Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Meningkatkan Nilai Tambah Komoditas Ikan Laut Non Ekonomi Menjadi Makanan Pempek Palembang Khas Sulawesi Tenggara Bahtiar; Purnama, Muhammad; Sirza, La Ode Muhammad Junaidin; Salwiyah; Pariakan, Arman; Haslianti; Permata Hati, Yustika Intan; Ishak, Ermayanti
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 6 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.264 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.53

Abstract

Diversifikasi komoditas perikanan non ekonomi merupakan inovasi penting di bidang pengolahan hasil perikanan yang secara signifikan dapat meningkatkan pendapatan keluarga nelayan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 23-25 Agustus 2019 di Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat yang bertajuk Pengolahan Hasil Perikanan (Mpek Mpek Ikan Laut Non Ekonomis) ini memiliki beberapa tujuan yaitu: 1) Mendukung program pembangunan desa pesisir, dan 2) Meningkatkan pengetahuan ibu-ibu rumah tangga nelayan dalam mengolah hasil laut menjadi bahan pangan varian baru. Cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi yaitu pembekalan pengetahuan tentang teknik pembuatan masakan ikan yang higienis dan ramah lingkungan, selain itu juga diberikan pelatihan tentang cara pengemasan produk yang benar dan cara memasarkannya. dia. Dengan beberapa metode yang diperkenalkan diharapkan mampu memberikan kontribusi sosial yaitu membuka wawasan dan cara berpikir ibu-ibu rumah tangga nelayan untuk memanfaatkan bahan baku hasil laut seefektif mungkin dan menciptakan lapangan pekerjaan di Desa Puasana dan kemampuan ibu rumah tangga nelayan untuk berwirausaha secara mandiri yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga dan membantu pembangunan desa pesisir.
ECOLOGICAL INDICES OF MANGROVE GASTROPODS COMMUNITY IN NICKEL MINING IMPACTED AREA OF POMALAA, SOUTHEAST SULAWESI Purnama, Muhammad; Budi Prayitno, Slamet; Rudolf Muskananfola, Max; Suryanti, Suryanti
BIOTROPIA Vol. 31 No. 3 (2024): BIOTROPIA Vol. 31 No. 3 December 2024
Publisher : SEAMEO BIOTROP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11598/btb.2024.31.3.2267

Abstract

Article Highlights- Gastropods (Invertebrates: Mollusca) have the potential to be developed as biological indicators of the health of coastal aquatic environments- The development of gastropod communities has been proven to provide a significant ecological response in assessing environmental quality in the mangrove in relation to overburden waste input from nickel mining activities.- Overburden waste systemically degrades the ground floor (substrate) of the mangrove ecosystem as an area where the entire life cycle of the gastropod community is carried out.AbstractThis research aimed to determine the structure of gastropod community in the nickel mining impact area in the mangrove ecosystem of Tambea Village, Pomalaa District, Southeast Sulawesi Province. The scope of this research was gastropod community influenced by nickel mining activities, especially the impact of overburden waste input (reddish-orange colored sediment) toward the health status of the aquatic environment based on the ecological indices of the gastropod community in the mangrove ecosystem of Tambea Village. Two sampling methods were adopted in this research: (1) purposive sampling method to determine stations (locus) and (2) simple random sampling method to determine the distribution of substations or sampling points. Gastropod samples were taken using handpicking techniques. The structure of gastropod community in mangrove area affected by overburden waste showed low diversity index values (H’ = 0.81), low species richness (R = 1.75), moderate evenness (E = 0.50), and dominance of certain species (C = 0.54). The results of this research showed the massive impact of overburdened waste, which can systemically degrade the life of the typical fauna that make up the mangrove ecosystem. Three gastropods species were observed to live in the research location, namely Telescopium telescopium, Terebralia sulcata, and Terebralia palustris having low abundance (1-9 ind./m2) which can survive in environment exposed to overburden waste. Many of gastropod species were found dead, indicated by the finding of 2 shells of Ellobium aurisjudae. The input of overburdened waste may imply degradation system of the aquatic environment, especially in the mangrove ecosystem. This research offers outlooks of overburden waste on aquatic biota in mangrove ecosystems and other complimentary ecosystems. In the end, the condition of the gastropod community in a watered area becomes a basis of the health status of the water environment.
EXISTING CONDITION OF GASTROPODS COMMUNITY IN COASTAL AREAS AFFECTED BY NICKEL OVERBURDEN IN POMALAA DISTRICT, SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE, INDONESIA Purnama, Muhammad; Prayitno, Slamet Budi; Muskananfola, Max Rudolf; Suryanti, Suryanti
BIOTROPIA Vol. 32 No. 1 (2025): BIOTROPIA Vol. 32 No. 1 April 2025
Publisher : SEAMEO BIOTROP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11598/btb.2025.32.1.2416

Abstract

ARTICLE HIGHLIGHT             The present investigation provides substantiated empirical evidence demonstrating that nickel extraction operations have exerted considerable detrimental effects on the ecological integrity of the Pomalaa coastal region in Southeast Sulawesi. Environmental degradation and disruption of ecological equilibrium have been observed as direct consequences of persistent overburden waste disposal. The introduction of mining overburden into the Pomalaa coastal ecosystem has resulted in the extirpation of critical gastropod taxa and significant population reductions among persisting species when compared with control sites featuring undisturbed substrate conditions. The documented diminished gastropod population densities within nickel mining-affected zones serve as biological indicators of profound environmental deterioration attributable to these industrial activities. ABSTRACT Pomalaa District is the largest existing nickel mining center in Southeast Sulawesi Province, Indonesia. Pollutants from various anthropogenic activities, especially nickel mining overburden, end up in the Pomalaa coastal area. This research aimed to determine the structure of the gastropods community in the impacted area and reference site. This research was carried out in the Pomalaa coastal area, Kolaka Regency, from June to October 2023. Research stations were determined using purposive sampling method and simple random sampling techniques. On-site collecting gastropods samples were carried out manually (handpicking method). Impacted area and reference site showed significant differences in the number of species (16 and 21 species), presence, and density of gastropods, even though their respective ecological index categories were relatively the same (H' = 1.92 & 2.72; R =  2.93 & 3.41; E  = 0.55 & 0.78; C = 0.001 & 0.04). In the impacted area, the density of gastropods was very low (1 - 3 ind./m2), whereas at the reference site, the density reached 10 - 30 ind./m2. Gastropods inhabiting rocks or hard substrates, were relatively unaffected by the overburden, proven by stable population with a high density of 45 - 115 ind./m2. Nickel overburden input flowing to the Pomalaa coastal area greatly influenced the gastropods community in terms of species composition and density. On the other hand, the habitat (substrate) of gastropods as benthic organisms was covered and degraded by overburden piles up to 15 - 30 cm deep, which  was still increasing over time. On the other hand, in the reference site area, the condition was inversely proportional.
Meningkatkan Nilai Tambah Komoditas Ikan Laut Non Ekonomi Menjadi Makanan Pempek Palembang Khas Sulawesi Tenggara Bahtiar; Purnama, Muhammad; Sirza, La Ode Muhammad Junaidin; Salwiyah; Pariakan, Arman; Haslianti; Permata Hati, Yustika Intan; Ishak, Ermayanti
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 6 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.53

Abstract

Diversifikasi komoditas perikanan non ekonomi merupakan inovasi penting di bidang pengolahan hasil perikanan yang secara signifikan dapat meningkatkan pendapatan keluarga nelayan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 23-25 Agustus 2019 di Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat yang bertajuk Pengolahan Hasil Perikanan (Mpek Mpek Ikan Laut Non Ekonomis) ini memiliki beberapa tujuan yaitu: 1) Mendukung program pembangunan desa pesisir, dan 2) Meningkatkan pengetahuan ibu-ibu rumah tangga nelayan dalam mengolah hasil laut menjadi bahan pangan varian baru. Cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi yaitu pembekalan pengetahuan tentang teknik pembuatan masakan ikan yang higienis dan ramah lingkungan, selain itu juga diberikan pelatihan tentang cara pengemasan produk yang benar dan cara memasarkannya. dia. Dengan beberapa metode yang diperkenalkan diharapkan mampu memberikan kontribusi sosial yaitu membuka wawasan dan cara berpikir ibu-ibu rumah tangga nelayan untuk memanfaatkan bahan baku hasil laut seefektif mungkin dan menciptakan lapangan pekerjaan di Desa Puasana dan kemampuan ibu rumah tangga nelayan untuk berwirausaha secara mandiri yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga dan membantu pembangunan desa pesisir.
Meningkatkan Nilai Tambah Komoditas Ikan Laut Non Ekonomi Menjadi Makanan Pempek Palembang Khas Sulawesi Tenggara Bahtiar; Purnama, Muhammad; Sirza, La Ode Muhammad Junaidin; Salwiyah; Pariakan, Arman; Haslianti; Permata Hati, Yustika Intan; Ishak, Ermayanti
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 6 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.53

Abstract

Diversifikasi komoditas perikanan non ekonomi merupakan inovasi penting di bidang pengolahan hasil perikanan yang secara signifikan dapat meningkatkan pendapatan keluarga nelayan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 23-25 Agustus 2019 di Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat yang bertajuk Pengolahan Hasil Perikanan (Mpek Mpek Ikan Laut Non Ekonomis) ini memiliki beberapa tujuan yaitu: 1) Mendukung program pembangunan desa pesisir, dan 2) Meningkatkan pengetahuan ibu-ibu rumah tangga nelayan dalam mengolah hasil laut menjadi bahan pangan varian baru. Cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi yaitu pembekalan pengetahuan tentang teknik pembuatan masakan ikan yang higienis dan ramah lingkungan, selain itu juga diberikan pelatihan tentang cara pengemasan produk yang benar dan cara memasarkannya. dia. Dengan beberapa metode yang diperkenalkan diharapkan mampu memberikan kontribusi sosial yaitu membuka wawasan dan cara berpikir ibu-ibu rumah tangga nelayan untuk memanfaatkan bahan baku hasil laut seefektif mungkin dan menciptakan lapangan pekerjaan di Desa Puasana dan kemampuan ibu rumah tangga nelayan untuk berwirausaha secara mandiri yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga dan membantu pembangunan desa pesisir.