Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Effectiveness of Aceh’s Special Autonomy Fund in Allocation to Poverty Alleviation, Education, and Health Sector Fadhila, Farah; Ubaidullah, Ubaidullah; Ahmady, Iqbal
Politika: Jurnal Ilmu Politik Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Magister Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/politika.14.1.2023.31-47

Abstract

This research aims to analysis the effectiveness of the allocation of Aceh’s special autonomy fund for development in the sectors of poverty alleviation, education, and health during the period of 2017 to 2022. The method used in this study is qualitative descriptive with the data collection techniques are interviews and documentation. Moreover, this research focus on the existence of Aceh as an asymmetric decentralization. The theory that used to strengthen the argument is public management theory and used the concept of effectiveness. The result showed that during the period of Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah, the allocation of Aceh’s special autonomy fund has not been effective for development in Aceh, especially in the sector of poverty, improving the quality of education and health. It is because of the management of the special autonomy fund’s allocation is not optimal implemented since the planning to the controlling. It has the impact to the allocation of Aceh’s special autonomy fund which is not well-targeted to achieve the goals and to improve the society’s welfare.
Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Persuasif dengan Metode Resitasi pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII-B SMP Negeri 1 Labuhan Badas Tahun Pelajaran 2022/2023 Andriani, Andriani; Sugiarto, Sri; Ubaidullah, Ubaidullah
Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis persuasif pada siswa kelas VIII SMP. Membantu mengembangkan keterampilan menulis yang dimilik isetiap siswa agar mampu menuangkan tulisan dalambentuk karangan yang bersifat mengajak, menghimbau atau mempengaruhis etiap pembaca. Penelitian ini merupaka npenelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Negeri 1 Labuhan Badas,menggunakan metode resitasi atau penugasan. Subje kpenelitian ini adalah siswa kelas VIII-B yang terdiri atas 32 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklusterdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan cara kolaboratif antara peneliti dengan guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Labuhan Badas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi yang menggunakan lemba rpengamatan dan tes penilaian keterampilan menulis dan dokumentasi. Data yang diperoleh di analisis secara deskriptif kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilihat dari analisis data proses dan analisis data produk. Hasil penelitian ini yaitu implementasi dan peningkatan hasil belajar yaitu(1) pada siklus I keaktifan siswas ebesar 71% (cukup aktif) sedangkan guru 79% (cukup aktif) untuk keterampilan siswa sebesar81,25% (sangat baik). (2) pada siklus II keaktifan siswa sangat aktif sebesar 86%, guru juga sudah aktif 88,8%, dan untuk keterampilan 90,15% (sangat baik).
Peran Resimen Mahasiswa dalam Ketahanan Nasional: Dinamika Pasca Reformasi di Indonesia Fadillah, Muhammad Irfan; Ahmady, Iqbal; Ubaidullah, Ubaidullah
Journal of Political Sphere Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jps.v5i2.43275

Abstract

The Student Regiment is an organization established by the military to train students as a supporting component of national defense. This study aims to analyze the role of the Student Regiment in the context of state defense and national resilience post-reformation. The research employed a qualitative approach with a descriptive method, combining document and field studies. Data were collected through in-depth interviews with officials, members, and alumni of the Student Regiment, as well as relevant academics, supported by secondary data from literature and official documents. The findings reveal that post-reformation, the Student Regiment faced significant challenges, including the elimination of hierarchical relationships with the Indonesian National Armed Forces (TNI) and the reduction of its status to a Student Activity Unit. Internal and external dynamics, such as ambiguous government policies and concerns over politicization, influenced its role and sustainability. However, through the PSDN Law No. 23 of 2019, the Student Regiment is recognized as a supporting component of national defense. In conclusion, the Student Regiment continues to contribute to fostering national defense awareness and resilience. Nevertheless, more systematic guidance and empowerment are needed to optimize its role in Indonesias universal defense system.AbstrakResimen Mahasiswa adalah organisasi yang dibentuk oleh militer untuk melatih mahasiswa sebagai komponen pendukung pertahanan negara. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran Resimen Mahasiswa dalam konteks bela negara dan ketahanan nasional pasca-reformasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, menggabungkan studi dokumen dan lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pejabat, anggota, dan alumni Resimen Mahasiswa, serta akademisi terkait, didukung data sekunder dari literatur dan dokumen resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasca-reformasi, Resimen Mahasiswa menghadapi tantangan signifikan, termasuk penghapusan hubungan hierarkis dengan TNI dan penurunan status menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa. Dinamika internal dan eksternal, seperti kebijakan pemerintah yang ambigu dan kekhawatiran akan politisasi, memengaruhi peran dan keberlanjutan Resimen Mahasiswa. Namun, melalui Undang-Undang PSDN No. 23 Tahun 2019, Resimen Mahasiswa diakui sebagai komponen pendukung pertahanan negara. Kajian ini menyimpulkan bahwa Resimen Mahasiswa tetap berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran bela negara dan ketahanan nasional. Namun, pembinaan dan pemberdayaan yang lebih sistematis diperlukan untuk mengoptimalkan peran organisasi ini dalam sistem pertahanan rakyat semesta.
Advokasi dan Tantangan Organisasi Masyarakat Sipil dalam Pembangunan PLTU 3 dan 4 di Nagan Raya Aminah, Aminah; Hasan, Effendi; Muliadi, Mus; Ubaidullah, Ubaidullah
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v18i1.39337

Abstract

This study examines the role of Civil Society Organizations (CSOs) in responding to the development of Coal-Fired Power Plants (PLTU) 3 and 4 in Nagan Raya Regency, delineating the dynamics between CSOs and the government in the context of energy infrastructure development. Utilizing a descriptive qualitative methodology, this research identifies the social changes and tensions caused by the construction of the power plants, which include increased respiratory disease cases and environmental degradation. The findings indicate that the development of PLTU 3 and 4 has triggered 'Structural Strain' leading to collective community movements, including protests and demands for compensation. Meanwhile, CSOs such as APEL Nagan Raya and YARA Nagan Raya have played significant roles in advocating for environmental and anti-corruption issues. However, the effectiveness of the social movements they initiated remains limited due to the inadequate direct involvement of the impacted community. This study highlights the importance of local leadership and CSOs in addressing the adverse impacts of large-scale infrastructure developments and underscores the necessity of enhancing CSO capabilities and community participation in the development process to ensure sustainable and inclusive growth.AbstrakPenelitian ini mengkaji peran Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dalam menanggapi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 dan 4 di Kabupaten Nagan Raya, memaparkan dinamika antara OMS dan pemerintah dalam konteks pembangunan infrastruktur energi. Melalui metode kualitatif deskriptif, penelitian ini mengidentifikasi perubahan sosial dan ketegangan yang ditimbulkan oleh pembangunan PLTU, termasuk peningkatan kasus penyakit pernapasan dan kerusakan lingkungan. Hasil menunjukkan bahwa pembangunan PLTU 3 dan 4 memicu 'Structural Strain' yang menghasilkan gerakan kolektif masyarakat, termasuk protes dan tuntutan kompensasi. Sementara itu, OMS seperti APEL Nagan Raya dan YARA Nagan Raya berperan penting dalam mengadvokasi isu lingkungan dan korupsi, namun efektivitas gerakan sosial yang mereka inisiasi masih terbatas karena kurangnya keterlibatan langsung masyarakat yang terdampak. Penelitian ini menekankan pentingnya peran kepemimpinan lokal dan OMS dalam menangani dampak negatif pembangunan infrastruktur skala besar, serta pentingnya meningkatkan kapasitas OMS dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
Pola Rekrutmen Bacaleg Perempuan Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilu 2019 di Kota Banda Aceh Aminah, Aminah; Mulyani, Sri; Ubaidullah, Ubaidullah
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v14i2.20899

Abstract

Since the reform era, women in Indonesia have begun to be reconsidered in various aspects, including being a part of policymakers and political contestation. It can be seen from implementing affirmative action policies, which obliges every political party to include the national level management and legislative candidates for at least 30% women. The recruitment process for legislative candidates interesting to discuss because the candidates not only from party cadres but including non-cadres. Especially women candidates that sometimes had no basis and experiences in politics also recruited. This study aims to determine the Partai Keadilan Sejahtera (PKS) recruitment patterns in determining women's candidates for the 2019 general election in Banda Aceh City. The research method used is descriptive qualitative. This study concluded that PKS uses a candidate's recruitment pattern with an open and closed system with the Barber model and always pays attention to each candidate's motivation sources and opportunities.AbstrakSejak era reformasi, perempuan di Indonesia mulai dipertimbangkan kembali dalam berbagai aspek, termasuk menjadi pembuat kebijakan dan kontestasi politik. Hal ini terlihat dari penerapan kebijakan affirmative action yang mewajibkan setiap parpol untuk mengikutsertakan pengurus tingkat nasional dan calon legislatif minimal 30% perempuan. Proses rekrutmen calon legislatif menarik untuk dibahas karena calon tidak hanya dari kader partai tapi termasuk non kader. Apalagi calon perempuan yang terkadang tidak punya dasar dan pengalaman di bidang politik pun ikut direkrut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola rekrutmen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam penentuan calon perempuan pada pemilihan umum 2019 di Kota Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PKS menggunakan pola rekrutmen calon dengan sistem terbuka dan tertutup model Barber dan selalu memperhatikan sumber motivasi dan peluang masing-masing calon.