Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Importance of Using E-LKPD in Indonesian Language Learning Mona Putri Maharani; Tressyalina; Afnita
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v5i3.4087

Abstract

This research was conducted to find out the importance of using E-LKPD in learning Indonesian. This research was conducted using a qualitative approach, namely describing and elaborating information related to the importance of using the E-LKPD in learning Indonesian. The data collection technique in this study was library research, namely collecting data related to research variables, namely LKPD and Indonesian language learning obtained from books, scientific articles, proceedings, websites and other reliable literary sources. The results of this study are that the use of E-LKPD in learning Indonesian is very important. This is seen from analyzes of the needs of E-LKPD in schools. Some of the things that cause the use of E-LKPD are needed in learning Indonesian are the lack of student interest in learning, the need for teaching materials that are still lacking, especially in text-based learning, the lack of teaching materials for use in distance learning, and the need for teaching materials in accordance with the demands of the curriculum and technological progress is still lacking. In addition, from studies related to the development of E-LKPD it can also be seen that the E-LKPD resulting from this development is valid and practical to use. Thus, it can be concluded that the use of E-LKPD is very important in learning Indonesian.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAGMATIK BERBASIS AI TERHADAP PEMAHAMAN STRATEGI BERTUTUR MAHASISWA PBSI FBS UNP Rahmi Septia Frisye; Tressyalina
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan penggunaan media pembelajaran pragmatik berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam pengajaran materi strategi bertutur di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni di Universitas Negeri Padang, memperoleh pandangan dan kendala yang dihadapi dosen dan mahasiswa dalam penggunaan media pembelajaran konvensional pada materi strategi bertutur, serta merancang dan mengembangkan media pembelajaran berbasis AI yang dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi strategi bertutur. Subjek penelitian ini adalah dosen dan mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Penggunaan media pembelajaran konvensional saat ini masih kurang efektif dalam mata kuliah pragmatik dan memerlukan pemahaman konteks sosial yang mendalam; 2) Kendala yang dihadapi dosen adalah terbatasnya media yang dapat menggambarkan dinamika strategi bertutur secara nyata dan relevan dengan kehidupan sehari-hari; 3) Mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami materi strategi tutur melalui media pembelajaran konvensional dan menginginkan adanya media yang lebih interaktif dan kontekstual; 4) Media pembelajaran berbasis AI yang dikembangkan berupa aplikasi interaktif yang dapat mensimulasikan berbagai konteks strategi bertutur dan memberikan umpan balik otomatis.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAGMATIK BEBASIS AI TERHADAP MATERI TINDAK TUTUR MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA, UNIVERSITAS NEGERI PADANG Putri Apika Sari; Tressyalina
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.397

Abstract

This study aims to 1) analyze the need for the use of AI-based pragmatic learning media in teaching speech act material in higher education; 2) obtain insights and challenges faced by lecturers and students in using conventional learning media for speech act material; and 3) design and develop AI-based learning media that can enhance students' understanding of speech act material. The subjects of this study are lecturers and students from the Indonesian Language and Literature Education Study Program (PBSI) at the Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews, classroom observations, and document analysis. The data analysis technique used is descriptive qualitative analysis. The findings indicate that 1) The current use of conventional learning media is considered less effective in delivering complex speech act material, which requires a deep understanding of social context; 2) The challenges faced by lecturers include the limited availability of media that can depict the dynamics of speech acts in a real and contextually relevant manner; 3) Students face difficulties in understanding speech act material through traditional learning media and desire more interactive and contextual media; 4) The AI-based learning media developed is an interactive application that simulates various speech act contexts and provides automatic feedback, which is expected to enhance students' understanding of the material.
TINDAK TUTUR EKSPRESIF GURU BAHASA INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN TEKS BERITA PADA KELAS VII SMP SWASTA MANJUSHRI PADANG Ahmad Nurdin Fadillah; Tressyalina
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.472

Abstract

Penelitian ini berjudul "Tindak Tutur Ekspresif Guru Bahasa Indonesia dalam Pembelajaran Teks Berita pada Kelas VII SMP Swasta Manjushri Padang." Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan tindak tutur ekspresif oleh guru dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pengajaran teks berita. Tindak tutur ekspresif merupakan salah satu kategori tindak tutur yang berfungsi untuk menyampaikan perasaan atau emosi penutur, seperti mengucapkan selamat, berterima kasih, atau meminta maaf. Dalam konteks pendidikan, penggunaan tindak tutur ekspresif oleh guru diharapkan dapat meningkatkan interaksi dan komunikasi yang efektif antara guru dan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat mengenai fenomena yang diteliti. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan guru serta siswa di kelas VII SMP Swasta Manjushri Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan berbagai bentuk tindak tutur ekspresif dalam pembelajaran, yang berkontribusi pada suasana belajar yang positif dan mendukung keterlibatan siswa. Penelitian ini juga menemukan bahwa penggunaan bahasa yang tepat dan ekspresif oleh guru dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya keterampilan berbahasa dalam menjalin hubungan sosial yang baik di dalam kelas. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pengajaran bahasa Indonesia yang lebih efektif, serta meningkatkan kualitas interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini juga merekomendasikan perlunya pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan tindak tutur ekspresif secara optimal dalam pembelajaran.
TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN STRATEGI BERTUTUR GURU DALAM PEMBELAJARAN TEKS NEGOSIASI KELAS X DI SMA NEGERI 4 KERINCI Catrin Natasya; Tressyalina
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.479

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan beberapa aspek berikut. Pertama, bentuk-bentuk tindak tutur ekspresif yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran teks negosiasi di kelas x sma negeri 4 kerinci. Kedua, strategi bertutur yang diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaran teks negosiasi di kelas x sma negeri 4 kerinci. Ketiga, bentuk tindak tutur ekspresif serta strategi bertutur yang paling dominan digunakan oleh guru dalam pembelajaran teks negosiasi di kelas x sma negeri 4 kerinci. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di sma negeri 4 kerinci. Data dalam penelitian ini berupa tuturan guru yang diperoleh dari rekaman percakapan antara guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Sumber data dalam penelitian ini mencakup seluruh tuturan guru bahasa indonesia dalam proses pembelajaran teks negosiasi di kelas x sma negeri 4 kerinci. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sblc (simak bebas libat cakap), teknik rekam, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima bentuk tindak tutur ekspresif yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran teks negosiasi di kelas X SMA Negeri 4 kerinci, yaitu:tindak tutur ekspresif memuji ditemukan sebanyak 35 tuturan, tindak tutur ekspresif mengkritik ditemukan sebanyak 16 tuturan, tindak tutur ekspresif menyalahkan ditemukan sebanyak 7 tuturan, tindak tutur ekspresif meminta maaf ditemukan sebanyak 4 tuturan, tindak tutur ekspresif mengucapkan terima kasih ditemukan sebanyak 1 tuturan. Selain itu, terdapat empat strategi bertutur yang diterapkan oleh guru dalam pembelajaran teks negosiasi di kelas X SMA Negeri 4 kerinci, yaitu:strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi ditemukan sebanyak 24 tuturan strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif ditemukan sebanyak 32 tuturan, strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negatif ditemukan sebanyak 6 tuturan, strategi bertutur samar-samar ditemukan sebanyak 1 tuturan. Dengan demikian, terdapat 62 bentuk tuturan ekspresif dan strategi bertutur yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran teks negosiasi di kelas X SMA Negeri 4 kerinci.berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa tindak tutur ekspresif yang paling sering digunakan oleh guru adalah tindak tutur ekspresif memuji, sementara strategi bertutur yang paling dominan diterapkan adalah strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif. Hal ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran, guru lebih banyak memberikan pujian kepada siswa sebagai bentuk apresiasi serta menggunakan strategi bertutur yang tetap menjaga kesantunan namun tetap jelas dalam penyampaian materi.
Tindak Tutur Direktif Guru Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas XI SMA Negeri 4 Padang Tressyalina; Ningrum, Ayunda
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2025): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, Mei 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/nusra.v6i2.3668

Abstract

This study aims to describe the form of directive speech acts of teachers in Indonesian language learning at SMA Negeri 4 Padang. This type of research is qualitative research with descriptive method. The research data used is the teacher's speech in Indonesian language learning at SMA Negeri 4 Padang. The data source of this research is Mrs. Erlin Sunarya as an Indonesian language teacher at SMA Negeri 4 Padang. The data collection technique used passive participation observation technique. Data analysis techniques are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The result of this research shows that there are five forms of directive speech acts, namely telling speech, begging speech, suggesting speech, demanding speech, and challenging speech. There are four forms of speech strategies, namely speaking frankly without preamble, speaking with positive politeness, speaking with negative politeness, and speaking vaguely. The dominant speech act used by teachers in Indonesian language learning is the directive speech act of telling. The dominant speech strategy is a straightforward speech strategy with positive politeness.
Teachers' Directive Speech Acts in News Text Learning for Class VII of SMP Negeri 16 Kerinci, Indonesia Almira, Fidela; Tressyalina
Golden Ratio of Data in Summary Vol. 5 No. 2 (2025): February - April
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grdis.v5i2.1048

Abstract

The purpose of this study is to describe the form of speech behavior of Indonesian teachers in learning news texts in grade VII of SMP Negeri 16 Kerinci. In this study, a qualitative approach with a descriptive method is used. The data used was the speech of an Indonesian teacher at SMP Negeri 16 Kerinci. The data source is Mrs. Liska Anggela, S.Pd. Data collection techniques use SLBC and Record techniques. The results of this study obtained five forms of directive speech used by teachers: telling, begging, suggesting, demanding, and challenging. Of the five forms of speech, the most dominant speech is the act of commanding. During the learning process, teachers tend to use directive speech actions. The form of directive speech used is marked with the words "try", "please", and "write" with a particle marker.
The Importance of Using E-LKPD in Indonesian Language Learning Mona Putri Maharani; Tressyalina; Afnita
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v5i3.4087

Abstract

This research was conducted to find out the importance of using E-LKPD in learning Indonesian. This research was conducted using a qualitative approach, namely describing and elaborating information related to the importance of using the E-LKPD in learning Indonesian. The data collection technique in this study was library research, namely collecting data related to research variables, namely LKPD and Indonesian language learning obtained from books, scientific articles, proceedings, websites and other reliable literary sources. The results of this study are that the use of E-LKPD in learning Indonesian is very important. This is seen from analyzes of the needs of E-LKPD in schools. Some of the things that cause the use of E-LKPD are needed in learning Indonesian are the lack of student interest in learning, the need for teaching materials that are still lacking, especially in text-based learning, the lack of teaching materials for use in distance learning, and the need for teaching materials in accordance with the demands of the curriculum and technological progress is still lacking. In addition, from studies related to the development of E-LKPD it can also be seen that the E-LKPD resulting from this development is valid and practical to use. Thus, it can be concluded that the use of E-LKPD is very important in learning Indonesian.
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM BINCANG PAGI DI PRO 1 RRI BUKITINGGI Rifa Indriani; Tressyalina; Marzni Mohamed
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i2.464

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam pembicaraan pagi di PRO 1 Radio Republik Indonesia Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah kalimat-kalimat mengandung kesantunan berbahasa yang terdapat pada talkshow pagi di PRO 1 Radio Republik Indonesia Bukittinggi. Data yang terkumpul dalam penelitian ini kemudian dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) mentranskripsikan data yang ada dari berbagai sumber ke dalam bahasa tertulis, (2) mengklasifikasikan data berdasarkan tujuan penelitian (3) menganalisis data sesuai tujuan penelitian, dan (4) merumuskan temuan penelitian. Ada dua temuan dalam penelitian ini. Pertama, berdasarkan analisis kesantunan berbahasa ditemukan tiga pemenuhan maksim kesantunan, yaitu maksim pujian, maksim persetujuan, dan maksim kebijaksanaan. Namun dari tiga maksim yang ditemukan pada ceramah pagi di PRO 1 RRI Bukittinggi, maksim yang paling dominan atau paling sering ditemukan adalah maksim kesepakatan. Hal ini dikarenakan dalam wawancara banyak terdapat pernyataan-pernyataan yang disepakati oleh kedua belah pihak, baik pembicara maupun lawan bicaranya.