Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Promosi Perpustakaan (IAIN) Ternate Untuk Mendorong Mahasiswa Mengunakan Layanan Perpustakaan Tahabu, Nurmita; Adam, Adiyana; Silawane, Nurjannah; N, Nafika; Hamatae, Fitria; Ladika, Sani.S
JUANGA: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan JUANGA, Vol.09 No. 02 (2023): Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Babussalam Sula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampai saat ini, promosi perpustakaan masih menjadi bagian penting dari pendidikan ilmu informasi dan perpustakaan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Oleh sebab itu, tidak heran apabila kemudian unit produksi yang di sebut bias mandak dan gulung tika. Sedangkan penggunaan freewaredatabase sudah cukup mampu menjadi tulang punggung otomatisasi perpustakaan. pengembangan perpustakaan berbasis blog akan meningkatkan potensi basis pengguna. Sementara itu, salah satu cara terbaik untuk mempromosikan perpustakaan saat ini adalah dengan menggunakan jejaring sosial. Ini terutama penting untuk menarik pelanggan muda. Instagram, Facebook, dan Whatsup. Perpustakaan dapat digunakan untuk mempromosikan bacaan dan menumbuhkan minat baca.Mempromosikan keberadaan perpustakaan, meningkatkan koleksinya, dan Memberikan layanan prima kepada masyarakat, dan memberikan pendidikan.
Tingkat Keberhasilan Pembelajaran di Perguruan Tinggi: (Analisis Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis) Salim, Rodia; Adam, Adiyana; Silawane, Nurjannah; Riskia Ali, Rita; Mayabubun, Yayan; Dahlan, Albar
JUANGA: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan JUANGA, Vol.09 No. 02 (2023): Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Babussalam Sula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengangkat derajat pendidikan di universitas (studi kasus: diskusi sebagai upaya untuk mengasah pemikiran kritis mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Ternate). Kecakapan diskusi sebagai usaha untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis mahasiswa, mengembangkan keterampilan untuk mengantisipasi perubahan di seluruh dunia.. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang diterapkan. Penelitian ini memanfaatkan observasi, wawancara, dan studi literatur pada mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Ternate. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pendekatan diskusi adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang paling disukai. Karena dalam model pembelajaran abstrak, Dosen harus berpengalaman dalam mengembangkan strategi diskusi untuk menunjukkan kecakapan mereka, berpikir mendalam, menilai peran mereka dalam percakapan ilmiah, dan melihat masalah berdasarkan pelajaran dan pengalaman mereka sendiri. Berdasarkan fakta penelitian ini, diskusi sebagai siswa sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dan profesional.
Efektivitas Program In House Training (IHT) dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) di SMA Muhammadiyah Galela Adam, Adiyana; Sebe, Kamarun M.; Eku, Amran; Silawane, Nurjannah; Umagap, Wirda
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 8.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the effectiveness of the In House Training (IHT) program in improving the quality of deep learning-based instruction at SMA Muhammadiyah Galela. The research employed a qualitative descriptive approach, involving 23 teachers from various subject areas as participants. Data were collected through interviews, observations, and documentation, then analyzed using an interactive model of data reduction, display, and conclusion drawing. The results show that all participants successfully designed teaching modules aligned with the 2025 learning outcomes and the Merdeka Curriculum by integrating deep learning principles with Artificial Intelligence (AI). The training process, which included theoretical sessions, practical activities, and evaluation through module presentations, was effective in enhancing teachers’ competence, creativity, and collaboration. This study concludes that IHT is an adaptive and sustainable strategy to strengthen teacher professionalism and improve deep learning practices in secondary schools..
Perception of PAI IAIN Ternate Students on the Concept of Religious Tolerance and Moderation: Between Curriculum Narrative and Campus Social Reality Minabari, Khalid Hasan; Adam, Adiyana; Limatahu, Kartini; Sebe, Kamarun M.; Silawane, Nurjannah
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.576

Abstract

This study investigates the perceptions of Islamic Religious Education (PAI) students at IAIN Ternate regarding religious tolerance and moderation, highlighting the gap between curriculum narratives and social realities on campus. Although religious moderation has been integrated into the curriculum as part of national Islamic education policy, many students still exhibit exclusive attitudes and discomfort in interfaith interactions. A survey revealed that 45% of students feel uneasy interacting with peers from different religious backgrounds, and 30% tend to engage in rigid, non-dialogical religious discussions. These findings indicate a challenge in translating theoretical knowledge into practical behavior. The study uses a qualitative approach to explore how moderation values are internalized in students’ academic and social environments. It found that while students understand the concept intellectually, its application remains limited due to socio-cultural factors. The results suggest the need for more contextual and interactive learning strategies that can bridge this gap such as value-based discussions, pluralism-based student programs, and inclusive role models. This research provides valuable insights for curriculum developers and educators aiming to cultivate religious moderation as a lived value, not merely a theoretical concept, particularly in multicultural Islamic higher education settings like IAIN Ternate.