Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas perikanan berekonomis penting dan menjanjikan dalam produksinya, dan menyebabkan peningkatan produksi dengan menggunakan berbagai macam teknologi seperti aplikasi probiotik. Kehadiran plankton diperairan budidaya dapat dipengaruhi aplikasi probiotik tersebut maupun faktor lain. Sementara itu dalam fungsinya kehadiran plankton dapat berakibat menguntungkan maupun merugikan terhadap hasil dan produktivitas budidaya udang vaname. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kolerasi kelimpahan plankton yang berada di perairan selama pemeliharaan terhadap nilai feed convertion ratio (FCR) pakan dan survival rate (SR) pada budidaya udang vaname. Metode dalam penelitian menggunakan desain causal yang menggunakan metode analitik bersifat ex post-facto design dengan menganalisis kelimpahan plankton beserta jenisnya, FCR, SR, serta kulitas air (suhu, pH, DO) sebagai parameter pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai FCR (<1,4) dan SR (>88%) dikategorikan dalam kisaran baik. Korelasi antara kelimpahan plankton dengan nilai FCR sangat erat pengaruhnya terutama pada total plankton (79,57%), filum chlorophyta (69,99%), bacillariophyta (58,82%) serta dinophyta (95,8%). Sedangkan korelasi antara kelimpahan plankton dan SR tidak begitu erat pengaruhnya (18,23%). Akan tetapi, pada beberapa filum seperti cyanophyta (74,84%), crytophyta (84,62%) dan protozoa (97,89%) memliki korelasi dengan pengaruh yang erat.