Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERANCANGAN MESIN PEMROSES CAMPURAN BERBASIS QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK MENINGKATKAN PROSES PRODUKSI Hakim, Bela Pitria; Permatasari, Intan
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 16, No 1 (2025): TECHNOLOGIA (JANUARI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/tji.v16i1.17030

Abstract

Peningkatan proses produksi merupakan salah satu tantangan utama dalam industri manufaktur, khususnya dalam menciptakan efisiensi dan kualitas produk yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin pemroses campuran di Industri makanan ringan, khususnya keripik berbasis Quality Function Deployment (QFD) yang dapat mendukung peningkatan proses produksi. Metode QFD digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan menerjemahkannya ke dalam spesifikasi teknis yang menjadi acuan dalam perancangan mesin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan QFD mampu mengintegrasikan kebutuhan pengguna, seperti kecepatan produksi, akurasi pencampuran, dan kemudahan perawatan, ke dalam desain mesin yang memenuhi standar kualitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu mencampur bumbu dengan waktu yang lebih singkat dan distribusi yang lebih merata dibandingkan metode manual. Selain itu, pengujian konsep yang melibatkan diskusi dengan pelanggan potensial menunjukkan bahwa alat ini memiliki potensi pasar yang baik, dengan sebagian besar responden menyatakan minat untuk menggunakan alat ini di masa mendatang dengan 38% menyatakan pasti akan membeli dan 50% responden menyatakan mungkin akan membeli alat tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teknologi produksi yang lebih inovatif dan ramah pengguna, serta menjadi referensi dalam pengembangan mesin pemroses campuran di berbagai sektor industri.
Pendekatan K-Means Clustering untuk Evaluasi Kinerja Mahasiswa dalam Sistem Project-Based Learning Berdasarkan Motivasi dan Kemampuan Pemecahan Masalah Permatasari, Intan; Hakim, Bela Pitria; Achmad, Fandi
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 16, No 1 (2025): TECHNOLOGIA (JANUARI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/tji.v16i1.16896

Abstract

Prestasi akademik mahasiswa merupakan indikator utama dalam mengevaluasi efektivitas pendidikan tinggi. Namun, pencapaian prestasi mahasiswa yang optimal menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam mata kuliah Manajemen Proyek yang menggunakan pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL). Berdasarkan pengamatan, mahasiswa seringkali kesulitan memenuhi standar akademik karena faktor internal dan eksternal, terutama yang terkait dengan motivasi dan keterampilan memecahkan masalah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memetakan kinerja mahasiswa dengan menilai prestasi mahasiswa dan mengkaji peran motivasi, kemampuan pemecahan masalah dalam konteks PjBL pada mata kuliah Manajemen Proyek di Telkom University. Penelitian menggunakan K-Means clustering untuk mengelompokkan kinerja mahasiswa berdasarkan tingkat motivasi dan kemampuan pemecahan masalah, yang memberikan analisis komprehensif tentang dampak faktor-faktor tersebut terhadap prestasi akademik. Hasilnya menunjukkan terdapat 4 cluster dalam pola kinerja yang berbeda di antara kelompok, yang menyoroti pentingnya motivasi dan pemecahan masalah dalam keterlibatan mahasiswa dan penyelesaian proyek yang berhasil. Mahasiswa yang tergolong dalam cluster 1 menunjukkan kinerja akademik tertinggi, sedangkan mahasiswa dalam cluster 3 menunjukkan kinerja terendah. Temuan penelitian ini menawarkan wawasan berharga bagi para pendidik dan lembaga untuk mengembangkan strategi yang tepat sasaran yang meningkatkan motivasi dan kemampuan memecahkan masalah pada mahasiswa.
Integrasi Geographic Information System dalam Pengelolaan Unit Struktur Kelurahan Permatasari, Intan; Hakim, Bela Pitria; Anugraha, Rino Andias; Sjafrizal, Teddy
International Journal of Community Service Learning Vol. 8 No. 4 (2024): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v8i4.82876

Abstract

Kemampuan untuk memanfaatkan sistem informasi berbasis data geografis memainkan peran penting dalam mengoptimalkan pengelolaan wilayah yang kompleks. Geographic Information System (GIS) menyediakan alat untuk pengumpulan, penyimpanan, analisis, dan visualisasi data spasial dan non-spasial, yang telah terbukti efektif dalam berbagai konteks, seperti perencanaan kota dan manajemen pertanian. GIS tidak hanya relevan dalam skala besar, tetapi juga memberikan manfaat signifikan dalam pengelolaan tingkat mikro, seperti di desa atau kelurahan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengaplikasikan teknologi GIS dalam pengelolaan kegiatan di RW 11 guna meningkatkan kualitas pengelolaan dan memberikan manfaat nyata bagi komunitas. Pengumpulan kebutuhan dan pengharapan mitra sasar terhadap sistem informasi GIS dikumpulkan bersamaan dengan pengumpulan data spasial sebagai kebutuhan utama pengembangan GIS. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan pengabdian masayarakat dengan tujuan untuk mengembangkan sistem GIS untuk pengelolaan informasi dan kegiatan RW 11 telah berhasil dilakukan. Sistem yang dihasilkan berpotensi memberikan manfaat yang signifikan. Implikasi penelitian ini dapat memberikan pengalaman RW 11 dalam menerapkan GIS dapat menjadi contoh bagi pengelolaan wilayah lain di Indonesia, dengan fokus pada keberlanjutan dan kemudahan penggunaan sistem bagi pihak yang terlibat.
Konvergensi Geographic Information System dalam Manajemen Kesehatan Unit Pelaksana Teknis Daerah: Indonesia Hakim, Bela Pitria; Permatasari, Intan; Sjafrizal, Teddy; Anugraha, Rino Andias
Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI) Volume 07, Issue 01, Maret 2025
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jamali.vol7.iss1.art6

Abstract

Improving the quality of health management is a fundamental basis for enhancing community well-being. A primary challenge faced by PUSKESMAS is the suboptimal management of health data, which impedes program monitoring and response to diseases. The implementation of Geographic Information System (GIS) technology at UPTD PUSKESMAS Urug, Kawalu District, Tasikmalaya City, as a community service output from Telkom University, aims to address this issue. GIS enables spatial mapping of community health data, such as patient locations and disease distribution, facilitating better analysis and decision-making. The development of this GIS application involved initial data collection, system design, and Focus Group Discussions with PUSKESMAS staff. The results show improvements in data integration, spatial visualization, and decision-making efficiency, particularly in mapping non-communicable diseases. The system’s socialization to users has received positive feedback and enhanced health resource management. The ease of data updating is a notable advantage in its operation. Further development is recommended to include various other health aspects to maximize the benefits of this technology for the community. Ultimately, the implementation of GIS at PUSKESMAS Urug holds significant potential to improve the quality and responsiveness of health services and could serve as a reference for other PUSKESMAS.
PERANCANGAN MESIN PEMROSES CAMPURAN BERBASIS QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK MENINGKATKAN PROSES PRODUKSI Hakim, Bela Pitria; Permatasari, Intan
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 16, No 1 (2025): Technologia (Januari)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/tji.v16i1.17030

Abstract

Peningkatan proses produksi merupakan salah satu tantangan utama dalam industri manufaktur, khususnya dalam menciptakan efisiensi dan kualitas produk yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin pemroses campuran di Industri makanan ringan, khususnya keripik berbasis Quality Function Deployment (QFD) yang dapat mendukung peningkatan proses produksi. Metode QFD digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan menerjemahkannya ke dalam spesifikasi teknis yang menjadi acuan dalam perancangan mesin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan QFD mampu mengintegrasikan kebutuhan pengguna, seperti kecepatan produksi, akurasi pencampuran, dan kemudahan perawatan, ke dalam desain mesin yang memenuhi standar kualitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu mencampur bumbu dengan waktu yang lebih singkat dan distribusi yang lebih merata dibandingkan metode manual. Selain itu, pengujian konsep yang melibatkan diskusi dengan pelanggan potensial menunjukkan bahwa alat ini memiliki potensi pasar yang baik, dengan sebagian besar responden menyatakan minat untuk menggunakan alat ini di masa mendatang dengan 38% menyatakan pasti akan membeli dan 50% responden menyatakan mungkin akan membeli alat tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teknologi produksi yang lebih inovatif dan ramah pengguna, serta menjadi referensi dalam pengembangan mesin pemroses campuran di berbagai sektor industri.
Pendekatan K-Means Clustering untuk Evaluasi Kinerja Mahasiswa dalam Sistem Project-Based Learning Berdasarkan Motivasi dan Kemampuan Pemecahan Masalah Permatasari, Intan; Hakim, Bela Pitria; Achmad, Fandi
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 16, No 1 (2025): Technologia (Januari)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/tji.v16i1.16896

Abstract

Prestasi akademik mahasiswa merupakan indikator utama dalam mengevaluasi efektivitas pendidikan tinggi. Namun, pencapaian prestasi mahasiswa yang optimal menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam mata kuliah Manajemen Proyek yang menggunakan pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL). Berdasarkan pengamatan, mahasiswa seringkali kesulitan memenuhi standar akademik karena faktor internal dan eksternal, terutama yang terkait dengan motivasi dan keterampilan memecahkan masalah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memetakan kinerja mahasiswa dengan menilai prestasi mahasiswa dan mengkaji peran motivasi, kemampuan pemecahan masalah dalam konteks PjBL pada mata kuliah Manajemen Proyek di Telkom University. Penelitian menggunakan K-Means clustering untuk mengelompokkan kinerja mahasiswa berdasarkan tingkat motivasi dan kemampuan pemecahan masalah, yang memberikan analisis komprehensif tentang dampak faktor-faktor tersebut terhadap prestasi akademik. Hasilnya menunjukkan terdapat 4 cluster dalam pola kinerja yang berbeda di antara kelompok, yang menyoroti pentingnya motivasi dan pemecahan masalah dalam keterlibatan mahasiswa dan penyelesaian proyek yang berhasil. Mahasiswa yang tergolong dalam cluster 1 menunjukkan kinerja akademik tertinggi, sedangkan mahasiswa dalam cluster 3 menunjukkan kinerja terendah. Temuan penelitian ini menawarkan wawasan berharga bagi para pendidik dan lembaga untuk mengembangkan strategi yang tepat sasaran yang meningkatkan motivasi dan kemampuan memecahkan masalah pada mahasiswa.
Perancangan Display Visual Dengan Pendekatan Visual Management Pada Proses Sewing Di Pt.Citra Abadi Sejati Berdasarkan Analisis Menggunakan Metode Dmai Izzati, Fajrina Nurkhalisha; Lubis , Marina Yustiana; Hakim, Bela Pitria
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Dalam menghasilkan produk yang berkualitas,perusahaan perlu memastikan proses produksi berjalansecara efisien, andal, dan konsisten. PT. Citra Abadi Sejatimerupakan Perusahaan di bidang industri garmen yangmenghasilkan produk jadi seperti jaket. Dalam prosesproduksi dalam periode Januari 2022 – Oktober 2023dihasilkan persentase produk defect yang melebihi batastoleransi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Padapenelitian ini akan menerapkan metode DMAI (Define,Measure, Analyze, dan Improve) untuk melakukan prosesevaluasi dalam mengidentifikasi tahapan proses yangbermasalah. Pada fase define dilakukan identifikasi CTQproduk serta jumlah produksi dan frekuensi kemunculandefect yang terjadi. Selanjutnya pada fase measure dilakukanpengukuran untuk mengetahui kondisi proses produksi padaperiode tersebut. Lalu, pada fase analyze dilakukan analisispenyebab masalah dari CTQ Proses yang tidak terpenuhi,dan terakhir pada fase improve dilakukan perancangandisplay visual menggunakan pendekatan visual management,berfokus pada proses sewing. Dengan adanya rancangandisplay visual diharapkan operator akan melakukanpengecekan mandiri, sehingga dapat meminimalisirterjadinya defect yang berulang pada proses sewing. Hasilrancangan ini berupa display visual yang berisikan infromasipengecekan mandiri serta gambar yang yang menunjukkanhasil yang dapat diikuti oleh operator dan dihindari olehoperator.Kata kunci— defect, DMAI, proses sewing, visualmanagement
Perancangan Meja Rotasi dan Sistem Alarm untuk Oven Kayu Dalam Proses Pengeringan Produk di CV Jati Antik Menggunakan Metode QFD Berdasarkan Analisis DMAI Permitasari , C. Digna Arga; Lubis, Marina Yustiana; Hakim, Bela Pitria
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Proses pengeringan kayu merupakan langkahpenting dalam memproduksi furniture, bertujuan untukmenurunkan kadar air guna mencegah masalah sepertipenyusutan, retak, dan lubang. Kayu yang tidak dikeringkandengan optimal rentan mengalami perubahan bentuk,keretakan, dan serangan hama. Kualitas kayu yang burukakibat pengeringan yang tidak optimal dapat mengurangiestetika dan umur pakai, sehingga sangat penting untukmemastikan kayu dikeringkan dengan tepat sebelum digunakandalam pembuatan furniture. CV Jati Antik, sebuah perusahaanyang berlokasi di Klaten, Jawa Tengah, memproduksi danmemasarkan berbagai produk furniture , termasuk meja standTV. Namun, perusahaan ini menghadapi kendala dalam prosesproduksi yang teridentifikasi melalui analisis fishbone diagram,di mana tingkat produk defect pada produksi tahun 2021sampai tahun 2024 melebihi toleransi yang telah ditetapkan,yakni sebesar 2%. Proses terjadinya masalah tersebut terjadidari CTQ Proses yaitu pada proses pengeringan. Usulan yangdiberikan berupa perancangan meja rotasi berukuran 4 meterguna memastikan kayu kering secara merata, perancangansistem alarm untuk menjaga stabilitas suhu dalam rentang 60-70 ºC, penggunaan timer untuk mengatur durasi pengeringanselama 14 hari. Penelitian ini menggunakan analisis DMAI(Define, Measure, Analyze, Improve) sebagai pendekatanpemecahan masalah yang terstruktur dan metode QualityFunction Deployment (QFD) diterapkan pada tahap improve.Kata kunci— Defect, DMAI, QFD, Furniture, FishboneDiagram.
Perancangan Prosedur Pengendalian Risiko K3 Pada Proses Produksi Teh Di Pt Perkebunan Nusantara 1 Regional 2 Menggunakan Metode Business Process Management Kurniasari, Nidya; Salma, Sheila Amalia; Hakim, Bela Pitria
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — PT Perkebunan Nusantara 1 Regional 2beroperasi di sektor perkebunan yang memiliki sejumlahpotensi bahaya yang muncul selama proses produksi.Perusahaan hanya menyediakan alat pelindung diri (APD)kepada pekerjanya untuk meminimalkan risiko, tetapikurangnya kesadaran akan pentingnya Kesehatan danKeselamatan Kerja (K3) menyebabkan ketidakpatuhan dalampenggunaan APD dan meningkatkan angka kecelakaan kerja.Selain itu, kondisi pabrik yang kurang layak serta penggunaanmesin berbahaya juga memengaruhi risiko tersebut. Penelitianini bertujuan merancang prosedur pengendalian risiko K3untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja dalam prosesproduksi dengan memenuhi persyaratan ISO 45001:2018.Dengan pendekatan Hazard Identification, Risk Assessment, andDetermining Control (HIRADC) digunakan untuk melakukanidentifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko,Hasil pengendalian risiko diintegrasikan ke dalam proses bisnismenggunakan metode Business Process Management (BPM)sesuai dengan memenuhi persyaratan ISO 9001:2015 Klausul4.4.1, dan prosedur ini mencakup SOP Pengendalian Risiko K3serta dokumen pendukung seperti formulir pengisian HIRADC,formulir JSA, dan formulir inspeksi penerapan treatment. Kata kunci— Kecelakaan Kerja, HIRADC, ISO45001:2018, ISO 9001:2015, BPM
Perancangan Standard Operating Procedure (SOP) Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin Berdasarkan ISO 9001:2015 Klausul 7.1.3 Dengan Pendekatan Metode Business Process Management di PT Perkebunan Nusantara 1 Regional 2 Nugraha, Syehans Aqshal; Salma, Sheila Amalia; Hakim, Bela Pitria
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — PT Perkebunan Nusantara 1 Regional 2menghadapi penurunan target produksi selama setahunterakhir yang disebabkan oleh kerusakan mesin dan rendahnyaefektivitas produksi dalam proses pembuatan teh hitamorthodoks, di mana performa mesin menjadi faktor utama.Untuk mengatasi masalah ini, dirancang Standard OperatingProcedure (SOP) untuk pemeliharaan dan perbaikan mesindengan pendekatan preventif dan korektif melalui BusinessProcess Management (BPM). Siklus BPM, yang mencakupidentifikasi, discovery, analisis, desain ulang, implementasi,serta monitoring dan controlling, diterapkan untuk memastikanSOP sesuai dengan standar ISO 9001:2015 Klausul 7.1.3 danprinsip manajemen pemeliharaan. SOP ini bertujuan untukmengurangi kerusakan mesin dan membantu perusahaanmencapai target produksi yang diharapkan. Kata kunci— BPM, SOP, ISO 9001:2015, Teori ManajemenPemeliharaan