Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perancangan Program Pengiriman Berkas dengan Implementasi Java Socket Rahmat, Fajar; Hidayah, Rahman; Marpaung, Ranto Anjasmara; Haritsi, Salman Al; Sari, Linna Oktaviana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11299

Abstract

Pertukaran berkas melalui jaringan telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan ini, penelitian ini merancang serta mengimplementasikan program pengiriman berkas berbasis Java Socket. Dengan berfokus pada efisiensi dan keamanan, penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan waterfall yang telah dimodifikasi untuk mencakup analisis kebutuhan sistem, perancangan aplikasi, dan uji coba aplikasi. Arsitektur aplikasi memungkinkan pengguna saling terhubung melalui server, dengan username sebagai pengenal. Dengan IDE Apache Netbeans, program ini menggunakan Java Socket untuk impelementasi skema client-server. Penulis menggunaan metode pengujian blackbox untuk uji coba aplikasi, menghasilkan hasil positif pada skenario seperti pengaktifan server, koneksi pengguna, pengiriman dan pengunduhan berkas, serta manajemen koneksi oleh admin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat menjadi solusi efisien untuk pertukaran berkas pada lingkungan jaringan internal, dengan keamanan yang ditingkatkan. Meskipun demikian, masih diperlukan pengelolaan jaringan yang cermat untuk memastikan akses terbatas pada pengguna internal. Saran untuk pengembangan lebih lanjut mencakup otomatisasi pembuatan folder saat pengguna terhubung ke server. Dengan demikian aplikasi ini dapat memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan pertukaran berkas dengan cara yang efisien dan aman di lingkungan jaringan tertentu.
Berbagi Pengalaman Bersama Masyarakat Buton pada Pesta Adat Tahunan di Desa Kondowa Dongkala Kec. Pasarwajo Kab. Buton Laxmi Laxmi; Nasruddin Suyuti; Ashmarita Ashmarita; Raemon Raemon; Hidayah Rahman
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): November : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v1i4.1055

Abstract

The implementation of a traditional party once a year makes the people of Kondowa Dongkala Village very attentive and collaborate in preparing everything related to the village party, where in the annual party there are things called pikolambu and kabaria. The implementation of this annual traditional party has the meaning of expressing gratitude for the blessings, gifts and long life given to the people of Kondowa Dongkala village, which means giving thanks to Allah SWT because one year the people of Kondowa Dongkala always stand together, sit together for the good fortune the bring. God has given it to the people of Kondowa Dongkala Village.
Peningkatan Pengetahuan Ibu-Ibu Peserta Posyandu Anak Tentang Stunting di Kelurahan Lalodati Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Sifatu, Wa Ode; Laxmi, Laxmi; Hasniah, Hasniah; Hartini, Hartini; Rahman, Hidayah; Indrawan, Indrawan
Jurnal Budiman: Pembangunan dan Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 1 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/budiman.v1i2.11135

Abstract

Mengatasi stunting pada anak-anak telah diupayakan oleh pemerintah, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah desa. Pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) menangani stunting dengan berbagai pertemuan para pejabat di hotel, pemberian bantuan tunai dari Dana Desa berupa makanan siap saji seperti biskuit, susu, dan sebagainya, namun relatif belum bermakna dalam upaya penurunan angka stunting. Hal itu disebabkan oleh rendahnya kemampuan para kader mengenai apa itu stunting/ tubuh pendek/ kurang gizi, baik kalangan pemerintah maupun masyarakat sasaran. Tujuan artikel ini adalah menawarkan cara lain penurunan angka stunting dengan mengajak ibu-ibu peserta posyandu anak di Kelurahan Lalodati dengan mengkonsumsi daun kelor yang dimasukkan dalam bubur menado. Adapun metode pelaksanaan, semua ibu-ibu yang hadir di posyandu diberikan pretest dan postest mengenai stunting dan tanggung jawab orang tua dalam penurunan angka stunting. Penyuluhan berlangsung baik, lancar, dan mendapat respon positif. Melalui penyuluhan, terjadi transfer pengetahuan, sikap, dan keterampilan baru bagi peserta yang berbeda dibandingkan dengan setelah diberikan postest. Diharapkan pemerintah Kota Kendari dapat meningkatkan kemampuan petugas penurunan stunting di tingkat kelurahan. Selain itu, penyuluhan ini dapat ditindaklanjuti dengan jenis pengabdian masyarakat lain, seperti: pelatihan mengelola dan memanen daun kelor dan inovasi bahan-bahan pangan lokal yang selama ini dianggap tidak bergengsi dan tergantikan oleh produk pangan dari pabrik.
Potensi ekonomi masyarakat nelayan dalam membangun ketahanan pangan berkelanjutan di Kelurahan Petoaha Kota Kendari Jalil, Abdul; Jers, La Ode Topo; Ashmarita; Alias; Rahman, Hidayah
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v9i2.84

Abstract

This study aims to assess the economic potential of fishing communities in building sustainable food security in Petoaha Village, Kendari City. In this study, the form of economic potential, supporting and inhibiting factors, and strategies that can be done to increase the economic potential of fishing communities were analyzed. This research used qualitative research methods. The collection techniques used included observation, interviews, and documentation. The results showed that the community utilizes fishery resources, local wisdom, social networks as a form of economic potential in supporting the community's food security system. however, limited capital and technology are inhibiting factors. In order to strengthen the economic potential of fishing communities, strategies based on cooperative development, skills education, and technology application are needed. This research provides an important contribution in building sustainable food security in Petoaha Village
Bahasa Tolaki di Kalangan Anak Remaja Dalam Kehidupan Sehari-hari  di Desa Totombe Jaya Indriyani, Indriyani; Rahman, Hidayah; Sukur, La Ode
JURNAL KABANTI: Kerabat Antropologi Vol 8 No 2 (2024): Volume 8, Nomor 2, Desember 2024
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/fca64b93

Abstract

This research aims to determine the influence and causes of the fading use of the Tolaki language among teenagers in Sampara District in Konawe Regency. The selection of informants in this research used purposive techniques. This research uses Bronislaw Malinowski's theory of Cultural Diffusion (1944). The data collection technique used in this research is field research techniques using observation and in-depth interviews. This research is qualitative research using ethnographic research methods. The results of this research show that: First, there are several things that make the teenagers there unable to speak Tolaki, namely because of several external and internal factors. The internal factor is the family. Meanwhile, external factors are school and playmates. Second, because of their childhood habits, most of them are not taught from childhood, which makes it difficult for them to know their own regional language. This means that the teenagers there no longer use the regional language Tolaki but use the common language Indonesian.
Petani Ladang di Desa Winning  Kecamatan Pasar Wajo Kabupaten Buton Amrin, Ismawati Amrin; Janu, La; Rahman, Hidayah
JURNAL KABANTI: Kerabat Antropologi Vol 9 No 1 (2025): Volume 9, Nomor 1, Juni 2025
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/2s977a56

Abstract

This research is entitled "Field Farmers in Winning Village, Pasar Wajo District, Buton Regency. This study uses the theory by Clifford Geertz (1983) regarding "from the Native's point of View" and the religious theory formulated by Preusz. The results of the study can be concluded that: The local knowledge possessed by farmers in Winning Village is by planting various types of crops in the fields, namely: rice (bhae), corn (kaitela), and vegetables (tawanakau). In farming these plants, each plant has its own local knowledge, the stages in farming are: (1) preparing land for farming. (2) rice plants, the stages are: planting rice using tugal with a distance between trees of about 15cm, rice plant care by making fences, harvesting rice using termites (pongkutu), and storing crops in kampiri. (3) corn plants, local knowledge, namely: planting corn using tugal with a distance between plants that is quite far about an adult's foot, protecting plants from pest attacks by making a fence around the field, harvested crops that are stored in a storage area (kampiri) above the attic of the house. (4) Vegetable crops, local knowledge possessed, namely: Vegetable plants chosen by farmers are types of vegetables that can be consumed by themselves and sold for sale. The belief system in farming is by carrying out rituals ranging from land preparation to storing crops that are addressed to the ancestors (ompu). (1) Rituals in rice farming, namely: khabelai and paburasa. (2) Rituals in corn farming, namely: khabelai, pengkaana-aana, katela mangura and pokambewe.