Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Geology and Land Suitability Analysis for Final Processing Waste Site in Ambon Island Mailoa, Winardcova Vania Cerwyn; Kololu, Micky; Ulfa, Yuniarti; Puradimadja, Deni Juanda
EKSPLORIUM Vol 45, No 1 (2024): May 2024
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/eksplorium.2024.7042

Abstract

From 2017 to 2021, waste production in Ambon City increased from 200 tons/day to 297 tons/day, but the condition of the Toisapu landfill in Ambon did not support this. Toisapu landfill, which has been operating since 2007, is now in overload status and needs to be re-evaluated because it is on a slope of >20% and is located close to residential areas. This research aims to find an alternative replacement for the Toisapu landfill with the status of a Waste Processing and Final Processing Site that complies with Indonesian National Standards. This research uses an environmental geology approach based on Spatial Multi-Criteria Evaluation (SMCE), which combines geological and non-geological parameters. The analysis results for each parameter are overlaid, given a value, and then totaled to produce the most feasible land. The results of this research show that the most suitable land is in Wakal with an area of 126,668 ha. The permeability of this location is low, with the groundwater being quite deep (>80 meters), so there is little chance of leachate seepage contaminating the groundwater. In contrast to the Toisapu landfill, Wakal has a slope of <20%, far from protected forests and where residents live.
Identifikasi Kondisi Geologi dan Kualitas Airtanah di Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah Kololu, Micky; Tuasikal, Hawa; Jati, Stevanus Nalendra; Puradimaja, Deny Juanda; Limehuwey, Resti; Ulfa, Yuniarti; Purwoarminta, Ananta
Journal of Science, Technology, and Visual Culture Vol. 4 No. 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemenuhan kebutuhan air di Desa Pelauw sebagian besar bergantung pada air sungai dan airtanah. Namun ada sebagian masyarakat di Desa Pelauw kesulitan mendapatkan sumber air, sebab beberapa sumur gali memiliki sifat fisik payau. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi geologi dan kualitas airtanah di Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku. Metode yang digunakan adalah interpretasi kondisi geologi, dan parameter fisik-kimia airtanah. Selanjutnya dilakukan klasifikasi nilai tiap parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daerah penelitian di Desa Pelauw berada pada Satuan Endapan Aluvium (Qa), Batugamping Koral (Ql), dan Batuan Gunungapi Ambon (Tpav). Sistem hidrogeologi Desa Pelauw memiliki akuifer produktivitas sedang, akuifer produktivitas tinggi-sedang, dan akuifer produktif dengan pola aliran airtanah mengalir dari arah selatan ke utara dan intensitas curah hujan menengah. Kualitas air berdasarkan Permenkes No. 492 Tahun 2010 memiliki kondisi air tawar dengan nilai EC (138-1953 µs/cm), TDS (64-872 ppm), dan salinitas (0-2,84%), kondisi air payau dengan nilai EC (2072-2712 µs/cm), TDS (1.342-2.474 ppm), dan salinitas (4,04-5,42%), pH air layak minum dengan nilai 7,30-8,42 dan pH basa pada 8,63-8,56. Sampel airtanah pada pada daerah penelitian berasal dari adanya interaksi antara air dengan material penyusun akuifer.
Analisis Kesesuaian Lahan Kawasan Permukiman dan Pertanian Ubi Kayu Berdasarkan Aspek Geologi Lingkungan di Kecamatan Teluk Ambon Baguala Kololu, Micky; Jacob, Grace Christien Julian; Puradimaja, Deny Juanda; Limehuwey, Resti; Ulfa, Yuniarti; Jati, Stevanus Nalendra; Purwoarminta, Ananta
Journal of Science, Technology, and Visual Culture Vol. 4 No. 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luas lahan permukiman dan pertanian semakin mengecil seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, namun ketersediaan lahan terbatas. Perencanaan yang baik diperlukan untuk menghindari alih fungsi lahan dan memaksimalkan potensi lahan. Kecamatan Teluk Ambon Baguala mengalami laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,72% per tahun 2010 – 2020, memiliki perencanaan pengembangan kawasan permukiman dan pertanian ubi kayu, serta potensi sumber daya dan bencana geologi. Oleh karena itu, diperlukan analisis kesesuaian lahan untuk kawasan permukiman dan pertanian ubi kayu berdasarkan aspek geologi lingkungan pada daerah tersebut. Metode SMCE (Spatial Multi-Criteria Evaluation) digunakan untuk menganalisis kesesuaian lahan. Berdasarkan analisis SMCE, kawasan permukiman terdiri dari empat kelas kesesuaian lahan, yaitu sangat sesuai (8,6%), cukup sesuai (23,5%), sesuai marginal (23,9%), dan tidak sesuai (41,6%) dengan luas kelas lahan sesuai 1977,15 ha dan lahan tidak sesuai 1625,15 ha. Kawasan pertanian ubi kayu terdiri dari empat kelas kesesuaian lahan, yaitu sangat sesuai (7,3%), cukup sesuai (6,1%), sesuai marginal (25,3%), dan tidak sesuai (19,7%) dengan luas kelas lahan sesuai 827,51 ha dan lahan tidak sesuai 2774,79 ha. Berdasarkan analisis prioritas kawasan, maka luas kawasan permukiman 1894,53 ha dan kawasan pertanian ubi kayu 221,98 ha.
Fenomena Intrusi Air Laut di Daerah Pesisir Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku Kololu, Micky
Journal of Science, Technology, and Visual Culture Vol. 3 No. 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the research areas to determine the phenomenon of seawater intrusion through analysis of the physical and chemical characteristics of groundwater is in the Coastal area of ​​Hunuth Village, Teluk Ambon District, Ambon City, Maluku. The coastal community of Hunuth Village utilizes groundwater to meet their daily water needs. However, due to the existence of residential areas close to the coast, the groundwater in this area has been polluted or intruded by sea water.The results showed that groundwater with high pH values ​​was shown in areas far from the shoreline (northern part of the study area), while high TDS, salinity and DHL values ​​were generally found in groundwater samples close to the shoreline. The groundwater facies in the study area show the types of Ca-HCO3 (calcium and bicarbonate), types of Na-HCO3 (sodium and bicarbonate), and types of Na-Cl (sodium and chloride). Areas close to the shoreline have experienced seawater intrusion as indicated by DHL values ​​> 229.25 mho/cm, Cl/HCO3 ratio values ​​which are generally > 2.80 meq/l, and groundwater facies with the type of Na-Cl (sodium and sodium chloride). Therefore, it is necessary to treat water before it is used as drinking water, buy bottled drinking water or use the services of a water company for polluted wells, and build a dam in the northern part of the study area which has a flat topography. trees to retain water, so that fresh water can easily push salt water into groundwater aquifers in the study area.
Studi Komparasi Intrusi Air Laut di Dusun Airlouw dan Dusun Erie, Desa Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon Berdasarkan Parameter Fisik-Kimia Airtanah Kololu, Micky
Journal of Science, Technology, and Visual Culture Vol. 3 No. 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the environmental problems often faced by residents in coastal areas is sea water intrusion. The research area is a coastal area so it is very possible for seawater intrusion to occur. This study aimed to determine the hydrogeological system of the research area, and to compare the stretch of intrusion in Airlouw and Erie Village using physical-chemical parameters of groundwater through wells owned by local residents. The research area geology is dominated by Ambon volcanic rocks units, ultramafic rocks and coral limestones. The aquifer system in the study area is an highly to moderately productive aquifers. The lithology that becomes the aquifer is igneous rock in the form of weathering of Ambon volcanic rocks. The results of a comparative study in the research area, based on physical-chemical parameters which include pH, salinity, DHL and TDS values in the: (a) Airlouw Village is characterized as brackish water; whereas (b) Erie Village is characterized as fresh water. Based on the comparison of DO value shows that: (a) Airlouw Village is generally moderately polluted except for SB3 (DO>6.5); whereas (b) Erie Village is not polluted except P6 is moderately polluted (DO:2.0-4.4). Groundwater on: (a) Airlouw Village shows Cl+SO4 facies which indicates of seawater intrusion; whereas (b) Erie Village shows that the Ca-Mg-HCO3 facies has no indicates of seawater intrusion.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Mitigasi Bencana Alam Di SMA Negeri 13 Ambon Limehuwey, Resti; Patty, Philipus Josepus; Multi, Warni; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Ramadhan, Aditya; Bahri, Samsul; Kololu, Micky; Hutagalung, Robert; Elly, Erfin
Innovation for Community Service Journal Vol 2 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v2i2.15081

Abstract

Kota Ambon adalah ibuktota provinsi Maluku yang sangat aktif secara tektonik karena terletak pada pertemuan lempeng tektonik. Posisi ini menjadikannya daerah yang sangat rentan terhadap berbagai jenis bencana alam. Untuk menghadapi risiko ini, maka diperlukan Pengetahuan tentang mitigasi dan dampak bencana, terutama bagi pelajar yang merupakan generasi penerus dan bagian penting dalam upaya kesiapsiagaan bencana. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa di SMA Negeri 13 Ambon mengenai mitigasi bencana alam. Tujuan spesifiknya meliputi peningkatan pemahaman siswa tentang jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi, teknik mitigasi yang efektif, dan tindakan darurat yang perlu diambil dalam menghadapi bencana. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah/penyuluhan oleh tim dosen kepada para siswa di depan kelas. Hasil dari kegiatan ini terlihat dari antusiasme para siswa dalam mengajukan berbagai pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa di Sekolah memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang mitigasi bencana. Tidak hanya meningkatkan kesiapsiagaan individu tetapi juga menyebarluaskan informasi ke komunitas. Upaya ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan bencana di masa depan.
Pengenalan Mitigasi Bencana Gempa Bumi Menggunakan Media Game Virtual Kepada Siswa SMA Angkasa Pattimura Ambon Bahri, Samsul; Ramadhan, Aditya; Zulfiah, Zulfiah; Kololu, Micky; Aponno, Sanny Virginia; Elake, Alexander Yosep
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v3i1.200

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan tingkat kerentanan bencana tinggi, khususnya gempa bumi, memerlukan upaya mitigasi yang komprehensif. Fokus program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah memberikan pengetahuan tentang mitigasi bencana kepada siswa SMA Angkasa Pattimura, Ambon menggunakan media game virtual. Dalam pelaksanaannya, program ini mengadopsi model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluate) sebagai metode pengembangan. Tahap analisis melibatkan pemahaman terhadap peserta didik, tujuan instruksional, pengembangan instruksional, dan tujuan pembelajaran. Desain media virtual game menggunakan software articulate storyline 3 dengan komponen utama, seperti pendahuluan, materi, virtual game, dan kuis. Implementasi dilakukan di SMA Angkasa Ambon pada Oktober 2022, dengan evaluasi berupa hasil kuis dan wawancara. Hasil program menunjukkan bahwa media virtual game mitigasi bencana gempa bumi berhasil dikembangkan dengan baik dan dapat diakses melalui laptop atau smartphone. Penyampaian materi kepada siswa SMA Angkasa Pattimura Ambon berlangsung interaktif dan diikuti oleh 34 siswa. Evaluasi berdasarkan hasil kuis menunjukkan pemahaman yang memuaskan dari siswa terkait mitigasi bencana gempa bumi. Dengan demikian, program ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman siswa terkait mitigasi bencana gempa bumi. Program ini diharapkan dapat meminimalisir kerugian saat terjadi bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Indonesia dalam menghadapi ancaman bencana alam.
Penerapan Teknologi Penginderaan Jauh untuk Kajian Indeks Kerapatan Vegetasi (NDVI) Tahun 2020 di Kecamatan Sirimau Limehuwey, Resti; Kololu, Micky; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Multi, Warni
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 3 No 1 (2025): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.3.1.1-8

Abstract

This study aims to examine the distribution of vegetation density in Sirimau District using the NDVI method calculated from Landsat 8 satellite imagery. Landsat 8 imagery is processed to obtain NDVI values ​​that describe the level of vegetation density and health in the study area. The results of the analysis show that most of the Sirimau District area is dominated by dense vegetation with NDVI values ​​between 0.63 and 0.80 covering around 57.8% of the total area. In addition, vegetation is quite dense with NDVI values ​​between 0.42 and 0.63 and vegetation is not dense with NDVI values ​​between 0.21 and 0.42 occupying around 20.4% and 14.7% of the area, respectively. While non-vegetation and clouds and air only occupy a small part of the area with percentages of 7.1% and 0.003% of the total area, respectively. This study proves that the use of remote sensing technology, especially Landsat 8 imagery, is effective in mapping and integrating vegetation conditions quickly and accurately. The results of this study are expected to support natural resource management and spatial planning in Sirimau District.
Penerapan Teknologi Penginderaan Jauh untuk Kajian Indeks Kerapatan Vegetasi (NDVI) Tahun 2020 di Kecamatan Sirimau Limehuwey, Resti; Kololu, Micky; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Multi, Warni
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 3 No 1 (2025): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.3.1.1-8

Abstract

This study aims to examine the distribution of vegetation density in Sirimau District using the NDVI method calculated from Landsat 8 satellite imagery. Landsat 8 imagery is processed to obtain NDVI values ​​that describe the level of vegetation density and health in the study area. The results of the analysis show that most of the Sirimau District area is dominated by dense vegetation with NDVI values ​​between 0.63 and 0.80 covering around 57.8% of the total area. In addition, vegetation is quite dense with NDVI values ​​between 0.42 and 0.63 and vegetation is not dense with NDVI values ​​between 0.21 and 0.42 occupying around 20.4% and 14.7% of the area, respectively. While non-vegetation and clouds and air only occupy a small part of the area with percentages of 7.1% and 0.003% of the total area, respectively. This study proves that the use of remote sensing technology, especially Landsat 8 imagery, is effective in mapping and integrating vegetation conditions quickly and accurately. The results of this study are expected to support natural resource management and spatial planning in Sirimau District.
Evaluasi Teknis Geometri Jalan Angkut Dan Produksi Alat Mekanis Pada Pengupasan Overburden Pit Angsana Cv. Mitra Anugerah Sejahtera Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan Rikumahu, Marcia; Kololu, Micky
Jurnal Sosial dan Teknologi Terapan AMATA Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/sostek.v2i1.58

Abstract

CV Mitra Anugerah Sejahtera adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang mempunyai wilayah konsesi di Pit Angsana, Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan . Sistem penambangan batubara yang dilakukan adalah system tambang terbuka (surface mining) dengan cara membuat lubang bukaan (open pit mining) yang selanjutnya membawa lapisan tanah penutup (overburden) ketempat atau daerah yang telah ditambang disebut back filling. Kegiatan penambangan dilakukan dengan alat mekanis yaitu alat muat Komatsu PC 300 LC-7 dengan kapasitas bucket 1,8 m3 berpasangan dengan alat angkut CWB 520 HDNA dengan kapasitas bak 6,03 m3 sedangkan alat muat Komatsu PC 400 LC-8 dengan kapasitas bucket 2,2 m3 berpasangan dengan alat angkut Nissan Scania P380 dengan kapasitas bak 7,14 m3. CV Mitra Anugerah Sejahtera merencanakan target produksi sebesar 50.000 ton batubara/bulan dengan Striping Rasio sebesar 1: 4 pengupasan overburden adalah sebesar 110.000 bcm. Masalah yang dihadapi adalah teknis perencanaan awal tidak sesuai dengan teknis yang sementara berjalan dalam kegiatan penambangan yang ditetapkan kepada pihak kontraktor. Sehingga Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengevaluasi geometri jalan angkut,dan produksi alat mekanis yang dibutuhkan untuk mencapai target produksi. Formula teoritis yang diterapkan adalah untuk perhitungan geometri jalan angkut menggunakan persamaan Aasho Manual Rural High Way Design dan untuk menghitung produksi alat mekanis menggunakan persamaan PartantoProdjosumarto. Dari perhitungan data yang dilakukan diperoleh hasil produksi untuk alat mekanis yang digunakan yaitu: Alat Muat Excavator Komatshu PC.400LC-8 yaitu 136.125,6 m3/Bulan dengan jumlah alat 1 unit, Alat Angkut Dump Truck Nissan Scania yaitu 25.807,6 m3/Bulan, dengan jumlah alat 4 unit, Alat Muat Excavator Komatshu PC.300LC-7 yaitu 111.909,2 m3/Bulan dengan jumlah alat yaitu 1 unit, sedangkan Jumlah Alat Angkut Dump Truck CWB unit yaitu 18.613,8 m3/Bulan dengan jumlah alat yaitu 6 unit.