantly after sharing in learning with the discussion system. This is substantiated by the increase in pupil learning issues on the cognitive capability test. scholars' affective capacities also increased after sharing in learning with the discussion system. This is substantiated by changes in scholars' stations and geste that are more positive, similar as being more active in literacy, more regardful of other people's opinions, and more tolerant of differences.
Turuk Bintul Gastronomy in the Dimension of Islamic Education Moh Sakir; Robingun Suyud El Sham
Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 3 (2024): Mei : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jmpai.v2i3.324

Abstract

The purpose of this study is focused on answering the social problems of turuk bintul gastronomy in the dimension of Islamic education. A qualitative approach in the setting of library research is used to answer these problems. The results showed that etymologically the name turuk bintul looks dirty, meaning female genitals with lumps. However, the purpose of this name is not to emphasize this aspect, but rather to focus on delicious and savory foods. The dimension of Islamic education is the importance of thinking clearly in responding to everything around us. In Islam, the term clear-minded is synonymous with husnuzon, which means to think clearly and think well about things or other parties. By responding in this way, the effect of this action will be good as well. This research hopes to contribute to Islamic education related to positive thinking.
Pendidikan Ibadah dalam Perspektif Kitab Bulughul Maram Karya Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani di Pondok Pesantren Nurun ‘Alannur Kapencar Wonosobo Setia Ningsih; Moh Sakir; Robingun Suyud El Syam
Mutiara : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Vol. 3 No. 1 (2025): Mutiara : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/mutiara.v3i1.2057

Abstract

Worship education is the perfection of faith education, worship education has an important role in shaping a person’s morals and ethics. In this case, worship is not only considered as an obligatory ritual, but also as a means to shape individuals who obey Allah and obey others. Islamic boarding schools that use education based on classical books such as Bulughhul Maram which teach hadiths in the form of worship laws so as to help students understand the essence of worship in their lives. This study aims to analyze worship education in the perspective of the Buluchul Maram book by Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani, especially in its implementation at the Nurun ‘Alannur 2 Kapencar Wonosobo Islamic Boarding School. This study uses a qualitative field approach. The location of the research taken is the Nurun Alannur Kapencar Wonosobo Islamic Boarding School. The data sources used are primary data and secondary data. Primary data includes the results of interviews and observations. While secondary data is obtained from the results of documentation. Using three data collection techniques, namely interviews, observations, and documentation. Meanwhile, to analyze the data, it is carried out through three stages, namely, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The conclusion of this study. Through literature studies and participatory observations, this study reveals the material on worship education contained in the book and its relevance to the pesantren curriculum. The results of the study show that the Bulughul Maram book makes a significant contribution to worship education and the formation of the character of students through a deep understanding of Islamic law. The material of this book is still relevant and is applied in learning activities in pesantren. However, there are several challenges and opportunities in its implementation. However, by consistently and always developing learning methods on worship education in pesantren, it is hoped that it can improve the quality of worship of students.
Analisis Pengaruh Prinsip-Prinsip Tasawuf, Literasi Keuangan Syariah, dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Nasabah dalam Memilih Produk Perbankan Syariah Hery Purwanto; Moh Sakir; Samsul Munir; Hendri Hermawan Adinugraha
Velocity: Journal of Sharia Finance and Banking Vol 4 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/velocity.v4i2.8935

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Prinsip-Prinsip Tasawuf, Literasi Keuangan Syariah, dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Nasabah dalam Memilih Produk Perbankan Syariah. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada 150 responden. Kuesioner mencakup empat variabel utama, yaitu prinsip-prinsip tasawuf, literasi keuangan syariah, kualitas pelayanan, dan keputusan nasabah. Metode analisis data yang digunakan adalah uji statistik regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap keputusan nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah dengan tingkat signifikansi 0,000 dan F_hitung 65,512. Prinsip-Prinsip Tasawuf memiliki pengaruh signifikan dengan sebesar 6,233, yang menunjukkan bahwa nilai-nilai spiritualitas berperan dalam keputusan nasabah. Literasi Keuangan Syariah tidak berpengaruh signifikan dengan hasil uji t_hitung sebesar 0,424, hal ini menunjukkan bahwa pemahaman nasabah tentang produk dan layanan syariah belum tentu mempengaruhi keputusan mereka. Kualitas Pelayanan dengan nilai t_hitung sebesar 2,221 lebih besar dari t_tabel, yang menunjukkan bahwa pelayanan yang berkualitas sangat berperan dalam menarik minat nasabah. Temuan ini menegaskan bahwa untuk menarik lebih banyak nasabah, perbankan syariah harus mempertahankan kualitas pelayanan, meningkatkan literasi keuangan syariah di masyarakat, serta memastikan bahwa prinsip-prinsip tasawuf menjadi bagian integral dari operasional perbankan syariah. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya integrasi nilai-nilai spiritual, edukasi literasi keuangan, dan pelayanan prima dalam pengembangan industri perbankan syariah.
NILAI – NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM BUKU KOMPAS KEHIDUPAN JILID 2 KARYA ISMAEL AMIN KHOLIL Rani Soraya; Moh Sakir; Vava Imam Agus Faisal
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5188

Abstract

Pendidikan Islam memfokuskan perubahan dan tingkah laku manusia yang konotasinya pada Pendidikan Islam, sedangkan sistem Pendidikan Islam atau nilai yang dijadikan kerangka sebagai acuan sekaligus menjadi rujukan cara berperilaku lahiriah dan rohaniah, dari seorang muslim yang diajarkan dalam agama Islam. Suatu kebulatan nilai atau moralitas itu mengandung aspek normative (kaidah atau pedoman) dan operatif (menjadi landasan amal perbuatan). Dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif sebagai metode dalam pengumpulan data.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM TERHADAP TRADISI MERTI DESA MASYARAKAT MUSLIM DI DESA JLEGONG KECAMATAN BEJEN KABUPATEN TEMANGGUNG Arif Hidayatullah; Moh Sakir; Vava Imam Agus Faisal
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5391

Abstract

Makna tradisi sebagai penjaga keseimbangan lahir-batin dapat diambil contohnya dari sikap mendua di kalangan sementara elite kota, di mana segi mereka menampilkan diri sebagai pribadi modern, tetapi di sisi lain masih lengket  dengan sejumlah ketradisionalan. Perbandingan kontras antara rumah mewah, dan sebilah keris kuno yang tertata di ruang tamu pada pihak lain, adalah satu dari contoh yang tentang makna tradisi sebagai penjaga keseimbangan lahir dan batin.
Pemberian Reward dan Punishment untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sigaluh Banjarnegara Andin, Dian Mukti Handini; Moh Sakir; Firdaus Firdaus
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA Vol. 4 No. 2 (2025): November: MATEANDRAU: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SE
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/mateandrau.v4i2.3107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VII SMP N 1 Sigaluh Banjarnegara dan menguji efektivitas pemberian reward dan punishment dalam meningkatkan motivasi belajar tersebut. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini meliputi bagaimana tingkat motivasi belajar PAI siswa kelas VII SMP N 1 Sigaluh Banjarnegara dan apakah pemberian reward dan punishment dapat secara signifikan meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran PAI siswa di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan eksperimen quasi. Data motivasi belajar siswa dikumpulkan melalui kuesioner, sedangkan dampak reward dan punishment diukur melalui perbandingan hasil belajar dan observasi partisipasi siswa sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian reward dan punishment kepada peserta didik dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai tingkat motivasi belajar PAI siswa serta membuktikan strategi reward dan punishment efektif dalam mendorong peningkatan motivasi belajar siswa, khususnya dalam konteks pembelajaran PAI. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi guru PAI dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dan menarik guna meningkatkan motivasi belajar siswa.