Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Manajemen Operasional dalam Meningkatkan Efisiensi Lembaga Kursus Komputer Karya Prima Sani Susanti; Anugerah Setiawan; Adinda Syafira; Arum Dwi Saputri; Carissa Mumtaza; Dimas Istiqo; Mutiara Mutiara
Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika Vol. 2 No. 3 (2024): Juni : Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/arjuna.v2i3.856

Abstract

This research aims to identify the problems faced by the Karya Prima Computer course study group. The research method used is a qualitative descriptive approach by collecting data through interviews and observations of residents studying the Karya Prima computer course. The research results show several main problems, namely related to the marketing of Karya Prima computer courses, where information regarding these computer courses is still difficult to reach in the community. As a solution, the group offers a medium, namely, where the group will create a browser/poster to market the Karya Prima computer course so that it can be reached by the local community.
Transformasi Kurikulum PAI: Mencetak Generasi Islami Berbasis Literasi Digital Juliani; Juliah Annisa; Muhammad Iskandar Z; Khairunnisa Yuharqie; Adinda Syafira
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi Pendidikan Agama Islam di era digital menjadi suatu keharusan dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin pesat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuka peluang baru bagi pembelajaran, termasuk dalam bidang pendidikan agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dan potensi pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan agama Islam serta strategi yang dapat diterapkan untuk membangun generasi Islam yang melek teknologi. Dengan memanfaatkan berbagai platform digital seperti aplikasi, situs web, dan media sosial, pendidikan agama Islam dapat diakses lebih luas, efektif, dan efisien. Selain itu, integrasi  teknologi dalam pendidikan agama juga memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif, fleksibel, dan relevan dengan tantangan zaman. Namun, tantangan dalam menjaga kualitas konten dan nilai-nilai ajaran Islam juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang holistik dan inovatif dalam mengembangkan pendidikan agama Islam di era digital, guna mencetak generasi Islam yang tidak hanya terampil dalam teknologi, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang mendalam dan aplikatif dalam kehidupan sehari hari.
Inovasi Pangan Lokal: Pelatihan Pembuatan Perkedel Singkong sebagai Alternatif Makanan Bernilai Gizi di Desa Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Ampel, Kabupaten Serang, Provinsi Banten Adinda Syafira; Ibnu Damar Nuruddin; Wulan Putri Amellia; Tania Syahputri; Reza Abdillah; Sindi Indriyawati; Nurralim Nurralim; Ariestawidya Kinasih Azzahra; Fajri Drajat Pradika; Syahmaniar Fariski; Muhammad Rafli Muttaqim; Bella Rosadi
Pemberdayaan Masyarakat : Jurnal Aksi Sosial Vol. 2 No. 2 (2025): Juni : Pemberdayaan Masyarakat : Jurnal Aksi Sosial
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/aksisosial.v2i2.1576

Abstract

Food security and nutrition remain important issues in coastal areas with limited access to diverse food sources. This community service program was conducted in Pulau Panjang Village, Pulau Ampel Subdistrict, Serang Regency, Banten Province, with the aim of empowering the local community through cassava based food innovation a nutritious and locally available commodity. The objective of the program was to introduce cassava fritters (perkedel singkong) as an alternative nutritious food and to enhance community knowledge and skills in cassava processing. The methods involved initial surveys (pre-tests), educational sessions, hands-on food processing activities, and final surveys (post-tests) to evaluate the effectiveness of the intervention. The training was designed using a participatory approach, allowing community members to be actively involved in each stage of the program. The results indicated an improvement in participants’ understanding of cassava’s nutritional value and its potential for home consumption and microenterprise development. Most participants showed interest in adopting cassava fritters as part of their daily meals and even as a potential small business product. This program effectively increased nutritional awareness, supported local food diversification, and strengthened community based food resilience through participatory education and innovation.
ANALISIS KOMPETENSI KECAKAPAN HIDUP DI LEMBAGA KURSUS PELATIHAN DEWI Jubaidah Hasibuan; Adinda Syafira; Lorenda; Mutiara Simanungkalit; Oriza Salsabila; Rifa Wahyuni; Rista Triwani; Ruthpani Suryani; Zahra Darmayana
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 5 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Mei
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i5.1885

Abstract

 Pendidikan nonformal melalui program kursus menjahit dan bordir di Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Dewi telah berhasil meningkatkan kecakapan hidup peserta didik secara signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yang melibatkan observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kemandirian peserta. Meskipun terdapat tantangan dalam hal aksesibilitas dan waktu pelatihan, pendekatan berbasis kompetensi serta kemitraan dengan industri lokal menjadi kunci keberhasilan program ini. Temuan ini menegaskan pentingnya pendidikan vokasional dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan keterampilan kerja. Dengan menerapkan kurikulum yang terstruktur dan pelatihan praktis, LKP Dewi berkontribusi pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Peserta didik merasa lebih siap untuk memasuki dunia kerja atau memulai usaha mandiri dengan lebih percaya diri dan kompeten. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pendidikan nonformal lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan.