Abstract Online games are very popular among teenagers. One of the negative impacts of playing online games can increase aggressive behavior. Aggressive behavior is behavior that is carried out to express negative feelings, both physically and verbally which aims to dominate, damage, hurt. and can harm yourself and others. weak self-control is one of the factors in the emergence of aggressive behavior. This study aims to determine the correlation of self-control with aggressive behavior in adolescent online game players. This study uses a quantitative approach with sampling techniques using simple random sampling techniques. The population in the study of adolescents in Banyu Urip pekon amounted to 274, with a sample size of 142 adolescents. Data were collected using a self-control scale and an aggressive behavior scale in the form of a questionnaire. The results of data analysis show that there is a significant negative correlation between self-control and aggressive behavior in adolescent online game players with a product moment correlation value (r = -0.803; p = 0.000). This means that the higher the level of self-control of adolescents, the lower the level of aggressive behavior. The coefficient of determination shows a value of 64.48%, meaning that self-control contributes to aggressive behavior by 64.48%. Abstrak Game online merpakan permainan yang sangat popular dikalangan remaja. Dampak negatif dari bermainn game online salah satunya dapat meningkatkan perilaku agresif. Perilaku agresif merupakan perilaku yang dilakukan untuk mengekspresikan perasaan negatifnya, baik dilakukan secara fisik maupun verbal yang bertujuan untuk mendominasi, merusak, menyakiti. dan dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Self-control yang lemah merupakan salah satu faktor munculnya perilaku agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-control dengan perilaku agresif pada remaja pemain game online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian remaja pekon Banyu Urip sebesar 274, dengan jumlah sampel sebanyak 142 remaja. Data dikumpulkan menggunakan skala self-control dan skala perilaku agresif dalam bentuk kuesioner. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self-control dengan perilaku agresif pada remaja pemain game online dengan nilai koreasi product moment (r=-0,803; p=0,000). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat self-control remaja, semakin rendah pula tingkat perilaku agresifnya. Hasil Koefisien determinasi menunjukan nilai sebesar 64,48%, artinya bahwa self-control berkontribusi terhadap perilaku agresif sebesar 64,48%.