Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Efektivitas layanan informasi manajemen stress dalam mereduksi stress akademik siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Pasangkayu Nansar, Nansar; Munir, Abd; Nurwahyuni, Nurwahyuni
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 1, Number 1, June 2016
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v1i1.6267

Abstract

Efektivitas layanan informasi manajemen stress dalam mereduksi stress akademik siswa
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PERILAKUPERCAYA DIRI DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 PALU Madina, Siti; Munir, Abd; Munifah, Munifah
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 1, Number 2, December 2016
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v0i0.9507

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah tingkat perilaku percaya diri dalam mengemukakan pendapat siswa sesudah mengikuti layanan konseling kelompok lebih tinggi jika dibandingkan dengan sebelum mengikuti layanan konseling kelompok. Tujuan utama penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh layanan konseling kelompok dalam meningkatkan perilaku percaya diri dalam mengemukakan pendapat siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi perilaku percaya diri dalam mengemukakan pendapat siswa. Data penelitian selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan rumus wilcoxon sign rank test. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebelum mengikuti layanan konseling kelompok, terdapat 66,67% memiliki perilaku percaya diri yang sedang dalam mengemukakan pendapat, dan 33,33% siswa memiliki parilaku percaya diri yang rendah dalam mengemukakan pendapat. Sesudah mengikuti layanan konseling kelompok, terjadi peningkatan perilaku percaya diri dalam mengemukakan pendapat yaitu terdapat 50% siswa memiliki perilaku percaya diri yang tinggi dalam mengemukakan pendapat, 33,33% siswa memiliki perilaku percaya diri yang sedang dalam mengemukakan pendapat, dan 16,67% siswa memiliki perilaku percaya diri yang rendah dalam mengemukakan pendapat. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa tingkat perilaku percaya diri dalam mengemukakan pendapat siswa di SMP Negeri 17 Palu sesudah mengikuti layanan konseling kelompok lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum mengikuti layanan konseling kelompok.
PENGARUH LAYANAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA KELAS X AP 3 SMK NEGERI 2 PALU Dian Sari, Ilmi; Munir, Abd; Munifah, Munifah
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 2, Number 1, June 2017
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v0i0.9512

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat pemahaman siswa sesudah diberikan layanan informasi kesehatan reproduksi remaja dibandingkan sebelum diberikan layanan informasi kesehatan reproduksi remaja  lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan pemahaman tentang kesehatan reproduksi remaja sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi kesehatan reproduksi remaja. Subjek penelitian ini berjumlah 27 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah angket tingkat pemahaman siswa. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis secara deskriptif dan infrensial. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik statistik yaitu uji t (satu ekor) pada taraf signifikan 95%. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa sebelum diberikan layanan informasi kesehatan reproduksi remaja yaitu 0% siswa yang memiliki pemahaman sangat baik tentang kesehatan reproduksi, 22,22% siswa memiliki pemahaman yang baik tentang kesehatan reproduksi, 59,25% siswa yang memiliki pemahaman kurang baik tentang kesehatan reproduksi, dan 18,52% siswa memiliki pemahaman yang tidak baik tentang kesehatan reproduksi.Sedangkan sesudah diberikan layanan inforrmasi  kesehatan reprduksi remaja maka terjadi peningkatan pemahaman siswa  yaitu 44,44 % siswa memiliki pemahaman sangat baik tentang kesehatan reproduksi, 55,56% siswa memiliki pemahaman yang baik tentang kesehatan reproduksi, dan 0% siswa yang memiliki pemahaman yang kurang baik serta tidak baik tentang kesehatan reproduksi. Dari hasil analisis infrensial menunjukan bahwa ada pengaruh positif layanan informasi kesehatan reproduksi remaja terhadap tingkat pemahaman kesehatan reproduksi remaja.
Efektivitas Layanan Informasi Karier Tekstil Dalam Meningkatkan Kesiapan Kerja Siswa Humaerawati, Humaerawati; Munir, Abd; Syahran, Ridwan
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 2, Number 1, June 2017
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v0i0.9517

Abstract

 Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kesiapan kerja siswa dibidang tekstil sesudah diberikan layanan informasi karier tekstil lebih baik dibandingkan dengan sebelum diberikan layanan informasi karier tekstil. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan  tentang tekstil dan kesiapan kerja siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi tekstil. Subjek penelitian ini berjumlah 20 orang. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah angket. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik statistik yaitu uji t (satu ekor) pada taraf signifikan 95 %. Hasil analisis deksriptif menunjukkan bahwa kesiapan kerja siswa dibidang tekstil sebelum diberikan layanan informasi tekstil yaitu 40% siswa yang memiliki kesiapan kerja dibidang tekstil yang baik, 50% siswa yang memiliki kesiapan kerja dibidang tekstil yang  kurang baik, dan 10 % siswa yang memiliki kesiapan kerja dibidang tekstil tidak baik. Sesudah diberikan layanan informasi tekstil maka terjadi peningkatan kesiapan kerja dibidang tekstil yaitu 15% siswa memiliki kesiapan kerja yang sangat baik, 75% siswa yang memiliki kesiapan kerja dibidang tekstil yang baik, dan 10% siswa yang memiliki kesiapan kerja dibidang tekstil yang kurang baik, serta 0% siswa yang memiliki kesiapan kerja yang tidak baik. Berdasarkan pengujian hipotesis nol disimpulkan bahwa peningkatan kesiapan kerja siswa kelas XII jurusan tekstil SMK N 5 Palu  setelah diberikan layanan informasi karier tekstil lebih baik dibandingkan sebelum diberikan layanan informasi karier tekstil.
PENGARUH LAYANAN INFORMASI KEBERSIHAN KELAS DISERTAI PAPAN BIMBINGAN TERHADAP PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN KELAS SISWA SMP NEGERI 13 PALU Fiitrianti, Fitrianti; Munir, Abd; Munifah, Munifah
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 2, Number 2, December 2017
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v0i1.10559

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan siswa yang seringkali menunjukan perilaku tidak menjaga kebersihan kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku siswa menjaga kebersihan kelas SMP Negeri 13 Palu sebelum dan sesudah mengikuti layanan informasi kebersihan kelas disertai papan bimbingan, serta menjelaskan adanya pengaruh positif layanan informasi kebersihan kelas disertai papan bimbingan  terhadap perilaku siswa menjaga kebersihan kelas. Subjek penelitian ini berjumlah 20 siswa.Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi perilaku menjaga kebersihan kelas.Data diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan teknik statistik yaitu uji t (satu ekor) pada taraf signifikan 95%. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa sebelum mengikuti layanan informasi kebersihan kelas disertai papan bimbingan yaitu siswa yang memiliki perilaku menjaga kebersihan kelas yang rendah yaitu 30% dan siswa yang memiliki perilaku menjaga kebersihan kelas sangat rendah yaitu 70%. Sedangkan sesudah mengikuti layanan informasi kebersihan kelas disertai papan bimbingan terjadi peningkatan yaitu 10% siswa memiliki perilaku menjaga kebersihan kelas tinggi, 15% siswa memiliki perilaku menjaga kebersihan kelas sedang, 30% siswa memiliki perilaku menjaga kebersihan kelas rendah dan 45% siswa memiliki perilaku menjaga kebersihan kelas sangat rendah. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa nilai thitung>ttabel atau 5,70> 1,73. Hal ini berarti  ditolak.Berdasarkan hasil analisis inferensial dapat dibuktikan bahwa pemberian layanan informasi kebersihan kelas disertai papan bimbingan berpengaruh positif terhadap perilaku menjaga kebersihan kelas siswa SMP Negeri 13 Palu. Kata Kunci : Kebersihan Kelas, Papan Bimbingan, Perilaku Menjaga Kebersihan Kelas.
PENGARUH LAYANAN INFORMASI MANFAAT KEPRAMUKAAN TERHADAP PENINGKATAN MINAT MENGIKUTI KEPRAMUKAAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KASIMBAR Jumadil, Muhammad; Munir, Abd; Syahran, Ridwan
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 2, Number 2, December 2017
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v0i1.10951

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana minat siswa terhadap kegiatan kepramukaan sesudah diberikan layanan informasi manfaat kepramukaan dibandingkan sebelum pemberian layanan Informasi manfaat kepramukaan lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan ada pengaruh positif pemberian layanan informasi manfaat kepramukaan terhadap peningkatan minat mengikuti kepramukaan pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kasimbar. Subjek penelitian ini berjumlah 12 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah angket minat mengikuti kepramukaan. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis secara deskriptif dan infrensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa minat siswa mengikuti kepramukaan sebelum diberikan layanan informasi manfaat kepramukaan yaitu 25% subjek memiliki minat yang tinggi untuk mengikuti kepramukaan,dan 75% subjek yang memiliki minat rendah untuk mengikuti kepramukaan.Sedangkan sesudah diberikan layanan informasi  manfaat kepramukaan terjadi peningkatan minat siswa  yaitu 50% subjek memiliki minat sangat tinggi untuk mengikuti kepramukaan,dan 50% subjek memiliki minat yang tinggi untuk mengikuti kepramukaan. Dari hasil analisis infrensial menunjukan bahwa ada pengaruh positif layanan informasi manfaat kepramukaan terhadap peningkatan minat siswa untuk mengkuti kepramukaan
PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIER MENGGUNAKAN MEDIA BROSUR TERHADAP PENINGKATAN EKSPLORASI KARIER SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 8 PALU Anggraini, nur; Munir, Abd; Arifyadi, Azam
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 3, Number 2, December 2018
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v3i2.11284

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah eksplorasi karier sesudah diberikan layanan informasi karier menggunakan media brosur lebih tinggi dibandingkan sebelum diberikan layanan informasi karier menggunakan media brosur.Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan pengaruh positif layanan informasi karier menggunakan media brosur terhadap peningkatan eksplorasi karier.Subjek penelitian ini berjumlah 20 siswa.Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah angket eksplorasi karier.Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa eksplorasi karier sebelum dilaksanakan layanan informasi karier menggunakan media brosur yaitu : 25% siswa memiliki eksplorasi karier yang tinggi, 45% siswa memiliki eksplorasi karier yang rendah, dan 30% siswa memiliki eksplorasi karier yang sangat rendah. Sedangkan eksplorasi karier sesudah mengikuti layanan informasi karier menggunakan media brosurterdiri dari25% siswa memiliki eksplorasi karier  yang sangat tinggi, 60% siswa memiliki eksplorasi karier yang tinggi, dan 15% siswa memiliki eksplorasi karier yang rendah. Hasil analisis inferensial diperoleh kesimpulan bahwa eksplorasi karier sesudah diberikan layanan informasi karier menggunakan media brosur lebih tinggi dibandingkan sebelum diberikan layanan informasi karier menggunakan media brosur. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa ada pengaruh positif pemberian layanan informasi karier menggunakan media brosur terhadap peningkatan eksplorasi karier siswa..Kata Kunci :Informasi Karier, Media Brosur, Eksplorasi Karier