Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENGAJARAN MAHASISWA PGSD FKIP UM BUTON DI SD NEGERI 2 WAMEO Tarno Tarno; Muhammad Yusnan; Yussy Maulidian Auril Putri Al’Imran
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v2i2.1971

Abstract

Pengabdian masyarakat di SD Negeri 2 Wameo ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa PGSD dalam menyampaikan pembelajaran yang efektif dalam rangka pengembangan metode dan pendekatan pembelajaran yang efektif. Kegiatan pengabdian ini menggunakan praktek kepada mahasiswa dalam melaksanakan prosedur mengajar. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan kepala sekolah dan guru SD Negeri 2 Wameo. Teknik yang dilaksanakan dalam kegiatan tersebut adalah dengan memberikan bantuan kepada mahasiswa untuk menjadi guru yang baik di kemudian hari, berupa tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. Kepala sekolah dan guru SD Negeri 2 Wameo terlibat dalam kegiatan ini. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa siap mengajar di SD Negeri 2 Wameo dengan nilai bobot 1021,8 dan nilai rata-rata 78,6. Hal ini menunjukkan bahwa siswa siap untuk mengajar dalam pengajaran terbimbing, mengajar mandiri, dan ujian akhir
ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Tarno Tarno; Muhammad Yusnan; Muhamad Nur Intan Ode
EDUPEDIA Vol 6, No 2 (2022): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v6i2.1508

Abstract

Bimbingan kelompok teknik sosiodrama diperlukan di sekolah karena kesadaran akan perlunya sistem layanan pengajaran dan pendidikan yang fokus pada motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui analisis motivasi belajar siswa terhadap efektivitas bimbingan kelompok sosiodrama pada siswa Sekolah Dasar (SD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif memerlukan pengumpulan dan analisis data dalam bentuk numerik. Adapun subjek penelitian ini ditentukan pada siswa kelas V sebanyak 21 di SD Negeri 2 Wameo Kota Baubau. Pemeriksaan regresi linear sederhana dan persamaan regresi dianalisis berdasarkan hasil dari interval motivasi belajar dan efektivitas bimbingan kelompok teknik sosiodrama. Hasil penelitian menunjukan bahwa teknik analisi uji komparatif dengan rumus uji t independen dengan menggunakan bantuan program statistical product and service solution (SPSS) 20.0 for windows menunjukan bahwa f hitung sebesar 0,223 t hitung sebesar 0,5 maka di simpulkan bahwa bimbingan kelompok teknik sosiodrama dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Nilai constanta sebesar 17.243 menunjukkan bahwa variabel tingkat efektivitas bimbingan kelompok teknik sosiodrama (X) memiliki nilai konsisten sebesar 17.243 serta koefisien regresi X menunjukkan bahwa peningkatan efektivitas bimbingan kelompok teknik sosiodrama (X) sebesar 5,773 akan mengakibatkan  motivasi belajar siswa. sehingga motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui efektivitas bimbingan kelompok teknik sosiodrama di kelas V SD Negeri 2 Wameo
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN Eka Rosmitha Sari; Muhammad Yusnan; Irman Matje
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v9i2.3042

Abstract

Pentingnya fungsi guru tidak terpengaruh oleh pergeseran paradigma pembelajaran. Agar siswa dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya, tugas penting guru adalah mengolah informasi dalam lingkungan yang menyenangkan yang sengaja diciptakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui media pembelajaran audio visual. Metode penelitian kualitatif adalah proses sistematis yang dimulai dengan identifikasi masalah yang berfokus pada tujuan penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, dan diakhiri dengan proses penyajian temuan penelitian. Darihasilpenelitianiniditemukan bahwa peran guru sebagai instruktur, sebagai motivator dan sebagai fasilitator dalam meningkatkan aktifitas siswa dalam media pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan siswa sikap adil dalam menggunakan media, memiliki mental yang kuat saat menghadapi siswa yang diajar, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang efektif mendidik siswa
Demonstration Methods to Improve Intensive Reading Skills in 3rd-Grade Students Muhammad Yusnan; Karim; Risman Iye; Asriani Abbas; Sumiaty
International Journal of Learning Reformation in Elementary Education Vol. 1 No. 02 (2022): International Journal of Learning Reformation in Elementary Education
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.585 KB) | DOI: 10.56741/ijlree.v1i02.96

Abstract

The problem in this study is how to improve intensive reading skills in Indonesian subjects using the demo method in 3rd-grade students. The purpose of this study was "to improve intensive reading skills through demonstration methods in Indonesian subjects in 3rd grade student of an elementary school in Baubau city, Indonesia. This research is a classroom action research consisting of two cycles. Each cycle consisted of one meeting. The data was quantitative one obtained through learning outcomes tests. The qualitative data obtained through observation sheets. Based on the results of data analysis, it was concluded that the application of the demo method could improve the ability to read intensively fairy tale material for 3rd-grade student. The average learning ourcome of procycle was 54.77, and learning completeness is 22.72%. The average one of 1st cycle was 62.5 and learning completion was 45.45%. The average learning outcomes score of 2nd was 86.13 and completeness learn 100%. It means that the learning activity improved student performance.
Effects of Emotional Intelligence to Learning Achievement in Elementary School Acoci; Suardin; Muhammad Yusnan; Saada Omar; Suhairee Berngacha
Buletin Edukasi Indonesia Vol. 1 No. 02 (2022): Buletin Edukasi Indonesia
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.903 KB) | DOI: 10.56741/bei.v1i02.100

Abstract

The influence of emotional intelligence on learning achievement in high-grade students of an elementary school in Wakatobi Regency, Indonesia. Emotional intelligence is one of the essential factors that should be possessed by students who need to achieve better learning achievement in school because, according to existing theories, emotional intelligence dramatically affects student learning achievement. The reality of this sat is quite interesting to study. The individual has a high chance of achieving high learning achievement. On the other hand, if a person has relatively low emotional intelligence, then that person certainly has the opportunity to get pretty low learning achievement. Whereas in reality, individuals lack emotional intelligence. High can achieve learning achievements that are biased to be proud of. This study aims to determine the effect of emotional intelligence on learning achievement in high-grade students. This study is quantitative. Variable covered emotional intelligence and learning achievement. The subjects in this study were students of the 4th, 5th, and 6th grades. The data collection method used is an emotional intelligence scale and documentation in the form of an average student report card score. The data analysis technique in this study uses simple linear regression analysis. R Square (coefficient of determination) was obtained of 0.103. This means that the effective contribution that emotional intelligence makes to learning achievement is 10.3%, while the remaining 89.6% is influenced by other factors. Such factors can be internal factors or external factors. This suggests that emotional intelligence has no effect on student learning achievement. Y=123.13+(16,555X), which means that each addition of one emotional intelligence value will reduce the learning achievement value by 16,555. These results show that emotional intelligence has no influence on learning achievement.
Pengembangan Materi Kepemimpinan dan Keorganisasian pada Kegiatan Darul Arqam Dasar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Baubau Muhammad Yusnan; Kamasiah Kamasiah; Karim Karim; Risman Iye
Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Vol. 2 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sejahtera.v2i1.437

Abstract

Materi kepemimpinan dan keorganisasian memuat rangkaian penjelelasan untuk mencapai tujuan organisasi, seorang pemimpin dalam suatu organisasi harus mampu mempengaruhi dan menginspirasi para pengikutnya. Seorang pemimpin yang baik tidak dapat dinilai dari jumlah pengikutnya atau lamanya kepemimpinannya. Kapasitas seorang pemimpin untuk mengembangkan pemimpin baru dapat digunakan untuk menilai kualitas mereka. Metode dalam pengabdian ini yaitu menggunakan metode ceramah dan metode presentasikan materi tentang kepemimpinan dan keorganisasian. Dalam pengembangan materi, peserta Darul Arqam Dasar tidak hanya menerima satu materi yang monoton, tetapi juga dapat mengembangkan materi yang lebih baik. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa hasil analisis berdasarkan angket menunjukan bahwa 16 orang mendapatkan kategori sangat tinggi atau 55,18%, 10 orang mendapatkan kategori tinggi atau 38,48%, 2 orang mendapatkan kategori sedang, dan 1 orang mendapatkan kategori rendah atau 3,45%, sedangkan tidak ada yang mendapatkan kategori sangat rendah. Artinya tingkat pemahaman materi mencapai nilai rata-rata sebesar 81,65 sehingga materi kepemimpinan dan keorganisasian mendapatkan pemahaman yang tinggi. Kata kunci: , , ,
MENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI TEKS NONFIKSI TEMA PAHLAWANKU MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Muhammad Yusnan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 3 No 1 (2023): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v3i1.1345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Meningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Teks Nonfiksi Tema “Pahlawanku” melelui Model Discovery Learning pada siswa kelas IV SD negeri 50 Buton. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian tindakan kelas pada siklus I terdiri atas empat tahap, yaitu (1) perencanaan; (2) tindakan; (3) observasi; dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas IV SD Negeri 50 Buton yang terdiri atas 21 siswa, yaitu 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada nilai rata-rata prasiklus mencapai 60,01 dengan bobot skor 1260,06 yang berasal dari jumlah skor masing-masing hasil belajar bahasa Indonesia materi teks nonfiksi. Nilai rata-rata pada siklus I sebesar 67,63 dengan bobot skor 1420,07 dan termasuk dalam kategori cukup namun siswa juga belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu sebesar ≥70 sedangkan nilai rata-rata yang dicapai pada siklus II sebesar 76,83 dengan bobot skor sebesar 1613,41, nilai rata-rata tersebut sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang ingin dicapai, yaitu sebesar ≥70. Sehingga model discovery learning, dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia
Kontribusi History Kesultanan Buton Abad 19 Bagi Pendidikan Karakter Generasi Muda Kota Baubau Muhammad Yusnan; Muhamad Nur Intan Ode; Risky Mullah Muhammad; Asrita; Bayu Lestari
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v6i2.2437

Abstract

Character education in Baubau City has not benefited the current young generation. Thus, the younger generation can use past lessons to strengthen education in the present. The aim of this research is to find out the contribution of the history of the 19th century Buton sultanate to the character education of the young generation of Baubau City. The research method is qualitative research, namely research that does not use numerical calculations and describes the facts found in the field in a structured and systematic way. The main data collection techniques in this study are observation, interviews, and documentation studies. The results of the study show that 1) The contribution of the 19th century Sultanate of Buton to character education for the younger generation regarding ethical values ​​in society is very important and can bring great benefits to individuals and society as a whole, 2) Sultan Muhammad Idrus Kaimudin's strong contribution in strengthening the values ​​of honesty in society, and 3) Sultan Muhammad Idrus Kaimudin's contribution regarding the value of education in society is very large because education does not only provide knowledge, but also forms the character, attitudes, and values ​​needed in social life.
PENGARUH MANAJEMEN WAKTU BELAJAR TERHADAP EFIKASI DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Suardin Suardin; Muhammad Yusnan
JEC (Jurnal Edukasi Cendekia) Vol 5 No 1 (2021): Februari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FKIP UMB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.342 KB)

Abstract

Efikasi diri dan motivasi belajar siswa dicapai kurang optimal. Ditinjau dari manajemen waktu belajar siswa, ternyata masih banyak siswa yang masih rendah manajemen waktu dalam belajar. Hasil obervasi juga menunjukkan bahwa terdapat beberapa siswa dengan efikasi diri dan motivasi belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen waktu terhadap efikasi diri dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan model korelasi dan bentuk rumusan masalah assosiatif. Responden penelitian ini sebanyak 15 siswa kelas V SD Negeri 1 Kaobula. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan uji simultan, uji parsial, regresi linear berganda, dan uji koefisien determinal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara efikasi diri dan motivasi belajar siswa terhadap manajemen waktu. Hal ini dibuktikan dari nilai uji Fhitung sebesar 45.34 dengan perbandingan bahwa bilai Ftabel sebesar 2.25 artinya Fhitung lebih besar dari Ftabel, sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara manajemen waktu terhadap efikasi diri siswa dan motivasi belajar siswa.
Pelatihan Penulisan Makalah Mahasiswa Dalam Menghindari Plagiarisme Pada Aplikasi Turnitin Muslim Muslim; Hizwan Nawawi; Irman Matje; Muhamad Nur Intan Ode; Muhammad Yusnan
SOROT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/sorot.v1i2.3094

Abstract

Plagiarisme dapat diminimalisir dengan menggunakan software aplikasi Turnitin. Software ini berfungsi untuk mendeteksi persamaan kata dan kalimat yang terdapat pada makalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UM Buton, sehingga kelihatan keaslianya (originil) atau tidak. Masalah ini perlu dilakukan dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengetahui peran mahasiswa dalam membuat makalah yang baik dan benar. Kegiatan ini merupakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Tahapan pelaksanaan program kegiatan pelatihan penulisan makalah pada mahasiswa dalam menghindari plagiarisme aplikasi turnitin. Pada tahap awal pengabdian ini, mahasiswa diketahui bahwa 14 orang atau 100% mahasiswa mendapatkan kategori tinggi. Setelah dilakukan pelatihan, diketahui dari 14 mahasiswa terdapat 2 mahasiswa atau 14,28% mendapatkan kategori sedang, dan 12 mahasiswa atau 85,72% mendapatkan kategori rendah, sehingga hal ini membuat mahasiswa dapat menyerap materi dalam kegiatan pelatihan penulisan makalah mahasiswa dalam menghindari plagiarisme pada aplikasi turnitin.