Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Alat Kontrol Berbasis Logika Fuzzy Untuk Kontrol Aliran Udara Cerdas Mesin Pengering Kakao Irawan, Joki; Chairul Annisa, Sarah; Ramadhan, Afham; Muliawati, Fithri
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v10i1.670

Abstract

Saat ini banyak petani kakao yang menggunakan cara tradisional untuk meningkatkan kualitas produk pasca panen. Salah satu proses pasca panen yang terpenting adalah pengeringan kakao, dimana hasil pengeringan dapat menentukan kualitas kakao tersebut, apakah sudah memenuhi standar nasional yang diminta atau belum. Jika cuaca mendukung, petani yang masih menggunakan teknik tradisional memerlukan waktu pengeringan 3-5 hari untuk mencapai kakao dengan kadar air 6-7%. Namun bila cuaca tidak mendukung, proses pengeringan harus ditunda dan kakao disimpan kembali di gudang sehingga menimbulkan risiko kakao berjamur sehingga petani mengalami kerugian. Penelitian ini akan melakukan inovasi perangkat kontrol aliran udara pada alat pengering kakao dengan mengusung konsep solar building menggunakan mikrokontroler logika fuzzy. Untuk metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan sistem utama, perancangan subsistem, perancangan perangkat lunak yang digunakan, pengujian sistem serta evaluasi keseluruhan sistem. Hasilnya, ketika cuaca mendukung atau tidak mendukung, sistem kontrol ini tetap berjalan dengan baik sehingga penurunan kadar air kakao rata-rata mencapai 16,2% untuk setiap pengambilan sampel dan hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk mencapai kakao dengan kandungan air 6-7%. Berbeda halnya dengan yang tidak menggunakan kontrol, rata-rata penurunan kadar air hanya sebesar 13,8%. Hal ini menunjukkan bahwa alat ini cenderung lebih cepat dalam menurunkan kadar air dibandingkan tidak digunakan dan alat ini tidak selalu bergantung pada cuaca sehingga petani dapat meningkatkan kualitas produk pasca panen tanpa resiko.
Sistem Deteksi Getaran Kendaraan Berdasarkan Vibration Dose Value Terhadap Batas Periode Maksimal Exposure Action Value (EAV) Ramadhan, Afham; Muliawati, Fithri; Muhidin; Haikal, Fikri
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v10i1.683

Abstract

Getaran tubuh manusia yang disebabkan oleh penggunaan alat kerja, kendaraan, dan hal lain yang mengandung paparan getaran memiliki dampak dan efek kesehatan dalam kurun waktu tertentu. Terdapat batasan durasi paparan getaran pada tubuh yang masih dianggap aman sebelum akhirnya paparan getaran tersebut memiliki efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain sistem deteksi batas dosis getaran tubuh, dengan menggunakan metode analisa nilai dosis getaran atau Vibration Dose Values (VDV) dan periode batas maksimal Exposure Action Value (EAV). Penelitian ini menunjukan korelasi antara batas nilai dosis getaran dengan durasi periode batas maksimal EAV yang menjadi indikator batas waktu tubuh terkena getaran yang dapat diterima selama berkendara. Dari penelitian ini bisa didapatkan durasi waktu aman tubuh terkena paparan getaran selama berkendara sebelum getaran memasuki masa yang dianggap beresiko bagi tubuh.
Implementation of a Safety Instrumented System: A Comprehensive Review and Conceptual Framework Goeritno, Arief; Muhidin, Muhidin; Annisa, Sarah Chairul; Fitriani, Fitriani; Azama, Irham Muhammad; Waluyo, Roy; Suratun, Suratun; Muliawati, Fithri; Irawan, Joki; Ramadhan, Afham
Journal of Applied Science and Advanced Engineering Vol. 2 No. 2 (2024): JASAE: September 2024
Publisher : Master Program in Mechanical Engineering, Gunadarma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59097/jasae.v2i2.33

Abstract

A safety instrumented system (SIS) is specifically designed to protect personnel, pieces of equipment, and the environment by reducing the likelihood or severity of the impact of identified emergency events. This review has five objectives, i.e., (i) to find the layers of protection, (ii) to figure out and implement the SIS through life cycle step design, (iii) to find the Safety Integrity Level (SIL), (iv) to find the Safety Requirement Specification (SRS), and (v) to figure out and think about the SIS design that will be used. The study's methods are algorithms that a researcher uses to carry out research in stages of achievement and accordance with research objectives. Referring to the review proposed, five results have been achieved, which are guided by the process stages. The SIS design has been implemented and can be used as a reference for understanding the basic concepts and instrumentation of process control systems. The second is figuring out and implementing the SIS, which is an essential stage in the life-cycle step process. The third, the SIL determination, can be done using qualitative or quantitative methods that involve evaluating two risk components, e.g., probability and severity, and lies in the risk levels and the weighting structure. Furthermore, a matrix shows many of the factors that are used to determine the SIL levels. Fourth, the SRS consists of two parts, i.e., requirement specification of the functional and the integrity. Fifth, one of the considerations in designing the SIS is the separation between the SIS and the BPCS, thereby reducing the possibility of both systems failing simultaneously. Finally, the consequences range from minor injury to high death, and the main conclusion in this article is that the concept system will make it easier to find references or get predictions for determining instrumentations and creating a process control system.