Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengaruh Volume Perdagangan Dan Frekuensi Perdagangan Terhadap Volatilitas Harga Saham Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia Syahwildan, Muhamad; Hidayah, Zulfa Zakiatul
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2.1 (2023)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.5189

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pengaruh volume perdagangan dan frekuensi perdagangan terhadap volatilitas harga saham perusahaan di bursa efek indonesia ( Studi kasus pada perusahaan LQ45 Tahun 2017-2021). Munculnya virus covid-19 di Indonesia sangat berdampak terhadap harga saham di Bursa efek indonesia sehingga harga saham turun dan para investor takut berinvestasi karena kondisi pasar tidak baik. Volatilitas harga saham merupakan gambaran trading naik-turunnya harga saham dalam suatu periode di pasar modal. Populasi pada penelitian ini yaitu Indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sampel yang digunakan sebanyak 10 perusahan terbaik Indeks LQ45. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini maka dilakukan proses pengumpulan histori ringkasan performa perusahaan LQ45 melalui dokumentasi. Pada penelitian ini menggunaka metode analisis regresi berganda data panel dengan menggunakan pengolahan data Eviews 9. Hasil analisis regresi pada penelitian ini secara uji parsial menjelaskan bahwa volume perdagangan tidak berpengaruh terhadap volatilitas harga saham, dan frekuensi perdagangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham. Sedangkan hasil uji simultan menjelaskan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen
PENGUATAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN MEDIA SOSIAL PADA KARANG TARUNA DESA WANGUN HARJA Latif, Abdul; Apriani, Erna; Hidayah, Zulfa Zakiatul; Wiyarno, Wiyarno; Isarianto, Isarianto
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.3211

Abstract

Literasi keuangan tidak lepas dari seni dalam pengelolaan keuangan individu, di zaman yang terus berkembang serta dibarengi pertumbuhan teknologi informasi yang pesat, tentu generasi muda harus bisa mengoptimalkan penghasilan serta efisiensi pengeluaran untuk kepentingan pribadi pada jangka pendek dan jangka Panjang. Sebagian besar generasi milienial dan gen z kurang dalam efisiensi penghasilannya dikarenakan kurangnya pemahaman terkait manajemen keuangan. Tujuan dari kegiatan untuk memberikan pemahaman, penguatan, wawasan, serta semua hal terkait manajemen keuangan dan media sosial dan segala hal yang mesti dipersiapkan dan diantisipasi dalam implikasi IPTEK tersebut. Mitra pada kegiatan pengabdian ini merupakan remaja dan pengurus karang taruna Desa Wangun Harja. Metode pelaksanaan dilakukan dengan edukasi, sosialisasi, serta penguatan manajemen keuangan, dan pengelolaan media sosial bagi para anak muda, anggota, dan pengurus Karang Taruna Desa Wangun Harja. Setelah diselenggarakan pengabdian dengan tema penguatan manajemen keuangan dan media sosial, wawasan, dan pemahaman peserta pengabdian menjadi bertambah dan lebih bijak dalam pengelolaan keuangan pribadi dan organisasi, serta bijak dalam pengelolaan media sosial. Kesimpulan pada kegiatan ini Sebagian besar generasi milenial dan gen Z kurang memahami literasi keuangan, dan pengelolaan keuangan pribadi, sehingga tidak mudah untuk menabung dan membeli aset dari hasil kerja dan usahanya, dari kegiatan ini para peserta sudah berpikir lebih realistis dalam pengelolaan keuangan, dan pemahaman instrument investasi yang cocok pada kondisi keuangan masing-masing, serta pengem, serta sosial media yang cocok untuk dikembangkan dalam organisasi
Pengembangan Strategi Bisnis UMKM Berbasis Digital untuk Membangun Mental Technopreneur Rustianah, Rustianah; Hariroh, Fiqih Maria Rabiatul; Soleha, Erin; Hidayah, Zulfa Zakiatul
Lentera Pengabdian Vol. 2 No. 01 (2024): Januari 2024
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v1i04.252

Abstract

Usaha mikro dan kecil atau UMKM adalah usaha kecil. Individu, keluarga, dan bisnis dapat berpartisipasi. Berdasarkan fakta yang ada, mulai dari ciri-ciri hingga definisinya, usaha mikro ini dapat kita temukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 20 Januari 2008. Di tengah perkembangan tersebut, pemerintah mulai memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan yang dihadapi oleh badan usaha tersebut. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seiring dengan munculnya berbagai platform digital diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk segar dan jus asli, sekaligus menjaganya dengan meningkatkan kualitas gambar dan konten visual, meningkatkan keterampilan copywriting dan penulisan konten, meningkatkan branding serta meningkatkan kemampuan pemasaran digital. Pemanfaatan teknologi yang menunjang operasional dan pertumbuhan UMKM dikaitkan dengan istilah wirausaha teknologi. Pengusaha teknologi adalah orang-orang yang memanfaatkan teknologi digital yang diterapkan pada bisnis yang mereka jalankan. Dengan adanya konsep inovatif pengembangan teknologi informasi pada proses bisnis dalam bentuk website akan mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan proses bisnis para pelaku usaha, karena memiliki kemampuan memperluas bidang pemasaran dan melakukan upaya peningkatan volume penjualan dengan menjalin hubungan komunikasi interaktif dengan konsumen
Pendampingan Manajemen Bisnis Dan Digital Marketing Bisnis Pada Usaha Bakery “Byfa Cake” Soleha, Erin; Hidayaty, Dwi Epty; Permana, Indra; Hidayah, Zulfa Zakiatul
Lentera Pengabdian Vol. 2 No. 01 (2024): Januari 2024
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v2i01.288

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat berperan dalam perekonomian masyarakat Indonesia, selama ini yang banyak berperan dalam penyerapan tenaga kerja dan pemerataan perekonomian di Indonesia. Beberapa permasalahan yang kerap terjadi di UMKM adalah kesulitan pemasaran, keterbatasan SDM, kesulitan bahan baku, keterbatasan inovasi dan teknologi serta keterbatasan pembiayaan. Oleh karena itu, dibutuhkan pendampingan terhadap para pelaku UMKM. Pendampingan manajemen bisnis dan digital marketing bisnis adalah suatu bentuk bantuan atau dukungan yang diberikan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengoptimalkan proses produksi hingga meningkatkan volume penjualan. Saat ini, UMKM merupakan sektor penting dalam perekonomian karena memberikan dampak besar yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menggerakkan roda perekonomian di daerah. Dalam kegiatan pengabdian ini, Byfa Cake sebagai mitra. Byfa Cake memproduksi kue kering dan kue basah yang berada di daerah Cikarang Utara Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Penerapan Lean Manufacturing Pada UMKM Jeruk Peras di Sukamahi Cikarang, Jawa Barat Suhendra, Suhendra; Wiyatno, Tri Ngudi; Febrinasari, Tantry; Kartini, Tri Mulyani; Syahwildan, Muhammad; Hidayah, Zulfa Zakiatul
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5873

Abstract

Dalam kondisi ekonomi yang sedang melemah akhir-akhir ini, banyak usaha yang mengalami kebangkrutan, namun terdapat sebuah bisnis yang terus berkembang yaitu bisnis makanan dan minuman. Minuman merupakan bagian dari kebutuhan primer manusia, sehingga banyak yang melirik bisnis yang satu ini, salah satunya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kotak Jaya Mandiri (KJM) yang menjual minuman jeruk peras. Permasalahan yang ada saat ini, terkadang terjadi antrian yang cukup panjang dikarenakan proses penyajian yang lama. Aktivitas pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengaplikasikan konsep Lean manufacturing pada proses pembuatan jeruk peras agar dapat mengeliminasi waste sehingga memperkecil waktu menunggu pembeli. Analisis 4M dan aplikasi kaizen berupa penggantian alat peras manual ke otomatis serta penerapan 5S (Seiri, Seiton, Seisho Seiketsu, Shitsuke) terbukti dapat menurunkan cycle time proses pembuatan jerus peras dari 180 detik menjadi 85 detik, atau menurun hingga 47.2%. Pencapaian tersebut tentu saja membuat pelanggan tidak menunggu lama lagi saat proses pembuatan jeruk peras di UMKM KJM.
Macroeconomic Determinants Of Gross Domestic Product In Asean: The Role Of WTI Oil Prices And External Debt Ratio Latif, Abdul; Hidayah, Zulfa Zakiatul; Hartati, Nani; Widiastuti, Widiastuti; Apriani, Erna
BIMA Journal (Business, Management, & Accounting Journal) Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/bima.6.1.279-290

Abstract

Purpose: This study is to analyze the direct effect of the world oil price variable on the GDP variable, as well as the direct effect of world oil prices on the debt ratio, then the indirect relationship of world oil prices to GDP through the debt ratio. Methodology: The data analysis method used in the research is path analysis on the variables of world oil prices, GDP of ASEAN countries, and the ratio of foreign debt as an intervening variable. Results: The results found that the direct effect of the debt ratio on world oil prices had no effect, then the direct effect of the debt ratio on GDP had no effect, then the direct effect of WTI oil prices on GDP had no effect, and the results of the mediation dimension of WTI oil prices did not mediate the relationship between the debt ratio and GDP. Findings: The findings of the study show that macroeconomic factors, especially world oil prices and a country's debt ratio, do not affect a country's economic growth. Novelty: The gap in previous research makes novelty in the foreign debt ratio variable as a mediating dimension of the relationship between WTI oil prices and GDP.  Originality: This research discusses one of the fluctuating macroeconomic factors in its influence on the movement of a country's economy. Conclusion: Macroeconomic factors WTI world oil prices and a country's foreign debt ratio do not affect economic growth. Type of Paper: Quantitative research
What factors affecting firm value during IPOs? A study at the Indonesia Stock Exchange Latif, Abdul; Permana, Indra; Hidayah, Zulfa Zakiatul
Journal of Enterprise and Development (JED) Vol. 5 No. 3 (2023): Journal of Enterprise and Development (JED)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business of Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/jed.v5i3.7519

Abstract

Purpose — The objective of this study is to examine the factors that impact the value of a company over both the short and long term. These factors include variables such as the company's size, the reputation of the underwriter and auditor, the industry sector in which it operates, and the number of shares outstanding during the initial public offering (IPO).Method — In this study, a quantitative causality approach with analytical properties is employed as the method of analysis. The population under investigation consists of companies that conducted initial public offerings (IPOs) between the years 2020 and 2022. A sample size of 113 companies is selected using a specific sampling approach for research purposes. To analyze the data, a binary logistic regression model is applied, along with the use of statistical tools.Result — The conducted research has yielded several findings. Firstly, it indicates that the variable of company size does not have a significant impact. Secondly, the variable of underwriter reputation also does not have a significant effect. Thirdly, the variable of auditor reputation does not significantly influence firm value. Fourthly, the stock variable does not significantly affect firm value. Lastly, the research highlights that the industry sector variable has a significant impact on firm value.Contribution — The research is expected to contribute to the academic field and benefit capital market players by addressing the factors that should be considered when making investment decisions in the capital market.
Interconnected economies: Assessing the impact of major global stock exchanges and macroeconomic factors on the Indonesian stock market Latif, Abdul; Hidayah, Zulfa Zakiatul; Afandi, Dian Rachmawati
Journal of Enterprise and Development (JED) Vol. 6 No. 1 (2024): Journal of Enterprise and Development (JED)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business of Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/jed.v6i1.9463

Abstract

Purpose — The purpose of this study is to examine the influence of global stock exchanges indices—the Dow Jones Industrial Average (DJIA) index, the Shanghai Stock Exchange (SSE) index, and the Nikkei 225 (N225) index—and macroeconomic variables (exchange rate and inflation) on the movement of the Jakarta Composite Index (JCI).Method — The data analysis method used in this study is quantitative causality with the GARCH model technique. The samples include the JCI, global stock exchanges (DJIA, SSE, N225) indices, and macroeconomic variables (exchange rate, inflation) based on monthly secondary data from 2017 to 2022, encompassing 72 months of observation.Result — The results showed that the global stock market variables of the DJIA and the SSE indices had a significant positive effect, while the N225 index had a significant effect on the JCI. Regarding macroeconomic variables, the exchange rate had a significant negative effect, whereas inflation did not affect the JCI.Novelty  — The novelty of this research, compared to previous studies, lies in the more recent research period, which spans from 2017 to 2022, and the inclusion of inflation variables, which have not been explored in prior studies.