Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.405
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dirasah : Jurnal Studi Ilmu dan Manajemen Pendidikan Islam Informatics Management, Engineering and Information System Journal Electronic, Business, Management and Technology Journal Jurnal Akuntansi Neraca Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Jurnal Analisis Pendidikan Sosial
Dianto, Aris
Unknown Affiliation
Religion Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Public Health Social Sciences Other

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa

 1 
Pendekatan Pembelajaran Kognitif dalam Pendidikan Kejuruan: Membangun Keterampilan Berpikir dan Problem Solving di Era Industri 4.0 Dianto, Aris; Syapon, Syapon; Mulyani, Nunung; Arbi’ah, Amien
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 6 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i6.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pendekatan pembelajaran kognitif dalam pendidikan kejuruan di SMK Maharati, khususnya dalam membangun keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang relevan dengan kebutuhan Era Industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel siswa kelas XII dari program keahlian yang terkait langsung dengan keterampilan industri. Teknik sampling yang diterapkan adalah purposive sampling untuk memastikan keterwakilan dari siswa yang telah mengikuti metode pembelajaran kognitif. Data dikumpulkan melalui angket dan observasi, dengan variabel penelitian meliputi tingkat pemahaman kognitif, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan pemecahan masalah. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik deskriptif dan uji korelasi untuk melihat hubungan antara pembelajaran kognitif dengan peningkatan keterampilan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran kognitif memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa. Siswa yang terlibat dalam pembelajaran kognitif menunjukkan pemahaman yang lebih dalam terhadap konsep-konsep kejuruan dan mampu menerapkan keterampilan tersebut dalam simulasi situasi industri. Kesimpulannya, integrasi pembelajaran kognitif dalam pendidikan kejuruan di SMK Maharati efektif dalam mempersiapkan siswa dengan keterampilan adaptif dan problem solving yang sangat dibutuhkan di dunia kerja modern. Penelitian ini merekomendasikan perluasan penerapan pembelajaran kognitif di seluruh program keahlian untuk mendukung kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan Era Industri 4.0.
Lingkungan Belajar Abad 21 di Indonesia : Analisis Elemen Kunci, Tantangan dan Strategi Implementasi Dianto, Aris; Hasanah, Uswatun; Darmawan, Darmawan; Arbi’ah, Amien; Laksana, Sigit Dwi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i3.536

Abstract

Perkembangan teknologi dan tuntutan kompetensi di era globalisasi mengharuskan lembaga pendidikan menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dengan kebutuhan abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan lingkungan belajar abad 21 di SMK Maharati, dengan fokus pada aspek infrastruktur, metode pembelajaran, dan peran guru serta siswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMK Maharati telah mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, menerapkan model pembelajaran kolaboratif, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis serta kreativitas siswa. Namun, tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan kesiapan guru dalam mengadopsi teknologi masih perlu diperhatikan. Studi ini memberikan rekomendasi untuk peningkatan infrastruktur dan pelatihan guru guna mengoptimalkan lingkungan belajar abad 21.
Co-Authors Adjat Sudrajat Ananta, Wulan Avisenia Arbi’ah, Amien Damayanti, Resti Aulia Darmawan Darmawan F, Ganjar Nurul Fahmi, Miftah Fajar, Ganjar Nurul Kusen Mulyani, Nunung NUR FITRIANI Ramlan, H. Septiani, Windi Centia Sigit Dwi Laksana, Sigit Dwi Sudrajat, Asep Sumarto Syapon, Syapon Uswatun Hasanah Valentine, Femalia