Saat terjadi longsor di bulan Januari tahun 2024 di wilayah Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, masyarakat yang menjadi korban longsor hanya menerima makanan instan yang memiliki kandungan gizi yang minim, padahal sejak tahun 2013 disana sudah terdapat inisiasi pembetukan kampung siaga tanggap bencana, namun permasalahanya adalah sudah lama warga tidak mendapatkan edukasi atau pelatihan mengenai cara memberikan bantuan makanan saat terjadinya bencana. Tujuan pengabdian bina des aini adalah memberikan edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan menyajikan makanan saat terjadinya bencana. Metode yang digunakan dalam upaya peningkatan keterampilan dan pengetahuan bagi kader kampung siaga bencana yaitu dengan mengadakan edukasi dan pelatihan tata kelola gizi darurat dan dapur umum untuk dapat menyediakan makanan yang lebih bergizi dan bermanfaat pada korban yang terkena dampak bencana agar tetap terjaga kesehatanya terutama saat terjadi bencana dan pada saat sesudah bencana. Hasilnya adalah pengetahuan dan keterampilan warga mengalami peningkatan. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu warga mengikuti serangkaian acara dengan antusias dan mengetahui tata kelola dapur daruat serta merencanakan dan membuat makanan bergizi saat situsi darurat.