Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Relationship between the Weight of a Backpack and Lowback Pain in Children Ages 10 to 12 Years Old Sinuraya, Elida; Harahap, Nurlelasari
Proceeding - Sari Mutiara Indonesia International Conference on Health Vol 1 No 1 (2018): Sari Mutiara Indonesia International Conference on Health
Publisher : Sari Mutiara Indonesia University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.122 KB)

Abstract

Every parent expected their child to grow and develop well. Most of the children using a bag for bringing their school necessities every day. It needs attention because if they are using a backpack more than 10 percent of their weight, it can have a negative impact on them. Heavy backpack causes the child to bend forward to support the weight on their back. it will change the curvature of the spine and will cause back pain. The purpose of this study is to determine the relationship between the weight of the backpack and low back pain in children ages 10 to 12 years old. A descriptive correlation study was applied to achieve the purpose of this study. The participants were 75 children from elementary school in Bahal Batu Barungun tengah in North Sumatra, Indonesia. Data was collected from Februari to June 2018. Digital scale was used measured the weight of the backpack and Low back pain was assessed using a validated questionnaire. The association of low back pain and backpack weight was analyzed using Chi-square test. The results showed that the majority of the weight of children ages 10 to 12 years old is heavy (68.0%) and low back pain in children ages 10 to 12 years old (80%). There is a relationship between the weight of a backpack and low back pain in children ages 10 to 12 years old (p <0.05). Suggestion for all parents to check the weight of a backpack their children bring to school
Mobile Health Application (mHEALTH) Versi Bahasa Daerah Dalam Peningkatan Literasi Kesehatan Pasien Kanker dan Cargiver : Tinjauan Literatur Nurlelasari Harahap; Rr Tutik
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 10 No 2 (2021): JIKP
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.155 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v10i2.292

Abstract

Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia maupun di Indonesia. Sehingga diperlukan perawatan yang efektif dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasien, salah satunya adalah dengan penggunaan Mobile Health (mHealth) yang merupakan aplikasi kesehatan berbasis mobile yang memberikan informasi dan layanan seputar kesehatan melalui perangkat portabel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan mobile health application (mHealth) versi bahasa daerah dalam peningkatan literasi kesehatan pasien kanker dan cargiver demi peningkatan kepuasan pelayana kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode literatur review non systematic, yang membahas mengenai topik yaitu: (1) mHealth application dan (2) literasi kesehatan. Berdasarkan review 10 jurnal, mHealt bermanfaat untuk akses informasi kesehatan, kenyamana komunikasi dokter-pasien, memastikan transparansi dalam biaya pengobatan, memperbaiki hasil jangka pendek, pemantauan dan manajemen perawatan dari efek samping pengobatan, stabilisasi aktivitas fungsional harian, kondisi kesehatan mental dan adaptasi dosis kemoterapi pada pasien kanker. Namun diperlunya pengembang aplikasi mHealth dalam bidang keperawatan kanker, karena sangat dibutuhkan oleh pasien kanker di Indonesia khususnya pasien yang berasal dari pedesaan yang berdomisili jauh dari pelayanan kesehatan.
Efek Minyak Pappermint Pada Mual Dan Muntah Akibat Kemoterapi Nurlelasari Harahap; Riri Maria
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.425 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v11i1.320

Abstract

Pendahuluan: kanker merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar yang mengancam kehidupan manusia di seluruh dunia dan di Indonesia. Dan kemoterapi menjadi satu perawatan modalitas yang paling umum dan paling sering digunakan di Indonesia. Mual dan muntah adalah dua gejala yang paling sering di keluhkan pasien setelah beberapa hari menjalani kemoterapi. Tujuan: untuk mengetahui efek minyak peppermint terhadap mual dan muntah pasien kanker akibat kemoterapi demi meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan pelayanan kesehatan. Metode: penelitian ini menggunakan metode literatur review non systematic, yang membahas mengenai topik yaitu: (1) terapi komplementer: pappermint dan (2) mual dan muntah akibat kemoterapi. Hasil: minyak peppermint secara signifikan mengurangi frekuensi mual, muntah dan keparahan mual pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Oleh karena itu, penggunaan minyak peppermint bersama dengan antiemetik setelah kemoterapi dengan risiko muntah sedang dan rendah dapat direkomendasikan untuk mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi. Kata kunci: Pappermint1, kanker2, mual3, muntah4, kemoterapi5
HUBUNGAN BERAT TAS PUNGGUNG DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA ANAK USIA SEKOLAH Marthalena Simamora; Elida Sinuraya; Nurlelasari Harahap
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 7, No 1 (2019): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.338 KB) | DOI: 10.48134/jurkessutra.v7i1.12

Abstract

Pendahuluan. Peningkatan penggunaan tas punggung oleh anak sekolah dasar diiringi dengan peningkatan perhatian terhadap efek samping penggunaan tas punggung yang berat, dapat menimbulkan efek negatif yang cukup besar bagi anak sekolah dasar dikarena dapat meningkatkan stres pada struktur tulang belakang anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara berat tas punggung dengan nyeri punggung bawah pada anak usia 10-12 tahun. Penelitian dilakukan di SDN.0213 Bahal Batu Barumun Tengah.Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian cross-sectional dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling dan didapatkan 75 orang sampel. Prosedur penelitian dengan melakukan pengukuran berat tas punggung, berat badan, tinggi badan dan siswa diberikan kuesioner mengenai keluhan nyeri punggung bawah.Hasil. Penelitian menunjukan dari 75 sampel, seluruhnya (100%) menggunakan tas punggung. Siswa yang menggunakan tas punggung dengan kategori ringan 32,0% dan kategori berat 68,0%. Dari 75 sampel yang dilakukan pengukuran nyeri punggung bawah, 80,0%  mengeluhkan adanya nyeri punggung bawah. Hasil uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan berat tas punggung dengan nyeri punggung bawah pada anak usia 10-12 tahun (p=0,009 α 0,05).Kesimpulan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tas punggung yang berat berhubungan dengan timbulnya keluhan nyeri punggung bawah pada anak usia 10-12 tahun. Disarankan kepada seluruh orang tua untuk lebih mempertimbangkan beban tas punggung yang dibawa anak kesekolah.
Cognitive Behavioral Therapy (CBH-I) untuk Insomnia pada Family Caregiver Pasien Kanker Nurlelasari Harahap; Agung Waluyo
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 1 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i1.5898

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of Cognitive Behavioral Therapy (CBT) in overcoming insomnia in family caregivers of cancer patients to improve their physical and psychological health and well-being. The method used is a non-systematic literature review, which discusses Cognitive Behavioral Therapy (CBT) in FCs who experience insomnia. The databases used are Sciencedirect, Proquest, Scopus, and google scholar. The results showed that of the seven articles reviewed, CBT-I interventions were an evidence-based solution that was not only safe and effective for the treatment of insomnia but also had the potential to improve the long-term health and well-being of FCs treating cancer patients. In conclusion, CBT-I is an effective and long-lasting treatment for chronic insomnia disorder with minimal cost, but so far, the evidence for the effectiveness of CBT has not changed practice; this is possible because the obstacles to the management of CBT-I still need to be resolved. Keywords: Cognitive Behavioral Therapy (CBT), Family Caregiver, Insomnia, Cancer
PENGARUH HIPNOSIS LIMA JARI TERHADAP TINGKAT NYERI DAN KECEMASAN PADA PASIEN KANKER KOLOREKTAL: STUDI KASUS Harisandy, Alvian; Harahap, Nurlelasari; Nurmalasari, Nurmalasari; Gayatri, Dewi
Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32419/jppni.v8i1.374

Abstract

ABSTRAKLiteratur perawatan paliatif menunjukkan peningkatan besar dalam munculnya intervensi nonfarmakologis untuk menangani masalah fisik,psikologis, psikososial, dan spiritual pasien yang mengalami penyakit terminal. Salah satu intervensi non-farmakologis untuk mengontrol tingkat nyeri dan kecemasan pada pasien dengan penyakit terminal yaitu hipnosis lima jari. Tujuan penelitian: Mengevaluasi penurunan skala nyeri dan kecemasan setelah dilakukan intervensi hipnosis lima jari. Metode: Studi kasus ini menggunakan demonstrasi secara langsung dan teknik purposive sampling bertujuan untuk mengambil sampel berdasarkan seleksi khusus dengan kriteria inklusi pasien lansia yang mengalami kanker. Intervensi ini diberikan kepada Tn. A (63 tahun) dengan diagnosis medis kanker kolorektal.  Instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan Visual Analogue Scale (VAS) digunakan sebagai pre-test dan post-test setelah dilakukan hipnosis lima jari selama 10 - 15 menit setiap kali pertemuan selama 1 minggu. Hasil: Studi kasus ini menunjukkan bahwa pasien mengalami penurunan skala nyeri rata-rata 1 poin setelah dilakukan intervensi danpenurunan tingkat kecemasan sebanyak 6 poin setelah dilakukan intervensi selama 1 minggu. Diskusi: Hipnosis lima jari dapat memengaruhi sistem limbik dan saraf otonom, menciptakan suasana rileks, aman, dan menyenangkan sehingga merangsang pusat rasa ganjaran dan pelepasan substrat kimia Gamma Amino Butyric Acid (GABA), enkephalin, dan β endorphin yang mengeliminasi neurotransmiter rasa nyeri. Kesimpulan: Perawat diharapkan dapat memberikan intervensi hipnosis lima jari kepada pasien kanker kolorektal untuk membantu mengurangi tingkat nyeri dan kecemasanKata Kunci: hipnosis lima jari, intervensi nonfarmakologis, kanker kolorektal, perawatan paliatif Effect of Five-Finger Hypnosis on Pain and Anxiety Levels in Colorectal Cancer Patients: A Case Study ABSTRACTThe literature on palliative care has exhibited a significant rise in the utilization of non-pharmacological interventions to address the physical, psychological, psychosocial, and spiritual challenges encountered by patients with terminal illnesses. Among these interventions, five-finger hypnosis has been employed as a non-pharmacological approach to manage pain and anxiety levels in patients with terminal diseases. Objective:  to assess the extent to which pain and anxiety scales were reduced after implementing the five-finger hypnosis intervention. Methods: This case study utilized direct demonstration and purposive sampling techniques to select suitable participants meeting the inclusion criteria, namely elderly patients with cancer. The intervention was administered to Mr. A, a 63-year-old individual diagnosed with colorectal cancer. The Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) and Visual Analogue Scale (VAS) were utilized as pre-test and post-test instruments, administered after each session of five-finger hypnosis lasting approximately 10-15 minutes, and implemented over a one-week period. Results: This case study indicated that the patient experienced an average reduction of 1 point on the pain scale and a decrease of 6 points in anxiety levels following the one-week intervention. Discussion:  The five-finger hypnosis can influence the limbic system and autonomic nerves, thereby fostering a state of relaxation, safety, and contentment. This, in turn, stimulates the reward center and triggers the release of various chemical substances, including Gamma Amino Butyric Acid (GABA), enkephalin, and β-endorphin, which act to alleviate pain neurotransmitters. Conclusion: It is recommended that nurses consider incorporating five-finger hypnosis interventions as part of their care provision for patients with colorectal cancer, as it can contribute to reducing pain and anxiety levels experienced by these individuals.Keywords: five-finger hypnosis, non-pharmacological interventions, colorectal cancer, palliative care
BEBAN PERAWATAN, KESIAPAN MERAWAT, DAN KECEMASAN PADA FAMILY CAREGIVER ANAK DENGAN KANKER DI INDONESIA Harahap, Nurlelasari; Waluyo, Agung; Nuraini, Tuti; Sutarni , Nani
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v10i2.1719

Abstract

ABSTRACT Background: Family caregivers (FCs) of children with cancer experience various psychological stresses. Objective: This study aims to identify the relationship between burden of care and readiness to care on family caregiver anxiety of children with cancer. Methods: The design in this study is correlative analytic with a cross sectional approach. We recruited 127 study subjects from the inpatient and outpatient ward of the National Cancer Centre, Jakarta from March to April 2023 using purposive sampling technique. Anxiety and factors affecting the psychological distress of family caregivers of children with cancer were identified with the Generalised Anxiety Disorder-7 (GAD-7), Zarit Burden Interview (ZBI) and Preparedness for Caregiving Scale (PCS) instruments. The data from this study were analyzed using the chi-square test and binary logistic regression. Results: Of the 132 family caregivers recruited for this study in the initial phase, 127 family caregivers completed the research questionnaire where the majority were female, aged between 18-45 years old, graduated from secondary education, had more than equal income, caring for children with high risk, were in outpatient or paediatric care, experienced mild care burden, said they were not prepared to provide care to a child with cancer, and experienced mild anxiety. Family caregiver anxiety levels tended to be significantly influenced by age (18-45 years) (p=0.004), cancer category (p=0.018) and burden of care (0.001). Conclusion: the heavier the burden of care and the unpreparedness of family caregivers in providing care to children with cancer, the level of anxiety will increase. Suggestion: there is a need to design and target psychosocial interventions to reduce the burden of care, increase care readiness which can reduce family caregiver anxiety levels.
Usia, Tingkat Pendidikan, dan Kesiapan Ibu dalam Merawat Anak dengan Kanker di Indonesia Harahap, Nurlelasari
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/cdj26j51

Abstract

Latar Belakang: Family caregiver anak dengan kanker terutama ibu selama memberikan perawatan kepada anak dengan kanker mengalami berbagai tekanan psikologi dan emosional. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi hubungan antara usia dan tingkat pendidikan terhadap kesiapan ibu dalam merawat anak dengan kanker. Metode: kami merekrut subjek penelitian dari ruang rawat inap dan rawat jalan di PKN RSK Dharmais, Jakarta dari bulan Maret hingga April 2023. Hasil: 127 FC menyelesaikan pengisian kuesioner penelitian, dimana mayoritas ibu berusia antara 18-45 tahun, berpendidikan menengah dan tidak siap memberika perawatan pada anak dengan kanker. Tingkat kesiapan ibu dalam memberikan perawatan dipengaruhi secara signifikan oleh tingkat pendidikan (0,17). Kesimpulan: semakin tinggi tingkat pendidikan ibu maka akan meningkatkan kesiapan mereka dalam memberikan perawat kepada anak dengan kanker. Saran: diperlukannya merancang dan menargetkan intervensi psikososial meningkatkan kesiapan merawat dan mencegah gangguan kesehatan pada ibu anak dengan kanker.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Resiliensi Pasien Kanker Payudara: Sebuah Studi Cross-Sectional Harahap, Nurlelasari; Agustin, Olivia; Saroh, Fatimatus; Dewi, Aliana; RA, Mella Yuria
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v11i2.1865

Abstract