Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Eksegesis Dan Penelitian Teologis Iwan Setiawan Tarigan
Jurnal Teologi Cultivation Vol 5, No 2 (2021): Desember
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jtc.v5i2.722

Abstract

Abstract:Theological research will achieve its true purpose when it is based on correct exegesis. Errors in exegesis will lead to errors in theological research. By definition, the term “exegesis” means to explain a word, sentence, paragraph, or entire book by leading out the true meaning (as the author intended) of a text. This is best done by going back to the original source of a text in its original language. Bible-centered Christian theological research. The Bible is the main source for God's people to know God, and the Bible needs to be studied by interpretation (exegesis). So it is clear that the Bible is the object of theological research for Christianity. This does not mean that other sources are ruled out. If God reveals Himself in general ways in areas such as nature and history (which God himself seems to teach), then researchers can also investigate nature and history to obtain additional inputs for understanding the main revelation. However, these other sources of input are not as important as the Bible. Exegesis in theological research is a must, because without exegesis, theological research as it should be will not be realized. True exegesis will produce true theology. On the other hand, wrong exegesis will produce wrong theology. Although sometimes it is difficult and there are many obstacles in carrying out exegesis, Bible students inevitably have to try to do their best in exegesis of God's Word which is the object of theological research.Keywords: exegesis, theological research Abstrak:Penelitian teologis akan mencapai tujuannya yang sesungguhnya ketika di dasari dengan eksegesis yang benar. Kesalahan dalam eksegesis akan menyebabkan kesalahan dalam penelitian teologis. Sebagai suatu definisi, istilah “eksegesis” berarti menjelaskan suatu kata, kalimat, paragraf, atau keseluruhan kitab dengan memimpin keluar pengertian sebenarnya (seperti yang dimaksudkan si penulis) dari suatu teks. Hal ini paling baik dilakukan dengan kembali kepada sumber mula-mula suatu teks dalam bahasa aslinya. Penelitian teologi Kristen yang berpusat pada Alkitab. Alkitab merupakan sumber utama umat Tuhan mengenal Allah, dan Alkitab perlu dipelajari dengan penafsiran (eksegesis). Jadi jelaslah bahwa Alkitab adalah obyek penelitian teologis bagi kekristenan. Tidak berarti bahwa sumber lainnya dikesampingkan. Apabila Allah menyatakan diri-Nya dengan cara-cara umum diberbagai bidang seperti alam dan sejarah (yang tampaknya diajarkan oleh Allah sendiri), maka peneliti juga dapat menyelidiki alam dan sejarah untuk memperoleh masukan-masukan tambahan untuk memahami penyataan yang utama tadi. Akan tetapi, sumber-sumber masukan lainnya itu tidaklah sepenting Alkitab. Eksegesis dalam penelitian teologis merupakan keharusan, karena tanpa eksegesis, maka penelitian teologis sebagaimana mestinya tidak akan terwujud. Eksegesis yang benar akan menghasilkan teologi yang benar. Sebaliknya eksegesis yang salah akan menghasilkan teologi yang salah pula. Walaupun terkadang berat dan banyak hambatan dalam melakukan eksegesis, namun pembelajar Alkitab mau tidak mau harus berusaha melakukan yang terbaik di dalam eksegesis terhadap Firman Tuhan yang merupakan obyek penelitian teologis. Kata kunci: keksegesis, penelitian teologis
TEOLOGI DOSA DALAM KITAB RATAPAN IWAN SETIAWAN TARIGAN
JURNAL PIONIR Vol 6, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v7i3.1379

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui makna dan teologi dosa dalam kitab Ratapan. Metodepenelitian dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode kualitatif bersifat induktif dengan pendekatanstudi kepustakaan (Library Research) terhadap kitab Pengkhotbah. Pembahasan kitab Pengkhotbah saratdengan dosa yang diungapkan di dalamnya. Istilah dosa yang dipakai dalam bagian ini adalah חַטָּאת (Ha††a´t) yang memiliki pengertian penyimpangan dari jalan ataupun hukum Allah. Penyimpangan dari perjanjianAllah. Umat Yehuda menyimpang dari perjanjian dengan Allah. Banyak dosa yang mereka lakukan dihadapan Allah sehingga mereka menerima hukuman sebagai bentuk disiplin dari Allah. Dosa menyebar keseluruh lapisan masyarakata sehingga tidak ada jalan lain selain menghukum mereka. Penulis Ratapan begitumeratapi apa yang terjadi atas Yerusalem laksana perkabungan yang sangat dalam. Ungkapan kesedihan ataskehancuran Bait Allah dan Yersalem. Ungkapan ini bukan persoalan psikologis, soasial maupun ekonomissemata-mata. Yang paling disorot justru adalah refleksi teologis di dalamnya. Sebagai seorang yang hidupdalam konteks teokrasi (Allah sebagai pemimpin tertinggi), tidak mudah untuk meyaksikan bagaimananegara teokrasi ini akhirnya jutru musnah. Jenis dan kualitas dosa yang diakukan oleh umat Tuhan begitubanyak dan sangatlah dalam. Berbagai istilah yang digunakan menggambarkan banyaknya dan dalamnyamereka jatuh ke dalam dosa. Dosa yang mereka lakukan akhirnya harus diselesaikan. Allah menghukummereka sebagai bentuk disiplin bagi mereka. Tujuan semua yang dilakukan Allah adalah untuk kebaikanumat-Nya. Kiranya peristiwa dalam kitab Ratapan ini dapat menjadi pelajaran bagi orang percaya disepanjang abad
PERCEPATAN PRODUKSI DAGING AYAM KAMPUNG MELALUI PENGONTROLAN ASPEK PEMELIHARAAN: UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA PRA SEJAHTERA Iwan Setiawan Tarigan,Ibelala Gea, Meditatio Situmorang,William Roser Duboi Maria Widiastuti
JURNAL PIONIR Vol 7, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v7i1.1869

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilaksanakan mulai  bulan Mei – Juni 2021 bertempat di kandang praktek Peternakan ayam kampung untuk Mata kuliah ekonomi kreatif di asrama IAKN Tarutung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui system Percepatan Produksi Daging Ayam Kampung Melalui Pengontrolan Aspek Pemeliharaan sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga Pra Sejahtera. Metode  yang digunakan adalah penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan yaitu Ransum Fermentasi (P1) dengan kandungan Protein 18%, Ransum Fermentasi Plus daun Afrika (P2) kandungan Protein 18%, Perhitungan kandungan protein  menggunakan Metoda Pearson Square (Segi Empat Pearson). Perubahan yang diamati dalam penelitian ini adalah pertambahan bobot ayam kampung. Dari analisi perlakuan 1 dan perlakuan 2 tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap pertambahan bobot ayam. Dalam kurun waktu 3 bulan rata-rata bobot ayam mencapai 1.248 gr, Upaya peningkatan pendapatan dari usaha ternak ayam 100 ekor menambah pendapatan bagi peternak ayam sebesar Rp. 1.435.050.Kata Kunci : Ayam Kampung, Pemeliharaan, Prasejahtera
Hukum Kasih Sebagai Fondasi Hidup Kristen Sejati Iwan Setiawan Tarigan; Maria Widiastuti; Warseto Freddy Sihombing
Jurnal Teologi Cultivation Vol 6, No 1 (2022): JULI
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jtc.v6i1.1597

Abstract

Hukum kasish dalam Matius 22:37-40 adalah satu topik yang penting dalam pembicaraan dan juga pelayanan Yesus. Yesus menyimpulkan bahwa di dalam hukum ini tergantung seluruh hukum Taurat dan Kitab para nabi. Artimya bahwa jika seseorang ingin mengerti dengan sederhana apa isi firman Tuhan, maka simpulan kesemuanya ada dalam hukum ini. Yesus di dalam hidupnya mencoba memaparkan ulang bahwa hukum yang terutama dan yang utama adalah mengasihi Tuhan dan sesama. Hal ini diaplikasikan di dalam hidup-Nya sendiri selama Ia di bumi ini. Kasih kepada Allah diwujudnyatakan melalui penggenapan rencana Allah di dalam hidup-Nya, dan juga memberitakan Injil kerajaan Sorga. Ini merupakan hal yang utama dilakukan Yesus. Namun dalam pelayanan-Nya juga, kasih kepada sesama bgitu nyata, dimana hal ini diaplikasikan melalui mengajar orang banyak dengan berbagai pengajaran yang menolong seseorang hidup berkenan kepada Allah. Ia juga memenuhi kebutuhan orang banyak melalui penyembuhan berbagai penyakit dan memberi makan orang banyak. Tidak hanya itu, semua pelayanan yang Ia lakukan terhadap orang banyak, kesemuanya didasari oleh belas kasihan yang ada pada-Nya. Hidup dan pelayanan yang dilakukan oleh Yesus menjadi teladan dan standar hidup Kristen sejati.
Desain Pengembangan Kurikulum Prodi Teologi Fakultas Ilmu Teologi IAKN Tarutung untuk Menghasilkan Lulusan yang Terampil Mengajar Tarigan, Iwan Setiawan; Siburian, Bernhardt; Sitompul, Arip Surpi; Limbong, Nurelni; Manullang, Megawati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.799 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i12.5045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain kurikulum yang dikembangkan dari kurikulum Prodi Teologi IAKN Tarutung yang saat ini sedang digunakan sebagai usul kepada pimpinan institusi untuk menghasilkan lulusan yang terampil mengajar. Data primer penelitian ini diperoleh dari jawaban pertanyaan wawancara terhadap enam pemimpin gereja lokal (Pendeta Ressort) dan yang menjadi populasi dan sampel sekunder adalah kurikulum Prodi Teologi Tahun 2021 yang sedang digunakan pada saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara terstruktur tentang keterampilan mengajar mahasiswa Prodi Teologi IAKN Tarutung tahun 2021 dan juga kajian teoritis terhadap kurikulum Prodi Teologi Tahun 2021 yang sedang digunakan pada saat ini. Hasil analisa jawaban responden menunjukkan bahwa indeks keterampilan mengajar mahasiswa berada pada angka 59,46 %, yaitu pada level 55 - 64 % atau pada kualifikasi ‘kurang terampil’. Berdasarkan hasil analisa jawaban responden yang menunjukkan titik lemah keterampilan mengajar mahasiswa diperhadapkan dengan analisis reflektif susunan kurikulum Prodi Teologi IAKN Tarutung, tim peneliti mengusulkan penambahan matakuliah Didaktik Metodik Teologi, Evaluasi Pembelajaran Teologi, Microteaching Teologi sebagai jawaban pertama masalah penelitian ini. Sedangkan jawaban kedua masalah penelitian ini menunjukkan bahwa hasil rata-rata penilaian validator terhadap pengembangan kurikulum berupa penambahan ketiga matakuliah tersebut berada pada angka adalah 65,6 %, yaitu berada pada level tingkat ketercapaian 65 %  74 %, masuk dalam kualifikasi cukup layak, dengan revisi pada bagian-bagian tertentu yang ditunjuk. Berdasarkan hasil analisa tersebut maka diberikan rekomendasi bahwa Prodi Teologi IAKN tetap konsisten pada visi dan misinya, secara team-teaching, tetap menjadi penyelenggara ketiga penambahan matakuliah tersebut sebagai hasil desain pengembangan kurikulum
BUDAYA “Sulang-sulang Hariapan” Pada Masyarakat Batak Toba Dalam Memaknai Titah Ke-lima Iwantri Lumbangaol; Albiner Siagian; Rencan C. Marbun
Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat Vol. 1 No. 4 (2023): November : Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sinarkasih.v1i4.230

Abstract

Abstract. One of the legacies of the ancestors in the Toba Batak culture is the Manulangi ritual. One of the Manulangi rituals in Toba Batak society is currently known as Sulang-sulang Hariapan. Hariapan toasts in Batak society are known as a way of honoring elderly parents. Respecting parents is an implementation of the fifth law of the Torah contained in Exodus 20:12: "Honor your father and mother, so that your days may be long in the land that the Lord your God is giving you." In Christian teaching, we teach respecting parents, not speaking harshly, not insulting parents, especially when they are sick, but parents must be given encouragement so that even when they are sick, they remain calm and wait for death to come. Every child who respects his parents will receive blessings. The author uses a qualitative approach. The Qualitative Approach emphasizes the search for meaning, understanding, concepts and descriptions of a phenomenon; prioritizes quality, and is presented narratively. Research data was collected through interviews. The author conducted open interviews so as not to limit the informants from conveying their understanding of Sulang-sulang Hariapan. This research was conducted in Sungai Raya Village, Siempat Nempu Hulu District, Dairi Regency. The results of research conducted by the author on traditional figures, religious leaders and ordinary people in Sungai Raya Village in performing the Hariapan Toasts are the result of interpreting the meaning of the Fifth Commandment, even the Hariapan Toasts are the result of a theological study of the Fifth Commandment.
Penguatan Iman Kristiani Berbasis Kisah Para Rasul 2:41-47 Iwan Setiawan Tarigan
Jurnal Teologi Cultivation Vol 7, No 1 (2023): JULI
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jtc.v7i1.2274

Abstract

Penguatan iman kristiani sangat penting di tengah-tengah situasi global dan arus modernisasi yang cenderung melemahkan iman kristiani. Tujuan penelitian ini untuk melihat langkah-langkah penguatan iman kristiani berbasis Kisah Para Rasul 2:41-47. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai langkah yang dapat diterapkan dalam upaya penguatan iman kristiani di tengah-tengah gereja Tuhan masa kini yakni: 1. Bertobat dan menerima Yesus sebagai Juruselamat. 2. Bertekun dalam pengajaran. 3. Bertekun dalam persekutuan. 4. Menjaga kesatuan dalam iman. 5. Hidup dalam budaya berbagi. 6. Bertekun dan sehati dalam ibadah.
Efektivitas Penggunaan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Kristen Siswa SD 173304 Lumban Holbung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Ajaran 2023/2024 Yuni Sihombing; Lince Sihombing; Iwan Setiawan Tarigan; Betty A. S Pakpahan; Maria Widiastuti
Jurnal Sadewa : Publikasi Ilmu Pendidikan, pembelajaran dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2023): November : Publikasi Ilmu Pendidikan, pembelajaran dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/sadewa.v1i4.223

Abstract

The aim of this research is to determine the effectiveness of using learning videos on PAK learning outcomes for class V students at SD 173304 Lumban Holbung for the 2023/2024 academic year. The method used in this research is a quantitative method, by looking at the results of the Pre-Test and Post-Test learning. The population in this study was all class V students at SD 173304 Lumban Holbung for the 2023/2024 academic year, totaling 30 people and a sample of 30 people was determined using non-probability sampling technique with saturated sampling type. Data collected for Variable Y were 15 pre-test and post-test questions. The research results show that the use of video as a learning media is effective on learning outcomes, as evidenced by the results of the post test with an average score of 81.2 which is much better than the pre test with an average score of 59.9 previously.
HUBUNGAN KOMPETENSI GURU DAN PERAN ORANG TUA DENGAN PENERAPAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PARANGINAN Situmorang, Friska Andriani; Tarigan, Iwan Setiawan; Sihaloho, Martua; Gultom, Rogate; Pakpahan, Betty Arly Sonti
JURNAL CURERE Vol 8, No 1 (2024): Vol 8, No 1 Tahun 2024 : (Jurnal Curere)
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v8i1.1364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Kompetensi Guru dan Peran Orang Tua Dengan Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila baik secara bersama-sama maupun secara parsial dengan hipotesis terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Kompetensi Guru dan Peran Orang Tua Dengan Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh guru SD Negeri se Kecamatan Paranginan berjumlah 112 orang dengan sampel 81 orang. Instrumen penelitian berupa angket tertutup, yang disusun oleh peneliti berdasarkan indikator variabel penelitian. Uji coba angket dilakukan kepada 30 orang yang bukan sampel penelitian, dan telah teruji dengan uji validitas dan reliabilitas. Ketiga hipotesis dalam penelitian ini terbukti, hipotesis pertama koefisien korelasi (rx1y) = 0.727 > rtabel = 0,220 dan nilai Sig = 0.000 < 0.05 atau nilai thitung = 9,418 > ttable (0.05,88-2) = 2,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Kompetensi Guru dengan Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar seKecamatan Paranginan. Hipotesis kedua diperoleh nilai koefisien korelasi (rx2y) = 0.691 > rtabel = 0,220, dan nilai Sig = 0.000 < 0.05 atau nilai thitung = 8,504 > ttable (0.05,88-2) = 2,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Peran Orang Tua dengan Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar seKecamatan Paranginan. Hipotesis ketiga koefisien korelasi ganda (R) = 0.780 > rtabel = 0,220, dan nilai Sig. F change = 0.000 < 0.05, hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat hubungan yang positif signifikan antara Kompetensi Guru dan Peran Orang Tua secara bersama-sama dengan Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara Kompetensi Guru dan Peran Orang Tua dengan Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar seKecamatan Paranginan baik secara bersama-sama maupun secara parsial karena telah teruji secara empiris.
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU DENGAN KEBERHASILAN PENERAPAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN LINTONGNIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN Parhusip, Mega Sonata; Tarigan, Iwan Setiawan; Aritonang, Oktober Tua; Sihombing, Lince; Simanjuntak, Wilson
JURNAL CURERE Vol 8, No 1 (2024): Vol 8, No 1 Tahun 2024 : (Jurnal Curere)
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v8i1.1366

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru dengan keberhasilan penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) secara bersama-sama maupun secara parsial dengan hiposteis terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru dengan keberhasilan penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) secara secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh guru SMP Negeri yang mengajar P5 di Kecamatan Lintongnihuta berjumlah 93 orang dengan sampel 32 orang. Instrumen penelitian berupa angket tertutup, yang disusun oleh peneliti berdasarkan indikator variabel penelitian. Uji coba angket dilakukan kepada 30 orang yang bukan sampel penelitian, dan telah teruji dengan uji validitas dan reliabilitas. Ketiga hipotesis dalam penelitian ini terbukti, hipotesis pertama koefisien korelasi (rx1y) = 0.982 > rtabel = 0,349 dan nilai Sig = 0.000 < 0.05 atau nilai thitung = 28,240 > ttable (0.05,32-2) = 2,042. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan keberhasilan penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri se-Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Hipotesis kedua diperoleh nilai koefisien korelasi (rx2y) = 0,683 > rtabel = 0,349, dan nilai Sig = 0.000 < 0.05 atau nilai thitung =5,125 > ttable (0.05,32-2) = 2,042. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kinerja guru dengan keberhasilan penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri se-Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Hipotesis ketiga koefisien korelasi ganda (R) = 0.985 > rtabel = 0,349, dan nilai Sig. F change = 0.000 < 0.05, hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat hubungan yang positif signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru secara bersamasama dengan keberhasilan penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri se-Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru dengan keberhasilan penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri se-Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan baik secara bersama-sama maupun secara parsial karena telah teruji secara empiris.