Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA DIDESA DUNGGALA KABUPATEN BONE BOLANGO Liputo, Salahuddin; Ntobuo, Fendi; Basara, Yuliyanti
Jurnal Administrasi Negara dan Ilmu Pemerintahan Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Administrasi Negara dan Ilmu Pemerintahan
Publisher : STISIPOL Mujahidin Buol

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescence is a transitional period between childhood to adulthood. At this time, adolescents experience development to reach physical, mental, social and emotional maturity. At this time the emotional state of adolescents is still unstable because it is closely related to hormonal conditions. Adolescent emotions dominate and control themselves more than realistic thoughts (Hurlock, 1980) in (Surbakti, 2017). This research was conducted in Dunggala Village, Bonebolango District, with the objectives (1) To determine the level of addiction to online games in adolescents in Dunggala Village. , (2) To determine social adjustment in adolescents in Dunggala Village, (3) To determine the relationship between online game addiction and social adjustment in adolescents in Dunggala Village. This research uses quantitative methods. The research subjects were 50 respondents who were selected using purposive sampling. In collecting data, researchers use a scale. Data analysis in this study used the Compare means test for linearity and simple linear regression analysis. The results of the research conducted found that (1) the level of online game addiction among adolescents in Dunggala Village was in the moderate category with a percentage of 66% (33 people) while ( 2) the level of social adjustment for adolescents in Dunggala Village is also in the moderate category with a percentage of 70% (35 people). (3) It is also known (F= 3.464 with p = 0.003 and R^2 = 0.016), which means that there is a significant relationship between online game addiction and social adjustment in adolescents in Dunggala Village, Bone Bolango Regency.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN STRES KERJA DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT IGD DAN ICU RSUD DR. HASRI AINUN HABIBIE Ntobuo, Fendi; Syamsuddin, Lenny; Rahim, Putri
Elsia: Jurnal Psikologi Manusia Vol 3, No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : program studi psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to investigate the connection between burnout from work stress and social support. The nurses at the ICU and emergency room at Dr. Hasri Ainun Habibie. This study takes a quantitative approach and employs a correlational study design. Total sampling was used to collect the samples. There were 40 responders, 24 of whom were ER nurses and 16 of whom were ICU nurses. This study used the multiple correlation approach. According to the study's findings, there is a significant negative relationship between social support and burnout (correlation coefficient value = -73.1%), a positive and significant relationship between job stress and burnout (correlation coefficient value = 41.4%), and a relationship between social support and job stress with burnout (correlation coefficient value = 46.4%). The ER and ICU nurses at Dr. Hasri Ainun Habibie report a jointly significant association between social support and job stress burnout, as indicated by the coefficient of determination value (R square) of 53.5%.
The Relationship Between Social Support and Work Stress with Burnout in Emergency Installation and Intensive Care Unit Ntobuo, Fendi; Syamsuddin, Lenny; Rahim, Putri
Journal La Medihealtico Vol. 6 No. 2 (2025): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v6i2.1950

Abstract

The purpose of this study is to investigate the connection between burnout from work stress and social support. The nurses at the ICU and emergency room at Dr. Hasri Ainun Habibie. This study takes a quantitative approach and employs a correlational study design. Total sampling was used to collect the samples. There were 40 responders, 24 of whom were ER nurses and 16 of whom were ICU nurses. This study used the multiple correlation approach. According to the study's findings, there is a significant negative relationship between social support and burnout (correlation coefficient value = -73.1%), a positive and significant relationship between job stress and burnout (correlation coefficient value = 41.4%), and a relationship between social support and job stress with burnout (correlation coefficient value = 46.4%). The ER and ICU nurses at Dr. Hasri Ainun Habibie report a jointly significant association between social support and job stress burnout, as indicated by the coefficient of determination value (R square) of 53.5%.
PENGARUH MUSIK POP TERHADAP MOOD MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO DALAM MENGERJAKAN TUGAS KULIAH Ntobuo, Fendi; Kambey, Adinda Kariem; Suleman, Steven Saputra; Djafar, Taufik; Datau, Putri Mutmainah; Mohi, Moh. Gimnastior
Elsia: Jurnal Psikologi Manusia Vol 3, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : program studi psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explore the effect of pop music on the mood of Psychology Faculty students at Muhammadiyah University of Gorontalo when completing academic tasks. Music, known as a medium for therapy and entertainment, has the potential to enhance mood and reduce emotional stress caused by academic burdens. This research employed an experimental method with a quantitative approach. A total of 22 student subjects aged 19-24 participated in this study. The FDMS-55 scale was used to measure mood changes before and after the intervention. The experimental group listened to pop music while completing tasks, whereas the control group worked without music. The Wilcoxon test results indicated a significant effect of pop music on students' mood (p = 0.036; p < 0.05). While individual differences in mood changes were observed, overall, the experimental group experienced a greater mood improvement than the control group. This study provides evidence that pop music can serve as an effective intervention to enhance mood in an academic context. Future research is advised to pay attention to the timing of the experiment to improve participants’ comfort.
Pengaruh Motivasi Kerja Dan Efikasi Diri Terhadap Kinerja Tenaga Perawat Rsud Dr. Zainal Umar Sidiki Kabupaten Gorontalo Utara Liputo, Salahudin; Ntobuo, Fendi; Hanapi, Aan
Jurnal Psikologi dan Konseling West Science Vol 3 No 02 (2025): Jurnal Psikologi dan Konseling West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpkws.v3i02.2269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan efikasi diri terhadap kinerja tenaga perawat RSUD dr. Zainal Umar Sidiki kabupaten Gorontalo Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif regresi linear berganda. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dengan sampel penelitian 49 tenaga perawat. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner motivasi kerja, efikasi diri dan kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja tenaga perawat RSUD dr. Zainal Umar Sidiki Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 79%. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan motivasi kerja dan efikasi diri dapat memperkuat kinerja perawat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pelayanan RSUD dr. Zainal Umar Sidiki Kabupaten Gorontalo Utara.
Hubungan antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Motivasi Belajar Menghafal Al’quran pada Santriwati di Pondok Pesantren As-Sunnah Gorontalo Ntobuo, Fendi; Mursyid, Muhammad; Mokoginta, Rindawati
Jurnal Psikologi dan Konseling West Science Vol 3 No 02 (2025): Jurnal Psikologi dan Konseling West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpkws.v3i02.2329

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Menghafal Al’Quran. Penelitian ini menggunakan Desain penelitian kuantitatif. Jumlah sampel 63 santriwati dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan dukungan sosial orang tua berada pada kategori tinggi sebanyak 55 dengan 87%. Sementara motivasi belajar berada pada kategori tinggi sebanyak 44 dengan 69,8%. Berdasarkan hasil uji korelasi rank spearmant dengan nilai korelasi (r) sebesar 0.377 dan nilai sig (p) =0.001 (p<0.05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial orang tua dengan motivasi belajar menghafal Al’Quran pada santriwati. Berdasarkan hasil uji R square nilai R square sebesar 0.212 maka dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial orang tua tidak memiliki pengaruh yang cukup kuat.
Hubungan Efikasi Diri dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Karyawan Paruh Waktu di Universitas Negeri Gorontalo Ali, Ilyas Irianto; Ntobuo, Fendi; Mursyid, Muhammad
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 5 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i5.3421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Efikasi diri dengan motivasi belajar pada mahasiswa karyawan paruh waktu di Universitas Negeri Gorontalo. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan teknik analisis Rank Spearman. Sampel berjumlah 98 responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki Efikasi diri tinggi (45,9%) dan motivasi belajar sedang (38,8%). Uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara Efikasi diri dengan motivasi belajar dengan nilai koefisien korelasi r = 0,654 dan p = 0,000 (p < 0,05). Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi Efikasi diri mahasiswa, semakin tinggi pula motivasi belajarnya. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi institusi pendidikan dalam merancang strategi peningkatan Efikasi diri untuk mendukung pencapaian akademik mahasiswa yang bekerja paruh waktu.
Hubungan Penyesuaian Diri Dengan Agresivitas pada Anggota TNI di Satuan Kodim 1315 Kab. Gorontalo J. Hako, Farrel Iman Sayyifuddin; Syamsuddin , Lenny; Ntobuo, Fendi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.12565

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian diri dengan agresivitas pada anggota TNI di Satuan Kodim 1315 Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 293 anggota TNI, dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat untuk menggambarkan karakteristik responden dan analisis bivariat untuk menguji hubungan antarvariabel menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri dengan agresivitas pada anggota TNI di Satuan Kodim 1315 Kabupaten Gorontalo, dengan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000, yang berarti lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). Nilai koefisien korelasi sebesar R = 0,456 menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antara kedua variabel berada pada kategori sedang dan bersifat positif. Artinya, semakin baik penyesuaian diri yang dimiliki anggota TNI, maka tingkat agresivitasnya cenderung lebih terkontrol atau menurun. Hasil ini menggambarkan bahwa kemampuan individu dalam menyesuaikan diri berperan penting dalam mengendalikan perilaku agresif, terutama dalam konteks kedisiplinan dan tekanan tugas militer.