Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN MEDIA RITATOON LACI SIKLUS AIR SEBAGAI MEDIA LITERASI VISUAL DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA Arifin, She Fira Azka; Fitria, Feby Yolla
Pendas Mahakam : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 8 No. 2 (2023): December
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media ritatoon laci siklus air terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V MI. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan Tru-Experimental Design tipe Pretest-posttest control Group Design. Tempat penelitian ini di MINU Kedungrejo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MINU Kedungrejo Waru Sidoarjo. Teknik sampel yang digunakan yaitu Teknik Purposive Sampling, adapun sampel yang diambil berjumlah 54 siswa, yaitu 27 siswa kelas V-B dan 27 siswa kelas V-C. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas Cronbach’s Alpha melalui SPSS 26 pada instrumen sebelum digunakan, teknik analisis persentase dan mean, uji independent sample t-test, serta uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan penerapan media ritatoon laci siklus air diperoleh hasil 95,4% tergolong “sangat baik”. Hasil nilai kelas kontrol 76,57% tergolong “sangat tinggi” dan hasil nilai kelas eksperimen 80,83% tergolong “sangat tinggi”. Hasil uji independent sample t-test diketahui rata-rata kelas eksperimen yaitu 80,83 dan rata-rata kelas kontrol yaitu 76,57. Selain itu, nilai sig. (2-tailend) sebesar 0.000<0,05 dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata keterampilan berbicara siswa yang menerapkan dan tidak menerapkan media ritatoon laci siklus air. Hasil korelasi pearson diperoleh sebesar r = 0,591 berada pada 0,40-0,599 nilai tersebut menunjukan pada tingkat hubungan yang sedang.
Pengembangan Media Zig-Zag Learning Book (Zook) Pada Materi PKn Keberagaman Budaya Bangsaku Kelas IV Sekolah Dasar Arifin, She Fira Azka; Alfiyah, Hanik Yuni; M. Amin; Ghozali, Solchan
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 31 No 01 (2024): April 2024
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v31i01.617

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang menghasilkan produk berupa media pembelajaran Zig-zag Learning Book atau Zook. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media Zook. Penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah 10 Surabaya. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu validasi, observasi, angket dan tes evaluasi. Hasil data dianalisis menggunakan skala likert dan skala guttman yang selanjutnya dihitung dengan rumus persentase sedangkan hasil tes menggunakan rumus mean. Hasil penelitian meliputi tiga hal meliputi hasil kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Kevalidan berdasarkan ahli materi diperoleh sebesar 90%, kegrafikan sebesar 86,7% dengan kategori sangat valid. Kepraktisan berdasarkan keterlaksanaan penggunaan media Zook sebesar 4,56 dengan kategori sangat baik. Keefektifan media Zook berdasarkan hasil respon siswa sebesar 95,4% dengan kategori sangat baik.
Etika dan Moral Profesi Keguruan dalam Mengajar Siswa Haditiyah, Nila Talita; Sari, Denis Nurista; Arifin, She Fira Azka
Pendas Mahakam : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): December
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesi guru sangat penting bagi pendidikan dan menuntut dedikasi dan kepatuhan yang tinggi terhadap etika profesi. Guru harus memiliki dedikasi yang tinggi dan mematuhi standar profesional yang ketat. Perilaku dan kewajiban moral seorang guru ketika menjalankan tugasnya sebagai pendidik diatur oleh profesi guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengenali prinsip-prinsip profesi Guru dan memahami peran kewajiban moral dan kesulitan yang dialami oleh para pendidik dalam lingkungan pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana moralitas dan etika berfungsi dalam profesi guru dan bagaimana pengaruhnya terhadap pembelajaran siswa. Studi ini mengkaji berbagai materi, termasuk buku, artikel jurnal, dan makalah kebijakan yang berkaitan dengan etika pendidikan, dengan menggunakan pendekatan studi kepustakaan. Menurut temuan analisis, etika profesi guru mencakup nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, dan rasa hormat-semua hal tersebut sangat penting untuk menumbuhkan lingkungan belajar yang mendukung. Selain itu, motivasi siswa untuk belajar dan mengembangkan karakter mereka sangat dipengaruhi oleh moralitas guru mereka. Kata kunci: Profesi Guru, Etika,Moral,Mengajar,Siswa
INOVASI PEMBELAJARAN: DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN ICT LUMIO BY SMART DI SD NEGERI JANTI 1 TARIK SIDOARJO Arifin, She Fira Azka; Sasmita, Febriarsita Eka; Machfud, Nailul Ulah Al Chumairoh; Alfiyah, Hanik Yuni; Amin, M.; Shofiyah, Roidatus; Alam, Muchammad Bachrul
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Januari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/zpk3gp87

Abstract

Pada Era society 5.0 telah berkembang pesat teknologi. Dunia pendidikan diharapkan mampu mengikuti perkembangan teknologi untuk menciptakan sekolah yang berbasis teknologi dan guru profesional. Lumio by SMART merupakan website yang mudah digunakan dan diakses secara gratis. Media ini dipilih karena memanfaatkan teknologi yang berkembang di era saat ini dan siswa dibekali banyak gadget oleh orang tuanya. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan analisis SWOT yang terdiri dari persiapan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi, dan refleksi. Sasaran kegiatan pengabdian ini yaitu guru-guru di SD Negeri Janti 1. Pelaksana pengabdian ini merupakan pengajar media pembelajaran ICT dan memiliki keterampilan di bidang TIK. Hasil pelatihan media pembelajaran Lumio by Smart yang dilakukan selama beberapa hari menunjukkan guru-guru telah mampu menghasilkan media pembelajaran interaktif dengan memanfaatkan website Lumio by Smart secara mandiri. Faktor pendukung keterlaksanaan kegiatan ini yaitu antusiasme, minat guru-guru dalam meningkatkan keterampilan penggunaan teknologi, dan jaringan internet yang memadai. Adapun faktor penghambat yaitu tidak selalu terdapat LCD di setiap ruangan, dan guru memerlukan laptop agar dapat berlatih secara mandiri dan intens.
Implementasi Nilai Kewirausahaan Siswa Sekolah Dasar Melalui Market Day Pada Era Industri 4.0 (Studi Kasus SDN Pepe Sedati dan MI Darul Hikam Waru) Arifin, She Fira Azka; Ni’matur Rochmah; Nur Rizki Septiani
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 21 No. 2 (2023): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/qodiri.2023.21.2.836-852

Abstract

ABSTRACT This research was conducted to determine the implementation of the market day program, the stages of its implementation, and the achievement of entrepreneurial character values at SDN Pepe Sedati and MI Darul Hikam Waru. This type of research is a qualitative descriptive study using purposive sampling and snowball sampling techniques while data analysis techniques include data reduction, data display, verification or conclusion drawing stages. The subjects of this study were teachers and students at SDN Pepe Sedati and MI Darul Hikam Waru. Based on the results of data analysis, it shows that the implementation of the market day program in each school has a different concept depending on the uniqueness of the school which is influenced by the vision and mission, as well as the policies in the school. The implementation phase of market day activities includes planning, production, buying and selling, and evaluation/reflection. In addition, the implementation of market day is able to instill entrepreneurial character values such as self-confidence, independence, caring, hard work, cooperation, social communication, creative and innovative, openness and orientation to the future, cultured, tenacity, spirit of leadership and sportsmanship, and dare to take risks. Market day activities as a means of developing entrepreneurial skills are inseparable from cognitive processes or applying knowledge and character building (affective). Keyword: Entrepreneurship, Market Day, Industry 4.0 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan program market day, tahapan pelaksanaannya, dan ketercapaian nilai-nilai karakter kewirausahaan di SDN Pepe Sedati dan MI Darul Hikam Waru. Jenis penelitian ini penelitian deskriptif kualitatif menggunakan teknik sampling purposive sampling dan snowball sampling sedangkan teknik analisa data meliputi tahap data reduksi, data display, verification atau conclusion drawing. Subjek penelitian ini yaitu guru dan siswa di SDN Pepe Sedati dan MI Darul Hikam Waru. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan penerapan program market day di setiap sekolah memliki konsep yang berbeda bergantung pada kekhasan sekolah yang dipengaruhi visi-misi, maupun kebijakan di sekolah. Tahap pelaksanaan kegiatan marketday meliputi perencanaan, produksi, jual beli, dan evaluasi/refleksi. Selain itu, pelaksanaan market day mampu menanamkan nilai-nilai karakter kewirausahaan seperti percaya diri, kemandirian, kepedulian, kerja keras, kerja sama, komunikasi sosial, kreatif dan inovatif, keterbukaan dan orientasi ke masa depan, berbudaya, keuletan, berjiwa pemimpin dan sportif, dan berani mengambil resiko. Kegiatan market day sebagai sarana mengembangkan keterampilan (skill) berwirausaha yang tidak terlepas dari proses kognitif atau menerapkan pengetahuan dan pembentukan karakter (afektif).
Penguatan Strategi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sebagai Kecakapan Hidup Abad 21 di SD Negeri Jerukgamping Arifin, She Fira Azka; Febriarsita Eka Sasmita; Hanik Yuni Alfiyah; M. Amin; Asnal Mala
Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/k0te7z38

Abstract

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sejak dini merupakan program pembiasaan literasi yang penting bagi siswa SD. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk menguatkan GLS di lingkup SD. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu sosialisasi yang berlokasi di SDN Jerukgamping. Hasil dari kegiatan PkM ini yaitu melalui kegiatan sosialisasi, sekolah dapat mengoptimalkan kembali program yang sempat tidak berlanjut dengan memperkuat wawasan pemtingnya dan tujuan GLS melalui peran guru. Selain itu, peran orang tua/wali siswa juga diikutsertakan dalam mendukung keberhasilan literasi sejak dini. Gerakan 15 menit membaca sebelum memulai pembelajaran kembali berjalan seperti semula. Selanjutnya guru juga memperoleh referensi strategi pembelajaran yang dapat mengintegrasikan pembelajaran dengan pembiasaan literasi. Optimalisasi sarana pendukung literasi seperti penyediaan perpustakaan dan referensi bacaannya serta penataan kembali pojok baca.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPAS MI NAHDLATUL ULAMA NGINGAS WARU SIDOARJO Masfufah, Nindy Arifatul; Mala, Asnal; Arifin, She Fira Azka
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i3.6489

Abstract

This research aims to determine the implementation of the Problem Based Instruction (PBI) Learning Model in Improving Critical Thinking Ability in Science and Technology Learning at MI Nahdlatul Ulama Ngingas Waru Sidoarjo. This learning model can help teachers improve students' critical thinking skills and self-confidence, both in terms of expressing answers and opinions through problems with the material "People in My Region". This research was carried out at MINU Ngingas Waru Sidoarjo. This type of research is quantitative research. The research was conducted with two groups, namely the experimental class and the control class. The subjects of this research were classes IV A and IV B. The data collection techniques used were observation, test sheets, documentation. The data analysis techniques used are validity test, reliability test, normality test, homogeneity test, hypothesis test, and N-Gain Score test. The results of the research show the influence of the Problem Based Instruction (PBI) learning model on students' critical thinking abilities. This can be seen from the comparison of the average score for the experimental class pre-test of 58.03 and post-test of 73.75. Meanwhile, the pre-test for the control class was 44.48 and the post-test was 71.42. Apart from that, the validity test was declared valid, the reliability test for the experimental class was 0.784 and the control class was 0.897, the pre-test normality test for the experimental class reached 0.81 and the post-test reached 0.91, while the pre-test for the control class reached 0.65 and the post-test reached 0.78 which was declared normal, the homogeneity test reached 0.129, the hypothesis test reached 0.001, the N-gain test score for the experimental class reached 0.75 in the high category and the control class reached 0.33 in the medium category. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dalam Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Pembelajaran IPAS MI Nahdlatul Ulama Ngingas Waru Sidoarjo. Model  pembelajaran ini dapat membantu guru dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik, rasa percaya diri, baik dalam hal mengemukakan suatu jawaban maupun pendapat melalui permasalahan dengan materi “Masyarakat di Daerahku”. Penelitian ini dilaksanakan di MINU Ngingas Waru Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian yang dilakukan dengan dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek penelitian ini adalah kelas IV A dan IV B. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, lembar tes, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, dan uji N-Gain Score. Hasil penelitian menunjukkan Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) terhadap kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik. Hal tersebut terlihat dari perbandingan nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen sebesar 58,03 dan post-test sebesar 73,75. Sedangkan pre-test kelas kontrol sebesar 44,48 dan post-test sebesar 71,42. Selain itu, uji validitas dinyatakan valid, uji reliabilitas kelas eksperimen sebesar 0,784 dan kelas kontrol sebesar 0,897, uji normalitas pre-test kelas eksperimen mencapai 0,81 dan post-test mencapai 0,91, sedangkan pre-test kelas kontrol mencapai 0,65 dan post-test mencapai 0,78 dinyatakan normal, uji homogenitas sebesar 0,129, uji hipotesis mencapai 0,001, uji N-gain score kelas eksperimen mencapai 0,75 dengan kategori tinggi dan kelas kontrol mencapai 0, 33 dengan kategori sedang.
PENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENERAPAN MEDIA BUKU LANCAR MEMBACA BERBASIS METODE SILABA Arifin, She Fira Azka; Siti Khodijatul Latifah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.16949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media buku lancar membaca berbasis metode silaba, mengetahui keterampilan membaca permulaan siswa kelas I, dan mengetahui pengaruh penerapan media buku lancar membaca berbasis metode silaba terhadap keterampilan membaca permulaan kelas I. Penelitian ini termasuk pendekatan penelitian kuantitatif. Teknik sampel yang berlaku yaitu Teknik Purposive Sampling dengan jumlah seluruh siswa kelas IA yaitu 22 siswa di MI Tanada Waru Sidoarjo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan meliputi uji validitas dan uji reliabilitas untuk mengukur kevalidan instrumen, serta uji korelasi pearson menggunakan SPSS statistics 25 untuk melihat hubungan antara 2 variabel. Hasil penelitian menunjukkan penerapan media buku lancar membaca permulaan siswa kelas I sebesar 75% dengan klasifikasi tergolong “Layak”. Keterampilan membaca permulaan kelas I diperoleh sebesar 89% tergolong “Sangat Baik”. Selain itu, adanya pengaruh penerapan media buku lancar membaca terhadap keterampilan membaca permulaan telah dibuktikan dengan hasil nilai signifikan 0,02 tersebut <0,05 dan nilai korelasi variabel X dan Y sebesar 0,622 yang menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak.
Pengembangan Media Zig-Zag Learning Book (Zook) Pada Materi PKn Keberagaman Budaya Bangsaku Kelas IV Sekolah Dasar Arifin, She Fira Azka; Alfiyah, Hanik Yuni; M. Amin; Ghozali, Solchan
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol. 31 No. 01 (2024): April 2024
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v31i01.617

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang menghasilkan produk berupa media pembelajaran Zig-zag Learning Book atau Zook. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media Zook. Penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah 10 Surabaya. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu validasi, observasi, angket dan tes evaluasi. Hasil data dianalisis menggunakan skala likert dan skala guttman yang selanjutnya dihitung dengan rumus persentase sedangkan hasil tes menggunakan rumus mean. Hasil penelitian meliputi tiga hal meliputi hasil kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Kevalidan berdasarkan ahli materi diperoleh sebesar 90%, kegrafikan sebesar 86,7% dengan kategori sangat valid. Kepraktisan berdasarkan keterlaksanaan penggunaan media Zook sebesar 4,56 dengan kategori sangat baik. Keefektifan media Zook berdasarkan hasil respon siswa sebesar 95,4% dengan kategori sangat baik.
Empowering Schools to Integrate Climate Change Education into Their Curriculum M. Amin; Hanik Yuni Alfiyah; Febriarsita Eka Sasmita; Arifin, She Fira Azka
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol. 25 No. 2 (2025)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/dms.v25i2.29165

Abstract

The Education Quality Improvement Consortium in schools conducted mentoring in Malang Regency to enhance teachers’ and students’ awareness and understanding of integrating climate change content into the learning curriculum. The program aimed to strengthen participants’ capacity not only to comprehend climate issues but also to take responsible environmental action. Mentoring was implemented through a training-based approach covering planning, implementation, simulation, and evaluation. Activities included developing training modules, conducting module simulations, and administering post-training assessments. Results showed that participants successfully produced training modules, carried out simulations effectively, and achieved strong post-test scores. Participants’ understanding of climate change reached an average of 91%, indicating solid conceptual mastery. Additionally, participants demonstrated high skills in integrating climate-related content into their learning plans, with an average score of 96%. Overall, the mentoring program proved effective in enhancing both conceptual mastery and curriculum-integration skills related to climate change education.