Muhamad Januaripin
STAI Miftahul Huda Pamanukan Subang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penerapan Metode Diskusi Hubungannya Dengan Berpikir Kritis Siswa Kelas XII IPA Madrasah Aliyah Miftahul Huda Subang Muhamad Januaripin
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3166

Abstract

This research is motivated by phenomena that occur in the area where the application of discussion methods has been well done, but the critical thinking of students is still relatively low. This research was conducted at Madrasah Aliyah Miftahul Huda Subang using a correlational descriptive quantitative method, which is a method that serves to describe or describe the object under study through data or samples that have been collected to determine the relationship between variables. Research data was collected through a survey of 26 students from Science Class XII Madrasah Aliyah Miftahul Huda Subang. The data analysis technique used in this research was based on the IBM SPSS 21 statistical processing application. Based on the results of research data analysis, it was concluded that there was a significant (meaningful) relationship between the application of discussion methods and students' critical thinking with a strong and positive level of relationship, getting a value of 0.741 in the interval 0.51-0.75 so that the relationship between the two variables was unidirectional which could mean that the better the application of the discussion method, the better the level of critical thinking of students.
Pandangan Syekh AL-Zarnuji terhadap Hakikat Ilmu dan Fikih serta Relevansinya dengan Kurikulum Merdeka Belajar Munasir; Hafidin Nurhadi; Izuddin Mustafa; Ateng Rohendi; Muhamad Januaripin
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1171

Abstract

Pada saat ini kurikulum merdeka begitu gencarnya disosialisasikan dan diterapkan di berbagai lembaga pendidikan atas instruksi menteri pendidikan. Apakah konsep kurikulum merdeka itu adalah konsep yang baru atau ulama Islam ada yang pernah membahasnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkap pandangan Syekh AL-Zarnuji tentang hakikat ilmu dan fikih serta relevansinya dengan kurikulum merdeka belajar. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif penulis mengupas pandangan Syekh AL-Zarnuji dan relevansinya dengan kurikulum merdeka belajar. Adapun pandangan Syekh AL-Zarnuji memiliki relevansi dengan kurikulum merdeka belajar. Dengan indikasi adanya belajar ditekankan pada aspek keleluasan pembelajaran untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan serta keadaan peserta didik di lingkungan belajarnya; mengutamakan ilmu akhlak atau pembinaan karakter; dan adanya fleksibilitas dalam Pembelajaran.
PERAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA MODERN Munasir; A. Supiana; Muhamad Januaripin; Muhammad Zaki Akhbar Hasan; Hasyim Fuad, Adam Hasyim
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v2i2.717

Abstract

Lingkungan pendidikan Islam memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk kepribadian dan karakter siswa di era modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana keluarga, sekolah, dan masyarakat berperan sebagai komponen utama lingkungan pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan globalisasi, kemajuan teknologi, dan perubahan nilai-nilai sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif untuk melihat bagaimana lingkungan pendidikan Islam dapat mempertahankan nilai-nilai akhlak dan spiritualitas sambil tetap relevan di tengah perkembangan zaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga berfungsi sebagai pondasi awal dalam pembentukan moralitas anak, sekolah berfungsi sebagai tempat formal untuk menanamkan nilai-nilai agama secara sistematis, dan masyarakat mendapatkan pengalaman nyata dalam penerapan ajaran Islam. Sinergi antara ketiga komponen ini semakin penting di zaman sekarang karena teknologi dan media sosial memengaruhi perkembangan mental dan spiritual siswa. Untuk mencapai hal ini, metode pembelajaran harus diubah, teknologi harus digunakan dengan baik, dan peran guru harus ditingkatkan sebagai agen perubahan. Oleh karena itu, lingkungan pendidikan Islam dapat menghasilkan generasi yang berakhlak mulia dan berdaya saing di seluruh dunia selain menjawab tantangan masa kini.
Membangun Etika Ekologi Berbasis Nilai-Nilai Islam Muhamad Januaripin; Kartimi Kartimi; Yayan Rahtikawati
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.7445

Abstract

Penelitian ini mengkaji kontribusi nilai-nilai islami dalam membentuk kesadaran ekologis melalui integrasi nilai-nilai spiritual dalam etika ekologis. Dengan fokus pada hubungan manusia-alam, penelitian ini mengeksplorasi dimensi spiritualitas yang dapat mempengaruhi perilaku ekologis dalam berbagai konteks. Studi ini menunjukkan bahwa spiritualitas, melalui ajaran agama dan filosofi kehidupan, dapat mempromosikan kesadaran untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan melestarikan alam sebagai bentuk tanggung jawab moral. Temuan utama penelitian ini meliputi pentingnya pembentukan hubungan simbiotik antara manusia dan alam, impelentasi prinsip-prinsip spiritual dalam pengelolaan sumber kekayaan alam, serta pengembangan model etika ekologis berbasis spiritualitas. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan pemahaman baru tentang bagaimana spiritualitas dapat menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan, serta mengintegrasikan asas keberlanjutan dalam keseharian. Hasil studi ini bisa diterapkan pada pendidikan lingkungan, kebijakan publik, serta praktik keberlanjutan yang lebih luas.
Strategi Internalisasi Nilai‑nilai Akhlak dalam Pendidikan Madrasah di Era Digital Januaripin, Muhamad; Nafi’a, Ilman; Jubaedah, Ubed; Munasir, Munasir
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 10 No 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v10i2.1975

Abstract

Perkembangan teknologi digital dalam era revolusi industri 4.0 telah memengaruhi berbagai dimensi kehidupan, termasuk cara generasi muda membentuk identitas dan mengakses nilai. Generasi Z sebagai digital native menghadapi risiko fragmentasi moral akibat paparan konten negatif dan lemahnya pendampingan nilai. Dalam konteks ini, madrasah memiliki peran strategis sebagai institusi pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Artikel ini mengkaji strategi konseptual internalisasi nilai akhlak di madrasah dengan pendekatan integratif yang mencakup dimensi kurikulum, keteladanan guru, praktik spiritual, serta pemanfaatan media digital. Pembahasan dilakukan secara konseptual dengan merujuk pada literatur ilmiah mutakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi internalisasi akhlak yang efektif harus memadukan antara teknologi dan spiritualitas secara harmonis. Selain itu, diperlukan penguatan kebijakan pendidikan, pelatihan guru yang kontekstual, serta evaluasi karakter yang berorientasi proses. Madrasah diharapkan mampu menjadi pusat transformasi nilai, bukan sekadar lembaga transmisi ilmu. Dengan demikian, internalisasi akhlak tidak hanya relevan secara normatif, tetapi juga adaptif terhadap realitas digital yang terus berkembang.
Internet Positif Jembatan Generasi Muda Sehat Berteknologi Muhamad Januaripin
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v1i1.419

Abstract

Maraknya konten-konten negatif seperti pornografi, perjudian dan kekerasan di internet membuat kita semakin resah tentang nasib generasi muda, terlebih Indonesia dari tahun ke tahun mendapatkan predikat buruk pengakses terbanyak situs-situs porno. Keadaan ini semakin didukung dengan mudahnya fasilitas-fasilitas untuk mengakses internet dewasa ini. Munculnya program tambahan atau dalam istilah lain Addons yang bisa mempertukarkan IP-Address, semakin mudah bagi pengguna internet untuk mengakses laman yang bermuatan negatif di internet. Melalui tulisan ini penulis berharap para pembaca dapat menambah wawasan terkhusus bagi orang tua yang mempunyai anak usia remaja, menjadi tambahan referensi dalam mengajarkan anaknya tentang cara menggunakan internet yang baik. Dengan hadirnya Internet Positif sebagai upaya pemerintah dalam meminimalisir materi tersebut, mudah-mudahan menjadi jembatan generasi muda sehat berteknologi.
Kepercayaan Diri Sebagai Prediktor Prestasi Akademik Siswa Muhamad Januaripin; Munasir
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 1 (2024): MEI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v2i1.575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kepercayaan diri sebagai prediktor prestasi akademik siswa. Metode studi kepustakaan digunakan untuk memahami teori-teori terkait dan hasil penelitian sebelumnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa keyakinan diri terhadap kemampuan, keterampilan sosial dan emosional, serta dukungan lingkungan merupakan faktor penting yang harus dimiliki siswa untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi. Keyakinan diri memungkinkan siswa untuk menghadapi tantangan belajar dengan lebih efektif, sementara keterampilan sosial dan emosional membantu mereka dalam berinteraksi dan mengelola stres. Dukungan lingkungan, baik dari keluarga, teman, maupun guru, juga berperan signifikan dalam meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi belajar siswa. Dengan demikian, peningkatan kepercayaan diri dapat berkontribusi positif terhadap prestasi akademik
Analisis Kualitas Pelayanan Akademik dalam Meningkatkan Mutu Lulusan Tepat Waktu Januaripin, Muhamad
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i1.776

Abstract

Students play an important role in evaluating the success and validity of a study program in a higher education environment. The success of a higher education institution can be measured by the achievements achieved by its graduates. Students who pursue a Bachelor (S1) program are considered to graduate on time if they successfully complete their studies in four years or less. Internal and external factors, as well as the quality of academic service, are factors that can affect student graduation on time. This research aims to find out how STAI Miftahul Huda Subang alumni, especially those who take the Study Program (S1) Islamic Religious Education (PAI), see academic guidance services to improve the quality of graduates. This research uses a quantitative descriptive approach and uses survey methods. Data is collected through observations, interviews, lifts, and documentation. The results of this study show that the quality of academic service at STAI Miftahul Huda Subang is already good in terms of student perception. In order to improve the quality of academic services, STAI Miftahul Huda Subang needs to improve educational facilities and the discipline of lecturers in teaching. In addition, Stai Miftahul Huda Subang also needs to cooperate with the insurance authorities to guarantee the safety and comfort of students during the course.
REKONTEKSTUALISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM BINGKAI TEOLOGI INKLUSIF Muhamad Januaripin; Ubed Jubaedah; Munasir
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 2 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The plural social reality of Indonesia demands that Islamic Religious Education (PAI) develop religious competencies that are more dialogical, tolerant, and adaptive to diversity. However, various studies indicate that PAI is still dominated by a normative-doctrinal paradigm and therefore has not been able to adequately respond to the dynamics of pluralism. This article critically analyzes how inclusive theology can be recontextualized within PAI as an alternative approach to addressing the challenges of religious pluralism. This study employs a literature review method by examining recent scholarly works to identify developments in theories of pluralism, inclusive theology, and PAI learning. The findings reveal that inclusive theology offers a theological foundation for strengthening religious moderation, interreligious literacy, and dialogical pedagogy as a new framework for PAI. Thus, recontextualizing PAI through an inclusive theological perspective becomes urgent through curriculum reformulation, pedagogical revitalization, and the strengthening of teacher competencies. These findings contribute to the development of a more humanistic PAI paradigm capable of nurturing diversity within Indonesia’s multicultural context.