Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Video Youtube Pada Pembelajaran Matematika Terhadap Rasa Ingin Tahu Dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar Putri Febrianti; Didik Tri Setiyoko; Laelia Nurpratiwiningsih
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 19 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.067 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7222855

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh video youtube terhadap rasa ingin tahu dan hasil belajar pada pembelajaran matematika peserta didik kelas IV sekolah dasar dan untuk mengetahui pengaruh video youtube terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran matematika.Penelitiian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes pilihan ganda,angket dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu (1) Kelas eksperimen memperoleh nilai 0,200 dan kelas kontrol memperoleh nilai 200. Uji t dari rasa ingin tahu diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 2,074>1672, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian video youtube berpengaruh terhadap rasa ingin tahu peserta didik. (2) Hasil belajar kelas eksperimen memperoleh nilai 0,102 dan kelas kontrol memperoleh nilai 0,128. Uji t dari hasil belajar diperoleh nili sig. (2-tailed) sebesar 15,061>1672, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, dengan demikian video yutube berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Ada pengaruh video youtube terhadap rasa ingin tahu dan hasil belajar berdasarkan uji F kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai Uji F sebesar 4,126 > Ftabel 4,02. Berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pengujian hipotesis yang telah peneliti uraikan, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian video youtube berpengaruh terhadap rasa ingin tahu dan hasilbelajar peserta didik.
Implementasi Manajemen Kelas Dalam Perkembangan Minat Belajar Siswa Studi kasus: SDN 14 Kota Bima Haryadi, Didit; Febrianti, Putri
JURNAL INOVASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jimp.v4i2.11858

Abstract

Manajemen kelas merupakan keterampilan yang harus dimiliki seorang guru Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana   Manajemen kelas, mengetahui minat belajar siswa di SDN 14 Kota Bima dan  mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam melakukan manajemen kelas di SDN 14 Kota Bima. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Studi Kasus. Alasan peneliti memilih studi kasus karena jenis pendekatan ini sangat cocok untuk mengambarkan keadaan dan situasi di SDN 14 Kota Bima yang merupakan tempat penelitian. Subjek pada penelitian ini adalah Kepala sekolah, Waka Kurikulum, Guru kelas dan Beberapa guru yang bersedia untuk di wawancarai. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Observasi dan wawancara dengan Triangulasi sumber. Teknik analisis dengan menggunakan Model Miles Huberman  Hasil penelitian ini menunjukkan 1) keberhasilan implementasi manajemen kelas harus didukung oleh Kebijakan Kepala sekolah, Kurikulum, Metode Guru dan Tata tertib siswa 2) perkembangan minat belajar siswa di SDN 14 Kota Bima ini sangat tergantung pada cara guru menggunakan metode serta media pembelajaran yang membuat siswa menjadi minat dalam mengikuti pembelajaran 3) terdapat faktor pendukung dalam meningkatkan minat belajar siswa melalui menajemen kelas diantaranya sarana prasarana dan sumber daya manusia guru yang baik sedangkan faktor penghambat terletak pada motivasi belajar siswa yang mudah berubah serta keadaan psikologi anak yang dibawa dari rumah ke sekolah
Pengaruh Penggunaan Media Plastisin terhadap Minat Belajar Seni Budaya dan Keterampilan Siswa Kelas IV SD Putri Febrianti; Mita Putri Apriyani
Jurnal Ilmiah Insan Mulia Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Insan Mulia
Publisher : Yayasan Insan Mulia Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59923/jiim.v2i1.423

Abstract

Permasalahan utama yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan yang masih tergolong rendah serta belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan media plastisin terhadap peningkatan minat belajar siswa kelas IV di SDN Samili Woha. Jenis penelitian ini termasuk pra-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan desain one group pretest-posttest. Peneliti mengambil seluruh siswa kelas IV SDN Samili Woha sebagai populasi, berjumlah 18 peserta didik sebagai sampel. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan tiga teknik: observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui uji validitas, reliabilitas instrumen, dan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil uji-t terhadap data pre-test dan post-test, diperoleh nilai t-hitung sebesar 6,19, sedangkan t-tabel sebesar 1,771 pada taraf signifikansi 5%. Karena t-hitung lebih besar daripada t-tabel, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, sementara hipotesis nol (Ho) ditolak. Ini mengindikasikan bahwa penggunaan media plastisin memberikan pengaruh signifikan dan positif terhadap peningkatan minat belajar siswa dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan. Perbandingan skor rata-rata pre-test sebesar 73,92 dan post-test sebesar 89,64 memperkuat kesimpulan tersebut. Oleh karena itu, media plastisin dapat dianggap sebagai alat bantu pembelajaran yang efektif dan inovatif, terutama dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran tersebut di SDN Samili Woha.
Pengaruh Penggunaan Media Plastisin terhadap Minat Belajar Seni Budaya dan Keterampilan Siswa Kelas IV SD Putri Febrianti; Mita Putri Apriyani
Jurnal Ilmiah Insan Mulia Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Insan Mulia
Publisher : Yayasan Insan Mulia Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59923/jiim.v2i1.423

Abstract

Permasalahan utama yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan yang masih tergolong rendah serta belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan media plastisin terhadap peningkatan minat belajar siswa kelas IV di SDN Samili Woha. Jenis penelitian ini termasuk pra-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan desain one group pretest-posttest. Peneliti mengambil seluruh siswa kelas IV SDN Samili Woha sebagai populasi, berjumlah 18 peserta didik sebagai sampel. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan tiga teknik: observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui uji validitas, reliabilitas instrumen, dan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil uji-t terhadap data pre-test dan post-test, diperoleh nilai t-hitung sebesar 6,19, sedangkan t-tabel sebesar 1,771 pada taraf signifikansi 5%. Karena t-hitung lebih besar daripada t-tabel, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, sementara hipotesis nol (Ho) ditolak. Ini mengindikasikan bahwa penggunaan media plastisin memberikan pengaruh signifikan dan positif terhadap peningkatan minat belajar siswa dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan. Perbandingan skor rata-rata pre-test sebesar 73,92 dan post-test sebesar 89,64 memperkuat kesimpulan tersebut. Oleh karena itu, media plastisin dapat dianggap sebagai alat bantu pembelajaran yang efektif dan inovatif, terutama dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran tersebut di SDN Samili Woha.
Pengembangan E- Modul Bahasa Inggris Berbasis Buidaya Lokal Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa SMK Di Kabupaten Bima Ningsi, Fitri; Ramli, Ramli; Febrianti, Putri
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1687

Abstract

Bahasa inggris telah menjadi trend dalam kehidupan baik secara global , Nasional maupun Internasional, sehingga hal tersebut terus menjadi prioritas baik dalam hal pengajaran maupun berkomunikasi sehari – hari. di era revolusi industry 5.0 dunia pendidikan harus mampu menyelaraskan proses penyelenggaraan pendidikan yang baik dan berkualitas. proses pendidikan yang berkualitas harus mampu mengasah dan memberikan peluang yang baik bagi peserta didik secara merata. proses pengajaran tersebut harus mampu dilakukan secara merata, dalam pembelajaran Bahasa, Pengajar harus menelaah proses pembelajaran Bahasa yang tidak hanya menitikberatkan pada penyelesaian materi pembelajaran yang menjadi target dari setiap pengajar, namun harus mampu memberikan benefit bahwa bahasa adalah alat yang mutlak menjadi kekuatan dalam model komunikasi di era revolusi 5.0 tersebut. proses pembelajaran bahasa harus mencakup seluruh aspek skills dari Bahasa Inggris sehingga dapat dimaksimalkan, namun Permasalahan pada proses pembelajaran bahasa Ingris kerap dijumpai bukan hanya pada penguasaan bahasa namun juga pada aplikasi dari setiap detail bahasa yang merupakan pengejewantahan dari Bahasa Inggris. hal tersebut dapat dilatarbelakangi oleh berbagai hal, salah satunya adalah kurang maksimalnya evaluasi dan monitoring yang dilakukan oleh pengajar terhadap materi kebahasaan yang telah diajarkan. Kesesuaian materi ajar dengan konteks menjadi tolak ukur kesuksesan proses pembelajaran, sehingga ketersediaan Modul ajar yang kontekstual atau berorientasi pada Budaya Lokal menjadi salah satu hal yang penting yang dapat mendukung keefektifan proses pembelajaran, Modul ajar yang berorientasi pada budaya local akan sangat membantu pemahaman siswa dalam proses pembelajaran. Bahasa yang erat kaitanya dengan kebudayaan, pemahaman budaya tersebut akan berimplikasi pada pemahaman siswa bereksplorasi dalam mengembangkan skill Bahasa inggrsi khususnya keterampilan berbicara. Kata Kunci: pengembangan, modul ajar, budaya lokal Abstract English has become a trend in life both globally, nationally and internationally, so that it continues to be a priority both in terms of teaching and daily communication. In the era of the industrial revolution 5.0, the world of education must be able to align the process of providing good and quality education. A quality educational process must be able to sharpen and provide good opportunities for students equally. The teaching process must be able to be carried out evenly, in language learning, teachers must examine the language learning process which does not only focus on completing the learning material that is the target of each teacher, but must be able to provide the benefit that language is an absolute tool that is a strength in the communication model. in the era of revolution 5.0. The language learning process must cover all aspects of English skills so that it can be maximized, but problems in the English learning process are often encountered not only in language mastery but also in the application of every detail of the language which is an embodiment of English. This can be motivated by various things, one of which is the lack of optimal evaluation and monitoring carried out by teachers on the language material that has been taught. The suitability of teaching materials to the context is a benchmark for the success of the learning process, so that the availability of teaching modules that are contextual or oriented to local culture is one of the important things that can support the effectiveness of the learning process. Teaching modules that are oriented to local culture will really help students' understanding in the process. learning. Language is closely related to culture, understanding this culture will have implications for students' understanding and exploration in developing English language skills, especially speaking skills.
Pengembangan LKPD Berbasis Kearifan Lokal Bima Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas IV SDN Inpres Lara Nurul Arifah; Putri Febrianti
Galaxy: Jurnal Pendidikan MIPA dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2024): Galaxy: Jurnal Pendidikan MIPA dan Teknologi
Publisher : Yayasan Insan Mulia Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59923/galaxy.v1i2.351

Abstract

Penelitian ini berawal dari kurangnya semangat siswa dalam melakukan proses pembelajaran sehingga perlu dikembangkan sebuah produk berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai bahan ajar siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan serta keefektifan LKPD berbasis kearifan lokal Bima dalam meningkatkan keaktifan siswa kelas IV SDN Inpres Lara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Pengembangan atau Research and Development dengan model ADDIE yang meliputi 5 langkah yaitu analysis, design, development, implementation, evaluation. Uji kelayakan produk dilakukan oleh beberapa validator yaitu 2 ahli materi, dan 2 ahli media. Uji respon peserta didik terhadap produk yang dibuat berjumlah 10 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk LKPD memperoleh nilai rata-rata presentase ahli materi sebesar 96,6% dengan kategori “Sangat Layak”, ahli media memperoleh nilai rata-rata presentase sebesar 93,3% dengan kategori “Sangat Layak”, penilaian respon peserta didik terhadap produk LKPD memperoleh rata-rata presentase 92,1% dengan kategori “Sangat Layak”. Hal ini menunjukkan bahwa LKPD yang telah peneliti kembangkan “Sangat Layak” untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN “UMA LENGGE” UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PEMBELAJARAN SENI RUPA SISWA KELAS V SDN RISA Indah Purnama Sari; A Gaffar Hidayat; Putri Febrianty
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 3 (2025): Volume 10 No3 September, 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i3.31942

Abstract

This study aims to develop a learning media based on the traditional house of Uma Lengge to enhance students’ creativity in visual arts learning for fifth-grade students at SDN Risa. The research employed a Research and Development (R&D) method using the ADDIE model, which consists of analysis, design, development, implementation, and evaluation stages. The trial subjects were 17 fifth-grade students. Data were collected through pretest and posttest, as well as student response questionnaires. The results indicated an increase in the average score from 49.1 in the pretest to 80.2 in the posttest, with a difference of 31.1 points, indicating the effectiveness of the media. Student responses to the media achieved an average score of 3.76 (“Very Good” category), showing that this media is attractive, easy to use, and encourages active engagement in learning. The Uma Lengge media not only helps students understand visual arts material more concretely but also strengthens the connection between learning and local culture, creating a contextual and meaningful learning experience. This study recommends the use of local wisdom-based media as an innovative alternative in visual arts learning in elementary schools.