Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model yang baru dengan mengelaborasi kearifan lokal dalam memediasi transformasi budaya, religiusitas dan keputusan pengambilan kredit perbankan di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tana Toraja, berlangsung selama kurang lebih 2 (dua) bulan yakni bulan Juli bulan sampai dengan Agustus 2023. Populasi penelitian ini adalah kepala keluarga (KK) masyarakat adat di Kabupaten Tana Toraja. Dengan tehnik stratified random sampling, yakni pengambilan sampel melalui cara pembagian populasi ke dalam setiap dusun yang ada, memilih sampel acak setiap kepala keluarga (KK) tiap dusun yang pernah melaksanakan upacara adat pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 dan menggabungkannya untuk menaksir parameter populasi yakni 117 KK. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuesioner dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan pengambilan kredit dapat ditingkatkan oleh adanya transformasi budaya, religiusitas dan kearifan lokal di kabupaten Tana Toraja. Pengaruh langsung dalam penelitian ini yang menunjukkan kontribusi besar adalah pengaruh religiusitas terhadap kearifan lokal. Temuan baru dalam penelitian ini bahwa transformasi budaya dan religiusitas mempengaruhi keputusan pengambilan kredit perbankan. Transformasi budaya dapat mendorong individu untuk lebih menerima atau menolak konsep kredit perbankan modern, sementara religiusitas mungkin menentukan bagaimana individu tersebut melihat etika dan moralitas pinjaman. Kata Kunci: transformasi budaya; religiusitas; kearifan lokal; keputusan pengambilan kredit;