Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Readiness of the Science Education Study Program in the Implementation of the ‘Merdeka Belajar - Kampus Merdeka’ (MBKM) Curriculum Zakiyyah Zakiyyah; Mutiara Dwi Cahyani; Nurwanti Fatnah
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 10, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/sc.educatia.v10i2.9243

Abstract

The purpose of this research is the readiness of the science education study program to implement the MBKM curriculum, which is explained through the characteristics of cooperation, lecturer competence, student perception and participation, and analysis of stakeholder needs. The research method uses case study qualitative analysis, and the subjects are teachers, students, and stakeholders in the science education study program. One of the results obtained is the characteristics of the cooperation carried out by the achievement of the graduates. The competencies possessed by lecturers as facilitators in the implementation of MBKM. There is a biased understanding of students' perceptions and involvement in the implementation of MBKM. The stakeholders involved in the preparation of this curriculum have conformity with the needs of the curriculum structure. Furthermore, these results can be used as the basis for the readiness of the Science Study Program in implementing MBKM.
SIKAP MASYARAKAT DAN KONSERVASI KASUS STIMULUS PAKIS SAYUR DI DESA GUNUNG BUNDER II, KECAMATAN PAMIJAHAN, BOGOR Zakiyyah Zakiyyah; Ervizal A.M. Zuhud; Sumardjo Sumardjo
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 6 No. 1 (2016): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.6.1.71

Abstract

Vegetable ferns (Diplazium esculentum (Retz) Sw) which grows in the forest directly utilized by community and often does not take into account the survival. Utilization of vegetables ferns should be in line with its preservation is to do conservation actions that are based on sustainable development in line with the Regulation of Law No. 5 In 1990 , concerning the conservation of natural resources. To support the law, community’s attitudes must be constituted in accordance with the concept of "tri-stimulus amar proconservation" which consists of the natural, benefits, and willingly stimulus. This research aims to determine how the community’s attitude toward conservation of vegetable fern. Data taken from survey results with a questionnaire of attitudes processed with aid MSI (Methods of Successive Interval) to see percentage numbers of community’s attitude. Based on the results of survey on 25 respondents, community’s attitudes indicate a positive attitude supporting the conservation vegetables fern but not entirely impact on the willingly stimulus. Community had no willingness to plant vegetable ferns because of the availability are abundant, does not have the land to grow and the lack of skills on how to plant vegetables ferns.
Diversifikasi Makanan Buah Naga Sebagai Upaya Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat zakiyyah zakiyyah
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.899 KB) | DOI: 10.24235/dimasejati.v1i1.5399

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat Desa Windujaya melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Desa Windujaya memiliki potensi berupa Taman Teknologi Pertanian (TTP) yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Selain sawah, fasilitas lahan di TTP ini ditanami dengan buah naga, namun belum ditangani secara serius. Buah naga belakangan ini berpotensi baik dari segi kesehatan, maupun dari segi ekonomi. Diversifikasi buah naga ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat bahkan dapat dijadikan produk andalan dalam unit-unit usaha. Sudah barang tentu untuk mewujudkan diversifikasi tersebut membutuhkan keterampilan yang mumpuni. Keterampilan dalam diversifikasi ini menjadi faktor kunci keberhasilan suatu produk yang dihasilkannya. Produk yang dihasilkan baik, maka baik pula permintaan masyarakat akan produk tersebut. Dalam kegiatan pengabdian ini dihasilkan tiga jenis produk, di antaranya, 1) Pengetahuan informasi manfaat dan kandungan buah naga; 2) Stik buah naga sebagai kudapan; 3) Buah naga Delight berupa minuman segar berbentuk jeli. Dengan adanya produk-produk unggulan tersebut peluang masyarakat semakin terbuka lebar untuk membentuk unit-unit usaha baru di Desa Windujaya
EKSPLORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PILAR LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN KELUARGA Arif Abdul Haqq; Zakiyyah Zakiyyah
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.818 KB) | DOI: 10.24235/dimasejati.v1i2.5816

Abstract

As with environmental problems in general, Kubangwungu Village also has issues in the ecological field, namely some people who still have the habit of littering. So that rubbish littered clogged waterways and piled up in rivers. This causes the river to overflow and flood. This research aims to give a comprehensive picture of the implementation of community empowerment in the pillars of the environment through the family empowerment program (POSDAYA). This type of research is descriptive research with a partnership program. The results showed that the implementation of family-based community empowerment activities was carried out from July 2019 to August 2019 in Kubangwungu Village, Ketanggungan District, Brebes Regency, Central Java Province. Optimizing the role of the family as an activity center is a significant factor in the implementation of family-based posdaya activities. These activities include making nutritious gardens, utilizing household waste, making biopori, making waste banks, management, and mechanisms of waste banks. These activities turned out to be able to increase public awareness of the environment as an implication of community empowerment in the environmental field
Examining the Use of Discord Applications in Improving Science Learning Outcomes of Grade 7 Students Nur Asrilah Maysi Zannah; Zakiyyah; Nurwanti Fatnah
International Journal of Education and Humanities Vol. 2 No. 2 (2022): International Journal of Education and Humanities (IJEH)
Publisher : Ilmu Inovasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.916 KB) | DOI: 10.58557/ijeh.v2i2.84

Abstract

During a pandemic like this, they were growing new regulations for conducting online learning, causing further problems in decreasing student learning outcomes in changing learning systems. This study aims to determine the factors that influence student learning interest in online learning with the Discord application, how the use of the Discord application is used in science learning and the effect of the Discord application on student learning outcomes in science learning. This research is a quantitative quasi-experimental study with a pretest-posttest control group design. The number of samples was 64 students from classes 7A and 7B, SMP Negeri 1 Depok, Depok District, Cirebon Regency. Data were obtained through pretest, posttest, questionnaire, interview, and documentation study. The results showed that the attractiveness of the Discord application as an online learning medium could influence students' interest in learning. The connectivity between teachers and students was more effective and efficient in online learning using the Discord application. The opportunity for students to play an active role during the learning process is incredible. The encouragement of motivation through the attitude of the teacher in learning. The influence of online learning media in the form of the Discord application on student learning outcomes in science subjects.
Analisis Kemampuan Literasi Linkungan bermuatan Tri Stimulus Amar Pro-konservasi pada Pembelajaran IPA SMP Kelas 7 Zakiyyah Zakiyyah; Arif Abdul Haqq
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 7, No 2 (2022): Bio Educatio : The Journal of Science and Biology Education
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.572 KB) | DOI: 10.31949/be.v7i2.4517

Abstract

Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan tidak dapat dilaksanakan secara efektif tanpa keterlibatan dari semua elemen masyarakat. Hal ini membutuhkan kemampuan literasi lingkungan seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang nilai konservasi. Penerapan Tri Stimulus Amar Pro-konservasi dalam mengubah kesadaran dan perilaku masyarakat sangat penting agar konservasi menjadi bermakna dan berkelanjutan bagi alam. Penelitian ini berfokus pada kemampuan literasi bermuatan Tri Stimulus Amar Pro-konservasi pada pembelajaran IPA pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya di salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Cirebon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana kemampuan literasi lingkungan bermuatan Tri Stimulus Amar Pro-konservasi berpengaruh terhadap sikap siswa kelas 7 pada materi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif verbal “Aesop” dengan teknik pengumpulan data berupa survei angket kemampuan literasi siswa. Metode ini memiliki keunggulan dapat mengungkapkan dominasi responden dari aksen estetika, kognitif, pragmatis atau lingkungan dari perilaku terhadap alam.  Serangkaian penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan literasi lingkungan bermuatan Tri Stimulus Amar Pro-konservasi dapat mempengaruhi sikap siswa dalam kaitannya dengan interaksi terhadap makhluk hidup dan lingkungan.
Pelatihan Pembuatan Minuman Teh Herbal dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Minuman Jamu Tradisional Tania Avianda Gusman; Sintha Prima Widowati Gunawan; Zakiyyah; Arif Nurudin; Dewiantika Azizah; Susanti
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.11311

Abstract

Background: Bawang merah merupakan salah satu jenis sayuran yang manfaatnya banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bawang merah mempunyai kandungan sulfur compound seperti Allyl Propyl Disulphida (APDS) dan flavonoid seperti quercetin yang dipercaya bisa mengurangi resiko kanker, penyakit jantung dan kencing manis. Kulit bagian luar bawang yang mengering dan kerap berwarna kecoklatan kaya serat dan flavonoid serta antibakteria terhadap Stapylococcus aureus dan E.coli. Bawang merah memiliki senyawa aktif sehingga dapat dimanfaatkan sebagai teh herbal dan salah satu metode penanganan terhadap limbah organik dikarenakan limbahnya menimbulkan pencemaran lingkungan berupa aroma yang tidak sedap. Tujuan dari pengabdian untuk mengetahui pengolahan limbah kulit bawang merah menjadi teh herbal serta identifikasi tingkat kesukaan masyarakat terhadap teh herbal dari limbah kulit bawang merah sebagai minuman jamu tradisional. Metode: Diujicobakan kepada 20 orang responden yang berasal dari sekelompok ibu-ibu PKK Desa Cibunut Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka, dengan menggunakan pemilihan sederhana terhadap limbah kulit bawang yang masih dapat digunakan sebagai raw material untuk pembuatan teh herbal. Hasil: Hasil metode survei kelayakan menunjukkan hasil yang baik bahwa teh herbal ini disukai dan untuk diterima dilingkungan masyarakat. Keberlanjutan program ini yaitu produk ini akan tetap melanjutkan produksi di setiap tahunnya yang dipegang oleh kelompok ibu-ibu PKK Desa Cibunut. Kesimpulan: Limbah kulit bawang merah dapat dimanfaatkan sebagai minuman jamu tradisional.
Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak dengan Memanfaatkan Limbah Daun Kering Menjadi Sebuah Karya Seni Kolase Zakiyyah Zakiyyah; Putri Amelia; Imam Hadiwibowo
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.202351.13484

Abstract

EFFORTS TO INCREASE CHILDREN'S CREATIVITY BY UTILIZING DRY LEAF WASTE TO BECOME A COLLAGE ARTWORK. Indonesia is a tropical country that only has two seasons, namely Dry and Rainy. During the dry season the weather was hot and many of the trees whose leaves had fallen were blown by the wind so that they were scattered everywhere. And the lack of public awareness of this dry leaf wasted which can interfere with the scenery and roads. The Collaborative KKM program is implemented to contribute to the community in processing and utilizing dried leaf waste into a valuable work of art, in this case carried out in the village of Ciledug Kulon, Ciledug District, Cirebon City. The methode used in this Collaborative KKM activity is collage, which is a two-dimensional work of art where the way of making it is by attaching dry leaves using glue to form an image of work of art. This KKM activity produces products from the results of utilizing dried leaf waste in the form of works of art that can be used as wall decorations
Pelatihan Pembuatan Minuman Teh Herbal dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Minuman Jamu Tradisional Tania Avianda Gusman; Sintha Prima Widowati Gunawan; Zakiyyah; Arif Nurudin; Dewiantika Azizah; Susanti
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.11311

Abstract

Background: Bawang merah merupakan salah satu jenis sayuran yang manfaatnya banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bawang merah mempunyai kandungan sulfur compound seperti Allyl Propyl Disulphida (APDS) dan flavonoid seperti quercetin yang dipercaya bisa mengurangi resiko kanker, penyakit jantung dan kencing manis. Kulit bagian luar bawang yang mengering dan kerap berwarna kecoklatan kaya serat dan flavonoid serta antibakteria terhadap Stapylococcus aureus dan E.coli. Bawang merah memiliki senyawa aktif sehingga dapat dimanfaatkan sebagai teh herbal dan salah satu metode penanganan terhadap limbah organik dikarenakan limbahnya menimbulkan pencemaran lingkungan berupa aroma yang tidak sedap. Tujuan dari pengabdian untuk mengetahui pengolahan limbah kulit bawang merah menjadi teh herbal serta identifikasi tingkat kesukaan masyarakat terhadap teh herbal dari limbah kulit bawang merah sebagai minuman jamu tradisional. Metode: Diujicobakan kepada 20 orang responden yang berasal dari sekelompok ibu-ibu PKK Desa Cibunut Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka, dengan menggunakan pemilihan sederhana terhadap limbah kulit bawang yang masih dapat digunakan sebagai raw material untuk pembuatan teh herbal. Hasil: Hasil metode survei kelayakan menunjukkan hasil yang baik bahwa teh herbal ini disukai dan untuk diterima dilingkungan masyarakat. Keberlanjutan program ini yaitu produk ini akan tetap melanjutkan produksi di setiap tahunnya yang dipegang oleh kelompok ibu-ibu PKK Desa Cibunut. Kesimpulan: Limbah kulit bawang merah dapat dimanfaatkan sebagai minuman jamu tradisional.
Edukasi Kesehatan Lingkungan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Iftitah, Dein; Zakiyyah, Zakiyyah; Nurapipah, Maulida
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.4122

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini guna melakukan peningkatan pengetahuan terkait kesehatan lingkungan melalui pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Penyakit yang rawan ditimbulkan akibat sampah, keterampilan dalam pengelolaan sampah menjadi bahan layak jual (ecobrick), serta pencemaran air sungai akibat pembuangan tinja secara langsung dan edukasi pembuatan jamban sehat. Metode pelaksanaan kegiatan ini dengan cara memberikan edukasi atau penyuluhan kepada para peserta. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 20 April 2024 di Posyandu Karya Mulya Kelurahan Sendang dengan peserta kader kesejahteraan keluarga dan jumlah sebanyak peserta 50 peserta. Langkah-langkah pelaksanaan pengabdian meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode analisis data memakai analisis deskriptif kualitatif serta persentase tingkatan. Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan para peserta secara umum terkait kesehatan lingkungan sebanyak 72%. Para peserta juga memahami penerapan PHBS meningkat menjadi 82.5%, sebanyak 72.5% peserta memahami terkait bahaya akibat pencemaran air sungai dan stop buang air besar sembarangan (Open Defecation Free / ODF) serta sebanyak 50% para peserta mengetahui terkait penyakit penyakit yang rawan ditimbulkan akibat penumpukan sampah dan keterampilan pengelolaan sampah menjadi ecobrik. Kesimpulan dari kegiatan ini dapat melakukan peningkatan pengetahuan para peserta serta diharapkan mampu menolong diri dan keluarga untuk mewujudkan derajat kesehatan di masyarakat.