Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BUDAYA KERJA 5S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU DAN SHITSUKE) BERBASIS ANDROID Wahana, Aditya; Marfuah, Hasti Hasanati
Jurnal Teknologi Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3415/jurtek.v12i1.2153

Abstract

Di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini, semua aspek mengalami perkembangan. Perkembangan teknologi khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi juga mengalami kemajuan. Salah satu contoh kemajuan teknologi di bidang teknologi informasi dan komunikasi adalah dengan adanya handphone atau gadget. Perkembangan handphone dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari segi bentuk dan fungsinya. sebagian besar handphone di era sekarang sudah layar sentuh (touchscreen) dan juga adanya OS seperti android. Dikarenakan saat ini perkembangan teknologi semakin canggih, maka penggunaan android juga bisa diterapkan dalam dunia pendidikan. Penerapan android sebagai media pembelajaran pada pendidikan formal masih jarang digunakan. Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penunjang tercapainya tujuan pembelajaran dalam dunia pendidikan. Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat sangat berdampak dalam proses pembelajaran yaitu dengan meningkatkan motivasi belajar dan mengurangi sikap pasif dari mahasiswa. Media pembelajaran dapat diterapkan di semua mata kuliah, termasuk mata kuliah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Salah satu materi dalam mata kuliah ini adalah Budaya Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke). Tujuan Penelitian ini adalah merancang sebuah media pembelajaran berbasis android mengenai Budaya Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) dan mengenalkan Budaya Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) melalui media pembelajaran berbasis android. Pendekatan penelitian pada penelitian ini adalah menggunakan metode SDLC atau System Development Life Cycle. SDLC merupakan sebuah siklus hidup pengembangan sistem dalam perancangan dan pembangunan sistem
PERBAIKAN SISTEM KERJA YANG ERGONOMIS UNTUK MENGURANGI KELELAHAN DAN KELUHAN MUSKULOSKELETALDENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PARTISIPATOR Hasti Hasanati Marfuah
Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik DINAMIKA TEKNIK VOL. 11 NO. 1 JANUARI 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.672 KB)

Abstract

Fatigue and worker complaints on musculoskeletal is one indication of health and safety disorders. To be able to apply the existing methods in the field of ergonomics can be used participatory approach. The participatory ergonomics approach is used with the aim of providing an opportunity for workers to design and control their systems and working environments with ergonomic ergonomics interventions. In this research, the work system is done by considering the subject factor of the worker, the working envi ronment factor and the working system factor. The result of this research is improvement of work system with participative ergonomic approach which gives decrease of fatigue complaint equal to 21,42%, decrease of musculoskeletal complaint equal to 28,13% and productivity increase equal to 37%. Keywords: Work System, Ergonomics, Participatory, Fatigue, Musculoskeletal Complaints, Productivity
RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN SHOLAT 5 WAKTU BERBASIS AUGMENTED REALITY Aditya Wahana, Hasti Hasanati Marfuah
TRANSFORMASI Vol 15, No 2 (2019): TRANSFORMASI
Publisher : STMIK BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.718 KB) | DOI: 10.56357/jt.v15i2.195

Abstract

Augmented Reality adalah suatu inovasi yang revolusioner dalam perkembangan teknologi yang pesat. Teknologi Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam lingkungan nyata. AR sangat bisa dimanfaatkan untuk pembuatan media pembelajaran agar peserta didik bersemangat dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan bisa dilakukan untuk pendidikan formal maupun non formal. Tujuan jangka pendek penelitian adalah membuat media pembelajaran berbasis aplikasi smartphone dengan memanfaatkan teknologi AR untuk pembelajaran shalat lima waktu, sedangkan tujuan jangka panjang yaitu pemanfaatan teknologi AR sebagai media pembelajaran pendidikan norformal yang sudah berjalan di masyarakat dengan memanfaatkan smartphone. Metode penelitian yang digunakan adalah Microsoft Solution Framework (MSF) dengan metode pengembangan sistem waterfall dan metode Object Oriented Develompment (OOD) untuk metode pendekatannya. Tahapan pada penelitian ini antara lain identifikasi masalah, perencanaan awal, desain dan perancangan, uji coba dan implementasi. Produk hasil penelitian ini adalah kartu marker yang telah disematkan teknologi Augmented Reality (AR) sehingga dapat menampilkan objek berupa gerakan shalat dan dapat digunakan dalam pembelajaran pengenalan shalat lima waktu bagi murid-murid KB & TK Amal Insani Yogyakarta. Luaran yang ingin dicapai adalah publikasi ilmiah di jurnal nasional ber-ISSN, pemakalah dalam temu ilmiah, buku yang ber-ISBN, dan media pembelajaran pengenalan gerakan shalat lima waktu dengan memanfaatkan teknologi AR. Kata Kunci : Augmented Reality, Solat 5 Waktu, Media Pembelajaran, Microsoft Solution Framework, Kartu Marker Augmented Reality
Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Pengecoran Logam di UKM Logam Yaning Tri Hapsari; Hasti Hasanati Marfuah; Kurniawanti
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v5i1.833

Abstract

Tata letak fasilitas merupakan salah satu hal yang menunjang kelancaran kerja suatu perusahaan. Tata letak fasilitas yang baik dapat memperlancar proses produksi dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti di lapangan, tata letak proses produksi masih kurang teratur dan kurang rapi. Hal ini dapat menghambat proses produksi dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tata letak fasilitas produksi UKM Logam sehingga menghasilkan usulan rancangan tata letak fasilitas produksi. Diharapkan usulan tata letak produksi dapat menjadi pertimbangan pemilik usaha untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Tahapan metode penelitian ini terdiri dari pengumpulan data; pengolahan data (identifikasi bahan dan alat produksi, menyusun alur proses produksi, menyusun layout awal produksi, merancang layout usulan produksi); dan analisis. Hasil dari penelitian ini adalah usulan tata letak berdasarkan aliran proses dan Activity Relationship Chart (ARC). Rancangan tata letak usulan yang dibuat oleh peneliti yaitu dengan melakukan perubahan tempat menaruh hasil cetakan di antara alat cetakan 1 dan 2. Kelebihan layout usulan yaitu aliran produksi lebih teratur dan rapi sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Selain itu, jarak antar departemen yang berhubungan saling berdekatan sehingga mempermudah pekerjaan.
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Pada Guru KB & TK Amal Insani Yogyakarta Marfuah, Hasti Hasanati; Syah, Firdian; Wahana, Aditya
DHARMA BAKTI Dharma Bakti-Vol 5 No 1-April 2022
Publisher : LPPM IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/dharma.v5i1.3901

Abstract

Since the COVID-19 outbreak hits Indonesia in early March 2020, the government issued a policy that all students, from early childhood to university levels, conduct distance learning processes (from their homes). This is also done by the teachers in KB & TK Amal Insani. Distance learning is delivered by the teacher, one of which is by making simple learning videos made using cellphones. Based on the results of interviews with KB & TK Amal Insani leaders, distance learning carried out by teachers is evaluated every 2 months. A total of 77.2% stated that the learning videos made by the teacher helped children's learning activities at home. From the results of this evaluation, there are inputs from parents who want the learning videos to be made even more interesting so that they can increase children's enthusiasm for learning. The method of implementing this activity is by demonstration (providing examples and how to make learning videos) and mentoring. The target of this training activity is the teachers in KB & TK Amal Insani. The results obtained from this training activity are activity reports, training modules, and scientific articles.
PENDAMPINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA USAHA MIKRO MAKANAN RINGAN DI DUSUN KWARASAN, NOGOTIRTO, GAMPING, SLEMAN Hapsari, Yaning Tri; Marfuah, Hasti Hasanati; Kurniawanti, Kurniawanti; Samodro, Guntur; Dwinugroho, Theofilus Bayu
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i1.14080

Abstract

Abstract. Cost of Production (HPP) is an important element to assess the success (performance) of a trading or manufacturing company. Especially in determining the selling price and calculating the profit and loss of each product. Based on observations and interviews with “KREES” Banana Chips and Cheese Stick SME Owners, it is known that there are difficulties in recognizing what cost components must be calculated, thus causing difficulties in determining the optimal selling price to increase profits. The purpose of carrying out PKM activities is to provide assistance in calculating the Cost of Production (HPP) for UKM Banana Chips and Cheese Sticks "KREES".The method used in this dedication is in the form of face-to-face in delivering material, debriefing and discussing the calculation of the cost of production. The result of this mentoring and training is that partners understand enough about the material provided. So far, partners have indirectly carried out simple calculations in determining the cost of production so that the material provided is easily accepted. The impact of this service is an increase in partners' knowledge of the cost components for calculating the cost of production. Partners are helped by the report format for calculating the cost of production made by servants. This format assists partners in detailing the cost components used in calculating the cost of production. Another impact is that the financial records are more orderly and neat so as to increase the accuracy of calculating the cost of production. Abstrak. Harga Pokok Produksi (HPP) merupakan elemen penting untuk menilai keberhasilan (performance) dari perusahaan dagang maupun manufaktur. Terutama dalam penetuan harga jual dan menghitung laba rugi dari setiap produk. Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan Pemilik UKM Keripik Pisang dan Stick Keju “KREESS”, diketahui adanya kesulitan untuk mengenali komponen biaya apa saja yang harus dihitung, sehingga menyebabkan kesulitan dalam menentukan harga jual yang optimal untuk meningkatkan keuntungan. Tujuan dilakukannya kegiatan PKM adalah untuk memberikan pendampingan dalam menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) pada UKM Keripik Pisang dan Stick Keju “KREESS”. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dalam bentuk tatap muka dalam penyampaian materi, tanya jawab serta pembahasan perhitungan harga pokok produksi. Hasil dari pendampingan dan pelatihan ini yaitu mitra cukup paham akan materi yang diberikan. Selama ini mitra secara tidak langsung sudah melakukan perhitungan sederhana dalam menetapkan harga pokok produksi sehingga materi yang diberikan mudah diterima. Dampak pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan mitra tentang komponen biaya untuk perhitungan harga pokok produksi. Mitra terbantu dengan format laporan perhitungan harga pokok produksi yang dibuatkan oleh pengabdi. Format ini membantu mitra dalam merinci komponen biaya yang digunakan dalam perhitungan harga pokok produksi. Dampak lainnya yaitu pencatatan keuangan semakin teratur dan rapi sehingga meningkatkan akurasi HPP. 
Usulan Perancangan Fasilitas Kerja untuk Mencegah Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Karyawan Menggunakan Pendekatan Anthropometri Marfuah, Hasti Hasanati; Regita Ayu Permana Putri
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi April
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v7i1.1572

Abstract

Musculoskeletal Disorders are one of the occupational health and safety disorders. In applying the principles of ergonomics, anthropometric measurements are needed. The anthropometric approach is used to measure the dimensions of the human body in designing work aids so as to provide comfort to employees when doing work. This research was conducted to provide proposals for designing work facilities by considering several factors, namely the subject of workers and complaints of Musculoskeletal Disorders. The result of this research is a proposed work facility design consisting of ergonomic chairs, tables and trolleys with an anthropometric approach. The anthropometric data used are sitting shoulder height (tbd), popliteal height (tpo), popliteal buttocks (pp), shoulder width (lb), hip width (lp), forward hand reach (jtd), hand stretch (rt), sitting elbow height (tsd), standing elbow height (tsd), and diameter of hand circumference (dlg). Before the improvement, employees experienced an increase in complaints of musculoskeletal disorders by 14.6%. Meanwhile, after the improvement, employees experienced a decrease in complaints of musculoskeletal disorders by 6.4%. In addition, there was an increase in production by 4%.
Preferensi Konsumen Terhadap Rasa dan Manfaat Jamu Tradisional sebagai Minuman Fungsional Fitriani, Rosmauli Jerimia; Yoanita, Yulia Venti; Marfuah, Hasti Hasanati; Hardyanto, R Hafid
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i4.6649

Abstract

Jamu tradisional merupakan warisan budaya Indonesia yang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Namun, persepsi masyarakat terhadap rasa dan manfaatnya dapat mempengaruhi minat konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi preferensi konsumen terhadap atribut sensoris (rasa, aroma, dan warna) serta persepsi manfaat jamu sebagai minuman fungsional. Penelitian dilakukan terhadap 50 responden dengan pendekatan kuantitatif. Preferensi rasa dinilai menggunakan skala hedonik 1–9, sementara persepsi manfaat dievaluasi dengan skala Likert 5 poin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna memperoleh skor rata-rata tertinggi (7,24), diikuti oleh rasa (6,25) dan aroma (5,5). Persepsi terhadap manfaat kesehatan jamu cukup baik, di mana penambah stamina (skor 4,14) dan penambah imunitas (3,8) menjadi manfaat yang paling dirasakan. Pereda pegal (3,62) dan manfaat pencernaan (3,62) berada pada kategori setuju, namun tidak setinggi manfaat lainnya. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun rasa jamu cukup diterima.
Analisis Potensi Bahaya Dengan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Determine Control (HIRADC) Studi Kasus : UMKM Logam di Yogyakarta Marfuah, Hasti Hasanati; Tri Hapsari, Yaning; Kurniawanti
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 6 No. 1 (2024): Edisi April
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v6i1.835

Abstract

Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak diharapkan dalam kehidupan kerja yang mengakibatkan luka atau kematian, kerusakan peralatan dan prasarana serta terganggunya proses produksi. Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) merupakan salah satu metode untuk mengidentifikasi bahaya dan meminimalkan risiko kecelakaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai rencana. Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan, potensi bahaya pada pekerjaan pembuatan cetakan kue yaitu: pekerja UMKM tidak menggunakan alat pelindung diri (APD), posisi kerja yang cenderung membuat kurang nyaman jika dilakukan terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama; indera penglihatan pekerja terkena debu dari tanah; banyaknya asap hasil pelaburan alumunium; tumpahnya oli ke tanah; lingkungan kerja yang panas; tercecernya cairan alumunium di area produksi; dan terpotongnya jari pekerja. Berdasarkan data analisis yang sudah diperoleh dari 5 jenis pekerjaan diperoleh yaitu pekerjaan dengan tingkat ekstreme risk sebanyak 2 pekerjaan (40%), high risk sebanyak 3 pekerjaan (60%), dan tidak terdapat pekerjaan dengan tingkat risiko moderate risk ataupun tingkat low risk. Rencana pengendalian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan cara rekayasa teknik, administrasi, dan alat pelindung diri (APD). Dari hasil dilakukanya pengendalian risiko didapatkan perubahan pada tingkat risiko pada masing masing jenis pekerjaan, diantaranya Tidak terdapat pekerjaan dengan tingkat ekstreme risk ataupun tingkat high risk; tingkat risiko moderate risk didapatkan sebanyak 3 pekerjaan (60%), dan tingkat risiko low risk didapatkan sebanyak 2 pekerjaan (40%).
Implementasi Budaya Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu Dan Shitsuke) Di Emping Melinjo Ibu Sukati: Indonesia Marfuah, Hasti Hasanati; Yaning Tri Hapsari; Kurniawanti
Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI) Volume 06, Issue 01, Maret 2024
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jamali.vol6.iss1.art2

Abstract

Emping Melinjo Ibu Sukati is one of the SMEs producing emping in Tegalkenongo, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. The emping production process is carried out on an untidy production floor, the production equipment used tends to be scattered everywhere, the drying place is not neatly organized. The arrangement of work equipment that is not neatly organized causes workers to take longer to retrieve the production equipment used and affects the productivity level of the workers. The purpose of this service is to provide understanding and assistance in applying the 5S concept to partners so that the production process is more organized and neat. The solution to overcome the existing problems in partners is to use the method of socialization and assistance in implementing the 5S work culture. The term 5S comes from the Japanese language which is known as an abbreviation of: Seiri (Sorting), Seiton (Organizing), Seiso (Cleaning), Seiketsu (Systemize) and Shitsuke (Standardize). The average evaluation result of the implementation of this service is 79.67% so that it can be said that this service is enough to provide understanding for partners and partners are able to apply it in their work. The application of 5S makes the production process run more organized and tidy and the chips produced are more hygienic.