Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Perbandingan Metode Autodock 4.2 dan Autodock Vina dalam Memprediksi Interaksi Thiazolidinedione dengan Reseptor PPARG Reynaldi, Muhammad Andre; Faradilla, Aulia; Sari, Rafika; Riza, Hafrizal; Najini, Robby
Ad-Dawaa: Journal of Pharmaceutical Sciences Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/djps.v7i1.47852

Abstract

Introduction: Molecular docking simulation is an in silico method that plays a role in drug discovery and analyzing drug interactions with receptors. The method using Autodock 4.2 and Autodock Vina is widely used in molecular docking simulations, especially for analyzing interactions that occur between ligands and receptors. Aims: This study was aims to compare the Autodock 4.2 and Autodock Vina methods in simulating the docking of thiazolidinedione against PPARG in terms of bond energy and type of interaction parameters. Methods: The method used in this research was molecular docking simulation using Autodock 4.2 and Autodock Vina. The two methods compared the interaction results and binding affinity scores in the thiazolidinedione group against PPARG. Result: The results of this study show that the interactions using the Autodock 4.2 and Autodock Vina methods have similar amino acids that are bound and the same active site. The binding affinity score also shows that the best are troglitazone, pioglitazone, native ligand and rosiglitazone. Conclusion: Based on the results of this study, it shows that molecular docking simulations using the Autodock 4.2 and Autodock Vina methods thiazolidinedione with PPARG have similar docking score patterns and almost the same types of interactions.
Peran Guru terhadap Keterampilan Literasi Siswa di Sekolah Dasar Faradilla, Aulia; Lapasere, Sisriawan; Rizal, Rizal; Wahyuni, Sri; Pahriadi, Pahriadi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8301

Abstract

Membaca dan menulis merupakan keterampilan literasi yang harus dikuasai. Penelitian ini lebih memfokuskan pada peranan guru saat mengajar serta mendidik siswa di SDN 18 Balaesang dalam menganalisis beberapa faktor yang menghambat guru saat mengajar serta mendidik siswa di SDN 18 Balaesang dalam keterampilan literasi. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi terhadap 20 siswa yang menjadi peserta penelitian dalam mengajarkan pendidikan karakter kepada siswa, khususnya melalui pendekatan keteladanan dan pembiasaan keterampilan literasi seperti membaca dan menulis. Pengaruh hubungan dengan teman sebaya di lingkungan sekolah maupun di masyarakat, kurangnya komunikasi orang tua dengan siswa, serta penggunaan Handphone yang berlebihan diluar sekolah merupakan faktor-faktor yang menghambat kemampuan guru dalam mendidik dan mengajarkan keterampilan literasi. Terlebih lagi dari hasil tindak lanjut peninjauan menunjukkan bahwa: peran pendidik dalam kemampuan keterampilan peserta didik di SDN 18 Balaesang dari keseluruhan 20 siswa yang dapat di lihat pada presentase yang di simpulkan berada di kategori baik
Peran Guru terhadap Keterampilan Literasi Siswa di Sekolah Dasar Faradilla, Aulia; Lapasere, Sisriawan; Rizal, Rizal; Wahyuni, Sri; Pahriadi, Pahriadi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8301

Abstract

Membaca dan menulis merupakan keterampilan literasi yang harus dikuasai. Penelitian ini lebih memfokuskan pada peranan guru saat mengajar serta mendidik siswa di SDN 18 Balaesang dalam menganalisis beberapa faktor yang menghambat guru saat mengajar serta mendidik siswa di SDN 18 Balaesang dalam keterampilan literasi. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi terhadap 20 siswa yang menjadi peserta penelitian dalam mengajarkan pendidikan karakter kepada siswa, khususnya melalui pendekatan keteladanan dan pembiasaan keterampilan literasi seperti membaca dan menulis. Pengaruh hubungan dengan teman sebaya di lingkungan sekolah maupun di masyarakat, kurangnya komunikasi orang tua dengan siswa, serta penggunaan Handphone yang berlebihan diluar sekolah merupakan faktor-faktor yang menghambat kemampuan guru dalam mendidik dan mengajarkan keterampilan literasi. Terlebih lagi dari hasil tindak lanjut peninjauan menunjukkan bahwa: peran pendidik dalam kemampuan keterampilan peserta didik di SDN 18 Balaesang dari keseluruhan 20 siswa yang dapat di lihat pada presentase yang di simpulkan berada di kategori baik
MOLECULAR DOCKING SENYAWA PADA KOMPOSISI CINCALOK TERHADAP RESEPTOR PLASMODIUM FALCIPARUM DIHYDROOROTATE DEHYDROGENASE Reynaldi, Muhammad Andre; Faradilla, Aulia; Nurbaeti, Siti Nani; IH, Harianto; Fajriaty, Inarah
Journal Pharmacy Of Tanjungpura Vol 1, No 1 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cincalok merupakan makanan khas Kalimantan dengan komposisi udang rebon yang kaya astaxanthin, cabai yang kaya capsaicin, dan bawang putih yang kaya allicin. Penelitian ini dilakukan molecular docking senyawa tersebut terhadap reseptor penyakit malaria (Plasmodium Falciparum Dihydroorotate Dehydrogenase). Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan calon kandidat obat baru dalam mengatasi penyakit malaria secara in silico pada senyawa yang  terkandung dalam cincalok. Metode yang digunakan pada penelitian ini secara molecular docking menggunakan perangkat lunak autodock vina 1.1.2., dengan senyawa uji (astaxanthin, capsaicin, dan allicin) dan kontrol pembanding (artimisinin dan klorokuin). Hasil penelitian ini berdasarkan binding affinity yang diperoleh menunjukkan bahwa senyawa capsaicin memiliki nilai affinity paling negatif (-8,2 kkal/mol) dibandingkan astaxanthin (-6,5 kkal/mol) dan allicin (-4,7 kkal/mol) bahkan melebihi klorokuin (-7,2 kkal/mol) dan mendekati binding affinity artimisinin (-8,4 kkal/mol). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu senyawa yang terkandung dalam cincalok diprediksi berpotensi untuk berikatan terhadap reseptor malaria.