Ati, Henny Dewi Laras
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial untuk mengedukasi remaja tentang bahaya perkawinan usia dini Ati, Henny Dewi Laras; Prayoga, Ferdi; Prayoga, Fx Oby Edi; Daseka, Adhika Rio; Apriadi, Eko Aziz
Devotion: Journal Corner of Community Service Vol. 3 No. 2 (2024): November
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/devotion.v3i2.336

Abstract

Early marriage is a significant problem that impacts the health, education, and psychology of adolescents. The focus of this community service is to increase adolescent awareness about the dangers of early marriage through the use of social media. Topics include identifying causal factors, negative impacts, and effective educational strategies. The purpose of the community service is to disseminate accurate information about the risks of early marriage and motivate adolescents to continue their education. The methods used include developing educational content in the form of infographics, videos, and webinars, as well as publication through popular social media platforms such as Instagram, TikTok, and YouTube. The results of the community service show an increase in adolescent understanding of the dangers of early marriage and their active involvement in the campaign, demonstrating the effectiveness of social media as an educational tool that reaches a wide and interactive audience.
Strategi Komunikasi Dinas Pendidikan dalam Gerakan Swasembada Sekolah untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anum, Adelina; Akbar, M. Fikri; Asmaria; Ati, Henny Dewi Laras; Perdana, M. Harviend Gilang
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 7 No 1 (2025)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v7i1.2497

Abstract

This study explores the communication strategy of the South Lampung Regency Government in implementing the Swasembada Sekolah Movement to enhance educational quality and reduce dropout rates. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, in-depth interviews, documentation, and questionnaires. The research took place in Sukamarga Village, Sidomulyo District, a pilot area for the program. Findings reveal that the communication strategy was systematically implemented across regency, district, village, and school levels. Key stakeholders included the Department of Education, village heads, school principals, and Swasembada Sekolah Ambassadors. Communication methods encompassed direct channels such as face-to-face meetings, roadshows, and focus group discussions, as well as indirect media like social media, YouTube, and local press. The strategy effectively raised public awareness about the importance of education and increased participation in alternative education programs (Kejar Paket) for dropouts. Notably, South Lampung’s Human Development Index (HDI) surpassed 70 in 2024, indicating positive social impact. However, the study identifies a gap in digital communication, with minimal activity on official websites and social media managed by the Education Department. Therefore, the research recommends optimizing digital platforms, strengthening inter-agency coordination, and enhancing supporting infrastructure and human resources to ensure the movement's long-term sustainability. Abstrak Penelitian ini mengkaji strategi komunikasi dalam implementasi Gerakan Swasembada Sekolah yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menurunkan angka putus sekolah. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner. Lokasi penelitian berada di Desa Sukamarga, Kecamatan Sidomulyo, yang menjadi salah satu desa percontohan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi telah terstruktur dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, desa, dan sekolah, melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan, kepala desa, kepala sekolah, serta Duta Swasembada Sekolah sebagai komunikator utama. Pendekatan komunikasi dilakukan secara langsung (tatap muka, roadshow, FGD) dan tidak langsung (media sosial, YouTube, media massa). Dampak strategi ini terlihat dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan dan partisipasi dalam program alternatif seperti Kejar Paket. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lampung Selatan juga meningkat, melampaui angka 70 pada tahun 2024. Namun, pemanfaatan media digital oleh Dinas Pendidikan masih kurang optimal, ditandai dengan tidak aktifnya situs resmi dan minimnya penggunaan media sosial. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penguatan sistem komunikasi digital, peningkatan koordinasi vertikal, serta perbaikan infrastruktur dan SDM guna menjamin keberlanjutan gerakan ini.
Strategi Komunikasi Dinas Pendidikan dalam Gerakan Swasembada Sekolah untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anum, Adelina; Akbar, M. Fikri; Asmaria; Ati, Henny Dewi Laras; Perdana, M. Harviend Gilang
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 7 No 1 (2025)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v7i1.2497

Abstract

This study explores the communication strategy of the South Lampung Regency Government in implementing the Swasembada Sekolah Movement to enhance educational quality and reduce dropout rates. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, in-depth interviews, documentation, and questionnaires. The research took place in Sukamarga Village, Sidomulyo District, a pilot area for the program. Findings reveal that the communication strategy was systematically implemented across regency, district, village, and school levels. Key stakeholders included the Department of Education, village heads, school principals, and Swasembada Sekolah Ambassadors. Communication methods encompassed direct channels such as face-to-face meetings, roadshows, and focus group discussions, as well as indirect media like social media, YouTube, and local press. The strategy effectively raised public awareness about the importance of education and increased participation in alternative education programs (Kejar Paket) for dropouts. Notably, South Lampung’s Human Development Index (HDI) surpassed 70 in 2024, indicating positive social impact. However, the study identifies a gap in digital communication, with minimal activity on official websites and social media managed by the Education Department. Therefore, the research recommends optimizing digital platforms, strengthening inter-agency coordination, and enhancing supporting infrastructure and human resources to ensure the movement's long-term sustainability. Abstrak Penelitian ini mengkaji strategi komunikasi dalam implementasi Gerakan Swasembada Sekolah yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menurunkan angka putus sekolah. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner. Lokasi penelitian berada di Desa Sukamarga, Kecamatan Sidomulyo, yang menjadi salah satu desa percontohan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi telah terstruktur dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, desa, dan sekolah, melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan, kepala desa, kepala sekolah, serta Duta Swasembada Sekolah sebagai komunikator utama. Pendekatan komunikasi dilakukan secara langsung (tatap muka, roadshow, FGD) dan tidak langsung (media sosial, YouTube, media massa). Dampak strategi ini terlihat dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan dan partisipasi dalam program alternatif seperti Kejar Paket. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lampung Selatan juga meningkat, melampaui angka 70 pada tahun 2024. Namun, pemanfaatan media digital oleh Dinas Pendidikan masih kurang optimal, ditandai dengan tidak aktifnya situs resmi dan minimnya penggunaan media sosial. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penguatan sistem komunikasi digital, peningkatan koordinasi vertikal, serta perbaikan infrastruktur dan SDM guna menjamin keberlanjutan gerakan ini.
Personal Branding dan Lifestyle Generasi Z di Tiktok : Analisis Konten pada Akun @fasmif_ Ati, Henny Dewi Laras; Falinda, Novia Sri
JUSTICE : Journal of Social and Political Science Vol 4 No 2 (2025): Vol 4 No 2 (2025): JUSTICE - Journal of Social and Political Science
Publisher : JUSTICE Journal Of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51792/g6wtz521

Abstract

Perkembangan media sosial tentunya menciptakan peluang baru bagi Gen Z untuk mengekspresikan dan mengidentifikasi Personal Branding. TikTok adalah salah satu platform yang paling baik menggabungkan hiburan, kreativitas, dan strategi untuk komunikasi merek pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana konten dari akun @fasmif_ merepresentasikan gaya hidup dan Personal Branding Gen Z.  Metodologi penelitian adalah deskriptif kualitatif, dan mengacu pada konten video yang diposting pada akun tiktok @fasmif_. Data dikumpulkan melalui observasi digital, dokumentasi, dan tinjauan pustaka. Penelitian dianalisis menggunakan teori Uses and Gratifications, Personal Branding, dan Semiotics dari Roland Barthes. Temuan menunjukkan bahwa akun @fasmif_ mengkomunikasikan gaya hidup audiens Gen Z melalui estetika, pakaian kasual, pilihan musik, dan gaya narasi yang otentik. Temuan ini menunjukkan bahwa, bagi audiens ini, TikTok berfungsi sebagai sumber hiburan, ruang untuk eksplorasi diri, dan tempat untuk diri spiritual dan batin
Pengembangan Pariwisata dan Budaya dalam Kearifan Lokal Masyarakat di Kabupaten Lampung Utara Ati, Henny Dewi Laras; Suryanti, Poppy; Daud, Rosy Febriani; Dendi
JUSTICE : Journal of Social and Political Science Vol 4 No 2 (2025): Vol 4 No 2 (2025): JUSTICE - Journal of Social and Political Science
Publisher : JUSTICE Journal Of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51792/381k0z56

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembagan pariwisata dan budaya dalam kearifan lokal masnyarakat lampung kabupaten lampung utara dalam mengembangkan potensi wisata alam dan wisata budaya di Kabupaten lampung uatara. Penelitian ini metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah Field Research (Penelitian Lapangan) seperti observasi, wawancara dan Library research (Penelitian Kepustakaan). Analisis yang akan digunakan penulis adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian peran pariwisata dalam pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Lampung Utara dominan sebagai fasilitator dibandingkan dengan peran lainnya yaitu sebagai motivator dan dinamisator. Peran sebagai fasilitator ini terlihat terutama pada hal penyediaan sarana prasarana obyek yang sebagian besar masih ditanggung oleh dinas, fasilitas penyaluran bantuan dana stimulan bagi masyarakat yang ingin mengembangkan sebuah obyek wisata, upaya promosi obyek wisata, serta fasilitas yang diberikan pada pihak ketiga seperti investor dan pengusaha wisata untuk mengembangkan usaha wisatanya di Lampung Kabupaten Utara.
Overcoming Loneliness in Old Age: The Use of Communication Technology in Nursing Homes Suryanti, Poppy; Perdana, M. Harviend Gilang; Ati, Henny Dewi Laras; Akbar, M. Fikri; Anum, Adelina; Miranda, Zesty
Devotion: Journal Corner of Community Service Vol. 3 No. 4 (2025): May
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/devotion.v3i4.530

Abstract

This study explores the utilization of communication technology to alleviate loneliness among elderly residents in nursing homes, specifically at UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Natar, Lampung Province. As internet usage increases in Indonesia, older adults remain significantly underrepresented among users due to generational gaps in digital literacy. Through a community service project, this initiative sought to enhance elderly well-being by teaching them to use communication platforms like WhatsApp for maintaining connections with family and friends. The intervention included workshops, device usage training, and practical simulations aimed at reducing social isolation and fostering emotional support. Using a qualitative method, the study interviewed 29 elderly residents aged 70–79. The results revealed that 85% of respondents reported reduced feelings of loneliness after learning to use WhatsApp, noting improved emotional well-being and increased communication frequency with family members. Social virtual activities such as group chats and online events further engaged the elderly and contributed to their mental health. The findings underscore the critical role of nursing home staff and family support in sustaining elderly participation in digital communication. This project concludes that communication technology, when supported by structured training and emotional reinforcement, can be an effective strategy for enhancing the quality of life among the elderly in institutional care
PERAN TIKTOK DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS DI KALANGAN MILENIAL DAN GEN Z Akbar, Muhammad Fikri; Ati, Henny Dewi Laras; Sukarson, Ardian
Journal Media Public Relations Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Media Public Relations (JMP)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jmp.v4i1.1594

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi peran TikTok dalam meningkatkan brand awareness di kalangan milenial dan Gen Z, fokus pada strategi pemasaran yang digunakan dan dampaknya terhadap persepsi dan ingatan konsumen. Metode campuran digunakan, menggabungkan survei kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa TikTok efektif dalam meningkatkan brand awareness melalui konten kreatif, tantangan hashtag, kolaborasi dengan influencer, dan iklan berbayar. Peningkatan keterlibatan pengguna, jumlah pengikut, viralitas konten, dan interaksi dengan konten merek menjadi indikator utama dampak TikTok terhadap brand awareness. Meskipun ada tantangan seperti kebutuhan akan kreativitas dan pemahaman terhadap algoritma, penelitian ini menyimpulkan bahwa TikTok adalah alat yang berharga dalam pemasaran digital, memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran mereka dan membangun brand awareness yang kuat di kalangan milenial dan Gen Z.
MEDIA SOSIAL SEBAGAI TRANSFORMASI DIGITAL MEDIA RELATION DAN DIGITAL MARKETING UMKM Ati, Henny Dewi Laras; Putri, Intan; Dendi
Journal Media Public Relations Vol. 5 No. 1 (2025): Journal Media Public Relation (JMP)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jmp.v5i1.2381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, serta media relation dalam transformasi digital yang dilakukan oleh pelaku UMKM di kawasan Kuliner Sekanak Lambidaro. Media sosial sebagai platform digital yang efektif dalam pemasaran telah memungkinkan UMKM untuk meningkatkan visibilitas, membangun hubungan langsung dengan konsumen, serta memperkuat citra merek mereka. Selain itu, media relation yang efektif melalui interaksi di media sosial juga berperan dalam membangun reputasi dan menjaga hubungan yang baik antara UMKM dan audiens. Melalui pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi, penelitian ini menemukan bahwa pelaku UMKM di daerah tersebut sebagian besar telah memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk, meskipun terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan keterampilan digital, waktu, dan sumber daya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan media sosial yang efektif, yang menggabungkan media relation yang baik, dapat meningkatkan daya saing UMKM, meskipun pelaku UMKM perlu menghadapi tantangan seperti pengelolaan konten yang tidak konsisten dan kurangnya pemahaman tentang algoritma media sosial. Penelitian ini juga memberikan saran agar pelaku UMKM mengikuti pelatihan digital marketing, memanfaatkan alat manajemen media sosial, serta berkolaborasi dengan influencer lokal untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Dengan strategi yang tepat, pelaku UMKM dapat mengoptimalkan potensi pemasaran digital dan media relation melalui media sosial untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka di era digital.
THE INFLUENCE OF THE MOTIVE FOR USING INSTAGRAM SOCIAL MEDIA AND THE QUALITY OF INFORMATION ON THE @LAMPUNGKULINER ACCOUNT ON FOLLOWERS SATISFACTION IN CHOOSING A PLACE TO EAT IN BANDAR LAMPUNG CITY Ati, Henny Dewi Laras; Viranisa, Salsabilla Ninday; Sentana, Geo Citra
Journal of Public Relations and Digital Communication (JPRDC) Vol 1, No 01 (2023): Journal of Public Relations and Digital Communication (JPRDC)
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jprdc.v1i01.2506

Abstract

This research aims to analyze the influence of motives for using Instagram social media and the quality of information on the @LampungKuliner account on followers' satisfaction in choosing a place to eat in Bandar Lampung City. This research uses a survey method and data collection is carried out through questionnaires given to followers of the @LampungKuliner account. The results of the analysis show that the motive for using Instagram social media has a significant effect on followers' satisfaction in choosing a place to eat in Bandar Lampung City. Entertainment motives and information motives are the main factors that influence follower satisfaction. Followers who use Instagram with an entertainment motive are more likely to feel satisfied when choosing a place to eat, because the @LampungKuliner account provides interesting and entertaining content. Apart from that, followers who use Instagram with an information motive are also more likely to feel satisfied, because the @LampungKuliner account provides quality information about places to eat in Bandar Lampung City. Apart from that, the quality of the @LampungKuliner account information also has a significant influence on followers' satisfaction in choosing a place to eat. Followers consider that this account provides accurate, relevant and reliable information about places to eat in Bandar Lampung City. This gives followers confidence in making decisions about where to eat, thereby increasing their satisfaction. This research provides an important contribution to understanding the influence of motives for using Instagram social media and the quality of information on the @LampungKuliner account on followers' satisfaction in choosing a place to eat in Bandar Lampung City. The results of this research can be a reference for culinary social media account owners to improve the quality of the content and information presented, so that it can influence followers' satisfaction in choosing a place to eat.