Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Model Konseling Kelompok Melalui Teknik Asertif Training untuk Mengentaskan Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Akhir Semester Ratu & Nurwahyuni, Bau
Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.138 KB)

Abstract

Kecemasan merupakan suatu keadaan emosi yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan perasaan tegang secara subjektif, keprihatinan, dan kekhawatiran disertai dengan getaran susunan syaraf otonom dengan derajat yang berbeda-beda. Beberapa faktor pemicu timbulnya kecemasan pada siswa di sekolah; (1) faktor kurikulum, (2) faktor Dosen, (3) faktor manajemen, (4) faktor masa depan, dan (5) faktor persaingan.Mengingat kecemasan yang di alami oleh mahasiswa sangat mempengaruhi pencapaian prestasi belajar, maka perlu ada upaya-upaya tertentu untuk mengentaskan kecemasan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian akhir semester, (2) menemukan model yang efektif untuk membantu mengentaskan kecemasan mahasiswa, (3) mengetahui tingkat keefektifan model konseling melalui teknik asertif training untuk membantu mengentaskan kecemasan mahasiswa. Metode penelitian ini mengunakan penelitian dan pengembangan (research and development).Produk yang dimaksud adalah model konseling kelompok melalui asertif traing efektif untuk membantu mengentaskan kecemasan mahasiswa. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian pengembangan meliputi: (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan model hipotetik, (4) penelaan model hipotetik, (5) revisi, (6) uji coba terbatas. Penelitian ini mengunakan metode mixed methode design sequence. Pada tataran teknis dilakukan sebagai berikut: metode analisis deskriptif, metode partisipatif kolaboratif, dan metode pre eksperimen design. Hasil akhir penelitian ini adalah model konseling kelompok dengan teknik asertif training efektif untuk membantu mengentaskan kecemasan siswa terbukti dari nilai uji Z sebesar -2.371 dengan nilai signifikan 0.018. hal ini dapat dilihat dari nilai sig < 0.05 artinya hasil akhir penelitian menunjukan bahwa intensitas menurun tingkat kecemasan siswa, berbeda secara nyata sebelum dan sesudah diberikan konseling kelompok dengan teknik asertif training.
PSIKOLOGI HUMANISTIK (CARL ROGERS) DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING Ratu, Bau
Kreatif Vol 17, No 3 (2014)
Publisher : Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.386 KB)

Abstract

Abstrak : Tulisan ini merupakan sebuah kajian literatur tentang teori teori humanistik dalam program bimbingan dan konseling. Rogers memandang bahwa pada dasarnya manusia itu baik, konstruktif dan akan selalu memiliki orientasi ke depan yang positif. Carl Rogers adalah seorang psikolog humanistik yang menekankan perlunya sikap saling menghargai dan tanpa prasangka (antara klien dan terapist) dalam membantu individu mengatasi masalah-masalah kehidupannya. Rogers menyakini bahwa klien sebenarnya memiliki jawaban atas permasalahan yang dihadapinya dan tugas terapist hanya membimbing klien menemukan jawaban yang benar.   Kata kunci: Psikologi Humanistik, (Carl Rogers), BK
Pengembangan Model Konseling Kelompok Melalui Teknik Asertif Training untuk Mengentaskan Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Akhir Semester Ratu & Nurwahyuni, Bau
Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Tri Sentra Jurnal Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.138 KB)

Abstract

Kecemasan merupakan suatu keadaan emosi yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan perasaan tegang secara subjektif, keprihatinan, dan kekhawatiran disertai dengan getaran susunan syaraf otonom dengan derajat yang berbeda-beda. Beberapa faktor pemicu timbulnya kecemasan pada siswa di sekolah; (1) faktor kurikulum, (2) faktor Dosen, (3) faktor manajemen, (4) faktor masa depan, dan (5) faktor persaingan.Mengingat kecemasan yang di alami oleh mahasiswa sangat mempengaruhi pencapaian prestasi belajar, maka perlu ada upaya-upaya tertentu untuk mengentaskan kecemasan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian akhir semester, (2) menemukan model yang efektif untuk membantu mengentaskan kecemasan mahasiswa, (3) mengetahui tingkat keefektifan model konseling melalui teknik asertif training untuk membantu mengentaskan kecemasan mahasiswa. Metode penelitian ini mengunakan penelitian dan pengembangan (research and development).Produk yang dimaksud adalah model konseling kelompok melalui asertif traing efektif untuk membantu mengentaskan kecemasan mahasiswa. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian pengembangan meliputi: (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan model hipotetik, (4) penelaan model hipotetik, (5) revisi, (6) uji coba terbatas. Penelitian ini mengunakan metode mixed methode design sequence. Pada tataran teknis dilakukan sebagai berikut: metode analisis deskriptif, metode partisipatif kolaboratif, dan metode pre eksperimen design. Hasil akhir penelitian ini adalah model konseling kelompok dengan teknik asertif training efektif untuk membantu mengentaskan kecemasan siswa terbukti dari nilai uji Z sebesar -2.371 dengan nilai signifikan 0.018. hal ini dapat dilihat dari nilai sig < 0.05 artinya hasil akhir penelitian menunjukan bahwa intensitas menurun tingkat kecemasan siswa, berbeda secara nyata sebelum dan sesudah diberikan konseling kelompok dengan teknik asertif training.
Upaya mengurangi perilaku membolos melalui konseling individual dengan teknik behavior contract pada siswa SMP Negeri 6 Palu Tutiona, Marti Yoan; Munir, Abd; Ratu, Bau
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 1, Number 1, June 2016
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v1i1.6266

Abstract

Upaya mengurangi perilaku membolos melalui konseling individual dengan teknik behavior contract pada siswa
Pengaruh layanan informasi dampak negatif minuman keras terhadap sikap siswa pada minuman keras di kelas VIII A SMP Negeri 12 Sigi Asrina, Asrina; Munir, Abd; Ratu, Bau
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 1, Number 1, June 2016
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v1i1.6268

Abstract

Pengaruh layanan informasi dampak negatif minuman keras terhadap sikap siswa pada minuman keras
PENGARUH LAYANAN INFORMASI CARA BELAJAR EFISIEN TERHADAP PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 BANAWA SELATAN Ukhra, Ukhra; Thalib, Mansyur; Ratu, Bau
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 2, Number 1, June 2017
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v0i0.9748

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana minat belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi cara belajar efisien dan apakah layanan informasi cara belajar efisien berpengaruh positif terhadap peningkatan minat belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana  minat belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi cara belajar efisien serta untuk menjelaskan pengaruh pemberian layanan informasi cara belajar efisien terhadap peningkatan minat belajar siswa. Subjek penelitian ini berjumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket minat belajar siswa. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa minat belajar siswa sebelum diberikan layanan informasi cara belajar efisien yaitu 35% siswa yang memiliki minat belajar tinggi, 50% siswa yang memiliki minat belajar rendah dan 15% siswa yang memiliki minat belajar sangat rendah. Sedangkan sesudah diberikan layanan informasi cara belajar efisien maka terjadi peningkatan minat belajar yaitu 15% siswa yang memiliki minat belajar sangat tinggi, 70% siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan 10% siswa yang memiliki minat belajar rendah dan 5% siswa yang memiliki minat belajar sangat rendah. Berdasarkan hasil analisis inferensial diperoleh kesimpulan bahwa pemberian layanan informasi cara belajar efisien berpengaruh terhadap peningkatan minat belajar siswa.
Efektifitas konseling kelompok teknik assertive training dalam mengurangi perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Palu Mutmainnah, Mutmainnah; Munir, Abd; Ratu, Bau
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 1, Number 1, June 2016
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v1i1.6264

Abstract

Efektifitas konseling kelompok teknik assertive training dalam mengurangi perilaku prokrastinasi akademik siswa
PSIKOLOGI HUMANISTIK (CARL ROGERS) DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING Ratu, Bau
Kreatif Vol 17, No 3 (2014)
Publisher : Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.386 KB)

Abstract

Abstrak : Tulisan ini merupakan sebuah kajian literatur tentang teori teori humanistik dalam program bimbingan dan konseling. Rogers memandang bahwa pada dasarnya manusia itu baik, konstruktif dan akan selalu memiliki orientasi ke depan yang positif. Carl Rogers adalah seorang psikolog humanistik yang menekankan perlunya sikap saling menghargai dan tanpa prasangka (antara klien dan terapist) dalam membantu individu mengatasi masalah-masalah kehidupannya. Rogers menyakini bahwa klien sebenarnya memiliki jawaban atas permasalahan yang dihadapinya dan tugas terapist hanya membimbing klien menemukan jawaban yang benar.   Kata kunci: Psikologi Humanistik, (Carl Rogers), BK
PROBLEMATIKA PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Bau Ratu
Paedagogia: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2018): Paedagogia
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/pdg.Vol7.Iss1.39

Abstract

Lately, the weakness of the individual's ability to act effectively and healthily against situations, reality and social relationships, due to low self-esteem, neglect and self-denial if allowed to do so may lead to aggressive behavior, regardless of peer, isolate to psychological problems heavier. Guidance and counseling services have a strategic role in improving students' social adjustment. Some good approaches in counseling services or group guidance that are empirically proven to be effective in improving social adjustment in schools. Improved social adjustment should take into account the context of academic and non-academic environments. Guidance curriculum services occupy the largest portion in the implementation of guidance and counseling because it is proactive, preventive and related to behavioral development. The main objective in this article describes the impact, the importance of improving student self-adjustment, and prior research on the importance of improving self-adjustment. this article is expected to contribute positively to the development of the character of students, especially for students who have difficulty in adapting to their environment.
The Effect of Mindfulness-Based Intervention on Work Stress of Nurses who Work in an Emergency Department in a Hospital in Indonesia Dhevy Puswiartika; Bau Ratu
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1: June 2020
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.645 KB) | DOI: 10.30604/jika.v5i1.728

Abstract

Being a nurse is a stressful profession due to the daily heavy and demanding work. Mindfulness can be effective to teach nursing personnel how to cope with such stress. The intervention “Don’t Worry, Be Mindful” was developed by the researchers for the Indonesian situation based on the concept of Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR). We explored its effect in an exploratory pre-post design with 15 experienced members from the nursing personnel at the Emergency Department of a peripheral hospital in Pandeglang, Banten, Indonesia. The results showed that after the “Don’t Worry, Be Mindful” intervention the participant’s stress level was significantly reduced. Each of the nurses showed less stress at the post-test than at the pretest. This outcome indicated that mindfulness-based intervention is a promising tool to reduce stress in nursing personnel in a peripheral hospital in the less developed part of South-East country like Indonesia.Profesi perawat merupakan profesi yang penuh tekanan karena tuntutan pekerjaan sehari-hari yang berat. Mindfulness terbukti efektif untuk membantu perawat dalam mengatasi stres kerja. Intervensi “Don’t Worry, Be Mindful” dikembangkan oleh peneliti untuk konteks Indonesia berdasarkan konsep Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR). Peneliti melakukan eksplorasi terhadap efek intervensi mindfulness terhadap stres kerja perawat dengan menggunakan desain pre-post test dengan partisipan 15 orang perawat pada Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit di Pandeglang, Banten, Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah pemberian intervensi "Don’t Worry, Be Mindful" diketahui bahwa tingkat stres partisipan berkurang secara signifikan. Setiap perawat menunjukkan tingkat stres yang menurun pada saat post-test, apabila dibandingkan dengan tingkat stres perawat saat pretest. Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi berbasis mindfulness merupakan salah satu teknik yang efektif untuk mengurangi stres pada perawat di rumah sakit di Indonesia.
Co-Authors Addriana Bulu Baan Ahdiah Diny Ahmad Abdulloh, Jeni Alim, Nur Amelia, Laura Amiruddin Amiruddin Amiruddin Amiruddin Anak Agung Gede Sugianthara Andi Salsabila Andini, Fitra Anisahria, Anisahria Arif Firmansyah Arif Firmansyah Asrina Asrina Atfal Wahyu Rinaldi Awalina Awalina Azril, Moh. Daud Karel Walanda Deby Lou Rina Lawau Dewi Handayani Dhevy Puswiartika Dian Fitriani Diniy, Muh Yusran Dwi Septiwiharti Elvira Elvira Evayanti, Ni Wayan Wahyu Fauzan Al Ansyari, Ahmad Hamlan Andi Basso Malla Hasan Hasan Hasdin Hanis Herlina Herlina Herlina, Herlina Ikhlas Rasido Ilarmin Ilarmin Ilyas Lampe Indah Ahdiah Irmawati Musa Irmawati musa ISKANDAR Iskandar Ahmad Jamaludin Jamaludin Juraid Abdul Latief Juraid Juraid Khaerunisa, Avril Indah Lukman Lukman Lukman Nadjamuddin Madokala, Avi Frianto Mahfud Mahfud Mardi Lestari Meilisna _ Meky Dumupa Mery Napitupulu Misnah Misnah Misnah Misnah Misnah _ Moh. Indra Muh. Mansyur Thalib Muhnar _ Munifah Munifah, Munifah Munir, Abd Nasrah Nasrah Nggego, Vitensia Meliani Ningsih Ningsih Ninil Elfira Ninil Elfira Ninil Elfira No’u Gusasi Nur Wahyuni, Nur wahyuni Nur, Moh. Nurasyah Dewi Napitupulu Nurwahyuni Nurwahyuni _ Putra, Rian Pratama Putri Inayah Putri Putri, Putri Rahul Aditya Ratman Ratman Ridwan Syahran Riskiyanti, Ayu Rizal, Rizal Rosmala Nur Rosyida Rufia, Rufia Rusdin _ Sahril Buchori, Sahril Sateki, Kristanti Selvi Marcellia Silvia Lagebada Sirumpa, Yuyun Lestari Siti Norma Abd. Gafar Suhaela Suhaela, Suhaela Suhrah Suhrah, Suhrah Sunarto Amus Suyuti Suyuti Syahril Tahir _ Thalib, Mansyur Tutiona, Marti Yoan Ukhra, Ukhra Wahyu Wahyu Wahyuningsih, Nur Eka Walma Hajul Jannah Yusdin Gagaramusu Yusdin Gagaramusu _, Sukma