Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Development of integrated spermatophyta module potential of local plants on students' independence and concept mastery Rifai Kasman; S Suhartini
Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 15 No 2 (2022): Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/biosferjpb.28085

Abstract

Biology learning emphasizes the interaction of students with the object being studied so that the utilization of local potential needs to be done. This study aims to reveal the feasibility and effectiveness of the integrated Spermatophyta module of local plant potential in the Taliabu Island Regency, North Maluku Province. The achievement target is to increase independence and mastery of concepts. This research is development research with the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, evaluation). The developed module is assessed by experts, and its effectiveness is tested on the dependent variable. The research population was students of SMA Negeri 4 Pulau Taliabu with a total sample of 28 students of class X. The results showed the Spermatophyta module based on the validation of learning experts 96.25 (very feasible), and media experts 68.98 (decent). The test results of the Spermatophyta module are known to have a significant effect on increasing student learning independence based on the independent sample t-test of .044 (<0.05). The N-gain value for the experimental class is 0.30 (High) and the control class is 0.07 (low). The Spermatophyta module has a significant effect on mastery of concepts known from the results of the independent samples t-test of 0.001 (<0.05). The N-gain value for the experimental class is 0.57 (Quite Effective) and the control class is 0.38 (Not Effective). The conclusion of this study, the Spermatophyta module developed is feasible based on expert validation and tends to be effective for increasing independence, and effective for increasing concept understanding. The Spermatophyta module requires further testing using a larger sample to ensure its suitability and effectiveness
PENGEMBANGAN LKPD TUMBUHAN PAKU LOKAL UNTUK PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK SMP NEGERI 4 PAYAHE KOTA TIDORE KEPULAUAN Hidayat, Muhammad; Taher, Taufiq; Kasman, Rifai
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan LKPD Tumbuhan Paku Lokal dan keefektifan dalam meningkatkan penguasaan konsep peserta didik; Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari tahapan analysis, design, development, implementation, dan evaluation. LKPD yang dikembangkan dinilai oleh ahli bahasa, ahli media dan ahli materi serta praktisi dan diuji efektivitasnya pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Payahe Kota Tidore Kepulauan Pengumpulan data penelitian menggunakan panduan wawancara, angket penilaian ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran, dan soal pemahaman konsep. Teknik analisis data menggunakan analisis statistic parametric melalui uji independent sample t-test dan n-gain score. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) LKPD tumbuhan paku lokal termasuk dalam kategori layak digunakan dalam pembelajaran; (2) LKPD tumbuhan paku lokal memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan pemahaman konsep Peserta didik. Kata Kunci: Pembelajaran LKPD, Pengembangan LKPD, Tumbuhan Paku Lokal
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk meningkatkan kemapuan berpikir kritis peserta didik kelas VII SMP Islam Samargalilah Labuha Kabupaten Halmahera Selatan Taher, Taufiq; Kasman, Rifai
JBES: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol 3 No 1 (2023): JBES: Journal Of Biology Education And Science,
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan dipercaya sebagai usaha yang sengaja dan terencana untuk membantu perkembangan potensi dan kemampuan anak agar bermanfaat bagi kepentingan hidupnya. Dengan pendidikan maka sebagai seorang individu yang tidak berdaya pada saat permulaan kehidupan mampu menjadi suatu pribadi yang berdiri sendiri (mandiri) dan sebagai warga Negara atau masyarakat. Dengan kata lain, pendidikan dipandang mempunyai peranan yang besar dalam mencapai kebehasilan dalam perkembangan anak. Jika hal ini dibiarkan maka peserta didik akan mengalami kesulitan dalam memahami materi dan motivasi dalam diri peserta didik untuk belajar lambat laun akan menurun. Dari pendapat di atas menunjukkan bahwa memiliki peran yang sangat penting dalam proses belajar mengajar Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), guna mengetahui Pembelajaran Kooperatif tipe NHT untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik Kelas VII SMP Islam Samargalilah Labuha. Berdasarkan hasil penelitian Penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII SMP Islam Samargalilah Labuha. Rerata klasikal persentase ketuntasan hasil belajar klasikal pada siklus I skor rerata klasikalnya sebesar 58,5 hasil belajar ini belum memusakan, pada siklus II rerata klasikal menjadi 75,5 dengan hasil ini maka sudah sesuai dengan belajar tuntas.
ANALISIS PENGELOLAAN LABORATORIUM BIOLOGI SMAN 1 HALMAHERA SELATAN DAN 12 TIDORE KEPULAUAN, MALUKU UTARA ermin, Rifai Kasman ,
JBES: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol 4 No 3 (2024): Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Laboratorium dalam pembelajaran biologi memiliki peran yang sangat penting sehingga aspek pengelolaan dan fasilitas penunjang perlu untuk diperhatikan sesuai dengan standar yang berlaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengelolaan laboratorium biologi SMAN 1 Halmahera Selatan dan SMAN 12 Tidore Kepulauan yang meliputi 5 aspek. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2023 bertempat di SMAN 1 Halmahera selatan dan SMAN 12 Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek perencanaan, administrasi, penataan dan dinamika SMAN 1 Halmahera Selatan mencapai tingkat persentase 100% dengan kategori sangat baik. Sedangkan SMAN 12 Tidore Kepulauan mencapai tingkat persentase 87% dengan kategori sangat baik hanya aspek penataan dan 4 aspek lainnya berada pada kategori kurang <40%.
ANALISIS KECEMASAN MAHASISWA BIOLOGI ISDIK KIE RAHA MENGHADAPI UJIAN PROPOSAL SKRIPSI TAHUN 2024-2025 Rifai Kasman, Muhammad Hidayat, Ermin,
JBES: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol 5 No 2 (2025): Jurnal JBES: Journal Of Biology Education And Science
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan dalam menghadapi ujian proposal dan skripsi menjadi tantangan serius bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi ISDIK Kie Raha, Maluku Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab kecemasan dan mengidentifikasi strategi coping yang diterapkan mahasiswa pada tahun akademik 2024-2025. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di lingkungan ISDIK Kie Raha dengan melibatkan 30 subyek mahasiswa yang akan menghadapi ujian proposal dan skripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan mahasiswa merupakan fenomena multidimensi, di mana faktor internal seperti kesiapan akademik dan materi penelitian yang belum matang berperan dalam menimbulkan perasaan tidak percaya diri dan ketidakpastian. Faktor eksternal, terutama tekanan dari keluarga dan ekspektasi tinggi lingkungan akademik, memperburuk kondisi tersebut. Implikasi penelitian ini menekankan perlunya intervensi holistik yang mengintegrasikan peningkatan kualitas akademik—melalui pelatihan intensif penulisan ilmiah dan pengelolaan literatur—serta pemberian dukungan emosional oleh keluarga dan dosen. Strategi-strategi tersebut diharapkan dapat menciptakan lingkungan akademik yang suportif, sehingga kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian proposal dan skripsi dapat ditekan secara signifikan.
Ketercapaian Kurikulum Merdeka dan Kesiapan Guru di Daerah Terdepan, Terluar, dan tertinggal(3-T) Saiman, Rifaid; Rusdianto; Kasman, Rifai
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikdasmen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v10i1.5595

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan ketercapaian Kurikulum Merdeka dan kesiapan guru daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3-T) di Kecamatan Taliabu Timur Selatan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan Informan penelitian dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan tiga guru pada masing-masing sekolah. Penelitian dilaksanakan pada 12 sekolah di Kecamatan Taliabu Timur Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka belum diterapkan secara keseluruhan di sekolah-sekolah pada daerah 3-T Kabupaten Taliabu Timur Selatan karena keterbatasan fasilitas pendukung. Ketercapaian pada sekolah-sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka ditinjau dari hasil belajar siswa belum menunjukkan perbedaan signifikan. Sebagian besar guru menyatakan ketidaksiapan terhadap implementasi Kurikulum Merdeka karena belum dibekali dengan program pelatihan dan pendampingan. Kesimpulan, ketercapaian dan kesiapan guru terhadap implementasi Kurikulum Merdeka di Kecamatan Taliabu Timur Selatan dalam praktiknya belum sesuai dengan target yang diharapkan sehingga diperlukan program pelatihan yang intensif dan pendampingan berkelanjutan bagi para guru, serta perbaikan fasilitas pendukung.
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING(PjBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 SATAP MANGOLI UTARA TIMUR Rifai Kasman, Fitriyani Anwar, Jena Andres, M. Iksan B Aly,
JBES: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol 5 No 3 (2025): Jurnal JBES: Journal Of Biology Education And Science
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Keanekaragaman Hayati pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 SATAP Mangoli Utara Timur. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 SATAP yang berjumlah 15 siswa. Tekhnik pengumpulan data adalah lembar observasi aktivitas siswa dan soal tes. Tekhnik analisis data menggunakan analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui penerapan model Projec Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Peningkatan terjadi pada siklus I, aktifitas pembelajaran dan kemandirian siswa meningkat walaupun belum optimal. Pelaksanaan siklus II menyebabkan aktivitas dan hasil belajar menjadi baik dan kemandirian belajar siswa meningkat menjadi tinggi sehingga bisa mendukung suatu pembelajaran yang berkualitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan Projec Based Learning (PjBL) pada siklus I terdapat 7 siswa (46,67%) dari 15 siswa mengalami ketuntasan dengan nilai rata-rata daya serap sebesar 69,33 sedangkan pada siklus II 11 siswa (73,33%) mengalami ketuntasan dengan rata-rata daya serap sebesar 74,20 sehingga dapat disimpulan bahwa penerapan model project based learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 SATAP Mangoli Utara Timur.
KEMAMPUAN ARGUMENTASI ILMIAH MAHASISWA BIOLOGI ISDIK KIE RAHA MALUKU UTARA Taher, Taufiq; Ermin, Ermin; Kasman, Rifai; Hidayat, Muhammad; B. Ali, Muhammad Iksan; Andres, Jena; Marsaoly, Najamudin
Jurnal Pendidikan dan Ekonomi (JUPEK) Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan dan Ekonomi (JUPEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi Institut Sain dan Kependidikan (ISDIK) Kie Raha Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17796992

Abstract

This study aims to analyze the scientific argumentation skills of Biology students at ISDIK Kie Raha across different academic semesters. Four semester groups (1, 3, 5, and 7) were assessed using seven indicators of argumentation: logical reasoning, data analysis, conclusion development, digital literacy, critical thinking, use of evidence, and oral argumentation. Data were collected through observation sheets and analyzed using descriptive statistics, one-way ANOVA, and Tukey HSD post hoc tests. The results indicate a significant increase in argumentation skills with higher semesters (p < 0.05). First-semester students demonstrated basic argumentation abilities, while third-semester students showed moderate improvement. Substantial gains were observed in the fifth semester, particularly in data analysis and evidence use. Seventh-semester students achieved the highest scores across most indicators, reflecting more advanced, coherent, and evidence-based scientific argumentation. These improvements were influenced by academic experience, laboratory activities, research engagement, and scientific discussions. The study concludes that the curriculum effectively supports the development of students’ argumentation skills; however, strengthening argumentation-based learning is necessary at earlier semesters to ensure more consistent progression. The findings provide important implications for the implementation of evidence-oriented and inquiry-driven instructional strategies in higher education.