Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Hukum Terjadinya Perkawinan Beda Agama Menurut Hukum Gereja Katolik dan Hukum Islam Sembiring, Nike Margaretha Br; Purba, Griyani Elisabeth; Purba, Rani Oktavia; Fauzi, M. Iraqi; Sihotang, Agustin Pratama; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Hadiningrum, Sri
Journal of Law, Education and Business Vol 2, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v2i2.2761

Abstract

Perkawinan merupakan salah satu ikatan suci yang diakui dalam berbagai agama, termasuk agama Katolik dan Islam. Namun, dalam praktiknya, terdapat keragaman pandangan dan ketentuan terkait perkawinan beda agama. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data dekskriptif berupa kata-kata tertulis lisan dari orang orang dan prilaku yang dapat diamati. Adapun hasil dari penelitian ini adalah tentang Perkawinan yang memberikan kerangka hukum bagi permasalahan perkawinan, masih terdapat banyak kesenjangan dalam penerapannya. Peneliti menarik kesimpulan bahwasannya Perkawinan beda agama tidak diizinkan dalam hukum gereja katolik dan hukum islam, dengan beberapa pengecualian. Gereja katholik memberikan dispensasi dengan syarat yang ketat, sedangkan islam memberikan pengecualian yang terbatas.
Peran Guru Terhadap Antisipasi Terjadinya Bullying Di SMP Hangtuah 1 Belawan Simanullang, Martua Felix Jonatan; Anzalia, Bella Ayu; BR Sembiring, Nike Margaretha; Halimah, Halimah; Purba, Griyani Elisabeth; Purba, Rani Oktavia; Jamaludin, Jamaludin
Ability: Journal of Education and Social Analysis Volume 5 No 1 Januari 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jesa.v5i1.1818

Abstract

Education at school is a structured educational environment that aims to provide knowledge, skills and values ??so that students can develop their potential. Examples of bullying at SMP Hangtuah 1 Belawan include threats, verbal or physical conveyance, name-calling, or spreading false rumors. Bullying can have serious impacts on its victims, including decreased mental well-being, low self-esteem, and psychological problems, and can even end. to acts of despair such as suicide. The role of teachers in anticipating bullying at SMP Hangtuah 1 Belawan is very important. They can do things like create a safe and inclusive environment, provide training to students and staff on bullying awareness, supervise interactions between students, and handle bullying incidents quickly and appropriately. Apart from that, they can also involve parents and the community in efforts to prevent bullying. The research was carried out using qualitative methods, this research was carried out at Hangtuah 1 Belawan School. We conducted interviews with two participants who represented the parties concerned. Data was collected through in-depth interviews lasting between 60-90 minutes. The questions asked include problems that occur at school.
Penguatan Civic Skill: Sebagai Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Untuk Mencegah Fomo yang Menjadi Trend Baru Dalam Bermedia Sosial Purba, Griyani Elisabeth; Sembiring, Nike Margaretha Br; Purba, Rani Oktavia; Simanullang, Tessa Lonika; Batubara, Abdinur
Journal of Educational Research and Humaniora (JERH) Volume 2 Nomor 1 Maret 2024
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jerh.v2i1.1815

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penguatan civic skill sebagai kemampuan berpikir kritis siswa untuk mencegah FOMO (Fear of Missing Out) yang menjadi tren baru dalam bermedia sosial. Civic skill merupakan kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat, dan dalam konteks ini, fokus pada kemampuan siswa untuk secara kritis mengevaluasi informasi yang mereka temui di media sosial. FOMO adalah kecemasan akan kehilangan momen atau pengalaman yang sedang terjadi di media sosial, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental individu. Dalam konteks ini, penelitian ini mengusulkan strategi penguatan civic skill sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif dari FOMO. Melalui pendekatan pembelajaran yang mempromosikan pemikiran kritis, siswa akan dilengkapi dengan keterampilan untuk mengevaluasi informasi yang mereka temui di media sosial, mengidentifikasi konten yang berpotensi memicu FOMO, dan mengembangkan strategi untuk mengelola perasaan tersebut. Diharapkan bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pendidikan yang mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan kritis, serta mampu mengatasi dampak negatif dari tren seperti FOMO.
Hak dan kewajiban Warga Negara dalam perspektif Hukum dan Sosial Purba, Griyani Elisabeth; Siboro , Santiana; Pasaribu , Dyna M.T; Tampubolon, Sarah Lestari
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 5 No. 3 (2025): Thirteenth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua aspek fundamental yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keduanya harus berjalan beriringan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Di Indonesia, hak-hak warga negara diatur dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan, mencakup hak sipil, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Namun, terdapat ketimpangan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban, di mana pemenuhan kewajiban sering kali lebih ditekankan dibandingkan dengan pemenuhan hak. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan menjadi penting untuk menanamkan kesadaran akan hak dan kewajiban tersebut. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif, penelitian ini menganalisis hubungan antara hak dan kewajiban dalam konteks hukum dan sosial di Indonesia. Data penelitian diambil dari berbagai sumber tertulis yang relevan dan kredibel, seperti buku, jurnal ilmiah, artikel, dokumen hukum, dan literatur yang membahas teori hak asasi manusia, hukum tata negara, serta tanggung jawab sosial warga negara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemenuhan hak-hak konstitusional harus diimbangi dengan kesadaran akan kewajiban, sehingga masyarakat dapat hidup dalam tatanan yang adil dan damai. Beberapa hak yang dimiliki warga negara antara lain hak untuk memperoleh pendidikan, hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak, hak menyampaikan pendapat, hak memperoleh perlindungan hukum, serta hak untuk ikut serta dalam pemerintahan. Hak-hak tersebut menunjukkan bahwa negara berkewajiban menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar setiap warganya tanpa diskriminasi.
Peran Guru Terhadap Antisipasi Terjadinya Bullying Di SMP Hangtuah 1 Belawan Simanullang, Martua Felix Jonatan; Anzalia, Bella Ayu; BR Sembiring, Nike Margaretha; Halimah, Halimah; Purba, Griyani Elisabeth; Purba, Rani Oktavia; Jamaludin, Jamaludin
Ability: Journal of Education and Social Analysis Volume 5 No 1 Januari 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jesa.v5i1.1818

Abstract

Education at school is a structured educational environment that aims to provide knowledge, skills and values ??so that students can develop their potential. Examples of bullying at SMP Hangtuah 1 Belawan include threats, verbal or physical conveyance, name-calling, or spreading false rumors. Bullying can have serious impacts on its victims, including decreased mental well-being, low self-esteem, and psychological problems, and can even end. to acts of despair such as suicide. The role of teachers in anticipating bullying at SMP Hangtuah 1 Belawan is very important. They can do things like create a safe and inclusive environment, provide training to students and staff on bullying awareness, supervise interactions between students, and handle bullying incidents quickly and appropriately. Apart from that, they can also involve parents and the community in efforts to prevent bullying. The research was carried out using qualitative methods, this research was carried out at Hangtuah 1 Belawan School. We conducted interviews with two participants who represented the parties concerned. Data was collected through in-depth interviews lasting between 60-90 minutes. The questions asked include problems that occur at school.
Penguatan Civic Skill: Sebagai Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Untuk Mencegah Fomo yang Menjadi Trend Baru Dalam Bermedia Sosial Purba, Griyani Elisabeth; Sembiring, Nike Margaretha Br; Purba, Rani Oktavia; Simanullang, Tessa Lonika; Batubara, Abdinur
Journal of Educational Research and Humaniora (JERH) Volume 2 Nomor 1 Maret 2024
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jerh.v2i1.1815

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penguatan civic skill sebagai kemampuan berpikir kritis siswa untuk mencegah FOMO (Fear of Missing Out) yang menjadi tren baru dalam bermedia sosial. Civic skill merupakan kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat, dan dalam konteks ini, fokus pada kemampuan siswa untuk secara kritis mengevaluasi informasi yang mereka temui di media sosial. FOMO adalah kecemasan akan kehilangan momen atau pengalaman yang sedang terjadi di media sosial, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental individu. Dalam konteks ini, penelitian ini mengusulkan strategi penguatan civic skill sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif dari FOMO. Melalui pendekatan pembelajaran yang mempromosikan pemikiran kritis, siswa akan dilengkapi dengan keterampilan untuk mengevaluasi informasi yang mereka temui di media sosial, mengidentifikasi konten yang berpotensi memicu FOMO, dan mengembangkan strategi untuk mengelola perasaan tersebut. Diharapkan bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pendidikan yang mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan kritis, serta mampu mengatasi dampak negatif dari tren seperti FOMO.