Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Cultural Literacy : Ondel-Ondel Betawi in Elementary School Textbooks Ummah, Wihdatul; Mudrika, Dadan; Fatmawati, Ayu Widya; Gumala, Yosi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7899

Abstract

This study aims to analyze the use of Betawi ondel-ondel in elementary school textbooks as a means of cultural literacy for students. The methodology used is a literature study that includes a review of elementary school textbooks that contain material about Betawi culture and the use of ondel-ondel in an educational context. The results showed that the use of ondel-ondel in elementary school textbooks made a positive contribution to students' understanding and appreciation of Betawi culture. Students not only gained knowledge about ondel-ondel, but also developed important cultural literacy skills. The conclusion of this study is the importance of integrating local cultural elements in the primary education curriculum to enhance students' understanding of their cultural heritage. The last recommendation from this study is the need for more research and development of teaching materials that utilize the potential of local culture as a means of learning in elementary schools
Preserving Cultural Values in Shaping the Character of Elementary School Students Through Ondel Ondel Betawi Yuliyanah, Yuliyanah; Ummah, Wihdatul; Fatmawati, Ayu Widya; Gumala, Yosi
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i2.8282

Abstract

Indonesia is a country that has many cultures and tribes, one of which is the Betawi tribe, one of their cultures is the giant Betawi doll which is usually called Ondel-Ondel, people consider it a sacred culture and very appropriate to use in ancestor worship ceremonies. spirit. According to a cultural expert, Ondel-Ondel, also called barongan or more recently. very closely related to Betawi culture. Therefore, exploring local wisdom values ​​is a strategic step in an effort to build national character. This research aims to identify various types of local Betawi culture that can be included in elementary school thematic material. Elementary school thematic material in Betawi is the subject of this research, and the context and content of local Betawi culture is the research subject. This research collects data through observation and interviews. The results of the research show that local Ondel-Ondel culture can be integrated into thematic material in elementary schools including (1) traditional rituals, (2) ethnic diversity, and (3) honesty, (4) works of art, (5) cultural sites, (6) have a brave attitude (7) handicrafts The results show that local Betawi culture can be included in thematic material in elementary schools
Cultural Literacy : Ondel-Ondel Betawi in Elementary School Textbooks Ummah, Wihdatul; Mudrika, Dadan; Fatmawati, Ayu Widya; Gumala, Yosi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7899

Abstract

This study aims to analyze the use of Betawi ondel-ondel in elementary school textbooks as a means of cultural literacy for students. The methodology used is a literature study that includes a review of elementary school textbooks that contain material about Betawi culture and the use of ondel-ondel in an educational context. The results showed that the use of ondel-ondel in elementary school textbooks made a positive contribution to students' understanding and appreciation of Betawi culture. Students not only gained knowledge about ondel-ondel, but also developed important cultural literacy skills. The conclusion of this study is the importance of integrating local cultural elements in the primary education curriculum to enhance students' understanding of their cultural heritage. The last recommendation from this study is the need for more research and development of teaching materials that utilize the potential of local culture as a means of learning in elementary schools
Simbol dan Makna Persatuan dalam Palang Pintu Betawi dan Implementasinya dalam Pendidikan Wulandari, Fauziyah; Alifa, Nadia Putri; Wahyuningsih, Tri; Fatmawati, Ayu Widya; Gumala, Yosi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i4.7518

Abstract

Setiap daerah di Indonesia mempunyai budaya dan rangkaian kesenian tradisionalnya masing-masing yang berkontribusi terhadap kekayaan keanekaragaman negara. Namun sayangnya, generasi muda saat ini kurang antusias untuk mempelajari atau melestarikan seni dan budaya lokal, meskipun mereka berstatus sebagai pewaris budaya. Adanya krisis multidimensi ini yang dialami Indonesia saat ini memberikan dampak yang sangat besar terhadap perekonomian, politik, dan moral negara. Menanggapi hal tersebut, konsep terkait palang pintu sebagai salah satu unsur kesenian tradisional Betawi yang dapat menumbuhkan rasa persatuan dan solidaritas bangsa pun membuahkan hasil. Dengan menggunakan metode pendekatan fenomenologi hermeneutik, penelitian ini berupaya mengungkapkan makna simbolik dan semantik pada palang pintu Betawi. Palang pintu mewakili banyak hal, antara lain pendidikan agama, integritas, toleransi, kerja sama tim, persahabatan dalam keluarga, serta rasa cinta tanah air. Salah satu cara untuk memasukkan simbol dan makna palang pintu ke dalam pendidikan formal adalah dengan mengajarkan apresiasi sastra di kelas bahasa daerah. Namun, palang pintu dapat digunakan sebagai alat sosialisasi dengan semua kelompok umur, termasuk orang dewasa, dalam lingkungan non-formal seperti keluarga atau komunitas seni. Melalui pendidikan formal dan non formal, tujuannya yaitu untuk menciptakan generasi yang bertanggung jawab, berjiwa kebangsaan, mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara, juga mempunyai nilai keagamaan, kejujuran, gotong royong
MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Fatmawati, Ayu Widya; Yohamintin, Yohamintin; Gumala, Yosi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.38609

Abstract

Tujuan penelitian ini agar mengevaluasi kemajuan penelitian dengan mengidentifikasi dan mengumpulkan temuan terkait model pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Model pembelajaran Discovery Learning merupakan pendekatan yang efektif karena dapat mendorong siswa mencari ilmu secara mandiri, meningkatkan partisipasi dan keterampilan berpikir kritis. Artikel ini menggunakan metode studi literatur dan kajian pustaka untuk menganalisis literatur yang relevan dengan model pembelajaran Discovery Learning yang menekankan dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa. Data dikumpulkan dengan memeriksa penelitian sebelumnya dan buku-buku yang relevan. Kemudian, data tersebut dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Sekitar 30 artikel dari jurnal nasional yang terindeks Sinta ditemukan melalui Google Scholar. Hasil analisis menunjukkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Systematic Literature Review: Palang Pintu as Betawi Culture Tradition Fatmawati, Ayu Widya; Wulandari, Fauziyah; Alifa, Nadia Putri; Gumala, Yosi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13410

Abstract

Budaya adalah suatu cara hidup berkembang yang diciptakan oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budya mencakup banyak hal yang kompleks, termasuk sistem keagamaan, politik, adat istiadat, peralatan, bahasa, bangunan, pakaian, dan seni. Kebudayaan juga mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia dan merupakan peradaban manusia yang kompleks, kompleks dan besar. Palang Pintu merupakan tradisi dari kota Betawi di Jakarta dan sekitarnya. Palang Pintu bukan hanya sebuah karya, namun juga merupakan simbol ideologi dan landasan hidup masyarakat Betawi. Prosesnya mencakup berbagai tradisi, mulai dari silat, seni, humor, dan lainnya, yang semuanya penting dalam menjaga budaya dan tradisi Betawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tradisi Palang Pintu dalam budaya Betawi. Penelitian ini merupakan tinjauan literatur sistematis, yaitu suatu proses sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menafsirkan semua bukti penelitian yang ada terkait dengan pertanyaan atau topik penelitian tertentu. Penelitian ini dilakukan melalui metodologi yang jelas untuk memastikan bahwa penelitian tersebut diidentifikasi, dianalisis, dan diinterpretasikan dengan benar. 15 artikel yang meliput tradisi Palang Pintu budaya Betawi dan deskripsi artikel yang dimuat di surat kabar populer Q2 dan. mereka yang tetap di Sinta menerima surat kabar nasional. Penelusuran ini dilakukan pada jurnal online seperti jurnal Google Scholar, Research Portal, SINTA, DOAJ dan Scopus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukannya berbagai pengetahuan terkait tradisi Palang Pintu budaya Betawi.
MEMBENTUK KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI BUDAYA ONDEL ONDEL BETAWI Fatmawati, Ayu Widya; Alifa, Nadia Putri; Wulandari, Fauziyah; Gumala, Yosi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.31424

Abstract

Karakter merupakan komponen yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian manusia. Pendidikan karakter bukan hanya menjadi tanggung jawab individu atau beberapa lembaga saja, namun menjadi tanggung jawab kolektif keluarga, sekolah dan masyarakat. Tujuan dari pendidikan karakter ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang dapat menjadi landasan perbuatan baik dan bertanggung jawab, yang kemudian tercermin dalam perilaku manusia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan nilai-nilai karakter dalam budaya Betawi-Ondel-Ondel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode deskriptif dipilih karena penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan memahami nilai-nilai karakter dalam budaya Betawi-Ondel-Ondel yang selanjutnya dapat digunakan untuk melaksanakan pendidikan karakter pada anak sekolah dasar. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa strategi atau metode yang dapat digunakan untuk menjaga dan memperkenalkan budaya Ondel-Ondel seperti membangun jati diri pelajar dan bermanfaatnya teknologi informasi untuk memperkenalkan, mensosialisasikan dan mengembangkan budaya Ondel-Ondel di masyarakat. Mengenalkan ondel ondel pada siswa sekolah dasar memiliki tujuan membentuk nilai keharmonisan, kesopanan, adat, ketekunan, kesabaran dan toleransi.