Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Display Visual Dengan Pendekatan Visual Management Pada Proses Sewing Di Pt.Citra Abadi Sejati Berdasarkan Analisis Menggunakan Metode Dmai Izzati, Fajrina Nurkhalisha; Lubis , Marina Yustiana; Hakim, Bela Pitria
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Dalam menghasilkan produk yang berkualitas,perusahaan perlu memastikan proses produksi berjalansecara efisien, andal, dan konsisten. PT. Citra Abadi Sejatimerupakan Perusahaan di bidang industri garmen yangmenghasilkan produk jadi seperti jaket. Dalam prosesproduksi dalam periode Januari 2022 – Oktober 2023dihasilkan persentase produk defect yang melebihi batastoleransi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Padapenelitian ini akan menerapkan metode DMAI (Define,Measure, Analyze, dan Improve) untuk melakukan prosesevaluasi dalam mengidentifikasi tahapan proses yangbermasalah. Pada fase define dilakukan identifikasi CTQproduk serta jumlah produksi dan frekuensi kemunculandefect yang terjadi. Selanjutnya pada fase measure dilakukanpengukuran untuk mengetahui kondisi proses produksi padaperiode tersebut. Lalu, pada fase analyze dilakukan analisispenyebab masalah dari CTQ Proses yang tidak terpenuhi,dan terakhir pada fase improve dilakukan perancangandisplay visual menggunakan pendekatan visual management,berfokus pada proses sewing. Dengan adanya rancangandisplay visual diharapkan operator akan melakukanpengecekan mandiri, sehingga dapat meminimalisirterjadinya defect yang berulang pada proses sewing. Hasilrancangan ini berupa display visual yang berisikan infromasipengecekan mandiri serta gambar yang yang menunjukkanhasil yang dapat diikuti oleh operator dan dihindari olehoperator.Kata kunci— defect, DMAI, proses sewing, visualmanagement
Perancangan Meja Rotasi dan Sistem Alarm untuk Oven Kayu Dalam Proses Pengeringan Produk di CV Jati Antik Menggunakan Metode QFD Berdasarkan Analisis DMAI Permitasari , C. Digna Arga; Lubis, Marina Yustiana; Hakim, Bela Pitria
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Proses pengeringan kayu merupakan langkahpenting dalam memproduksi furniture, bertujuan untukmenurunkan kadar air guna mencegah masalah sepertipenyusutan, retak, dan lubang. Kayu yang tidak dikeringkandengan optimal rentan mengalami perubahan bentuk,keretakan, dan serangan hama. Kualitas kayu yang burukakibat pengeringan yang tidak optimal dapat mengurangiestetika dan umur pakai, sehingga sangat penting untukmemastikan kayu dikeringkan dengan tepat sebelum digunakandalam pembuatan furniture. CV Jati Antik, sebuah perusahaanyang berlokasi di Klaten, Jawa Tengah, memproduksi danmemasarkan berbagai produk furniture , termasuk meja standTV. Namun, perusahaan ini menghadapi kendala dalam prosesproduksi yang teridentifikasi melalui analisis fishbone diagram,di mana tingkat produk defect pada produksi tahun 2021sampai tahun 2024 melebihi toleransi yang telah ditetapkan,yakni sebesar 2%. Proses terjadinya masalah tersebut terjadidari CTQ Proses yaitu pada proses pengeringan. Usulan yangdiberikan berupa perancangan meja rotasi berukuran 4 meterguna memastikan kayu kering secara merata, perancangansistem alarm untuk menjaga stabilitas suhu dalam rentang 60-70 ºC, penggunaan timer untuk mengatur durasi pengeringanselama 14 hari. Penelitian ini menggunakan analisis DMAI(Define, Measure, Analyze, Improve) sebagai pendekatanpemecahan masalah yang terstruktur dan metode QualityFunction Deployment (QFD) diterapkan pada tahap improve.Kata kunci— Defect, DMAI, QFD, Furniture, FishboneDiagram.
Perancangan Prosedur Pengendalian Risiko K3 Pada Proses Produksi Teh Di Pt Perkebunan Nusantara 1 Regional 2 Menggunakan Metode Business Process Management Kurniasari, Nidya; Salma, Sheila Amalia; Hakim, Bela Pitria
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — PT Perkebunan Nusantara 1 Regional 2beroperasi di sektor perkebunan yang memiliki sejumlahpotensi bahaya yang muncul selama proses produksi.Perusahaan hanya menyediakan alat pelindung diri (APD)kepada pekerjanya untuk meminimalkan risiko, tetapikurangnya kesadaran akan pentingnya Kesehatan danKeselamatan Kerja (K3) menyebabkan ketidakpatuhan dalampenggunaan APD dan meningkatkan angka kecelakaan kerja.Selain itu, kondisi pabrik yang kurang layak serta penggunaanmesin berbahaya juga memengaruhi risiko tersebut. Penelitianini bertujuan merancang prosedur pengendalian risiko K3untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja dalam prosesproduksi dengan memenuhi persyaratan ISO 45001:2018.Dengan pendekatan Hazard Identification, Risk Assessment, andDetermining Control (HIRADC) digunakan untuk melakukanidentifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko,Hasil pengendalian risiko diintegrasikan ke dalam proses bisnismenggunakan metode Business Process Management (BPM)sesuai dengan memenuhi persyaratan ISO 9001:2015 Klausul4.4.1, dan prosedur ini mencakup SOP Pengendalian Risiko K3serta dokumen pendukung seperti formulir pengisian HIRADC,formulir JSA, dan formulir inspeksi penerapan treatment. Kata kunci— Kecelakaan Kerja, HIRADC, ISO45001:2018, ISO 9001:2015, BPM
Perancangan Standard Operating Procedure (SOP) Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin Berdasarkan ISO 9001:2015 Klausul 7.1.3 Dengan Pendekatan Metode Business Process Management di PT Perkebunan Nusantara 1 Regional 2 Nugraha, Syehans Aqshal; Salma, Sheila Amalia; Hakim, Bela Pitria
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — PT Perkebunan Nusantara 1 Regional 2menghadapi penurunan target produksi selama setahunterakhir yang disebabkan oleh kerusakan mesin dan rendahnyaefektivitas produksi dalam proses pembuatan teh hitamorthodoks, di mana performa mesin menjadi faktor utama.Untuk mengatasi masalah ini, dirancang Standard OperatingProcedure (SOP) untuk pemeliharaan dan perbaikan mesindengan pendekatan preventif dan korektif melalui BusinessProcess Management (BPM). Siklus BPM, yang mencakupidentifikasi, discovery, analisis, desain ulang, implementasi,serta monitoring dan controlling, diterapkan untuk memastikanSOP sesuai dengan standar ISO 9001:2015 Klausul 7.1.3 danprinsip manajemen pemeliharaan. SOP ini bertujuan untukmengurangi kerusakan mesin dan membantu perusahaanmencapai target produksi yang diharapkan. Kata kunci— BPM, SOP, ISO 9001:2015, Teori ManajemenPemeliharaan
Perancangan Standard Operating Procedure (SOP) Perbaikan dan Pemeliharaan Armada Pengiriman Darat Berdasarkan ISO 9001:2015 Klausul 7.1.3 dengan Menggunakan Metode Business Process Improvement di PT Sarana Sukses Bersama Trans Pratama, Raihan Hanif Surya; Sutari, Wiyono; Hakim, Bela Pitria
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Perbaikan dan pemeliharaan merupakanserangkaian kegiatan untuk menjaga serta merawat armadaagar tetap dalam kondisi yang optimal. PT Sarana SuksesBersama Trans merupakan perusahaan yang perlu menjagakegiatan perbaikan serta pemeliharaan pada infrastrukturnya.Perusahaan ini bergerak dalam bidang ekspedisi sejak tahun2012 dan saat ini telah memiliki berbagai client besar.Permasalahan yang terjadi pada PT Sarana Sukses BersamaTrans adalah masih terdapatnya kerusakan pada armada yangmereka miliki. Hal tersebut dibuktikan dengan adanyakerusakan armada pada Perusahaan ini. Kerusakan armadayang masih terjadi pada perusahaan diakibatkan oleh kurangoptimalnya penerapan kegiatan pemeliharaan preventif padaarmada yang mereka milki. Penelitian ini dilakukan dengantujuan merancang Standard Operating Procedure (SOP)perbaikan dan pemeliharaan armada pengiriman darat sesuaidengan requirement ISO 9001:2015 klausul 7.1.3 dan teorimanajemen pemeliharaan dengan menggunakan metodeBusiness Process Improvement. Dengan adanya usulanperancangan SOP ini dapat membantu PT Sarana SuksesBersama Trans dalam meminimalisir terjadinya kerusakankarena telah sesuainya SOP dengan standar yang seharusnyasehingga perusahaan dapat memaksimalkan penggunaanarmada darat yang mereka miliki untuk melakukanpengiriman barang customer. Kata kunci— Perusahaan Ekspedisi, ISO 9001:2015,Standard Operating Procedure, Business Process Improvement
Rancangan Perbaikan Layout Kerja Dengan Penerapan Konsep 5s Pada Proses Pengupasan Kulit Singkong Di Ukm Peuyeum Bandung 1 Jamil, Farhana Haifa Putri; Lubis, Marina Yustiana; Hakim, Bela Pitria
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— UMKM Peuyeum Bandung 1 adalah salah satuUMKM yang bergerak di bidang pengolahan makanan denganproduk akhir peuyeum yang merupakan olahan singkong yangdifermentasi. Proses pengupasan kulit singkong di UMKMPeuyeum Bandung 1 menghadapi kendala terkait layout kerjayang tidak tertata, sehingga mengakibatkan waktu proses yanglama dan terdapat kegiatan NVA berupa delay yangdikarenakan proses pencari peralatan yang akan digunakan.Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan layoutkerja dengan penerapan konsep 5S (Sort, Set in Order, Shine,Standardize, Sustain) guna menciptakan layout kerja yang lebihtertata dan rapi serta menghilangkan kegiatan pencarianperalatan produksi. Penelitian dilakukan dengan melakukananalisis awal terhadap layout kerja eksisting melalui observasidan pengukuran waktu proses. Selanjutnya, penerapan konsep5S diterapkan untuk merancang layout yang baru, termasukpenataan ulang peralatan dan area kerja. Hasil rancanganperbaikan layout kerja menggunakan konsep 5S menghasilkanLayout kerja baru yang lebih terorganisir, bersih, tertata, danteratur.Kata kunci— Layout Kerja, 5S, UMKM, Proses Produksi
Perancangan Standard Operating Procedure (SOP) Audit Internal Berdasarkan Persyaratan ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 Menggunakan Metode Business Process Improvement A, Fayza Syahna; Wiyono; Hakim, Bela Pitria
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Audit internal berfungsi dalam membantu perusahaan untuk mempertahankan pengendalian internal. Audit Internal yang dilakukan harus dipastikan efektif dan efisien. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi efektifitas audit internal, yaitu kompetensi tim audit, independensi tim audit, dukungan manajemen, dan kualitas audit internal. Pada penelitian ini, PT. ABC telah menerapkan dan melaksanakan program audit internal sesuai dengan ketentuan ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 pada klausul 9.2. Setelah dilakukan analisis terhadap pelaksanaan program audit internal masih terdapat aktivitas yang belum memenuhi persyaratan seperti terdapat aktivitas yang belum dan/atau tidak terdokumentasi. Berdasarkan hasil analisis faktor penyebab terjadinya program audit yang kurang efektif faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program audit internal yang belum efektif adalah method dan man. Dalam melakukan upaya perbaikana diperlukan suatu pedoman atau standar yang dapat memenuhi persyaratan untuk mencapai keefektifan pelaksanaan program audit internal terhadap faktor-faktor yang memberikan dampak terhadap program tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan continuos improvement maka perlu dilakukan perancangan SOP Audit Internal yang disesuaikan dengan persyaratan terintegrasi ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan ISO 19011:2018. Untuk meningkatkan efektivitas hasil perancangan maka akan digunakan metode business process improvement. Hasil rancangan SOP Audit Internal ini telah sesuai dengan persyaratan pedoman sehingga pelaksanaan program audit internal dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Kata Kunci: Audit Internal, ISO 19011:2018, Business Process Improvement.