Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Prediksi Suhu Udara Rata-Rata Harian dengan Metode Regresi Linier di Kota Ambon Limehuwey, Resti; Multi, Warni; Kotarumalos, Sitti Hafsa
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 1 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.1.18-25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi suhu udara rata-rata harian di Kota Ambon menggunakan metode Regresi linier. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data suhu udara rata-rata harian di kota Ambon selama 365 hari pada tahun 2022. Data penelitian ini diperoleh dari National Centers for Environmental Information (NCEI) dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Dari data penelitian yang digunakan, suhu udara rata-rata harian di Kota Ambon tahun 2022 berkisar antara 23,90C – 30,60C. Suhu udara rata-rata terendah berada di tanggal 13 Juli 2022 (hari ke-194) dan tertinggi di tanggal 30 April 2022 (hari ke-120). Hasil pengolahan data diperoleh model regresi prediksi suhu udara rata-rata harian di Kota Ambon adalah Y = 27. 567 + 0.002* X dengan nilai RMSE sebesar 1.293 +/ - 0.0000. Nilai ini menunjukkan bahwa rata-rata kesalahan prediksi model adalah sekitar 1.293 satuan.
Genesa dan Karakteristik Endapan Pasir Besi Kotarumalos, Sitti Hafsa; Limehuwey, Resti; Multi, Warni
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 1 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.1.26-38

Abstract

Secara Geografis Kepulauan Indonesia merupakan wilayah yang memiliki potensi sumber daya mineral sangat tinggi. Salah satunya adalah keterdapatan endapan pasir besi yang cukup melimpah di pesisir Kepulauan Indonesia seperti Pesisir Sumatera, Jawa, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, Maluku dan Timor. Pembentukan endapan pasir besi dalam jumlah cukup besar dan sebaran yang luas di daerah pesisir tidak terlepas dari berbagai faktor. Faktor – faktor tersebut adalah kandungan unsur besi pada batuan sumber, media transportasi alam berupa aliran air sungai, gelombang laut, dan angin, serta proses geologi seperti pelapukan, erosi, transportasi, dan sedimentasi. Hasil sedimentasi pasir besi termasuk dalam kategori endapan alochton, dengan nilai ekonomi yang disebut oleh para ahli geologi sebagai endapan placer. Endapan pasir besi dapat terbentuk pada lingkungan-lingkungan seperti pada air tawar (daratan berlumpur dan danau), rawa-rawa, lagoon hingga air laut dalam, dimana kondisi pengendapannya akan menentukan susunan mineralogi, ukuran butir, kemurnian, dan luas penyebaran.
Inversi Seismik Model Based (AI) untuk Karakterisasi Reservoar Sub-Formasi SAND4 Lapangan Penobscot, Kanada Sukri, Muh. Riswan Anas; Priyono, Awali; Multi, Warni
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 2 No 1 (2024): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.2.1.22-36

Abstract

Prospek Lapangan Penobscot berlokasi di Sub-basin Sable di Utara Pulau Sable. Pada lapangan ini didukung oleh sumur L-30. Meskipun pada Lapangan Penobscot ini telah diketahui perkiraaan kedalaman lapisan sandstone pada Formasi Mississauga, data ini masih terlalu lemah untuk dijadikan acuan perkiraan persebaran lapisan reservoir sandstone yang ada. Maka dari itu perlu dilakukan seismik inversi (Model based) untuk menghasilkan volume acoustic impedance, volume porositas dan volume densitas sebagai landasan dalam mengambil tindakan terhadap reservoar. Zona target berada di Formasi Mississauga pada sub-formasi Sand4. Pada proses inversi acoustic impedance didapat nilai korelasi sebesar 0.951745 dan error 0.312563. Berdasarkan hasil inversi seismik menunjukkan zona sandstone memiliki nilai acoustic impedance rendah (7874 - 8923 (m/s)*(g/cc)) dan pada penampang volume porositas yang dihasilkan terlihat bahwa zona sandstone memiliki porositas relatif tinggi yaitu 22 – 26.3 %, serta pada penampang volume densitas menggambarkan zona sandstone memiliki densitas yang rendah berkisar 2.23 – 2.37 g/cc.
Penerapan Teknologi Penginderaan Jauh untuk Kajian Indeks Kerapatan Vegetasi (NDVI) Tahun 2020 di Kecamatan Sirimau Limehuwey, Resti; Kololu, Micky; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Multi, Warni
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 3 No 1 (2025): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.3.1.1-8

Abstract

This study aims to examine the distribution of vegetation density in Sirimau District using the NDVI method calculated from Landsat 8 satellite imagery. Landsat 8 imagery is processed to obtain NDVI values ​​that describe the level of vegetation density and health in the study area. The results of the analysis show that most of the Sirimau District area is dominated by dense vegetation with NDVI values ​​between 0.63 and 0.80 covering around 57.8% of the total area. In addition, vegetation is quite dense with NDVI values ​​between 0.42 and 0.63 and vegetation is not dense with NDVI values ​​between 0.21 and 0.42 occupying around 20.4% and 14.7% of the area, respectively. While non-vegetation and clouds and air only occupy a small part of the area with percentages of 7.1% and 0.003% of the total area, respectively. This study proves that the use of remote sensing technology, especially Landsat 8 imagery, is effective in mapping and integrating vegetation conditions quickly and accurately. The results of this study are expected to support natural resource management and spatial planning in Sirimau District.
Interpretasi Data Anomali Magnetik di Daerah Wakal, Maluku Tengah Multi, Warni
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 2 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.2.73-81

Abstract

Pengetahuan tentang litologi batuan penyusun bawah permukaan merupakan suatu kajian yang perlu dipahami dengan baik oleh pemerintah setempat. Hal ini penting untuk lakukan guna mengetahui potensi sumber daya mineral ekonomis maupun terkait penyusun lapisan batuan bawah permukaan di suatu area. Di daerah Wakal informasi tersebut belum diketahui. Umumnya metode yang digunakan untuk memperoleh gambaran material bawah permukaan adalah geomagnet. Tujuan penelitian ini adalah mampu menginterpretasi material yang tersebar di daerah penelitian berdasarkan nilai medan magnet. Metode ini memanfaatkan anomali medan magnet untuk mengidentifikasi mineral tersebut. Data yang digunakan berjumlah 31 titik dengan spasi pengukuran sejauh 5 meter. Interpretasi dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan software Surfer, Magpick, dan Mag2dc. Hasil penelitian diperoleh peta kontur anomali magnetik yang memiliki harga antara -1000 nT hingga 900 nT. Hasil sayatan lintasan A-A’ diperoleh nilai suseptibilitas yang bervariasi yaitu material bawah permukaan yang terdiri atas metamorphic (60 nT) dan av. sedimentary (10 nT) cenderung memiliki anomali residual magnetik rendah sedangkan basalt (129.54 – 131.07 nT) dan andesite (168.12 nT) memiliki anomali residual yang relatif tinggi yang terdistribusi dari Barat Laut hingga Tenggara dari area pengukuran.
PEMANFAATAN APLIKASI GEOLISTRIK UNTUK IDENTIFIKASI POTENSI AIR TANAH DI DAERAH HILLA Multi, Warni; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Gultom , Rimawanto; Limehuwey, Resti; Patty, Philipus J
Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri Vol. 7 No. 2 (2025): Periode Oktober 2025
Publisher : LPPM Universitas Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33480/abdimas.v7i2.7230

Abstract

Hilla, located in Central Maluku Regency, boasts a gently sloping to steep topography. Extensive green plantations dominate the region. However, water resources, a primary need for the community and agricultural land, remain an unresolved challenge. This community service activity was conducted to assess the potential of groundwater in the Hilla area and provide a basis for effective management. Therefore, geophysical applications, specifically geoelectricity, were utilized to identify potential rock aquifers for groundwater storage. The potential aquifer, based on 2D resistivity cross-section data from geoelectrical readings, was identified at the second location, at a depth of 10-15 meters, and is thought to be formed by sedimentary limestone. This interpretation offers valuable insights for the Hilla community and local government to explore and utilize groundwater resources in the surrounding area. Another positive impact is that the Hilla area can meet its need for reliable and economical groundwater sources directly within its own region, without requiring supply from nearby areas or cities. This ensures that the local community's daily activities are effectively met.
Identifikasi dan Prediksi Zona Rawan Bencana Banjir di Daerah Pesisir Kecamatan Teluk Ambon Baguala Aditya Ramadhan; Bahri, Samsul; Multi, Warni; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Limehuwey, Resti
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v4i5.6559

Abstract

Ambon City, located in the Maluku Province, is experiencing rapid development. This rapid development has resulted in an increasing number of areas that should absorb water being covered by roads and buildings, leading to a decrease in water absorption into the ground and frequent flooding in several areas around the coast. This is due to the drastic increase in rainwater volume, which exceeds the capacity of drainage channels (culverts) and ultimately leads to flooding in rivers. Identifying flood-prone areas is crucial for estimating the potential impact of flooding. The results can be one of the flood mitigation efforts in the area. Geographic Information Systems (GIS) can be a solution for obtaining information on identifying and predicting flood-prone areas by creating, transforming, and analyzing field observation data into maps that show flood-prone areas. In this study, various factors and variables were collected and adjusted with specific considerations drawn from multiple references and reference materials to identify and predict flood vulnerability in the area. The analysis indicates that 5.98% of the coastal area in Teluk Ambon Baguala District has a very high vulnerability to flooding, while 58.89% of the coastal area is characterized by a high level of vulnerability to flooding.
IDENTIFIKASI AKUIFER AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING (VES) DI DAERAH SELAPARANG, NUSA TENGGARA BARAT Multi, Warni; Wijaya, Arif; Jayatri, Adella Ulyandana
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 9 No. 2 (2024): JOP (Journal Online of Physics) Vol 9 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v9i2.31983

Abstract

Telah dilakukan investigasi akuifer air tanah di daerah Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi akuifer air tanah di daerah tersebut. Pengukuran data dilakukan di tiga titik yaitu SLPRG-1, SLPRG-2, dan SLPRG-3. Panjang lintasan SLPRG-1 adalah 225 meter sedangkan SLPRG-2 dan SLPRG-3 mencapai 150 meter dengan spasi 1 meter. Pengolahan data dilakukan dengan IPI2WIN untuk memperoleh gambaran distribusi resistivitas batuan secara 1D. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa struktur batuan yang menyusun bawah permukaan di daerah penelitian terdiri atas lempung, pasir, batu pasir, batu gamping, dan kerikil. Dari tiga titik pengukuran, potensi akuifer air tanah tersusun atas pasir dan batupasir yang terletak pada rentang kedalaman 1,04 hingga 90,78 meter. Litologi pasir dan batu pasir tersebut merupakan jenis sedimen yang diprediksi cukup baik di daerah penelitian karena bersifat permeabel untuk menyimpan dan meloloskan air.   
IDENTIFIKASI POTENSI BIDANG GELINCIR MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK DI DAERAH AMBON MALUKU Multi, Warni; Limehuwey, Resti; Patty, Philipus J; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Ramadhan, Aditya; Sukri, M. Riswan Anas
JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v10i1.351

Abstract

Identifikasi bidang gelincir telah dilakukan di Batu Koneng, Kota Ambon dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk menginterpretasi lapisan batuan bawah permukaan di area penelitian melalui nilai resistivitas guna mengetahui adanya potensi bidang gelincir yang menyebabkan longsor. Data pengukuran dilakukan sebanyak 4 lintasan dengan panjang 110 m yang pengolahan datanya menggunakan software Res2Dinv. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa di lokasi penelitian terdeteksi litologi lempung dengan variasi nilai resistivitas 8,77-24,9 Ωm. Sedangkan lapisan lain diduga sebagai batu gamping dengan variasi nilai resistivitas 23,0-70,1 Ωm. Bidang gelincir diduga berupa lapisan lempung yang terdeteksi pada semua penampang lintasan, untuk penampang 1 ditemukan pada kedalaman 1,25 m hingga 6,76 m, untuk penampang 2 ditemukan pada kedalaman 1,25 m hingga 8 m. Sedangkan pada penampang 3 pada kedalaman 1,25 m hingga 11 m dan penampang 4 menjadi lapisan yang paling dalam yaitu 1,25 m hingga 24 m.
Peningkatan Literasi Digital dengan Libre Office di SMA Negeri 3 Ambon Limehuwey, Resti; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Patty, Philipus Josepus; Multi, Warni; Uzda, Rabiyatul; Kololu, Micky; Hutagalung, Robert
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v5i2.76458

Abstract

Perkembangan teknologi digital menuntut peserta didik dan tenaga pendidik di jenjang menengah untuk memiliki literasi digital yang baik. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Ambon dengan tujuan meningkatkan literasi digital melalui pengenalan penggunaan LibreOffice, sebuah perangkat lunak open source yang gratis dan legal. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dan edukatif, yang terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Kegiatan ini mendapat respons positif, terlihat dari antusiasme peserta selama sesi pemaparan dan diskusi. Sebagai bentuk evaluasi, peserta mengisi kuesioner untuk mengukur tingkat pemahaman. Hasil menunjukkan bahwa pemahaman peserta terhadap materi mencapai 65,7%, tergolong dalam kategori cukup baik. Pernyataan nomor 3 memperoleh skor rata-rata tertinggi (3,34), sedangkan pernyataan nomor 4 dan 6 memiliki skor terendah (2,51), yang menunjukkan bahwa aspek waktu dan minat terhadap penggunaan LibreOffice masih perlu ditingkatkan.