Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The evidence-based topical therapies for management of minor burns in outpatient clinic Siphora Dien; Eliza Miranda; Erdina Hardiono D Pusponegoro; Aditya Wardhana
Journal of General - Procedural Dermatology and Venereology Indonesia Vol 1, No 1 (2015): August
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Burns are often seen in clinics or hospitals. Majority of burns are minor burns, which can be managed in outpatient setting with satisfactory result. The healing outcome depends on physician’s knowledge and competencies in burn pathogenesis and basic principles of burn care. Initial treatment of burns consists of emergency evaluation, assessment of depth and severity of burns and considerations for referral. The principles of minor wound therapy include cooling, cleansing, pain management, and topical therapy. Recently, many topical agents are available and indicated for first to second degree burn. Silver sulfadiazine (SSD) is the standard treatment; however, it has some limitations. Scientific evidences showed that topical antibiotics do not reduce the incidence of local infection, invasive infection, and mortality of infection. Burns heal faster with hydrogel dressings and some other dressings compared to SSD. There are insufficient evidences to support the use of aloe vera, honey, and negative pressure wound therapy in burns. Moist exposed burn ointment (MEBO®) has been demonstrated to have equal efficacy to SSD. Keywords: burns, silver sulfadiazine, dressings, moist exposed burn ointment
Luka Bakar pada Anak Karakteristik dan Penyebab Kematian Cindy D. Christie; Rismala Dewi; Sudung O. Pardede; Aditya Wardhana
Majalah Kedokteran UKI Vol. 34 No. 3 (2018): JULI-SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mkvol34iss2pp60

Abstract

Abstrak Luka bakar merupakan salah satu penyebab kecacatan sementara, permanen, maupun kematian pada anak. Etiologi luka bakar dapat dibedakan menjaddi termal, luka bakar listrik, luka bakar kimiawi, dan radiasi. Menurut World Health Organization (WHO), angka kematian akibat luka bakar tertinggi di Asia tenggara yaitu 11,6 per 100.000 populasi dengan risiko tertinggi adalah anak-anak. Insiden dan kematian akibat luka bakar bervariasi di setiap negara dan dipengaruhi karakteristik luka bakar. Deteksi dini dan tata laksana yang tepat dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas luka bakar. Pengenalan karakteristik dan deteksi dini kondisi kritis sangat bermanfaat terhadap kemajuan tata laksana luka bakar.Kata kunci: anak, bula, luka bakar Abstract Burns are one of the causes of temporary and permanent defects or death in children. Etiology of burns can be devided into thermal, electricity, chemical, and radiation. According to the World Health Organization (WHO), the highest death rate from burns in Southeast Asia is 11.6 per 100,000 population with the highest risk being children. Incidence and mortality rate of burns injury vary across countries, and are affected by burns characteristics. Deaths in children with burns are most often due to sepsis and multi-organ failure. The introduction of characteristics and early detection of critical conditions can be beneficial to the progress of burn management.Keywords: children, bullae, burns
Pengaruh Brand Image dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Produk Pepsodent di Kota Bandung Ellyne Annida Pramesti; Aditya Wardhana
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v4i3.3261

Abstract

Abstrak Kemajuan produk perawatan gigi dan mulut di Indonesia saat ini semakin pesat karena tingginya pemahaman orang-orang pada perawatan kesehatan gigi dan mulut, sehingga mendorong produsen untuk melepas produk andalannya. Pembuat seharusnya memiliki opsi untuk meningkatkan penawaran melalui minat beli pada barang mereka, ada beberapa cara yang dapat dilakukan pembuat untuk menarik pertimbangan pembeli mereka. Organisasi harus memiliki imajinasi dan kemajuan sehingga barang-barang ini dapat diingat secara efektif dalam kepribadian pembeli dengan berfokus pada sifat barang mereka. Pada riset ini penulis ingin mengetahui brand image dan kualitas produk memengaruhi pada minat pembelian produk Pepsodent di kota Bandung. Pada riset ini penulis memakai metode penelitian kuantitatif dan menggunakan kategori penelitian deskriptif. Teknik sampling yang dipakai penulis pada hasil riset ini yaitu teknik Non-Probability Sampling kategori Purposive Sampling. Responden hasil riset ini adalah 100 penduduk di Kota Bandung yang menggunakan produk Pepsodent. Penulis memakai penjabaran deskriptif dan penjabaran linear berganda untuk mendapatkan analisis data. Hasil riset memperlihatkan bahwa brand image produk Pepsodent berada pada kelas unggulan, kualitas produk Pepsodent sangat baik, dan minat untuk membeli produk Pepsodent berada pada kategori sangat baik. Hasil riset secara bersama-sama memperlihatkan bahwa brand image memengaruhi sasaran pembelian dan signifikan, dengan nilai (thitung 4,287) > (ttabel 1,98472) dan angka signifikan 0,000 (ttabel 1,98472) dan angka signifikan 0,004 Ftabel 3,09) dan nilai signifikan 0,000 adalah dibawah 0,05, sehingga sangat beralasan bahwa brand image beserta kualitas produk berpengaruh secara bersama-sama pada Minat Beli Produk Pepsodent di Kota Bandung. Kata Kunci: Brand Image, Kualitas Produk, Minat Beli
Sosialisasi Google Family Link Sebagai Sarana Pengawasan Penggunaan Gawai Pada Anak : Sosialisasi Google Family Link Sebagai Sarana Pengawasan Penggunaan Gawai Pada Anak aditya wardhana; Aded Rifaldy; Bintang Mahesa Nugraha; Muhamad Pahmil Mahdi; Khalil Gibran Almaulidi; Ednas Prasetio; Muhamad Buge Mahara
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 10 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The introduction of technology or gadgets to children is not wrong, but it is hoped that the role of parents is to participate in supervising the use of gadgets in children. The use of gadgets without supervision has several negative impacts on social interaction such as they are more comfortable using gadgets than interacting or playing with their peers. However, there is also a positive influence on the introduction of gadgets to children, such as being able to hone cognitive abilities, learn to be responsive to technology and think more creatively. The introduction of technology/gadgets to children is not wrong, but it is hoped that the role of parents is to participate in supervising the use of gadgets in children.
Increased Nutrition Intake from Day 1 to Day 7 and Its Correlation with LOS in The Burn Unit of Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta Sinaga, Wina; Nurul Ratna Mutu Manikam; Aditya Wardhana; Nandita Melati Putri; Lily Indriani Octovia; Akhmad Noviandi Syarif
Jurnal Plastik Rekonstruksi Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Plastik Rekonstruksi
Publisher : Lingkar Studi Bedah Plastik Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14228/jprjournal.v9i2.339

Abstract

Introduction : Burn patients as well as the critically ill experience strong oxidative stress, an intense inflammatory response, and a prolonged months-long hypermetabolic and catabolic response that affect nutritional requirements. This study aimed to investigate the nutrition intake in the acute phase from day 1 to day 7 and the correlation with length of stay (LOS) in burn patients in Dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital.Method : This cross-sectional study was conducted from January to December 2020 in the Burn Unit of Dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital. Research subjects were burns patients who were willing to take part in this research and met the research criteria. The characteristics data included gender, age, burn area, cause of burns, body mass index, and intake analysis were obtained from medical records and were analyzed using Spearman’s correlation and linear regression.Result : A total of 68 subjects were included in this study. There was an increase in energy intake from day 1 to day 7 of 10.81 + 12.73 Kcal/kgBW. There was a significant negative weak correlation between energy changes from day-1 to day-7 and length of stay (r = -0.25, p = 0.03).Conclusion: The higher energy increases within 7 days of treatment, the shorter the LOS of burn patients. Further research is still needed to assess the components that influence nutrition intake and how they impact the clinical outcome of burn patients.
Pelatihan Seri Literasi Keuangan : Perencanaan Keuangan UMKM Mahendra Fakhri; Budi Rustandi Kartawinnata; Aditya Wardhana
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): GJPM - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i1.1245

Abstract

Pada era krisis keuangan dengan ancaman resesi yang mengintai perekonomian sebuah negara Banyak orang kehilangan pekerjaan mereka, terutama para buruh, seperti saat ini. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya, banyak ibu rumah tangga yang mendirikan usaha menengah kecil mikro. Namun sayangnya, banyak ibu-ibu yang tidak mencatat dengan benar saat melakukannya. Pertanyaan utama saat ini adalah kurangnya perencanaan keuangan dan ketidakmampuan untuk membedakan pencatatan keuangan pribadi dan bisnis. Jadi, kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat membantu orang tua siswa TK Taman Indria Cijawura Kota Bandung bertahan hidup. Dengan harapan bisnis dapat berkembang secara optimal. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberi orang tua siswa di TK Taman Indria Cijawura Kota Bandung wawasan dan keterampilan UMKM untuk mengelola keuangan dengan baik dengan mengutamakan kebutuhan yang sangat penting. Selain itu, untuk memastikan bahwa pelaku UMKM tetap memiliki keuangan yang stabil, baik di masa normal setelah pandemi COVID-19 maupun selama resesi ekonomi. Artinya, pelaku UMKM harus memiliki berbagai macam perencanaan keuangan untuk setiap situasi. Mereka harus dapat membedakan antara kebutuhan yang paling penting dan yang dapat ditunda. Program ini mengajarkan dan mendampingi pelaku UMKM tentang perencanaan keuangan hingga tahap aplikasi yang mudah dipahami dan sederhana. Program pengabdian masyarakat ini menawarkan cara mudah untuk berhati-hati dalam pengelolaan keuangan dengan mempertimbangkan kemungkinan terburuk. Peserta menemukan solusi dalam hal perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
The Influence of Slot Time and Ground Services on Aeronautical Revenue Through Operational Performance (A Study at PT Angkasa Pura II, Soekarno-Hatta Airport, Tangerang, Banten) Prasetiyo, Boy Fajar; Aditya Wardhana; Olfebri Olfebri
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (September-Oktober 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jemsi.v7i1.6456

Abstract

This study examines the influence of slot time optimization and ground service quality on airport revenue, with operational performance as an intervening variable. Focusing on Soekarno-Hatta International Airport, this research integrates concepts of operational management and financial sustainability in airport operations. The findings reveal that optimizing slot time significantly enhances operational efficiency, leading to increased aeronautica revenue. Similarly, ground service quality directly improves passenger satisfaction and operational performance, indirectly contributing to higher income. The study highlights the critical role of operational performance as a mediating factor, bridging the gap between resource optimization and financial outcomes. Recommendations for effective airport management strategies include leveraging advanced scheduling systems and enhancing ground service efficiency to maximize aeronautica revenue potential while ensuring service quality and operational sustainability.