Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.756
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Community: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan ALMURTADO: Journal of Social Innovation and Community Service
Hanik Yuni Alfiyah
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Social Sciences Other

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

 1 
Implementasi Edupreneurship di Perguruan Tinggi Hanik Yuni Alfiyah; Solchan Ghozali
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 29 No 01 (2022): April 2022
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v29i01.532

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkap tentang implementasi edupreneurship di program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Unsuri Surabaya sebagai upaya mempersiapkan mahasiswa menjadi seorang entrepreneur. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara dan dokumentasi. Artikel ini menghasilkan beberapa temuan proposisi. Edupreneurship merupakan konsep pendidikan yang berorientasi menginternalisasi nilai-nilai entrepreneurship dalam pembelajaran sebagai upaya mengedukasi hakikat entrepreneuship, menumbuhkembangkan motivasi menjadi entrepreneur, serta menanamkan jiwa entrepreneur, bukan berorientasi menjadikan mahasiswa sebagai pebisnis atau pengusaha. Implementasi edupreneurship di Prodi PGMI Unsuri Surabaya dilakukan melalui dua strategi, yang pertama pemunculan mata kuliah entrepreneurship yang mengantarkan mahasiswa untuk mengetahui hakikat entrepreneurship serta memiliki motivasi untuk menjadi entrepreneur. Kedua, internalisasi nilai-nilai entrepreneurship yang meliputi kreatif, inovatif dan mandiri dalam mata kuliah keprodian dan mata kuliah unggulan program studi. Dengan demikian, artikel ini berkontribusi secara teoritis bahwa implementasi pendidikan entrepreneurship bukan sekedar pendidikan untuk menjadikan mahasiswa pebisnis atau pengusaha, karena pendidikan entrepreneurship bukan pendidikan usaha (enterprise education). Dalam program studi pendidikan, seperti Prodi PGMI Unsuri Surabaya, pendidikan entrepreneurship berarti pendidikan untuk membangun jiwa entrepreneur bagi calon pendidik agar memiliki jiwa, pola pikir dan perilaku entrepreneur sehingga selalu memiliki kreatifitas, inovasi dan kemandirian untuk menciptakan lingkungan belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan bagi peserta didiknya sehingga dapat berkontribusi pada inovasi pendidikan dimasa yang akan datang.
Hubungan Antara Literasi Digital Dengan Kreativitas Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah At Taqwa Kebonagung Dan Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Geluran Sidoarjo Jawa Timur Miftachul Urbania; Hanik Yuni Alfiyah
Al-Tarbiyah : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 2 No. 3 (2024): Juli: Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/al-tarbiyah.v2i3.1220

Abstract

The inability of students to understand digital literacy which has an impact on unsatisfactory learning outcomes. This study aims to find out how the digital literacy skills of Madrasah Ibtidaiyah students in Sidoarjo, East Java, how the creativity of students in Madrasah Ibtidaiyah in Sidoarjo, East Java, and to find out how digital literacy relates to the creativity of Madrasah Ibtidaiyah students in Sidoarjo, East Java. The method used in this study is a type of quantitative research correlation approach. The independent variable in this study is digital literacy and the variabe tied to this study is the creativity of Madrasah Ibtidaiyah students in Sidoarjo, East Java. The population in this study is Madrasah Ibtidaiyah schools in Sidoarjo, East Java, while the sample was taken by cluster random sampling method and it can be concluded that the sample is grade V students in every two Madrasah Ibtidaiyyah with a total of 199 in the 2022/2023 school year. Data collection in this study through literature studies and field studies using observation, creativity tests, questionnaires, and documentation. Based on the results of the data analysis conducted, it is known that the Digital Literacy of Madrasah Ibtidaiyah in Sidoarjo, East Java is in the very good category, this can be seen from the total score of 88%. The creativity of Madrasah Ibtidaiyah students in Sidoarjo, East Java is in the very good category, this can be seen from the total score of 89%. For the results of calculating the relationship between the two variables using the SPSS 26.0 For Windows application of 0.688 which contains the understanding that the relationship of the independent variable (Digital Literacy) to the dependent variable (Student Creativity) is 68%.
Penguatan Strategi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sebagai Kecakapan Hidup Abad 21 di SD Negeri Jerukgamping Arifin, She Fira Azka; Febriarsita Eka Sasmita; Hanik Yuni Alfiyah; M. Amin; Asnal Mala
Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/k0te7z38

Abstract

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sejak dini merupakan program pembiasaan literasi yang penting bagi siswa SD. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk menguatkan GLS di lingkup SD. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu sosialisasi yang berlokasi di SDN Jerukgamping. Hasil dari kegiatan PkM ini yaitu melalui kegiatan sosialisasi, sekolah dapat mengoptimalkan kembali program yang sempat tidak berlanjut dengan memperkuat wawasan pemtingnya dan tujuan GLS melalui peran guru. Selain itu, peran orang tua/wali siswa juga diikutsertakan dalam mendukung keberhasilan literasi sejak dini. Gerakan 15 menit membaca sebelum memulai pembelajaran kembali berjalan seperti semula. Selanjutnya guru juga memperoleh referensi strategi pembelajaran yang dapat mengintegrasikan pembelajaran dengan pembiasaan literasi. Optimalisasi sarana pendukung literasi seperti penyediaan perpustakaan dan referensi bacaannya serta penataan kembali pojok baca.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN KHOTMIL QUR'AN: MENUMBUHKAN RASA CINTA AL-QUR'AN DI TPQ AT TUROB DESA JUNWANG Achmad Afad El Barkah; Muhammad Musonawawi; Hanik Yuni Alfiyah
AlMurtado Journal of Social Innovation and Community Service Vol 2 No 1 (2025): Pemberdayaan Komunitas Melalui Pelatihan Keterampilan Digital
Publisher : BAMALA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Khotmil Qur’an merupakan salah satu metode strategis dalam menumbuhkan rasa cinta anak-anak terhadap Al-Qur’an, khususnya pada lembaga pendidikan nonformal seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di TPQ At Turob Desa Junwangi Kecamatan Krian dengan tujuan untuk meningkatkan kedekatan spiritual dan motivasi santri dalam membaca serta mengamalkan isi Al-Qur’an. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang menekankan keterlibatan aktif seluruh elemen TPQ mulai dari guru, santri, hingga orang tua. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu: persiapan, pelaksanaan inti Khotmil Qur’an, dan penutupan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan minat dan kedisiplinan santri dalam membaca Al-Qur’an, serta terbentuknya iklim pembelajaran yang lebih religius dan menyenangkan. Kegiatan ini juga memberikan dampak sosial berupa penguatan relasi antara TPQ dan masyarakat. Khotmil Qur’an terbukti menjadi sarana edukatif yang efektif dalam membentuk karakter Qur’ani anak-anak sejak dini. Rekomendasi kegiatan selanjutnya adalah pengembangan metode bacaan melalui talaqqi dan digitalisasi dokumentasi sebagai bagian dari penguatan pembelajaran dan publikasi positif lembaga
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Religius di SMA Jati Agung Wage Sidoarjo : Penelitian M Zam Zam; Yuliastutik; Hanik Yuni Alfiyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3327

Abstract

Religious character is important to instill in students so they become perfect human beings with good morals. This study aims to determine the efforts of Islamic Religious Education (PAI) in fostering religious character at SMA Jati Agung Wage Sidoarjo. Although set in a public school, the religious atmosphere in this school is comparable to a madrasah, as seen in activities such as congregational prayer, BTQ (Quran Recitation), weekly fiqh studies, and the habit of giving alms. The formation of this character is inseparable from the role of PAI teachers. This study used a qualitative approach with thematic analysis through observation, interviews, and documentation. The results show that PAI teachers act as teachers, educators, guides, motivators, and evaluators. The religious character of students includes: obedience to worship, religious understanding, Islamic behavior, participation in religious activities, development of Islamic character, and commitment to Islamic values. Supporting factors include teacher competence and dedication, support from school leadership, active participation of the school community and parents, and adequate religious facilities. Barriers include time constraints, limited resources, student diversity, technological challenges, and evaluation demands.
Hubungan Literasi Numerasi dengan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Madrasah Ibtidaiyah di Sidoarjo Jawa Timur Dewi Yulia Putri S.; Hanik Yuni Alfiyah
Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Vol. 1 No. 6 (2023): DESEMBER : JURNAL ILMIAH DAN KARYA MAHASISWA
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jikma.v1i6.1147

Abstract

This study aims (1) to find out how numeracy literacy of Madrasah Ibtidaiyah students in Sidoarjo, East Java, (2) to find out how critical thinking skills of Madrasah Ibtidaiyah students in Sidoarjo, East Java, (3) to find out whether there is a relationship between literacy and critical thinking skills of Madrasah Ibtidaiyah students in Sidoarjo, East Java. This research is a correlation research with a quantitative approach with types of Product moment correlation research. The research was conducted in MI Roudlotul Islamiyah Wonoayu sub-district and MI TANADA Waru sub-district. Researchers took 18% of the population i.e. 131 students out of 729 students. The results of the research that have been conducted are known that the correlation efficiency between numeracy literacy (X) and critical thinking skills (Y) is 0.5391 which shows a moderate level of correlation. The correlation efficiency is positive which means there is a positive relationship. The correlation that occurs is significant because the calculated value is greater than ttable, which is 0.14430.1716. Therefore, the null hypothesis that states there is no relationship between numeracy literacy and the critical thinking ability of Madrasah Ibtidaiyah students in Sidoarjo, East Java is "rejected", while the working hypothesis that states there is an influence of numeracy literacy with the critical thinking ability of Madrasah Ibtidaiyah students in Sidoarjo, East Java is "accepted".
KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS ARAB DALAM MATA PELAJARAN BAHASA ARAB SISWA KELAS 6 MIMA 29 MIFTAHUL ULUM AMBULU JEMBER Imroatus Sholihah; Hanik Yuni Alfiyah
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 2 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i2.887

Abstract

sama. Kemampuan memahami Al-Qur'an menjadi syarat bagi siswa yang mendaftar di lembaga pendidikan Islam, termasuk Madrasah Ibtidaiyah. Kemampuan ini memberikan kontribusi yang besar dalam kegiatan belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran yang berhubungan dengan bahasa Arab. Investigasi kuantitatif ini dilakukan di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu Jember. Sampel penelitian terdiri dari seluruh siswa kelas VI yang terdaftar di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu Jember sebanyak 42 orang; ini merupakan populasi penelitian. Penelitian ini menggunakan metode tes. Hasil kemampuan siswa kelas VI MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu Jember dalam membaca teks berbahasa Arab, termasuk Al-Qur'an, menunjukkan nilai turunan rumus Standar Deviasi sebesar 2,5 untuk variabel X dan nilai rata-rata sebesar 91 untuk variabel Y dalam kursus bahasa Arab. Jumlah nilai variabel independen adalah 3661. Dengan nilai 88,5, kemampuan membaca Al-Qur'an menunjukkan tingkat korelasi yang signifikan. Nilai minimum yang dicapai oleh 42 siswa tersebut adalah 81 dan 82, sedangkan nilai maksimal yang dicapai adalah 98 dan 100. Temuan ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca Al-Qur'an siswa MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu Jember berada pada level tertinggi.Untuk mengetahui hubungan antara kemahiran membaca teks berbahasa Arab dengan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa kelas VI di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu Jember digunakan rumus korelasi product moment. Nilai r pada tingkat signifikansi 1% dan 5% masing-masing adalah 0,393 dan 0,304, untuk derajat kebebasan (df) sebesar 40. Nilai-nilai ini menunjukkan interpretasi korelasi yang rendah. Secara bersamaan, r dihitung menjadi 0,616. Hipotesis alternatif (Ha) diambil dalam penelitian ini karena r Hitung lebih besar dari r Tabel. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang signifikan secara statistik antara kemahiran membaca Al-Qur'an dan kemampuan membaca teks berbahasa Arab. Tercapai konsensus bahwa siswa MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu Jember memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an yang ideal.
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Project Based Learning Pada Mata Pelajaran SKI Dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa di MA Al-Ihsan Krian Sidoarjo Luqman Hakim; Musawir; Hanik Yuni Alfiyah
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 2 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i2.913

Abstract

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan tersirat dalam kehidupan yang harus dimiliki setiap manusia karena pendidikan merupakan sebuah pengetahuan, keterampilan yang dimiliki oleh setiap individu atau sekelompok orang yang terbagi dengan cara pengajaran dan pelatihan. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan tersebut pendidikan memerlukan model pembelajaran yang inovatif diantara model pembelajaran tersebuat adalah model pembelajaran kooperatif tipe project based learning merupakan suatu model pengajaran yang mendorong peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan baru dengan berdasarkan pengalaman dan beraktifitas secara nyata. Secara umum masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana implementasi model pembelajaran kooperatif tipe project based learning pada mata pelajaran SKI dalam meningkatkan kreativitas siswa di MA Al-Ihsan Krian Sidoarjo, Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi model pembelajaran kooperatif tipe project based learning pada mata pelajaran SKI dalam meningkatkan kreativitas siswa di MA Al-Ihsan Krian Sidoarjo. Adapun tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui bagaimana implementasi model pembelajaran kooperatif tipe project based learning pada mata pelajaran SKI dalam meningkatkan kreativitas siswa di MA Al-Ihsan Krian Sidoarjo.Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi model pembelajaran kooperatif tipe project based learning pada mata pelajaran SKI dalam meningkatkan kreativitas siswa di MA Al-Ihsan Krian Sidoarjo. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data primer yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi dengan nara sumber kepala madrasah, waka kurikulum, Guru SKI dan siswa kelas XI IPA MA Al-ihsan Krian Sidoarjo dan pengumpulan data skunder adalah buku, artikel, jurnal tentang PBL secara kooperatif serta dokumen sekolah MA Al-Ihsan Krian yang erat hubungannya dengan permasalahan. Hasil penelitian pembelajaran PBL secara kooperatif pada mata pelajaran SKI dalam meningkatkan kreativitas siswa kelas XI IPA MA Al-Ihsan Krian adalah sangat baik hal ini dapat dilihat dari keaktifan (diskusi, penyelesaian proyek dan presentasi) siswa saat pembelajaran koopertif tipe project based learning berlangsung.
Implementasi Edupreneurship di Perguruan Tinggi Hanik Yuni Alfiyah; Solchan Ghozali; pengelola, pengelola
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol. 29 No. 01 (2022): April 2022
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v29i01.532

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkap tentang implementasi edupreneurship di program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Unsuri Surabaya sebagai upaya mempersiapkan mahasiswa menjadi seorang entrepreneur. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara dan dokumentasi. Artikel ini menghasilkan beberapa temuan proposisi. Edupreneurship merupakan konsep pendidikan yang berorientasi menginternalisasi nilai-nilai entrepreneurship dalam pembelajaran sebagai upaya mengedukasi hakikat entrepreneuship, menumbuhkembangkan motivasi menjadi entrepreneur, serta menanamkan jiwa entrepreneur, bukan berorientasi menjadikan mahasiswa sebagai pebisnis atau pengusaha. Implementasi edupreneurship di Prodi PGMI Unsuri Surabaya dilakukan melalui dua strategi, yang pertama pemunculan mata kuliah entrepreneurship yang mengantarkan mahasiswa untuk mengetahui hakikat entrepreneurship serta memiliki motivasi untuk menjadi entrepreneur. Kedua, internalisasi nilai-nilai entrepreneurship yang meliputi kreatif, inovatif dan mandiri dalam mata kuliah keprodian dan mata kuliah unggulan program studi. Dengan demikian, artikel ini berkontribusi secara teoritis bahwa implementasi pendidikan entrepreneurship bukan sekedar pendidikan untuk menjadikan mahasiswa pebisnis atau pengusaha, karena pendidikan entrepreneurship bukan pendidikan usaha (enterprise education). Dalam program studi pendidikan, seperti Prodi PGMI Unsuri Surabaya, pendidikan entrepreneurship berarti pendidikan untuk membangun jiwa entrepreneur bagi calon pendidik agar memiliki jiwa, pola pikir dan perilaku entrepreneur sehingga selalu memiliki kreatifitas, inovasi dan kemandirian untuk menciptakan lingkungan belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan bagi peserta didiknya sehingga dapat berkontribusi pada inovasi pendidikan dimasa yang akan datang.
Empowering Schools to Integrate Climate Change Education into Their Curriculum M. Amin; Hanik Yuni Alfiyah; Febriarsita Eka Sasmita; Arifin, She Fira Azka
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol. 25 No. 2 (2025)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/dms.v25i2.29165

Abstract

The Education Quality Improvement Consortium in schools conducted mentoring in Malang Regency to enhance teachers’ and students’ awareness and understanding of integrating climate change content into the learning curriculum. The program aimed to strengthen participants’ capacity not only to comprehend climate issues but also to take responsible environmental action. Mentoring was implemented through a training-based approach covering planning, implementation, simulation, and evaluation. Activities included developing training modules, conducting module simulations, and administering post-training assessments. Results showed that participants successfully produced training modules, carried out simulations effectively, and achieved strong post-test scores. Participants’ understanding of climate change reached an average of 91%, indicating solid conceptual mastery. Additionally, participants demonstrated high skills in integrating climate-related content into their learning plans, with an average score of 96%. Overall, the mentoring program proved effective in enhancing both conceptual mastery and curriculum-integration skills related to climate change education.
Co-Authors Achmad Afad El Barkah Arifin, She Fira Azka Asnal Mala Dewi Yulia Putri S. Febriarsita Eka Sasmita Imroatus Sholihah Luqman Hakim M Zam Zam M. Amin Miftachul Urbania Muhammad Musonawawi Musawir pengelola, pengelola Solchan Ghozali Yuliastutik