Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENCEGAHAN PLAGIARISME DAN INFORMASI BOHONG MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI LITERASI DIGITAL PADA GURU SMP GLOBAL INSAN SCHOOL Pratiwi, Brillianing; Izzati, Arini Noor; Badriyah, Ratu; Maulina, Murni; Septiayu, Dena
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i3.14970

Abstract

Abstrak: SMP Global Insani School merupakan salah satu sekolah penggerak yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi dan karakter diawali dengan sumber daya manusia yang unggul yakni kepala sekolah dan guru. Untuk itu, para guru di sekolah tersebut memerlukan pelatihan literasi digital untuk mencegah plagiarisme dan infomasi bohong (hoaks). Tim abdimas dan mitra sepakat untuk memberikan prioritas pada usaha pemecahan masalah kompetensi guru dalam meningkatkan kompetensi literasi informasi sehingga mampu memanfaatkan informasi sebagai sumber-sumber pembelajaran. Kegiatan abdimas ini bertujuan meningkatkan kompetensi literasi informasi bagi guru SMP Global Insani School dengan metode ceramah, demonstrasi, dan pemberian tugas. Kompetensi literasi informasi guru penting untuk guru agar ketika guru berselancar di dunia maya, guru mempunyai kemampuan mengenali kebermanfaatan informasi sesuai yang dibutuhkan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sebanyak dua kali pertemuan dengan peserta berjumlah 24 orang. Evaluasi yang dilakukan yaitu dengan pemberian tugas pada peserta di hari pertemuan pertama dan kedua. Hasil dari kegiatan ini yaitu peningkatan kompetensi literasi digital pada guru SMP Global Insani School sebesar 27,83%. Implikasi dari hasil ini yaitu guru dapat memanfaatkan penguasaan keterampilan komputer berkaitan dengan penyediaan sumber-sumber pembelajaran yang sesuai dan mudah diakses oleh guru, sehingga guru dapat mempertimbangkan kebutuhan pembelajar dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, terdapat keluaran lain berupa laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Pelaksanaan abdimas ini terdiri dari beberapa langkah yaitu observasi, pelaksanaan kegiatan, evaluasi program dan pelaporan.Abstract: SMP Global Insani School is one of the driving schools that focuses on developing student learning outcomes holistically which includes literacy and numeracy and character competencies starting with superior human resources, namely principals and teachers. For this reason, teachers at these schools need digital literacy training to prevent plagiarism and false information (hoaxes). The abdimas team and partners agreed to give priority to efforts to solve teacher competence problems in improving information literacy competencies so that they are able to utilize information as learning resources. This community service activity aims to improve information literacy competency for Global Insani School Middle School teachers with lecture, demonstration, and assignment methods. Teacher information literacy competence is important for teachers so that when teachers surf in cyberspace, teachers have the ability to recognize the usefulness of information as needed. This activity was carried out in two meetings with 24 participants. The evaluation was carried out by giving assignments to participants on the first and second meeting days. The result of this activity is an increase in digital literacy competency for Global Insani School Middle School teachers by 27.83%. The implication of this result is that the teacher can take advantage of the mastery of computer skills related to the provision of learning resources that are appropriate and easily accessible to the teacher, so that the teacher can consider the needs of students in learning activities. In addition, there are other outputs in the form of reports on community service activities. The implementation of this community service consists of several steps, namely observation, implementation of activities, program evaluation and reporting.
Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas 8 SMP Negeri 1 Wonosari dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Model Pembelajaran Project-based Learning Maulina, Murni; Carolin Fitrisia, Tamara; Citrawati, Tyasmiarni
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 4 No. 2 (2024): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v4i2.970

Abstract

Model pembelajaran Project-Based Learning diterapkan dalam pembelajaran bahasa diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Model pembelajaran Project-Based Learning merupakan model pembelajaran berbasis proyek yang menekankan pada aktivitas-aktivitas untuk menghasilkan produk. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Project Based Learning. Penelitian ini dilaksanakan dengan uji coba sebanyak dua siklus dan berjenis penelitian tindakan kelas. Ujicoba dilaksanakan pada 24 Oktober dan 7 November 2023 dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran angket. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif berupa persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Project-Based Learning di dalam kelas 8E SMP Negeri 1 Wonosari dinilai berhasil, karena menunjukkan hasil yang positif. Hasil yang dimaksud adalah 74,3% keberhasilan peningkatan hasil belajar peserta didik serta 100% keberhasilan peningkatan motivasi belajar peserta didik. Walaupun ada 88,5% peserta didik yang masih mengalami kendala dalam penerapan model pembelajaran project-based learning ini dikarenakan sarana dan prasarana yang tidak memadai, serta sulitnya koordinasi bersama kelompok. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka guru bisa menerapkan model pembelajaran project-based learning agar hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik semakin meningkat. Selain itu juga diperlukan kekonsistenan dari peserta didik agar hasil dan motivasi belajarnya senantiasa meningkat dengan apapun model pembelajarannya.
Pemantapan Kemahiran Pembawa Acara Formal dan Nonformal bagi Guru di Kota Tangerang Selatan Hartati, Rahma Dewi; Syafruddin; Ananda, Refisa; Maulina, Murni; Badriyah, Ratu; Yunus, Mohamad; Prakoso, Teguh
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/loyalitas.v7i2.3243

Abstract

The master of ceremony (MC) is one of the abilities that teachers must have when guiding activities carried out in schools, both formal and informal. However, the problem in the field is that not all teachers are ready if given the task of hosting even though they are used to teaching in class, due to the unpreparedness and inability of these teachers to host events with diverse audiences other than students. This community service activity aims to train teachers to prepare themselves to be flexible and communicative hosts. The method used is divided into preparation, implementation and evaluation focused on the preparation of emcee, namely the ability to compile event rundowns and make cue cards. The result of this activity is an increase in the ability to write a host guide in the form of a cue card containing important information that helps when doing emcee practice. In addition, there is flexibility and calmness of participants in guiding both formal and informal event activities
Kebutuhan Bahan Pengembangan Instrumen Tes Membaca untuk Pemelajar BIPA di Bali Maulina, Murni; Dewi Prajnaparamitha Amandangi
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kebutuhan materi, bahan, dan kompetensi yang diperlukan dalam mengembangkan instrumen tes membaca bagi pemelajar BIPA di Bali yang memiliki tujuan komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada pemelajar BIPA di dua lembaga penyelenggara BIPA di Bali. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemelajar BIPA lebih tertarik pada bahan bacaan bertopik budaya lokal, khususnya budaya Bali, yang disajikan dalam bentuk teks atau pesan sederhana. Temuan ini mengindikasikan bahwa topik budaya lokal yang dikemas dalam bentuk bacaan komunikatif dapat dijadikan dasar dalam pengembangan instrumen tes membaca bagi pemelajar BIPA dengan tujuan komunikasi.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF DI TK NEGERI PEMBINA KABUPATEN TANGERANG Ayundarani, Dwininda; Maulina, Murni
Atthiflah: Journal of Early Childhood Islamic Education Vol. 11 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Institut Agama Islam Daruttaqwa Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54069/atthiflah.v11i1.738

Abstract

Based on observations conducted at TK Negeri Pembina in Tangerang Regency, there are several children in group B who have not yet mastered letter recognition, particularly consonants. As a result, they often struggle with assembling and reading words. The aim of this study is to understand the process and results of improving children's reading skills through letter card games. Before the study, young children at TK Negeri Pembina demonstrated a low reading ability at 23%. The method used in this study is action research, conducted in 2 cycles. Cycle I consisted of 8 sessions, but due to the limited improvement in children's reading ability, the study proceeded to cycle II, which comprised 4 sessions. The difference in the number of sessions was due to the children's reading ability showing significant improvement by the fourth session of cycle II, achieving a success rate of 75%. The study involved 10 children as subjects. Data collection techniques included observation, interviews, documentation, and data analysis. The study found that: 1) at the beginning of cycle I, the children's reading ability increased to 46%, and 3) cycle II yielded a result of 76%. Thus, it can be concluded that letter card games can enhance the reading ability of children aged 5-6 years at TK Negeri Pembina in Tangerang Regency.