Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil

Studi Pengaruh Model Distribusi Hujan Terhadap Hidrograf Banjir di DAS Progo Dimas Gustoro; Muhamad Reza Robby Nugraha; Rahma Nindya Ayu Hapsari; Nurti Kusuma Anggraini; Farhan Sholahudin; Amjel Oberto Simanungkalit
Jurnal Teknik Sipil Vol. 18 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pz17sn09

Abstract

Hidrograf banjir umumnya digunakan dalam ilmu hidrologi untuk menganalisis dan menentukan besarnya debit banjir rencana. Salah satu masukan penting dalam analisis ini adalah model distribusi hujan jam-jaman, yang mengubah hujan rancangan menjadi hujan jam-jaman. Meskipun data hujan per jam hasil pengukuran dapat digunakan untuk mengembangkan model ini, metode empiris alternatif seperti Mononobe dan Alternating Block Method (ABM) dapat digunakan ketika data pengamatan tidak tersedia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidrograf banjir yang dihasilkan dengan menggunakan model distribusi curah hujan Mononobe menunjukkan korelasi dan akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan yang dihasilkan menggunakan model ABM, terutama jika dibandingkan dengan hidrograf berdasarkan model distribusi hujan terukur. Temuan ini didukung oleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,9990 dan nilai koefisien normalized root mean square error (NRMSE) sebesar 0,1606. Oleh karena itu, untuk studi kasus yang dilakukan di DAS Progo, model distribusi empiris Mononobe merupakan alternatif yang sesuai ketika data curah hujan per jam tidak tersedia.
Pemodelan Banjir untuk Perencanaan Jembatan Hauling Road Pengangkutan Bauksit di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat Menggunakan Kombinasi Data Terestris, DEMNAS, dan HEC-RAS 2D Robby Nugraha, Muhamad Reza; Andityo Nurrachman Halim; Fahriza Anshary; Dimas Gustoro; Rahma Nindya Ayu Hapsari; Nurti Kusuma Anggraini; Farhan Sholahudin; Alfita Ilfiyaningrum; Amjel Oberto Simanungkalit
Jurnal Teknik Sipil Vol. 18 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/zxfgpn73

Abstract

Banjir merupakan bencana hidrometeorologi yang paling sering terjadi di Indonesia, dengan frekuensi kejadian yang terus meningkat setiap tahun. Dalam perencanaan infrastruktur, khususnya bangunan air, analisis banjir penting untuk menjamin keamanan struktur. HEC-RAS 2D banyak digunakan dalam pemodelan banjir karena efisien dan mampu memodelkan sebaran genangan secara akurat. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan data berkualitas, seperti Digital Elevation Model (DEM). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan banjir menggunakan HEC-RAS 2D pada perencanaan jembatan di Sungai Mempawah sebagai bagian dari desain awal jalan hauling pengangkutan bauksit di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, serta mengevaluasi kombinasi DEMNAS dan data terestris untuk mengatasi keterbatasan data. Analisis hidrologi menggunakan metode hujan-limpasan dan hidrograf debit menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetis Snyder. Simulasi dilakukan menggunakan konfigurasi mesh 5×5 m, interval komputasi 10 detik, koefisien Manning 0.06 dan periode ulang 100 tahun. Luas DAS sebesar 1324,09 km², curah hujan rencana 234.5 mm, dan debit puncak 2733.48 m³/s. Muka air banjir mencapai +39 meter, kedalaman 15 m, dan kecepatan 4.48 m/s. Freeboard antara muka air dan jembatan hanya 0.3 meter, di bawah standar minimum 0.5 meter, sehingga perlu penyesuaian desain. Kombinasi DEMNAS dan data terestris terbukti efektif dalam pemodelan banjir.
Infrastruktur Ramah Lingkungan dengan Beton Limbah Batu Bata Penggaron dan Zat Adiktif Sikament-NN Rahma Nindya Ayu Hapsari; Yuhanafia, Nurul; Anggraini, Nurti Kusuma; Miftahul Muna, Yunita; Ayu Istianti, Monica; Ahmad Zulfiqor, Rizal
Jurnal Teknik Sipil Vol. 17 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jts.v17i1.1585

Abstract

Penanganan limbah adalah suatu keharusan karena limbah dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan keberlanjutan. Beberapa limbah dapat didaur ulang atau diproses kembali untuk menghasilkan bahan baku yang dapat digunakan kembali. Dengan menangani limbah dengan benar, kita dapat mengurangi kebutuhan akan bahan baku alam baru dan mendukung konservasi sumber daya. Mengetahui karakteristik dan nilai kuat  tekan  beton  dengan  penggantian  sebagian  agregatnya  dengan agregat daur ulang yang berasal dari limbah batu bata penggaron adalah tujuan dari penelitian ini.  Urgensi  dari  penelitian  ini  adalah  menghadirkan  solusi  untuk  mendaur ulang limbah batu bata penggaron hasil pembongkaran konstruksi dan sisa produksi batu bata sebagai pilihan pengganti agregat  kasar alam dalam campuran beton yang juga diharapkan mampu menjadi salah satu penerapan yang dapat mendukung adanya program green concrete. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi optimal untuk penggunaan bata Penggaron sebagai pengganti agregat kasar adalah sebesar 60% dari total kebutuhan agregat kasar dalam desain.