Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Bimbingan Teknis Penguatan Wirausaha Pemula di Kota Padang Dika, Riri Putri; Sari, Vivi Puspita; Medina, Pinta
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Juli - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmittc.v3i2.1806

Abstract

Many people want to start a small business at home without a lot of capital, and many also don't understand what to do considering there are many limited capital for starting a business, either capital or knowledge. Through technical guidance, you can explore your ability to manage existing resources, human resources become a benchmark in developing entrepreneurship and business potential. Resources that are capable, competent and intelligent in using science and technology in processing business ideas, even more than that, require resources that can innovate to provide added value so that existing resources provide high economic value and are also able to maintain sustainability. This Technical Guidance provides a broad and varied learning experience by combining participants from various backgrounds and roles as well as interactive learning methods. This is very profitable, especially because Bimtek participants come from the general public who need guidance, support and inspiration. Providing participants with detailed entrepreneurial knowledge and materials can help them create an effective action plan for setting up a new business.
Edukasi Peningkatan Ekonomi Perempuan Melalui Berwirausaha Di Kota Padang Putri Dika, Riri; Puspita Sari, Vivi; Medina, Pinta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v2i2.1222

Abstract

Saat ini pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerapkan program unggulan yaitu mencetak 100.000 women entrepreneur di Sumatera Barat, oleh karena itu Tim pengabdian Masyarakat dari Universitas Putra Indonesia “YPTK” merasa penting untuk membantu program unggulan Provinsi Sumatera Barat dengan mengadakan kegiatan program penyuluhan, pelatihan dan pendampingan bagi perempuan-perempuan khususnya di kota Padang. Kurangnya pemahaman perempuan di kota Padang tentang pentingnya kemampuan berwirausaha maka dari itu Tim PKM UPI “YPTK” mengundang dan membimbing 50 orang perempuan di kota Padang untuk mengikuti edukasi peningkatan ekonomi perempuan melalui berwirausaha. Kegiatan ini membuktikan bahwa terdapat perubahan pada kaum perempuan dari sebelum mengikuti kegiatan dengan setelah mengikuti kegiatan, awalnya peserta kurang memahami bagaimana cara berwirausaha yang baik dan benar untuk meningkatkan hasil perekonomian keluarga
The needs for developing LKPD based on differentiation learning to increase interest and learning results Maskhanah, Ifa; Medina, Pinta
Research in Education and Technology (REGY) Vol. 2 No. 2 (2024): Research in Education and Technology (REGY)
Publisher : PT The Collaboration UVW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62590/regy.v2i2.112

Abstract

Media development in learning needs to be done to achieve learning objectives. This research aims to analyze the need for developing LKPD media based on differentiated learning to increase interest and learning outcomes in Biology. The need to develop LKPD based on differentiated learning is an effort to overcome the problem of interest and learning outcomes in Biology which are still low among Phase E students. SMA Negeri 19 Tebo. The research method was carried out quantitatively from the results of filling in the instrument through several stages, namely observation, articles review, preparation of instruments, filling in the instrument, and data tabulation. The subjects of this needs analysis were all 27 Phase E students of SMA Negeri 19 Tebo. The result of this need analysis showed that the development of LKPD based on differentiated learning was needed to increase the interest and learning outcomes in Biology for SMA Negeri 19 Tebo students. The limitation of this LKPD development needs analysis was the limited number of research samples.
Pelatihan Penyusunan Business Plan Bagi UMKM Kota Padang Dika, Riri Putri; Sari, Vivi Puspita; Medina, Pinta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v3i2.1810

Abstract

Entrepreneurship is one way for someone to work towards a career for their future life, besides that entrepreneurship also helps the government's task in reducing unemployment growth in this country. Opening a business or business is something that requires sincerity and maturity of steps. One form of sincerity that needs to be shown by someone who is an entrepreneur is to make a business plan. But unfortunately not everyone understands how to make a good and correct business plan. comprehensive understanding and able to influence a well-designed business and can form MSMEs to clarify the vision and mission, identify strengths, weaknesses, opportunities, and threats (SWOT analysis), develop strategies to utilize strengths, reduce weaknesses, take advantage of opportunities, and overcome threats (SWOT analysis), allocate resources effectively and efficiently, monitor progress and adjust strategies as Understanding the best strategies and practices of planning in entrepreneurship can provide significant benefits for MSMEs in the era of globalization. The involvement of human resources who understand the field makes the preparation of a business plan that is made only based on needs not a mature plan. To stay relevant and competitive with fellow MSMEs, it is important to think about a strategic and solid business plan, this is a management tool used to manage the current situation and project future conditions. A business plan is very important in guiding MSME business owners towards success.
Pancasila dalam Budaya Lokal : Tantangan dari Implementasi Nilai – Nilai Pancasila dalam Adat Istiadat Nagari Pauh Kota Padang Sari, Vivi Puspita; Indra, Novalia; Medina, Pinta
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29492

Abstract

Pancasila adalah ideologi atau dasar Negara Republik Indonesia yang menjadi dasar-dasar hidup bernegara bagi setiap warga Negara Indonesia agar menjadi warga negara yang baik (good citizen). Undang-undang tentang Otonomi Daerah UU No. 32 Tahun 2004 yang dilaksanakan oleh pemerintah kepada daerah atau dengan kata lain daerah diberi keleluasaan untuk mengurus sendiri urusan pemerintahannya. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila tersebut terdapat keyakinan bahwasanya nagari tersebut dapat menghasilkan kehidupan yang harmonis, adil dan sejahtera. Filosofi tentang “Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah: ini kemudian dicantumkan ke dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat pada Pasal 5 huruf c. Daerah Sumatra Barat dikenal sebagai daerah yang memiliki kebudayaan yang kuat. Dikenal dengan filsafat “alam takambang jadikan guru”. Berdasarkan penjelasan diatas peneliti ingin mendeskripsikan bagaimana implementasi dan tantangan nilai-nilai Pancasila dalam adat istiadat nagari Pauah Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam adat istiadat masyarakat Pauah Kota Padang pada sila pertama ketuhanan yang maha esa adalah Adat Minangkabau di Nagari Pauh menunjukkan integrasi nilai religius dengan adat melalui pelaksanaan upacara adat seperti Batagak Pangulu. Implementasi sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab terlihat pada Masyarakat Nagari Pauh yang memiliki mekanisme penyelesaian konflik yang adil melalui musyawarah adat. Implementasi dari sila ke tiga persatuan Indonesia dapat dilihat dari tradisi perantauan masyarakat Minang menjadi simbol kuat persatuan dalam keberagaman. Filosofi "Dima Bumi Dipijak, Disinan Langik Dijunjuang" menunjukkan bagaimana masyarakat Nagari Pauh tetap menghormati budaya lokal di perantauan tanpa melupakan akar budaya mereka. Implementasi sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dapat pada keputusan penting di Nagari Pauh, seperti pengelolaan tanah ulayat, diambil melalui musyawarah adat. Implementasi sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat dilihat dari Sistem pewarisan matrilineal di Nagari Pauh menjadi cerminan keadilan sosial. Perempuan diberikan tanggung jawab utama dalam mengelola harta pusaka tinggi untuk menjaga keseimbangan keluarga. Hal ini menunjukkan penghormatan terhadap peran perempuan dalam masyarakat Minangkabau. Tantangan dalam implementasi nilai-nilai Pancasila di Nagari Pauh dapat dilihat dari bahwa masyarakat Nagari Pauh masih rendah akan pemahaman dan kesadaran akan eratnya kaitan Pancasila dengan nilai-nilai kehidupan atau masih fokus pada isu-isu lokal. Kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nagari dapat berdampak pada berbagai aspek, termasuk penurunan kualitas hidup, konflik sosial, dan disintegrasi bangsa. masyarakat masih pragmatis dalam menjalankan kehidupan sehari-hari yaitu malas untuk berproses namun menginginkan hasil yang baik dan berkualitas.
Pengaruh Literasi Digital terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Menengah Atas Gusta, Wienda; Alhusna, Asma; Medina, Pinta
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.6266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi digital terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang. Literasi digital menjadi salah satu kompetensi kunci dalam menghadapi perkembangan era digital, terutama bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dipersiapkan untuk dunia kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 48 siswa sebagai sampel. Instrumen yang digunakan mencakup angket literasi digital serta tes berpikir kritis dan pemecahan masalah, yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa. Siswa dengan tingkat literasi digital yang tinggi menunjukkan kemampuan lebih baik dalam menganalisis informasi, membuat keputusan logis, dan menyelesaikan masalah kompleks. Hal ini mengindikasikan bahwa literasi digital dapat menjadi faktor penting dalam mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21. Penelitian ini merekomendasikan agar sekolah meningkatkan program literasi digital melalui penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dan pelatihan bagi guru. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kurikulum yang mendukung penguasaan literasi digital, khususnya dalam konteks pendidikan vokasi.
Rekursif Dalam Pemrograman Teori Dan Praktek Rahmawati, Elmi; Medina, Pinta; Azhari, Devi Syukri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13762

Abstract

Abstrak Rekursif, bagaikan pisau bedah analitis, memungkinkan kita membedah masalah rumit menjadi sub-masalah yang lebih mudah dipahami dan dipecahkan. Teknik ini, bagaikan boneka Matryoshka, berlapis dan berulang, namun menghasilkan solusi yang elegan. Digemari ilmuwan komputer, rekursif menjelma menjadi kode yang ringkas dan intuitif. Algoritma rekursif bagaikan petunjuk detail, memandu komputer menyelesaikan tugas secara berulang hingga mencapai inti permasalahan. Namun, bagaikan pisau bermata dua, rekursif juga memiliki kekurangan. Penggunaan yang berlebihan dapat membebani memori dan waktu proses, bagaikan beban yang menghambat kelancaran. Kesalahan dalam kode rekursif pun bagaikan benang kusut yang rumit untuk diurai. Meskipun demikian, rekursiftetaplah alat yang berharga. Kemampuannya untuk menjelaskan struktur bahasa, memodelkan pertumbuhan, dan menganalisis sistem kompleks menjadikannya tak tergantikan. Rekursif, bagaikan seni memecahkan masalah, mengantarkan kita pada solusi yang cerdas dan efisien. Di tangan yang tepat, rekursif menjadi kunci untuk membuka gerbang pengetahuan dan inovasi. Kata Kunci: Boneka Matryoshka, Pisau Bermata Dua, Benang Kusut.