Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efektivitas Program Pelayanan Dan Penguatan Literasi Calon Pengantin Dan Pasangan Usia Subur (PUS) Dalam Upaya Cegah Stunting Dari Hulu Yustin Ari Prihandini; Cast Torizellia; Novian Adhipurna; Bio Putri Ayanti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6925

Abstract

Masalah gizi di Kalimantan Selatan perlu di berikan perhatian lebih dikarenakan masih terdapat balita (usia 0-59 bulan) yang mengalami masalah gizi kategori sangat kurus berada pada prevalensi 3,9% di atas angka nasional yaitu 3,5% dan kategori kurus 9,2% jauh di atas angka nasional 6,7% dan kategori pendek yaitu 21,1% di atas angka nasional 19,3% dan kategori sangat pendek 12% juga di atas angka nasional 11,5%. Salah satu penyebab stunting yaitu pernikahan dini, pada 2022, data angka perkawinan anak di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ada berada pada 5 besar nasional dengan angka 10,53 %. Kelurahan Guntung Manggis adalah satu di antara kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Memiliki luas wilayah 2.150 hektar. Jumlah penduduk pada 2018 terdata sebanyak 2.568 KK. Angka perkawinan anak di kelurahan Guntung Manggis termasuk tinggi yaitu sebesar 5,6%, Pendekatan perlu dilakukan sejak dini, dari hulu memberi konseling pra nikah mencegah terjadinya stunting memberi pemahaman tentang kesehatan reproduksi, termasuk persiapan psikologi dan ekonomi. Metode pelatihan dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan diskusi kepada calon pengantin dan pasangan usia subur (PUS) Kelurahan Guntung Manggis tentang penyampaian materi dilakukan dengan pemberian edukasi dan penyuluhan langsung kepada calon pengantin dan pasangan usia subur
Efektivitas Program Pelayanan Dan Penguatan Literasi Calon Pengantin Dan Pasangan Usia Subur (PUS) Dalam Upaya Cegah Stunting Dari Hulu Yustin Ari Prihandini; Cast Torizellia; Novian Adhipurna; Bio Putri Ayanti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6925

Abstract

Masalah gizi di Kalimantan Selatan perlu di berikan perhatian lebih dikarenakan masih terdapat balita (usia 0-59 bulan) yang mengalami masalah gizi kategori sangat kurus berada pada prevalensi 3,9% di atas angka nasional yaitu 3,5% dan kategori kurus 9,2% jauh di atas angka nasional 6,7% dan kategori pendek yaitu 21,1% di atas angka nasional 19,3% dan kategori sangat pendek 12% juga di atas angka nasional 11,5%. Salah satu penyebab stunting yaitu pernikahan dini, pada 2022, data angka perkawinan anak di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ada berada pada 5 besar nasional dengan angka 10,53 %. Kelurahan Guntung Manggis adalah satu di antara kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Memiliki luas wilayah 2.150 hektar. Jumlah penduduk pada 2018 terdata sebanyak 2.568 KK. Angka perkawinan anak di kelurahan Guntung Manggis termasuk tinggi yaitu sebesar 5,6%, Pendekatan perlu dilakukan sejak dini, dari hulu memberi konseling pra nikah mencegah terjadinya stunting memberi pemahaman tentang kesehatan reproduksi, termasuk persiapan psikologi dan ekonomi. Metode pelatihan dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan diskusi kepada calon pengantin dan pasangan usia subur (PUS) Kelurahan Guntung Manggis tentang penyampaian materi dilakukan dengan pemberian edukasi dan penyuluhan langsung kepada calon pengantin dan pasangan usia subur
Pemberdayaan UMKM dalam Digitalisasi Marketing dan Branding Melalui Pendaftaran Merek Dagang Saputera, Mochammad Maulidie Alfiannor; Rahmiati, Rahmiati; Adhipurna, Novian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i2.12813

Abstract

Keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mempunyai peranan yang strategis dalam rangka meningkatkan perekonomian negara. Digitalisasi marketing dan branding produk sangat penting pada era sekarang, maka dari itu UMKM sudah harus ikut berkontribusi dalam dunia digitalisasi. Tujuan dalam kegiatan ini yaitu membantu pendftaran sertifikat merek dagang bagi UMKM dan meningkatkan pengetahuan dalam dalam penjualan melalui digital marketing. Metode pada kegiatan ini yaitu mengumpulkan data pendaftaran merek dagang dan sosialisasi digital marketing dan branding dengan kriteria UMKM berada di wilayah Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, memproduksi minuman dari bahan alam dan produk telah terdaftar P-IRT. Jumlah khalayak sasaran pada kegiatan ini yaitu sebanyak 6 UMKM. Berdasarkan hasil kegiatan dari 6 UMKM yang mengikuti pemberdayaan hanya 3 UMKM yang bersedia mengumpulkan dokumen dan mendaftarkan merk dagang. Kegiatan sosialisasi digital marketing dan branding memberikan wawasan kepada para pemilik usaha terkait cara marketing dan branding yang efektif dan efisien sdengan tujuan meningkatkan penjualan produk. Kegiatan sosialisasi digital marketing dan branding juga menghasilkan 3 video promosi produk yang menarik dan berkualitas. Kesimpulan pengabdian dari 6 UMKM diperoleh 50% UMKM telah mendaftarkan merek dagang dan 50% UMKM telah membuat video promosi yang telah di bagikan pada media sosial UMKM masing-masing Kata Kunci: Pemberdayaan, UMKM, Digitalisasi, Marketing, Branding The existence of micro, small and medium enterprises (MSMEs) in Indonesia has a strategic role in improving the country's economy. Digitalization of marketing and product branding is very important in the current era, therefore MSMEs must contribute to the world of digitalization. The aim of this activity is to help register trademark certificates for MSMEs and increase knowledge in sales through digital marketing. The method for this activity is collecting trademark registration data and socializing digital marketing and branding with the criteria that MSMEs are located in the Banjar Regency area of South Kalimantan, produce drinks from natural ingredients and the products are P-IRT registered. The number of target audiences for this activity is 6 MSMEs. Based on the results of the activities of the 6 MSMEs that took part in the empowerment, only 3 MSMEs were willing to collect documents and register trademarks. Digital marketing and branding outreach activities provide insight to business owners regarding effective and efficient marketing and branding methods with the aim of increasing product sales. Digital marketing and branding outreach activities also produced 3 attractive and high-quality product promotional videos.  The conclusion of the service from 6 MSMEs was that 50% of MSMEs had registered trademarks and 50% of MSMEs had made promotional videos which had been shared on their respective MSMEs' social media.
Studi In Sillico Gen CTX-M15 sebagai Biomarker Escherichia coli ESBL Ayanti, Bio Putri; Adhipurna, Novian; Novita, Iswiyanti; Prihandini, Yustin Ari
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 6, No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jibioma.v6i2.5215

Abstract

Escherichia coli is most common nosocomial pathogenic bacteria recognized as the highest cause of ESBL production. Derivatives of CTX-M, especially type CTX-M-15 (blaCTX-M-15) as the dominant ESBL-encoding gene found among E. coli isolates. The most important component in PCR is primer. Primer design can be done by in silico bioinformatics analysis. This study was conducted to produce a primer sequence of E. coli CTX-M-15 gene as a candidate biomarker for E. coli ESBL detection. The method used was in sillico observational using the Primer3Plus application and in silico PCR on candidate primers for the E. coli CTX-M-15 gene. Primers were selected based on criteria including%GC, primer length, Tm (melting temperature), stability, and primer interactions (the presence of dimers and hairpins). The sample used was the nucleotide sequence of the E. coli CTX-M-15 gene strain K-20 plasmid Genbank: GQ330540.1. The results showed that 2 pairs of forward and reverse primer pairs (pairs 1 and pairs 5) were able to amplify the blaCTX-M-15 gene sequence measuring 525bp and 519bp. In silico PCR analysis resulted in 2 pairs of new primer pairs being successfully designed and potentially used as DNA biomarkers from Escherichia coli in early and rapid detection of ESBL infection.
Deteksi Bakteri Pada Citra BTA Menggunakan Multi Thresholding dan K-Means Adhipurna, Novian; Ayanti, Bio Putri; Prihandini, Yustin Ari; Nurbidayah, Nurbidayah
Techno.Com Vol. 23 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/tc.v23i4.11533

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan jenis penyakit kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menular dari 1 orang ke orang lainnya melalui udara atau yang disebut dengan airbone. Pendeteksian bakteri M.tuberculosis pada citra sputum penderita TB merupakan suatu tantangan dalam menentukan identifikasi untuk dapat membedakan bakteri tersebut dengan background dengan hasil pewarnaan sputum yang cendrung memiliki tingkat warna yang bervariasi, sehingga dapat menurunkan hasil akurasi pendeteksian. Oleh karena itu diperlukan suatu pendekatan yang lebih akurat dalam mendeteksi bakteri TB pada citra BTA. Untuk itu penelitian ini bertujuan melakukan pengolahan citra berupa segmentasi pada citra BTA dengan menerapkan preprocessing ruang warna CIE Lab, menentukan batas ambang yang maksimal dengan Multi Thresholding dan dilakukan segmentasi menggunakan K-Means Clustering. Hasil eksperimen didapatkan bahwa pengaplikasian metode Multi Thresholding dan K-Means memberikan tingkat akurasi sebesar 99.57% pada pendeteksian bakteri TB.   Kata kunci: Tubekulosis, Ziehl Neelsen, Multi Thresholding, K-Means.