Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: PILIHAN TERAPI PASIEN ASMA DENGAN ATRIAL FIBRILASI Sanjaya, Rizki Putra; Nasruddin, Sigit Pratama Iustitia; Ekawati, Diyan; Rusmini, Hetti; Aryana, Wayan Ferly
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 8 (2023): Volume 10 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i8.10200

Abstract

Abstrak: Review Literatur: Pilihan Terapi Pasien Asma dengan AtrialFibrilasi. Asma memiliki dampak sistemik terkait dengan perkembanganaterosklerosis dan modifikasi pada struktur dan fungsi pembuluh darah. Terapi asmadengan bronkodilator dan kortikosteroid oral atau sistemik telah diidentifikasi sebagaifaktor risiko kejadian CVD dan stroke, sedangkan pemberian bronkodilator inhalasiβ2-agonis dapat meningkatkan risiko terjadinya fibrilasi atrium. Terapi asmaberdasarkan GINA, merekomendasikan pemberian antibodi anti-IgE yang merupakanjenis terapi tipe controller asma, selain pemberian kortikosteroid oral, namunterkendala keterbatasan obat dan harga obat yang jauh lebih mahal dibandingkangolongan β2-agonis.
Hubungan Status Gizi Terhadap Daya Tahan Kardiovaskular Pada Remaja Kelas VIII Di SMPN 27 Bandar Lampung Sastyaviani, Mifta; Nurmalasari, Yesi; Pebriyani, Upik; Nasruddin, Sigit Pratama Iustitia
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 3 (2024): Volume 8 Nomor 3
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i3.14934

Abstract

Daya tahan kardiovaskular adalah ketahanan sistem kardiovaskular dalam mengalirkan oksigen pada otot-otot tubuh sehingga kebutuhan oksigen dapat terpenuhi. Salah satu faktor yang memengaruhi daya tahan kardiovaskular adalah status gizi atau IMT (Indeks Massa Tubuh). Selama 6 dekade terakhir, daya tahan kardiovaskular telah menurun baik di Amerika Serikat maupun Internasional.  Untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap daya tahan kardiovaskular pada remaja kelas VIII di SMPN 27 Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja kelas VIII yang bersekolah di SMPN 27 Bandar Lampung Tahun 2023 yang berjumlah 237 siswa/siswi. Sampel yang digunakan adalah 72 orang dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur berat badan dan tinggi badan serta multistage fitness test. Uji statistik dengan menggunakan uji spearman. Hasil uji korelasi spearman menunjukkan terdapat hubungan antara status gizi dengan daya tahan kardiovaskular dengan nilai signifikasi atau sig.(2-tailed) sebesar 0,002 atau < 0,05 serta  koefesien korelasi (r) yaitu r = - 0,361 sehingga kedua variabel bersifat negatif.  Terdapat hubungan antara status gizi terhadap daya tahan kardiovaskular pada remaja kelas VIII di SMPN 27 Bandar Lampung.
Pentingnya Deteksi Dini Kelainan Jantung Pada Penderita Hipertensi Melalui Pemeriksaan Ekokardiografi: Pembelajaran Dari Penyaringan Massa Nasruddin, Sigit Pratama Iustitia; Handayani, Riana; Mulia, Erwin; Masfufah, Indy; Ransun, Terrance; Chandrasatria, Rony Mario; Meriedlona, Nuka; Krisnawati, Dwi; Endamatriza, Gadih Ranti; Trisnawati, Niputu Alit; Yulistiawati, Novitri; Tanto, Ines Vidal; Iyos, Rekha Nova; Fattimah, Eliza Techa; Krisnandi, Charles; Nurhayati, Senja
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 9 (2024): Volume 11 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i9.17364

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab utama penyakit kardiovaskular dan kematian dini di seluruh dunia. Perubahan patofisiologi jantung akibat hipertensi terjadi secara diam-diam tanpa menimbulkan gejala. Deteksi dini dalam bentuk skrining dapat membantu mengidentifikasi kelompok berisiko tinggi guna mengurangi morbiditas, mortalitas, dan biaya kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi prevalensi perubahan ekokardiografi pada pasien hipertensi. Penelitian Cross-Sectional ini menggunakan data program skrining massal pada 21 Mei 2023, di Rumah Sakit Harapan Bunda, Lampung Tengah, Indonesia. Kriteria inklusi meliputi orang dewasa berusia ≥18 tahun yang sebelumnya sudah terdiagnosis hipertensi. Kriteria eksklusi mencakup subjek dengan riwayat kelainan ekokardiografi yang sudah terdeteksi sebelumnya. Dari 600 peserta, 388 subjek memenuhi kriteria inklusi/eksklusi. Dari keseluruhan subjek, 50% mengidap hipertensi stadium 1, 27% hipertensi stadium 2, dan 23% hipertensi stadium 3. Abnormalitas jantung ditemukan pada 56% subjek, dengan 98% pasien memiliki abnormalitas TAPSE, 83% memiliki kelainan katup, 78% memiliki RMWA, 45% memiliki abnormalitas dimensi ruang jantung, dan 13% pasien memiliki ejeksi fraksi <40%. Tingginya prevalensi kerusakan organ target jantung secara diam-diam menunjukkan nilai potensial skrining ekokardiografi dalam mengidentifikasi gangguan jantung pada pasien dengan riwayat hipertensi meskipun tanpa gejala.