Manajemen risiko merupakan komponen penting dalam menjaga stabilitas dan profitabilitas perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak risiko kredit dan risiko likuiditas terhadap kinerja perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan metodologi tinjauan pustaka untuk menganalisis tiga makalah yang membahas korelasi antara Non-Performing Loans (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Return on Assets (ROA). Temuan penelitian menunjukkan bahwa, sampai batas tertentu, NPL secara signifikan memengaruhi ROA di ketiga artikel yang diperiksa. Dampak LDR terhadap ROA tidak konsisten; satu penelitian menunjukkan pengaruh yang substansial, sedangkan dua penelitian lainnya tidak mengungkapkan hubungan yang bermakna. NPL dan LDR secara signifikan memengaruhi ROA, yang menunjukkan bahwa interaksi kedua risiko ini sangat penting dalam menentukan profitabilitas bank. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan kredit bermasalah yang lebih ketat untuk menekan NPL, menjaga keseimbangan likuiditas agar tetap stabil, serta menerapkan strategi manajemen risiko yang lebih terintegrasi. Dengan langkah-langkah ini, bank dapat meningkatkan daya tahan dan profitabilitasnya di tengah tantangan ekonomi yang terus berkembang.