Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN JARINGANSOSIAL OPST BUDI LESTARI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL WARGA MISKIN DI DESA MEKARSALUYU KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG Khairul Akbar
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 17 No 2 (2018): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v17i2.141

Abstract

Abstrak  Penelitian ini merupakan penelitian terdahulu yang telah dilakukan sebelumnya. Salah satu program intervensi yang dilaksanakan adalah pembentukan Organisasi pengolahan sampah terpadu (OPST) Budi Lestari. Peneliti melakukan reasesmen terhadap Organisasi pengolahan sampah terpadu (OPST) Budi Lestari, yaitu program yang masih membutuhkan pendampingan berkelanjutan sebagai langkah untuk memajukan organisasi yang baru berjalan empat bulan melalui pelibatan warga miskin sebagai bagian dari anggota organisasi sesuai dengan tupoksi masing-masing. system kepungurusan OPST Budi Lestari yang belum sesuai dengan pelaksanaan yang ada dilapangan, rendahnya keterampilan yang dimiliki oleh sebagian Pengurus organisasi, kurangnya aksesibilitas warga miskin dalam mendapatkan usaha baru dikarenakan sebagian besar petani bekerja hanya sebagai buruh, belum adanya dukungan program dari pemerintah Daerah dan swata belum terlaksana.yang didapatkan OPST Budi Lestari dalam pengolahan sampah. Model Pengembangan jaringan sosial Organisasi Pengolahan Sampah (OPST) dilakukan melalui beberapa kegiatan, yaitu reorganisasi keanggotaan, pelatihan peningkatan kapasitas organisasi, koordinasi dan negosiasi,audiensi pemangku kepentingan, terbukti hasil implementasi model pengembangan jaringan mampu meningkatkan kemampuan manajemen OPST Budi Lestari, sehingga mampu memberikan  kesejahteraan sosial warga miskin dari segi finansial dan kapasitas warga miskin dalam sebuah organisasi di Desa Mekarsaluyu.  Kata Kunci : Jaringan Sosial, Organisasi Pengolahan Sampah Terpadu (OPST), Warga miskin, Kesejahteraan sosial
Kinerja Mengajar Guru Matematika SMP pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah Khairul Akbar; Fahruddin Fahruddin; Mansur Hakim
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v5i1.486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja mengajar guru Matematika SMP pada masa Pandemi Covid-19 berdasarkan variabel demografi (jenis kelamin, status kepegawaian, masa kerja, status sertifikasi, dan status sekolah). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis survey. Populasi penelitian adalah 56 orang guru Matematika SMP Negeri dan SMP Swasta di Zona Selatan Kabupaten Lombok Tengah Indonesia. Sampel minimal ditentukan sebanyak 50 orang dengan teknik random sampling. Data kinerja mengajar guru dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebar secara online menggunakan google form. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kinerja mengajar guru Matematika SMP pada masa Pandemi Covid-19 berdasarkan status sertifikasi guru. Sedangkan kinerja mengajar guru Matematika SMP pada masa Pandemi Covid-19 berdasarkan jenis kelamin, status kepegawaian, masa kerja dan status sekolah menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan.
Diseminasi Transformasi Pendidikan untuk Menghadapi Tantangan Bonus Demografi kepada Guru-Guru di Kecamatan Buko Setiadi, Kusno; K. Saleh, Suma; Khairul Akbar; Masrion Tahawali; Asraty Poku
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i2.2498

Abstract

Community Service Activities (PKM) with the title "Dissemination of Educational Transformation to Face the Challenge of Demographic Bonuses to Teachers in Buko District" was carried out in September 2024 and involved 30 teachers from various schools. This activity aims to improve teachers' understanding and skills regarding 21st century education, especially in the use of technology and collaborative learning strategies. The training was carried out for two days using interactive lecture methods, group discussions, and simulations of 21st century learning practices. Evaluation was carried out through questionnaires to measure increased understanding and observation to assess skills in applying learning technology. The results showed significant improvement, with 60% of participants having excellent understanding after the training, up from 10% before the training. In addition, most participants were able to use interactive applications and media well, although there were still challenges in implementing group discussion strategies. This training is effective in supporting educational transformation, but further assistance is needed for collaborative aspects.
Poligami dalam Hukum Keluarga Islam Antara Teks Normatif dan Realitas Sosial M. Rangga Asriza; Khairul Akbar; Syakila Mawadah Putri
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1433

Abstract

Poligami adalah salah satu topik penting dalam hukum keluarga Islam yang sampai saat ini masih memicu perdebatan di kalangan masyarakat Muslim, baik dari sudut pandang norma hukum maupun dalam penerapannya di kehidupan sosial. Secara teks, poligami diizinkan dalam Islam sebagaimana tercatat dalam Surah An-Nisa ayat 3, namun pelaksanaannya harus disertai kemampuan untuk menjaga keadilan terhadap semua istri, baik dalam hal materi seperti biaya hidup dan tempat tinggal, maupun dalam aspek emosional dan psikologis. Namun di lapangan, kenyataannya menunjukkan bahwa praktik poligami sering kali tidak memenuhi prinsip keadilan yang merupakan syarat utama menurut syariat. Banyak kasus poligami yang terjadi secara tersembunyi, tidak tercatat dalam sistem hukum, dan memberikan dampak negatif terhadap istri dan anak-anak dalam keluarga. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang besar antara aturan dalam ajaran Islam dengan praktik sosial yang ada di masyarakat, terutama dalam konteks budaya patriarki dan pemahaman agama yang cenderung memihak laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam posisi poligami dalam hukum Islam secara teoretis serta menggali kenyataan praktik poligami yang terjadi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum dan sosial untuk menemukan bahwa meskipun Islam memberi ruang bagi poligami dalam situasi tertentu, tetapi dalam praktiknya di dunia nyata, tindakan ini sering kali menyebabkan ketidakadilan, terutama terhadap perempuan. Karena itu, diperlukan pemahaman yang lebih dalam dan kritis tentang syarat-syarat poligami serta penerapan hukum yang lebih ketat agar hak dan keadilan dapat terjamin bagi semua pihak yang terlibat.
ARABICA COFFEE PROCESSED PRODUCT DEVELOPMENT STRATEGY IN CENTRAL ACEH DISTRICT Fadli; Emmia Tambarta Kembaren; Khairul Akbar; Aulia Rahman; Ahmad Alwi Piliang
International Journal of Economic, Business, Accounting, Agriculture Management and Sharia Administration (IJEBAS) Vol. 2 No. 6 (2022): December
Publisher : CV. Radja Publika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijebas.v2i6.605

Abstract

Gayo coffee is quite famous in the world because it has a distinctive aroma and enjoyment and if it is cupped or taste tested . Aspects of coffee marketing can be viewed in terms of the type of commodity, actors, supply and demand. In general, the types of coffee marketing products are: (a) coffee grain /labui; (b) arabica coffee beans; (c) coffee grounds, and (d) other processed products. Central Aceh Regency generally produces coffee in the form of Arabica coffee beans (Green bean) while nowadays, the conditions of competition are getting tighter where each country develops their coffee processed products. The strategy for developing Arabica coffee commodities today is expected to be no longer how to increase production, but how a commodity can be processed so that added value is obtained from the processing process. The development of added value in coffee commodities is expected to produce diversified processed coffee products, such as roasted coffee, instant coffee, coffee mix, decaffeinated coffee, soluble coffee, coffee beer (coffee beer), ice coffee which has an important meaning, because it can become a leading commodity that have high competitiveness in the international market. This research was conducted in Central Aceh District. This is because Central Aceh Regency is the main location for processing coffee products in Aceh Province . The research method used is descriptive quantitative research method. The data collection method used was in-depth interviews with several key persons, namely: the trade department, the agriculture office, coffee expert staff, Gayo arabica coffee farmers and four coffee agroindustry green been and coffee powder which has the largest export quota in Bener Meriah Regency, namely KBQB Baburrayyan, Cooperative Oro Coffee, and PT Olam Coffee. The data analysis method used to calculate the added value is the Hayami method. This research resulted in TKT 1 with the output target in the form of (1) scientific publications in index international research journals crossreff with the status accepted, (2) HKI research reports with the status granted, (3) publication of activities in print or online media.
THE ANALYSIS OF EXPORT COMPETITIVENESS ON INDONESIA'S PALM OIL, COCOA AND COFFEE COMMODITIES IN INTERNATIONAL MARKETS Khairul Akbar; Sukardi; Ahmad albar tanjung; Sirojuzilam; Irsad
International Journal of Economic, Business, Accounting, Agriculture Management and Sharia Administration (IJEBAS) Vol. 4 No. 3 (2024): June
Publisher : CV. Radja Publika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijebas.v4i3.1735

Abstract

Agricultural commodities that are competitive in the international market are divided into three groups: plantation, food crops and forestry. The commodities with the greatest export potential within the plantation sector are coconut, coffee, cocoa and palm oil. Nevertheless, the lack of processing facilities for palm oil, coffee and cocoa means that Indonesia is unable to export finished products to overseas markets. Furthermore, these three commodities also encounter processing issues that fail to meet international standards, which can diminish their competitiveness. This study aims to investigate the competitiveness of a country in the international market. The data utilized in this study is secondary data. Secondary data were obtained from the Central Statistics Agency, the FOA website, and the UNCOMTRADE website. The data analysis employed qualitative analysis methods to assess the competitive advantage of Indonesian coffee, cocoa and palm oil commodities in the international market. The results indicated that, overall, the competitiveness of these commodities to destination countries was satisfactory, as evidenced by the RCA value exceeding 1. However, the cocoa commodity exhibited a competitiveness score below 1 when assessed against the United States.