Hondo, Wantri
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pandangan Kristen dan Islam Tentang Injil Hondo, Wantri; Sihombing, Warseto Freddy; Antonius, Seri; Sitompul, Sabar Rudi
Jurnal Christian Humaniora Vol 7, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jch.v7i2.1631

Abstract

AbstrakBagi orang Kristen, Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes adalah merupakan bagian Perjanjian Baru dari Alkitab yang membahas tentang sejarah Yesus dari kelahiran-Nya sampai kematian dan kebangkitan dan kenaikkan-Nya. Adanya Pemberitaan Injil dalam ayat Al-Qur'an, memuat wawasan bagi Islam bahwa Kitab Suci itu benar dan kepada Nabi Isa diturunkan sebagai kitab petunjuk, merupakan sumber ajaran Kristen pada masa itu sampai wahyu. Ayat-ayat  Kitab Suci yang memuat pengetahuan yang memberikan wawasan buat Islam bagi para ulama, tentang sikap mereka terhadap Kitab Suci, apakah mereka masih menganut dan mempercayai Kitab Suci tersebut. Dapat juga dipergunakan untuk mengklarifikasi fakta bahwa Alkitab sudah menjadi kitab Kristen yang sudah mereka anggap benar. Mungkinkah Alkitab sesuai  apa dipahami Al-Quran. Satu-satunya Kitab menurut Al-Quran diyakini diturunkan Allah SWT yaitu Injil. Menurut kepercayaan umat Islam bahwa Injil ini diturunkan  Allah SWT  pada Nabi Isa as sebagai teladan dan ajaran bagi ahli-ahli kitab, umat Yahudi dan umat Nasrani pada saat itu. Hakikat dogma yang ada dalam Kitab Suci adalah tauhid, yaitu dogma untuk mengesahkan Allah SWT. Umat Islam memahami dan percaya bahwa Alkitab itu benar, hanya satu dan diwahyukan kepada Yesus sebagai yang utus Allah SWT. Kata Injil dalam Al-Quran disebutkan dua belas kali dan terkandung pada enam surat, yaitu Surat Imran 3:3, 48, 50, 65; QS.Al-Hadid 57:27; Al-Maidah 5:46, 47, 66, 68, 110; QS. Al-A'raf 7:157; QS. Al-Fath 48:29; QS. Al-Taubah 9:111.Kata kunci: Kristen, Islam, Injil.
Yesus adalah Tuhan (Studi Eksegesis Yohanes 10:22-30) Suatu Upaya Penguatan Iman Kristiani Hondo, Wantri; Tarigan, Iwan Setiawan; Silaban, Berton Bostang H.
Jurnal Euangelion Vol. 3 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : LPPM-Institut Agama kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sifat keilahian Yesus telah menjadi perdebatan sejak dari abad pertama sampai pada masa kini. Yesus telah menjadi tokoh kontroversial dan bahan pembicaraan sepanjang masa, sebab hanya Dia yang mengklaim bahwasanya “Dia dan Bapa adalah sehakekat” dan “berasal dari Allah.” Pernyataan-Nya yang paling terkenal adalah ketika menyebut diri-Nya adalah jalan, kebenaran dan hidup, dan tidak seorangpun yang bisa sampai kepada Allah kalau tidak melalui Yesus” (Yoh. 14:6). Dengen pendekatan kualitatif, penulis meneliti bagian dari Injil Yohanes yang menyatakan klaim Yesus yang menyebut diri-Nya adalah Tuhan pada saat itu, yang dianggap oleh orang Yahudi sezaman-Nya sebagai sebuah pernyataan yang tidak rasional. Mereka yang sangat konservatif memegang tradisi dan hukum keagamaan, berulangkali mereka mengkritik dan menentang Yesus.
Analisis Indikator-Indikator Yang Menginspirasi Motivasi Kerja Guru di SMA Negeri 1 Maniamolo Hondo, Wantri; Rajagukguk, Rismawati P.; Situmeang, Wesli H.; Samosir, Lustani; Sitompul, Arip Surpi
Jurnal Christian Humaniora Vol 8, No 1 (2024): Mei
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jch.v8i1.2035

Abstract

Prinsip motivasi kerja guru agar lebih bermakna dijelaskan oleh pemikiran bahwa motivasi kerja mempunyai implikasi bukan hanya bagi pererangan namun juga bagi organisasi dan masyarakat secara keseluruhan. Sebagai salah satu pemain kunci dalam proses pembelajaran, perilaku guru sangatlah penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Yang ditekankan adalah peran guru dalam proses pengajaran dan secara umum sebagai organisasi yang memiliki komitmen kuat terhadap proses pengajaran di sekolah. Tujuan kajian ini yaitu untuk memahami karakteristik setiap variabel-variabel yang menginspirasi motivasi kerja guru SMA Negeri 1 Maniamolo. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan kualitatif karena memakai metode observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi sebagai sumber data. Interpretasi dan analisis data pada kajian ini ditampilkan dalam bentuk format teori. Salah satu faktor yang menginspirasi motivasi guru SMA Negeri 1 Maniamolo adalah kompensasi yang sesuai, peluang untuk promosi, pengakuan atas kinerja, serta lingkungan kerja yang nyaman dan aman dapat memengaruhi motivasi kerja guru.
Digitalisasi Okultisme: Penyebaran Ajaran dan Ritual Virtual Melalui Platform Digital di Era Modern Hondo, Wantri; Gulo, Marinus; Bawamenewi, Wilson; Djumenta, Desima
Jurnal Teologi Cultivation Vol 8, No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jtc.v8i2.2572

Abstract

Digitalization has influenced various aspects of life, including the practice and dissemination of occultism. This article aims to explore how digital platforms are utilized to spread occult teachings and facilitate virtual rituals. Using a qualitative-descriptive approach, this study finds that social media, online forums, and specialized applications have become key tools in transforming occult practices. Furthermore, rituals such as tarot reading and spiritual meditation are increasingly conducted online. These findings reveal the positive and negative impacts of digitalization on the perception and practice of these beliefs.
Analisis Implementasi Kode Etik Guru PAK Di SMK Swasta Kristen BNKP Teluk Dalam Dan Pengaruhnya Terhadap Budaya Kerja Hondo, Wantri; Rajagukguk, Rismawati P.; Situmeang, Wesli H.; Samosir, Lustani; Sitompul, Arip Surpi
Jurnal Christian Humaniora Vol 8, No 2 (2024): November
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jch.v8i2.2456

Abstract

Kode Etik Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) berfungsi sebagai pedoman yang mengarahkan dalam upaya menciptakan budaya kerja yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan kode etik yang diterapkan oleh guru PAK dan dampaknya terhadap budaya kerja. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan merekam wawancara dengan 10 guru PAK serta melakukan observasi di SMK Swasta Kristen BNKP Teluk Dalam. Data yang terkumpul kemudian diproses dengan teknik transkripsi, di mana teks lisan diubah menjadi bentuk tertulis. Proses selanjutnya adalah reduksi, di mana teks yang relevan dipertahankan sedangkan yang tidak relevan dibuang. Hasil dari reduksi ini kemudian diindeks dan disajikan sebagai data untuk diolah dan dianalisis. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kode etik berdampak pada budaya kerja yang menonjolkan aspek-aspek integritas, profesionalisme, tanggung jawab, dan keteladanan. Namun, budaya inovasi menjadi aspek yang kurang berkembang di kalangan guru PAK, terutama karena adaptasi terhadap teknologi informasi dan komunikasi yang berjalan lambat. Hal ini berpotensi memengaruhi kompetensi dan pengembangan kompetensi para guru.
Evaluasi Kebijakan Pemberian Bantuan Dana Hibah Kepada Organisasi Keagamaan Pada Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Nias Selatan Duha, Pelayaran; Siagian, Nalom; Silaban, Adanan; Hondo, Wantri
Jurnal Teologi Cultivation Vol 9, No 1 (2025): JULI
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jtc.v9i1.2710

Abstract

This study aims to evaluate the grant policy provided to religious organizations in South Nias Regency. Using a qualitative approach and descriptive method, data were collected through interviews, observations, and document analysis. The findings indicate that the policy has had a positive impact on social and religious programs; however, several weaknesses were identified, such as a lack of transparency, accountability, political interference, regional disparities, and limited oversight. The researcher recommends strengthening regulations, implementing objective selection processes, ensuring fair distribution, and developing participatory monitoring mechanisms to enhance the effectiveness and benefits of the policy for the community.