Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SRATEGI BELAJAR EFEKTIF BAGI PEMBELAJAR PEMULA BAHASA PERANCIS DI MADRASAH ALIYAH NEGERI MODEL BABAKAN CIWARINGIN MAJALENGKA-CIREBON Hasanah, Ferli; Saefullah, Nurul Hikmayaty
Dharmakarya Vol 6, No 4 (2017): Desember
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.318 KB)

Abstract

Kegiatan PPM yang berjudul Strategi Belajar Efektif Bagi Pembelajar Pemula Bahasa Perancis Di Madrasah Aliyah Negeri Model Babakan Ciwaringin Majalengka-Cirebon bertujan untuk memberikan pengarahan dan pengetahuan mengenai stategi belajar efektif bahasa Perancis yang tepat bagi pembelajar pemula sehingga dapat meminimalisir berbagai kesalahan dalam proses belajar. Adapun  kelompok Sasaran kegiatan ini yaitu siswa-siswa pembelajar pemula bahasa Perancis di MAN tersebut. Berkat antusiasme peserta, dukungan wali kelas dan kepala sekolah terhadap pelaksanaan kegiatan serta dana pendukung dari universitas kegiatan ini terlaksana dengan baik. Luaran dari kegiatan ini adalah dibuatnya modul Gramatika I dan draft artikel kegiatan PPM 
SRATEGI BELAJAR EFEKTIF BAGI PEMBELAJAR PEMULA BAHASA PERANCIS DI MADRASAH ALIYAH NEGERI MODEL BABAKAN CIWARINGIN MAJALENGKA-CIREBON Ferli Hasanah; Nurul Hikmayaty Saefullah
Dharmakarya Vol 6, No 4 (2017): Desember
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.318 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i4.14851

Abstract

Kegiatan PPM yang berjudul Strategi Belajar Efektif Bagi Pembelajar Pemula Bahasa Perancis Di Madrasah Aliyah Negeri Model Babakan Ciwaringin Majalengka-Cirebon bertujan untuk memberikan pengarahan dan pengetahuan mengenai stategi belajar efektif bahasa Perancis yang tepat bagi pembelajar pemula sehingga dapat meminimalisir berbagai kesalahan dalam proses belajar. Adapun  kelompok Sasaran kegiatan ini yaitu siswa-siswa pembelajar pemula bahasa Perancis di MAN tersebut. Berkat antusiasme peserta, dukungan wali kelas dan kepala sekolah terhadap pelaksanaan kegiatan serta dana pendukung dari universitas kegiatan ini terlaksana dengan baik. Luaran dari kegiatan ini adalah dibuatnya modul Gramatika I dan draft artikel kegiatan PPM 
TOXIC RELATIONSHIP DAN GANGGUAN MENTAL PADA REMAJA PEREMPUAN DALAM NOVEL REPRESI KARYA FAKHRISINA AMALIA Tania Intan; Vincentia Tri Handayani; Nurul Hikmayaty Saefullah
Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender JURNAL HARKAT : MEDIA KOMUNIKASI GENDER, 17(2), 2021
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/harkat.v17i2.21974

Abstract

Abstract. This study discusses the 'toxic relationship' and mental illness experienced by female adolescent characters in the novel Represi (2018) by Fakhrisina Amalia. The method applied in the study is descriptive qualitative. Because it discusses psychological problems and girl adolescents, the research approach used is literary psychology and feminist literary criticism. Data in the form of words, phrases, and sentences are quoted from the object of research after closed reading, to then be classified, interpreted, and studied with relevant theories. The results of the study show that: (1) all the constructive elements of the text show the effects of unhealthy relationship in the form of mental illnes in female adolescent character. (2) The effort to the suicide of the character is a form of repression as a form of self-defense mechanism. (3) The 'toxic relationship' between the female protagonist and her lover reflects the gender inequality between men as the dominant party and women as the dominated. (4) The violence shown in the novel is not only physical but also verbal and emotional. From this analysis, it can be argued that unequal relationships in love have the potential to place women as victims who are physically and mentally harmed. Abstrak. Penelitian ini mendiskusikan ‘hubungan beracun’ dan gangguan mental yang dialami tokoh remaja perempuan di dalam novel Represi (2018) karya Fakhrisina Amalia. Metode yang diterapkan dalam kajian adalah deskriptif kualitatif. Karena membahas permasalahan kejiwaan dan remaja perempuan, maka pendekatan penelitian yang digunakan adalah psikologi sastra dan kritik sastra feminis. Data berupa kata, frasa, dan kalimat dikutip dari objek penelitian setelah dilakukan pembacaan tertutup, untuk kemudian diklasifikasi, diinterpretasi, dan dikaji dengan teori-teori yang relevan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: (1) seluruh elemen konstruktif teks memperlihatkan akibat dari hubungan yang tidak sehat berupa gangguan mental pada tokoh remaja perempuan. (2) Upaya mengakhiri hidup yang dilakukan tokoh tersebut adalah wujud represi sebagai bentuk mekanisme pertahanan diri. (3) Hubungan beracun di antara tokoh remaja perempuan dan kekasihnya merefleksikan ketimpangan gender di antara laki-laki sebagai pihak dominan dan perempuan sebagai pihak yang didominasi. (4) Kekerasan yang ditampilkan dalam novel tersebut tidak hanya berupa kekerasan fisik, namun juga verbal dan emosional. Dari kajian ini, dapat diargumentasikan bahwa relasi yang tidak setara dalam percintaan berpotensi menempatkan perempuan sebagai korban yang dirugikan secara fisik maupun mental. 
MEMBANGUN GENERASI KRITIS MELALUI KETERAMPILAN LITERASI DIGITAL Tania Intan; Vincentia Tri Handayani; Nurul Hikmayaty Saefullah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6404

Abstract

ABSTRAKMengamati perkembangan teknologi digital pada masyarakat saat ini, terungkap adanya peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan literasi digital termasuk pada pemanfaatan media digital dan internet sebagai akses informasi dan pelayanan publik. Untuk menjadi literat digital yang mampu memproses, memahami, dan menyeleksi berbagai informasi dibutuhkan kecakapan tersendiri. Dalam upaya mencapai kompetensi tersebut, tim pengabdian pada masyarakat dari Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan mahasiswa KKN sesi Juli - Agustus 2021 menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk (1) menginformasikan cara pemanfaatan media sosial sebagai wadah yang berdaya guna dan (2) mengedukasi pembuatan konten yang berkualitas dan tepat sasaran di media sosial. Publik primer yang disasar adalah mereka yang berusia produktif 17-26 tahun, dan publik sekunder yang terdiri dari masyarakat umum pengguna media sosial. Tim PPM mengajak mitra terkait yang memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian terhadap literasi digital, yaitu Telkomsel untuk bersama-sama menciptakan ekosistem digital yang positif di Indonesia. Kegiatan dilaksanakan dengan metode sosialisasi, edukasi, dan diskusi, melalui Kampanye Sosial dan Webinar Cakap Bermedia Digital untuk Pengembangan Potensi Diri. Selain adanya tambahan pengetahuan dan keterampilan pada publik sasaran, indikator keberhasilan yang ditunjukkan oleh kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah jumlah peserta kampanye dan webinar yang melebihi target, yaitu mencapai 114 orang. Kata kunci: generasi kritis; media sosial; literasi digital; pengembangan potensi diri. ABSTRACTObserving the development of digital technology in today's society, it was revealed that there was an increase in the active participation of the community in digital literacy activities, including the use of digital media and the internet as access to information and public services. To become a digital literate who can process, understand, and select various information requires its skills. To achieve these competencies, the community service team from Padjadjaran University in collaboration with KKN students for the July - August 2021 session held some activities aimed at (1) informing how to use social media as an efficient forum and (2) educating the creation of quality content. and right on target on social media. The primary public targeted are those in the productive age of 17-26 years, and the secondary public consists of the general public who use social media. The PPM team invites related partners who have corporate social responsibility programs and concern for digital literacy, namely Telkomsel, to jointly create a positive digital ecosystem in Indonesia. Activities are carried out using socialization, education, and discussion methods, through Social Campaigns and Webinar Digital Media for Self-Potential Development. In addition to the additional knowledge and skills of the target public, an indicator of success shown by this community service activity is the number of campaign and webinar participants that exceeded the target, which reached 114 people. Keywords: critical generation; social media; digital literacy; self potential development.
PERJODOHAN DAN ISU EKOKRITIK DALAM METROPOP DIMI IS MARRIED KARYA RETNI SB Tania Intan; Prima Agustina Mariamurti; Nurul Hikmayaty Saefullah
Kadera Bahasa Vol 12, No 2 (2020): KABA Vol 12 No. 2
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47541/kaba.v12i2.153

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengungkap fenomena perjodohan dan isu ekokritik dalam novel metropop Dimi is Marriedkarya Retni SB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kritik sastra feminis dan ekologi sastra. Data berupa kata, frasa, dan kalimat dari objek penelitian dikumpulkan dengan teknik simak-catat setelah melalui pembacaan tertutup. Data kemudian diklasifikasi berdasarkan permasalahan, diinterpretasi, dan dianalisis dengan teori-teori yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjodohan diperantarai oleh kedua orang tua dengan motif menjaga “keningratan” dalam konteks modern. Perjodohan dilakukan dengan menerapkan pertimbangan atas kriteria tradisional, yaitu bibit, bebet, dan bobot. Standar perempuan yang diinginkan sebagai calon istri adalah yang sesuai dengan stereotipe peran gender, yaitu berkarakter manis, sopan, patuh, dan sayang pada orang tua. Permasalahan dalam perjodohan terjadi karena relasi yang tidak homogen di antara pasangan berkaitan dengan alasan menikah, status sosial, dan pandangan hidup. Isu ekokritik yang dibahas dalam novel melibatkan elemen hutan, bencana, binatang, dan bumi. Perempuan menyuarakan kerusakan alam dan kerugian yang dialami rakyat lokal akibat pengelolaan industri yang abai pada lingkungan. Dalam pandangan feminis, ideologi patriarki bekerja melalui perlakuan manusia terhadap alam yang menyerupai tindakan laki-laki pada perempuan, yaitu sebagai objek eksploitasi.
Pemanfaatan Sistem Appraisal sebagai Evaluasi terhadap Geowisata di Gunung Batur Bali dalam Travel Blog Prancis Nurul Hikmayaty Saefullah; Eva Tuckyta Sari Sujatna; Nany Ismail; Rohaidah Haron
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 11, No 2 (2022): Ranah: jurnal Kajian Bahasa
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/rnh.v11i2.2325

Abstract

In Systemic Functional Linguistics (SFL), the evaluation has the term appraisal, which is an approach to investigate, to describe, and to explain how language is used to evaluate an object being discussed in context (Martin & White, 2005). The purpose in this paper is to evaluate tourism object, Mount Batur Geopark in Bali, written by a French tourist in a travel blog that is published online, using the appraisal system. The writing in the travel blog uses spoken language that is characterized by a non-standard French structure, use of verbal communication terms, and icons that describe the expression of the author. The research method used in this library research in general is an analytical method with the process of collecting data through the observation method and analyzed by the referential equivalent method. The findings of this study in general can be said that the French tourist appreciate the natural beauty that exists in the tourist sites of Mount Batur. It can be said that the three subsystems of attitude (affect, appreciation, and judgment) as subsystems of the appraisal appear in the data. AbstrakDi dalam Linguistik Sistemik Fungsional (LSF), evaluasi memiliki istilah appraisal, yakni satu pendekatan untuk menyelidiki, mendeskripsikan, dan menjelaskan bagaimana bahasa digunakan untuk mengevaluasi suatu objek yang dibicarakan di dalam konteks (Martin & White, 2005). Tulisan ini bertujuan mengevaluasi objek wisata berupa Taman Bumi Gunung Batur di Bali yang dituliskan oleh seorang wisatawan berkebangsaan Prancis di dalam travel blog yang dipublikasikan secara daring, melalui sistem appraisal. Tulisannya menggunakan bahasa lisan yang ditandai dengan struktur bahasa Prancis yang tidak baku, penggunaan istilah-istilah komunikasi lisan, dan ikon-ikon yang menggambarkan ekspresi penulis. Metode penelitian yang digunakan secara umum adalah metode analitis dengan proses pengumpulan data melalui metode observasi dan dianalisis dengan metode padan referensial. Temuan dari penelitian ini secara umum dapat dikatakan bahwa wisatawan Prancis mengapresiasi keindahan alam yang ada di lokasi wisata Gunung Batur. Dapat dikatakan bahwa ketiga subsistem dari attitude (affect, appreciation, dan judgment) sebagai subsistem dari appraisal muncul di dalam data.