Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Factors contributing to insufficient scientific writing skills among junior high school teachers Virman, Virman; Pieter, Jan; G. D. Lasmono, Paulus; Nainggolan, Jonner; Abraham, Abraham
Journal of Educational Management and Instruction (JEMIN) Vol. 4 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/jemin.v4i2.9689

Abstract

For teachers and educators, one self-competency that must be developed is enhancing research and scientific paper dissemination. This study aims to determine the abilities and obstacles experienced by teachers in writing scientific papers. Implementing a sequential research design, this research adopts both quantitative and qualitative analysis.  Twenty-seven teachers contributed as participants and gathered data through questionnaires, which were analyzed quantitatively, and semi-structured interviews which were analyzed qualitatively using thematic analysis. The results showed that SMP Negeri 6 Kota Jayapura teachers still face challenges in writing scientific papers. The scores for each issue are as follows: lack of understanding of publication writing guidelines is the most crucial issue with 24.59%. The second highest issue is the minimal time available to teachers, scoring 19.67%. The third highest issue is low teacher motivation, scoring 11.03%. The fourth highest issues are the lack of information on article writing, the prevalence of scientific paper writing services, and teachers' inability to operate computers, scoring 9.83%. The fifth highest issues are the lack of teacher skills in finding references, non-compliance of teachers' journals with writing guidelines, and limited references needed for writing. In conclusion, the three most dominant factors contributing to insufficient writing ability are the lack of scientific writing knowledge, lack of writing time and administrative demand, and low writing motivation. The research findings offer valuable insight both practically and theoretically. In fostering the related issues, training and ongoing support are crucial for developing and maintaining high standards of scientific writing among educators.
Rekonstruksi Pengetahuan Sains Ilmiah Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat di Pinggiran Danau Sentani Jayapura Risamasu, Putu Victoria M.; Pieter, Jan; Gunada, I Wayan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1866

Abstract

Kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat sesunguhnya adalah modal pembelajaran IPA di sekolah, potensi tersebut ditemukan pada masyarakat Suku Homfolowkhouw yang tinggal di pinggiran danau Sentani Jayapura. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi sains alamiah dan merekonstuksinya menjadi sains ilmiah yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran IPA. Jenis penelitian adalah kualitatif fenomenologis etnosains dengan seting pada masyarakat di pinggiran danau Sentani, dengan metode wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Jumlah informan kunci pada awal penelitian adalah 3 orang terdiri dari kepala suku, guru IPA yang merupakan warga setempat dan tua-tua adat, instrument yang dipergunakan adalah panduan wawancara, panduan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah analisis data kualitatif model Mills dan Huberman (1992). Hasil rekonstruksi menunjukkan bahwa etnosains yang berasal dari pengetahuan asli masyarakat dapat diimplementasikan pada pembelajaran IPA karena memuat konsep IPA ilmiah. Etnosains yang ada di masyarakat Suku Homfolowkhouw adalah tanaman obat-obatan tradisional terdiri dari daun sagu (Metroxylon sagu), sirih hutan (Piper aduncum L.), sambiloto (Andrographis paniculate), mengkudu (Morinda citrifolia) dan penggunaan Papeda hangat untuk menyembuhkan luka. Perkakas kerja ditemukan dalam alat penangkap ikan dari kulit kayu (wauw), alat tokok sagu (femca), dayung (Ropeng), kampak batu, dan parang, Pada bidang seni ditemukan pada tifa dan kain rumbai, ilmu perbintangan untuk menentukan awal musim bercocok tanam dan waktu nelayan menangkap ikan dan teknologi tradisional yang memampukan masyarakat local membangun rumah terapung di atas danau Sentani.
PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK Risamasu, Putu; Pieter, Jan
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 14 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v14i1.75941

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian R & D dengan latar belakang belum tersedianya media pembelajaran berupa E-LKPD pada pembelajaran fisika di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas E-LKPD, dampak penggunaannya terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kepraktisan E-LKPD yang dikembangkan. Populasi dan sampel penelitian adalah peserta didik jenjang SMA di Kota Jayapura. Instumen yang dipergunakan adalah angket validitas dan angket kepraktisan yang dikembangkan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data kuantitatif. Hasil pengolahan data menunjukkan E-LKPD berbasis problem based learning yang dikembangkan layak dipergunakan dalam pembelajaran fisika, validator ahli memberikan hasil validasi 89% (kategori baik), sedangkan rata-rata hasil validasi oleh praktisi 91,22% (ketegori sangat baik); persentase peningkatan n-gain kemampuan pemecahan masalah kelompok eksperimen yang menggunakan E-LKPD sebesar 0,72 masuk pada kategori tinggi, pada kelompok kontrol yang menggunakan LKPD konvensional sebesar 0,48 pada kategori sedang. Ditemukan bahwa rata-rata hasil uji kepraktisan penggunakan E-LKPD sebesar 94,87% tergolong dalam kriteria sangat praktis.
Pemanfaatan Media Phet Simulation pada Pembelajaran Fisika di SMA Pembangunan V Yapis Kota Jayapura Hajar, Siti; Akbar, Muhammad; Pieter, Jan; Virman, Virman; Ayomi, Aprianto; Silaban, Adeline; Risamassu, Putu V. M.; Lasmono, Paulus G. D.; Lumbu, Albert
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v3i1.4167

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memperkenalkan kepada siswa maupun guru terkait penggunaan aplikasi Phet Simulation pada materi Arus Listrik Searah yaitu pada Hukum Ohm. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah SMA Pembangunan V Yapis Kota Jayapura. Adapun peserta didik yang terlibat dalam kegiatan tersebut yaitu sebanyak 34 orang yang terdiri dari kelas XI, dan XII IPA. Kegiatan tersebut dilakukan dengan dua tahap yaitu yang pertama kami menyampaikan materi singkat terkait arus Listrik searah dan terkait Phet Simulation beserta Langkah-langkah penggunaan dari Phet Simulation tersebut. Setelah materi disampaikan kemudian membagikan LKPD tujuannya agar peserta didik gampang Memahami materi dan penggunaan aplikasi phet. Kemudian selanjutnya dilakukan simulasi terkait penggunaan phet yaitu pada materi hukum Ohm. Ketika simulasi berlangsung, peserta didik beserta guru sangat antusias karena mereka baru mengetahui bahwa kita dapat menggunakan aplikasi phet untuk melakukan praktikum.
Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Port Numbay pada MGMP IPA di Distrik Abepura Pieter, Jan; Risamasu, Putu Victoria M
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v3i1.4181

Abstract

Telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada guru-guru IPA pada MGMP IPA di Distrik Abepura Jayapura, Adapun tujuan pelatihan untuk membantu para guru IPA mengembangkan bahan ajar dan LKPD yang ramah anak dengan menggunakan kearifan local Port Numbay sebagai muatan dasarnya. Pelaksanaan pelatihan ini berasal dari kekuatiran bahwa peserta didik tidak termotivasi belajar IPA salah satu sebabnya adalah bahan ajar yang tidak menarik dan tidak sesuai dengan konteks local mereka. Pelatihan diberikan kepada 30 orang guru IPA yang bersalah dari 7 sekolah menengah yang tergabung pada MGMP IPA Distrik Abepura. Metode yang dipergunakan adalah metode ceramah, diskusi dan praktek, dalam pelatihan ini peserta pelatihan diarahkan untuk mengembangkan bahan ajarnya sendiri. Pada akhir pelatihan didapati bahwa guru mulai memahami dan telah memiliki gambaran untuk pembuatan bahan ajar berbasis kearifan local Jayapura, kedepan untuk mengoptimalkan hasil yang lebih baik masih perlu dilakukan pendampingan pada MGMP IPA pada masa yang akan datang.
Implementasi Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Simulasi PhET pada Pelajaran Fisika Pieter, Jan; Risamasu, Putu Victoria M
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 6 No. 2 (2024): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.658 KB) | DOI: 10.36339/

Abstract

The aim of this research was to determine the improvement in Physics learning outcomes and the effect of implementing the Problem Based Learning model assisted by PhET Simulation on students' mastery of concepts in the Physics of Elasticity and Hooke's Law material at high school level in Jayapura City. The research sample was taken using a purposive sampling method, obtained from class XI students. The evaluation test instrument is used to see students' mastery of concepts with 20 questions. Data analysis used N-Gain analysis and F test. From the results of data analysis, it was found that in the control class, the average N-Gain value was 0.63, which was categorized as medium, in the experimental class, the average N-Gain value was 0.73. high category. Furthermore, there is a significant influence between the Problem Based Learning model assisted by PhET simulation on students' learning interest and there is a significant influence between the Problem Based Learning model assisted by PhET simulation on student learning outcomes with a sig value of 0.002 < 0.05.
Pengembangan dan Kepraktisan Bahan Ajar Digital Berbasis Etnosains Papua Pada Materi Perpindahan Kalor Risamasu, Putu Victoria M.; Pieter, Jan
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v14i1.66661

Abstract

Upaya mengakomodir penggunaan internet dan gadget namun dalam konteks budaya local dalam kesehariannya, maka guru fisika perlu mengembangkan bahan ajar digital yang memuat etnosains Papua di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD) berbasis etnosains Papua pada materi perpindahan kalor dan melihat validasi dan kepraktisan dari E-LKPD yang dikembangkan. Pengembangan E-LKPD menggunakan model 4D (Define, Design, Development, dan Disseminate). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan validasi ahli dan praktisi, dilanjutkan dengan uji coba pada siswa kelas XI di SMA YPK Diaspora Kotaraja, Jayapura. Hasil validasi menunjukkan bahwa produk E-LKPD berbasis etnosains Papua sangat layak, dengan rata-rata penilaian ahli sebesar 95.54%, dan praktisi sebesar 98,96%. Hasil uji kepraktisan produk yang diberikan kepada peserta didik menunjukkan hasil sebesar 86.79 % berkategori sangat menarik. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi ilmiah bahwa etnosains Papua dapat diakomodir dalam konsep pembelajaran modern dalam bentuk bahan ajar digital, manfaat lain dari penelitian ini adalah menanamkan nilai-nilai budaya dan rasa cinta dan bangga akan budaya bangsa.
Penerapan Model Contextual Teaching and Learning Berbasis Etnosains Jayapura Terhadap Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pieter, Jan; Risamasu, Putu Victoria M.; Gunada, I Wayan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3385

Abstract

Peserta didik yang kehidupan kesehariannya hidup dalam adat dan budaya yang kental dan dominan memerlukan mediasi dalam pembelajaran di kelas, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penerapan etnosains dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk memadupadankan etnosains Jayapura dengan pelajaran IPA dalam bentuk model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan melihat pengaruhnya terhadap penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode ekperimen dengan model penelitian adalah jenis penelitian kuantitatif dengan Quasi Eksperimental design dengan tipe desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII di SMP Negeri 13 Jayapura, dan sampel adalah siswa kelas VII A dan VII B. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen angket dan instrumen evaluasi hasil belajar IPA. Analisis data menggunakan analisis N-Gain (Hake, 1999) dan analisis regresi dengan menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model CTL berbasis etnosais Jayapura terbukti meningkatkan penguasaan konsep peserta didik pada materi Struktur dan lapisan bumi, ditemukan peningkatan N-gain sebesar 0,62 (kategori sedang) pada kelompok eksperimen dimana lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol dengan nilai gain 0,13 (kategori rendah), selanjutnya hasil uji regresi menunjukkan nilai signifikansi (2 tailed) sebesar 0,003 < 0,005, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran CTL berbasis etnosain Jayapura terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Pembekalan Asesmen Pembelajaran Untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru Triwiyono , Triwiyono; Pieter, Jan; Risamasu, Putu Victoria M.; Inggamer, Mamberuman Marthen
Bakti Hayati: Jurnal Pengabdian Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/bhjpi.v2i2.3582

Abstract

This community service activity was carried out because it was found that teachers' knowledge about assessment was still low. The aim of this activity is (1) to increase teachers' knowledge about learning assessment, (2) to provide provisions for teachers in designing learning assessments. The participants in the activity were 23 teachers from the Sekolah Dasar Negeri Inpres Perumnas I Waena, Jayapura City, totaling 23 people. The methods used are lectures, discussions and questions and answers. To measure the increase in participants' knowledge, a pretest and posttest were carried out, while the success of the activity was determined by giving a questionnaire to all participants. The results of the activity showed that teachers’ assessment knowledge increased after the debriefing was carried out, this was indicated by an average pretest score of 36.65 and an average posttest score of 77.39 and participants gave a positive response to the implementation of the activity.
ENHANCING STUDENTS PROBLEM SOLVING CAPABILITY WITH ELECTRONIC STUDENT WORKSHEET BASED ON PROBLEM BASED LEARNING Risamasu, Putu Victoria Maria; Pieter, Jan
PEDAGOGIK : JURNAL PENDIDIKAN Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Nurul Jadid University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/pjp.v11i1.8334

Abstract

This research was motivated by the unavailability of learning media in the form of electronic student worksheet for physics learning in schools, this type of research was r & d research. The aim of this research ware to determine the validity of electronic student worksheet, the impact of its use on problem solving abilities and the practicality of the electronic student worksheet being developed. The research population and sample were high school level students in Jayapura city. The instruments used were validity questionnaires and practicality questionnaires that were developed. Data analysis was carried out using quantitative data analysis. the results of data processing show that the electronic student worksheet based on problem based learning that was developed is suitable for use in physics learning, expert validators provide validation results of 92,64% (very good category), while the average validation results by practitioners is 96.60% (very good category); the percentage increase in n-gain in the problem solving ability of the experimental group that used electronic student worksheet was 0.73 in the high category, while the control group that used conventional lkpd was 0.46 in medium category. it was found that average practicality test result for using electronic student worksheet was 94.87%, classified as very practical.