Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Strategi Penguatan Ekonomi Kreatif Usaha Pangan Bergizi Melalui Pelatihan Pemasaran Online Elita Endah Mawarni; Hermanto, Andrik Hermanto; Dian Roshanti; Ivan Rachmawan; Biji Bintang
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v1i2.166

Abstract

The potential for the food industry in the target group of Alas Purwo National Park, Banyuwangi Regency is quite large and varied, but in this global era it is full of challenges and very competitive, so that small and medium industries (IKM) need the support of various parties. This community service (PPM) aims to provide education, training, and assistance in calculating food nutrition for MSME products and improving skills and expertise in marketplace-based online marketing techniques. Society in nutritional calculations and marketing. Apart from that, this activity is also expected to be able to improve the economy and understanding of science and technology for the target audience so that they are more productive in marketing. The target of dedication is 10 members of UKM Kedungsari Purwoharjo Village, Banyuwangi. Problem solving is carried out in three stages of activity, namely (1) the preparation stage, (2) the implementation stage, and (3) the stage evaluation. The approach/preparation stage is carried out by way of outreach, observation, interviews, with potential partners. The implementation phase is carried out by giving education, knowledge, and training to the community. The monitoring and evaluation stage is carried out with assistance and monitoring of Kedungsari Village UMKM members in practicing food nutrition calculations and MSME product marketing techniques. The results of this PPM activity were to show indications of success by members of the Kedungsari Village UMKM in practicing food nutrition calculations and MSME product marketing techniques by applying the knowledge that had been given and being able to improve the economy of the Kedungsari Village community so that the community became more innovative and productive. Keywords: Training, Marketing, nutritious food ]
Pendampingan Pengelolaan dan Pelestarian Sungai Melalui Program Sekardadu (Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai) di Desa Grogol – Giri – Banyuwangi Badrul Munif; Muhammad Al Amin; Roudlotun Nurul Laili; Sholihin Sholihin; Akhmad Yanuar Fahmi Pamungkas; Muhammad Nashir; Ivan Rachmawan; Erik Toga; Dian Roshanti
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): Juli : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.477 KB) | DOI: 10.56910/safari.v2i3.106

Abstract

The river is one of the sources to meet the water needs of the community. Many residents still depend on the surrounding rivers for clean water for their daily needs. But ironically, the society’s concern for the cleanliness of the river has not yet grown. The low society awareness of environmental conservation in watersheds causes water pollution and water quality to be disturbed. The purpose of this service activity is to provide assistance in river management and conservation through the Sekardadu (Watershed Care School) program in Grogol Village – Giri – Banyuwangi. The method used was in the form of socialization/providing education and assistance by engaging directly with the community in conserving the river. The results of this activity were the community can implement the theory that has been given during socialization, they understands the importance of managing rivers, the emergence of society awareness and understanding to maintain river cleanliness, as well as the growth of shame culture when disposing of garbage, waste, defecation and polluting rivers so that water quality in the river is maintained thus providing great benefits for the continuity of daily life.
Pengenalan Jenis Kecerdasan dan Gaya Belajar untuk Efektivitas Belajar Anak di Panti Asuhan Budi Mulya Banyuwangi Dian Roshanti; Roudlotun Nurul Laili; Muhammad Nashir; Susi Oktaviana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jpmsaintek.v2i1.90

Abstract

Setiap anak memiliki keunikannya sendiri – sendiri yang tidak bisa disamakan satu dengan lainnya, termasuk dalam hal kecerdasan dan gaya belajar. Perbedaan gaya belajar tentunya akan berpengaruh pada penerapan model pendampingan dan metode belajar yang sesuai dengan karakter siswa. Para pengurus panti asuhan Budi Mulya Banyuwangi merasa kesulitan pada saat melakukan pendampingan belajar pada anak – anak panti karena terbatasnya skill tingkat kemampuan dan pemahaman anak berbeda – beda. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pengenalan jenis kecerdasan dan gaya belajar anak – anak agar para pengurus/pembina panti dapat mengetahui gaya belajar yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dan referensi dalam menentukan metode dan merancang model pendampingan belajar yang sesuai dengan karakter anak. Mitra kegiatan pengabdian adalah anak panti sejumlah 20 siswa dan pengurus panti. Metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan para peserta dapat mengidentifikasi gaya apakah visual, auditori, maupun kinestetik yang bisa dijadikan sebagai dasar para pengurus panti dalam mendampingi belajar anak – anak panti.
Nalar Kritis Menghilangnya Program One Student One Client Pada Ibu Hamil Risiko Tinggi Di Banyuwangi Dian Roshanti; Eriton , Eriton
JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 3 (2022): September: JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.858 KB) | DOI: 10.55606/jhpis.v1i3.471

Abstract

Abstrak. Angka kematian ibu dan Bayi di Kabupaten Banyuwangi cukup memprihatinkan. Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi mencatat tahun 2021 angka kematian Ibu dan Bayi melonjak cukup tinggi sebanyak 47 kasus dikarenakan banyaknya ibu hamil yang meninggal karena terpapar virus covid-19, tahun 2020 berhasil ditekan menjadi 19 kasus, sebelumnya tahun 2019 berada pada angka 33 kasus per 1000 kelahiran hidup. Masalah ini menjadi perhatian penting Pemerintah Kabupaten Banyuwangi namun program OSOC ini menghilang begitu saja. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab hilangnya program OSOC ini di Banyuwangi. Dengan membangun pola pikir bernalar kritis milik Jurgen Habermas agar mampu menyampaikan argumentasi secara komunikatif untuk menyajikan kesepakatan bersama atas fakta yang terjadi. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data dengan wawancara dan studi literatur. Didapatkan hasil analisis yaitu Pertama pembatasan berskala besar membuat setiap aktivitas masyarakat termasuk proses pendampingan Ibu Hamil yang selama ini menggunakan metode tatap muka harus juga di batasi. Kedua, pendampingan menjadi tidak maksimal karena ketidakjelasan pembagian wilayah sehingga terjadi ketidakseimbangan antara pendamping dan ibu hamil. Ketiga tidak adanya anggaran yang jelas dari pemerintah untuk proses pendampingan sehingga dirasa sangat memberatkan mahasiswa. Keempat, yang terpenting lagi yaitu program OSOC ini belum memiliki kebijakan publik yang jelas dan tertulis serta terarah.
ANALISIS PERAN AKTOR DALAM FORMULASI KEBIJAKAN POGRAM SEKARDADU (Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai di Banyuwangi) Dian Roshanti; Roudlotun Nurul Laili; Badrul Munif; Biji Bintang Habibitasari
Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): September: Jurnal Riset sosial humaniora, dan Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/soshumdik.v1i3.129

Abstract

Abstrak. Perubahan tata guna lahan, pertambahan jumlah penduduk serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan DAS, menjadi masalah yang mengakibatkan tergannggunya kualitas air di Daerah Aliran Sungai. Masih adanya lahan pertanian yang mengakibatkan limbah pestisida pada aliran sungai, pemukiman penduduk yang kian padat, limbah industri disekitar aliran sungai juga turut menyumbang pencemaran aliran sungai di Kabupaten Banyuwangi. Dalam jangka pendek kerusakan DAS dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor atau kekeringan, sedangkan dalam jangka panjang bisa menimbulkan konflik sosial akibat masalah ketersediaan sumberdaya air. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran aktor dalam formulasi kebijakan program SEKARDADU (Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai di Banyuwangi). Artikel ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data dengan wawancara dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah adanya aktor yang terlibat dalam proses formulasi kebijakan tersebut dibagi menjadi 2 unsur yaitu Inside Goverment terdiri dari 10 instansi pemerintahan dengan peran untuk berkoordinasi dan 12 instansi pemerintahan sebagai pelaksana. Sedangkan Outside Goverment terdiri dari 9 pihak Perguruan Tinggi yang membantu dalam kegiatan formulasi kebijakan. Pembuatan kebijakan telah memberikan kesan bahwa peran elit lebih dominan sehingga partisipasi swasta dan ellite kurang terlihat.
UPAYA PENINGKATAN LITERASI MEMBACA SISWA MELALUI SEDEKAH BUKU DAN PROGRAM SEMINGGU SEBUKU DI SD NEGERI 1 GROGOL KECAMATAN GIRI – BANYUWANGI Sholihin; Muhammad Nashir; Muhammad Al Amin; Roudlotun Nurul Laili; Badrul Munif; Akhmad Yanuar Fahmi Pamungkas; Ivan Rachmawan; Erik Toga; Dian Roshanti
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Oktober : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v2i4.187

Abstract

Gerakan literasi sangatlah penting agar siswa dapat bersosialisi melalui keahlian berbahasanya dan dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai suatu informasi dengan sangat jelas. Literasi membaca bukan hanya berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan saja, melainkan juga berkaitan dengan sikap, perilaku, serta motivasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa di SD Negeri 1 Grogol agar bisa terbentuk budaya membaca. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah para siswa kelas 3 sampai 6. Metode yang digunakan yaitu Education, Approach, Dream, Action, dan Evaluation. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan motivasi, minat baca siswa, dan interaksi sosial baik antar siswa maupun antara siswa dan guru. Disamping itu, kunjungan perpustakaan juga meningkat pasca kegiatan ini. Perlu adanya pembiasaan agar membaca menjadi sebuah budaya. Sinergi antara pihak sekolah, para siswa, serta dukungan orang tua juga sangat diperlukan guna mendukung tereliasisasinya keberlanjutan program kegiatan ini.
Merawat Kesehatan Mental Melalui Mindfulness dan Dukungan Sosial pada Dharma Wanita Balai Taman Nasional Alas Purwo Yanuar Fahmi Pamungkas, Akhmad; Roudlotun Nurul Laili; Dian Roshanti
Journal of Health Innovation and Community Services Vol. 4 No. 2 (2025): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v4i2.701

Abstract

Mental health is a crucial aspect of well-being that often receives less attention, particularly among women who hold multiple roles as wives, mothers, and members of organizations. The Dharma Wanita of Balai Taman Nasional Alas Purwo represents a strategic group in promoting mental health awareness, as their activities not only focus on domestic responsibilities but also support institutional functions. This community service program aimed to provide education, skills, and guidance in maintaining mental health through interactive learning and relaxation practices. The methods applied included lectures using multimedia presentations, focused group discussions, and training in simple relaxation techniques with a mindfulness-based approach. The program was carried out in a participatory manner, encouraging active involvement of participants through questions, sharing experiences, and collective practice. The results indicated an improvement in participants’ knowledge regarding mental health concepts, stress-triggering factors, and practical strategies for managing emotions and daily pressures. Participants also reported experiencing greater calmness, increased motivation, and stronger social support among members. Furthermore, the program succeeded in building collective awareness of the importance of mental health as a foundation for family harmony and organizational sustainability. In conclusion, this community service activity not only generated positive impacts at the individual level but also strengthened the role of Dharma Wanita in fostering a healthy, productive, and harmonious environment.
Trauma Healing Pasca-Banjir: Penguatan Psikososial Siswa Sekolah Dasar di Desa Tambak Ukir, Situbondo Ervia Toga; Achmad Efendi; Fransiska Erna Damayanti; Dian Roshanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 4 No. 1 (2026): In Progress Issue
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v4i1.613

Abstract

Natural disasters, such as floods, frequently strike East Java, and particularly in Tambak Ukir Village, Situbondo, have a significant impact on the mental health of children, especially elementary school students. The trauma experienced from these disasters disrupts their psychosocial development, potentially hindering their learning processes and social interactions. This community service activity was conducted in the affected area in collaboration with the Student Disaster Preparedness Unit of Stikes Banyuwangi and Rumah Zakat Banyuwangi Volunteers, focusing on restoring the students' mental well-being. The method involved providing information and education, presented through games, to help them recover from the trauma of the disaster they experienced. The program aimed to increase the students' mental resilience, reduce trauma symptoms, and create a safer learning environment. Psychosocial support through trauma healing is crucial for recovery from traumatic experiences and building a better future. This community service project is expected to contribute to developing educational and mental health policies in disaster-prone areas. The implications of this project are significant, highlighting how structured psychosocial interventions can help children overcome disaster-related trauma. In conclusion, this trauma healing program represents a vital step in building the psychological resilience of children in post-disaster situations.