Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Implementasi Program Gotong Royong Cegah Stunting (Goceng) Di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang Marcella Rahmawati; Sujana, Nanan; Rantau, Muhammad Ibrahim
Jurnal ISO: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 4 No. 2 (2024): December
Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/iso.v4i2.1840

Abstract

Public policy is the concepts and principles that form the lines and basis of plans in carrying out work, leadership, and ways of acting (regarding orders, organizations, and so on). This policy can be implemented in government, the private sector and organizations. Policy is one of the things that is considered to be used in realizing a result from an action. The term implementation is usually associated with an activity carried out to achieve certain goals. One effort to realize this in a system is implementation. According to the law of the Republic of Indonesia Republic of Indonesia no. 25 of 2004 explains that a program is a way to implement policies that contain one or more activities carried out by the government/institution to achieve targets and objectives. Cpondoh District, Tangerang City created a program as a public policy for the community. However, there is still a problem with this program, namely that the community still does not want to participate and is still embarrassed if their children are categorized as approaching stunting, even though in Cipondoh District itself there are still children who experience stunting prevention. This research aims to determine the implementation of the Mutual Cooperation Program to Prevent Stunting (GOCENG) policy and determine the inhibiting factors and efforts made. This type of research is qualitative with a descriptive method that uses the results of analysis from Donald S. Van Meter and Carl E. Van Horn (1975) using 6 indicators, namely: Policy standards and targets 2. Resources 3. Characteristics of the implementing organization 4. Communication between related organizations and implementation activities 5. Disposition 6. Social, economic and political environment. The results of this analysis show that the Mutual Cooperation Program to Prevent Stunting (GOCENG) in Cipondoh District has not been successful because there are still obstacles.
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN STUNTING DI KELURAHAN PANCUR, TAKTAKAN, SERANG BANTEN Kosasih, Kosasih; Sujana, Nanan
Community Services and Social Work Bulletin Vol 3, No 2 (2023): Community Services and Social Work Bulletin Volume 3 No. 2 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/cswb.v3i2.10508

Abstract

Stunting is one of the strategic problems experienced by people in Banten, especially in the Pancur sub-district, Serang, Banten. The socialization and training activity "Stunting Prevention" is a form of implementation of the Real Work Lecture (KKN) theme in Banten. This activity will be carried out in August – September 2023, located in Pancur Village, Taktakan District, Serang City. The stunting prevention outreach and training program is carried out by adopting the knowledge and importance of drinking milk which explains that food consists of carbohydrates, protein, vitamins, minerals and water. Partners involved in the KKN program include children, teenagers, young people, PKK mothers, Posyandu Group and the surrounding community. Furthermore, activities to socialize parenting patterns and meet the nutritional needs of mothers and children need to be increased. Then, training on washing hands using soap by implementing 7 steps on how to wash hands using soap to kill microorganisms went smoothly. The "Lungs of the World" program by planting fruit trees, such as manga, rambutan and longan as a source of oxygen and useful for public consumption. It is hoped that the KKN program will continue to be implemented by Muhammadiyah Tangerang University as a forum for students to actualize knowledge, insight and gain experience to help overcome problems and interact in society.
Implementasi Smart Governance pada Dinas Komunikasi dan Informatika dalam Mewujudkan Kota Tangerang sebagai Smart City Maharani, Filzagitha; Sujana, Nanan; Prasetyo, Eko
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan dalam digitalisasi pemerintahan memberikan manfaat signifikan dalam layanan masyarakat. Di Kota Tangerang, berbagai aplikasi dan situs web untuk pelayanan publik telah tersedia. Konsep smart city atau Kota Cerdas mengintegrasikan teknologi digital untuk meningkatkan ekonomi dan infrastruktur kota. Namun, ada beberapa tantangan dalam penerapan Smart Governance, termasuk kurangnya pengetahuan masyarakat tentang peluang berpartisipasi dan kesadaran rendah tentang penggunaan layanan online. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Smart Governance oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dalam upaya menjadikan Tangerang sebagai smart city. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan merujuk pada teori Smart Governance oleh Boyd Cohen dalam Rahmatullah (2021). Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Kota Tangerang telah melaksanakan berbagai langkah untuk mewujudkan smart city, termasuk penyediaan aplikasi dan situs web pelayanan publik serta upaya sosialisasi mengenai digitalisasi layanan. Kesimpulannya, diperlukan peningkatan upaya sosialisasi kepada masyarakat agar penggunaan aplikasi dan situs web pelayanan publik lebih efektif, dan implementasi Smart Governance memerlukan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang optimal di Kota Tangerang.
Etika Pelayanan Publik IPTM (Ijin Penggunaan Tanah Makam) Pada Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Ferdiyana, Ahmad; Sujana, Nanan; Rantau, Muhammad Ibrahim
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.15063

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan etika pelayanan publik oleh pegawai Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, dengan fokus khusus pada proses penerbitan Izin Penggunaan Tanah Makam (IPTM). Menggunakan pendekatan kualitatif dan desain deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari berbagai informan di dinas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pegawai menjalankan tugas sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP), terdapat sejumlah masalah dalam pelayanan, seperti keterlambatan penerbitan IPTM, kurangnya respons terhadap pengaduan masyarakat, serta perbedaan perlakuan berdasarkan agama dan status sosial. Selain itu, distribusi lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tidak merata juga menjadi kendala, dengan hanya satu TPU di Kecamatan Cikupa untuk populasi yang besar. Penelitian ini menggunakan teori menurut martens Jr (2003) yang mengemukakan bahwa ada Empat hal yang harus dijadikan pedoman etika pelayanan publik, yaitu pentingnya prinsip etika pelayanan publik, termasuk persamaan hak, keadilan, kesetiaan dan pertanggung jawaban.
INOVASI SEKTOR PUBLIK DALAM LAYANAN TRANSPORTASI PUBLIK DI KOTA TANGERANG (Studi Kasus Pada Layanan transportasi Umum “Si Benteng”) Puspitasari, Anggi; Sujana, Nanan; Muhtadi, Yudi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10464435

Abstract

Problems in public transportation "Si Benteng" prompted the Tangerang City Transportation Service to launch the "Si Benteng" public transportation innovation based on problems at PT Tangerang National Global. Postpositivism research paradigm, qualitative research approach and descriptive research with data collection techniques through conducting in-depth interviews with selected informants with high credibility, field observations, and researcher documentation during the research in an effort to obtain relevant information and a high degree of accuracy. The purpose of this research is to find out that PT Tangerang Nasional Global provides behavioral training to drivers, the development of strategies and solutions that must be developed so that people do not have negative perceptions of the "Si Benteng" public transportation program in Tangerang City.
Penerapan Prinsip New Public Service (NPS) dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS) melalui Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kota Tangerang Meyriyanih, Savira Fajar; Sujana, Nanan; Utami, Pri
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10499283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah penerapan Prinsip New Public Service dalam pelayanan pembuatan Kartu Indonesia Sehat melalui BPJS Kota Tangerang dan untuk mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi pegawai BPJS Kota Tangerang dalam menerapkan Prinsip New Public Service dalam pelayanan pembuatan KIS. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis dan sumber data pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik Analisa data antara lain, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Konsep teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Prinsip New Public Service menurut Denhadrt J.V & Denhardt R.B (2003). Hasil penelitian menunjukan berdasarkan indikator pada penelitian ini, diantaranya : Serve citizens, not customers (melayani masyarakat bukan pelanggan), Seek the public interest (mengutamakan kepentingan publik), Value citizenship over enterpreneurship (lebih menghargai warga negara/masyarakat daripada kewirausahaan), Think strategically, act democratically (berpikir strategis, bertindak demokratis), Recognize that accountability isn’t simple (menyadari bahwa akuntabilitas bukan sesuatu yang mudah), Serve rather than steer (melayani daripada mengendalikan), Value people, not just productivity (menghargai orang, bukan produktivitas semata), menunjukan hasil penelitian yang sudah berjalan secara optimal dalam menerapkan Prinsip New Public Service dalam pembuatan Kartu Indonesia Sehat melalui aplikasi Mobile JKN, akan tetapi masih perlu dikembangkan secara lebih baik lagi karena masih adanya hambatan terutama untuk kelompok lansia dan yang tidak memahami tentang teknologi. Hal lainnya yang menjadi hambatan dalam menerapkan Prinsip New Public Service, yaitu terbatasnya anggaran yang menjadikan kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat mengenai pembuatan Kartu Indonesia Sehat melalui aplikasi Mobile JKN.
Penataan Kawasan Wisata Kuliner Kota Tangerang di Tinjau dari Smart Branding (Studi Kasus Kawasan Kuliner Pasar Lama) Pertiwi, Aulia Surya; Sujana, Nanan; Badar, Refly
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10477203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Penataan Kawasan Wisata Kuliner Kota Tangerang Di Tinjau Dari Smart Branding (Studi Kasus Kawasan Kuliner Pasar Lama). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui pengamatan (Observasi), wawancara (interview), dan dokumentasi. City Branding atau dalam bahasa Indonesia merupakan simbol kota adalah sub bagian dari Smart Branding yang merupakan salah satu penunjang keberhasilan Smart City dalam bidang pariwisata. Hal ini menunjukkan Potensi wisata yang sudah ditata sebegitu menariknya akan memiliki daya tarik wisata yang lebih lagi, terlebih wisata kuliner berbeda dengan wisata pada umumnya. Wisata kuliner mengutamakan makanan, kepuasan rasa, dan keunikan suatu sajian atau makanan. Peneliti menemukan permasalahan yang harus segera dibenahi adalah perihal fasilitas umum yang kurang memadai yaitu toilet umum dan tidak adanya pemisah antara makanan halal dan haram. Beberapa hal yang disebutkan merupakan fasilitas yang menunjang kenyamanan pengunjung serta keberadaannya menambah nilai estetika sentra kuliner.
Collaborative Governance melalui Gerakan Orang Tua Asuh di Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang Prawansa, Dini Amalia; Sujana, Nanan; Kurniawan, Irfan Arif
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10485587

Abstract

Stunting merupakan salah satu isu nasional dimana penanggulangannya masih terus dilakukan hingga saat ini. Permasalahan stunting merupakan masalah jangka panjang yang berdampak pada masa depan bangsa dan menjadi beban negara, Kecamatan Legok merupakan salah satu kecamatan yang memiliki angka stunting yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan kolaborasi yang dibangun dalam penurunan stunting di Kecamatan Legok melalui Program Gerakan Orang Tua Asuh serta mengetahui faktor pendorong dan penghambat yang memengaruhi kolaborasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang berjalan cukup efektif dengan melihat fenomena dialog tatap muka, membangun kepercayaan, komitmen terhadap proses, pemahaman bersama dan hasil sementara
Implementasi E-Government Pada Layanan Informasi Publik Melalui Aplikasi Tangerang Gemilang di Kabupaten Tangerang Alfirisi, Salman; Sujana, Nanan; Rantau, Muhammad Ibrahim
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10533303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisa bagaimana Implementasi E-Government Pada Layanan Informasi Publik Melalui Aplikasi Tangerang Gemilang di Kabupaten Tangerang. Pada penelitian ini peneliti menggunakan paradigma post positivism. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan tipe penelitian deskriptif. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan e-government pada layanan informasi publik melalui aplikasi Tangerang Gemilang di Kabupaten Tangerang pada indikator komunikasi dan disposisi sudah menunjukan hasil yang sesuai dengan teori indikator implementasi kebijakan Edward III (dalam Subarsono, 2011: 90-92), sedangkan pada indikator sumberdaya dan stuktur birokrasi menunjukan hasil yang belum optimal sehingga perlu adanya peningkatan pada dua indikator tersebut.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kampung Tematik Runway pada Budidaya Melon dan Ulat Maggot di Desa Rawa Rengas Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang Rukmana, Maulana Tyrta; Sujana, Nanan; Badar, Refly
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 5 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10531093

Abstract

Adapun kendala dan hambatan yang dihadapi oleh masyarakat yaitu memiliki keterbatasan waktu dan tenaga karena serta kurangnya keterampilan manajemen yang ada pada masyarakat, sehingga pengelolaan usaha pertanian juga memerlukan keterampilan manajemen yang baik, seperti perencanaan, penganggaran, dan pemasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kampung Tematik Runway Pada Budidaya Melon dan Ulat Maggot di Desa Rawa Rengas Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif, model penelitian yang bersifat deskriptif, tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Melalui program pemberdayaan masyarakat berbasis kampung tematik runway pada budidaya melon dan ulat maggot di Desa Rawa Rengas Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang masyarakat menjadi lebih luas pemahaman terkait pembudidayaan dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada, sehingga menjadikan pemasukan finansial pada masyarakat tersebut, Pada kompetensi partisipasi masyarakat kampung tematik sebanyak 75% masyarakat berpartisipasi dengan adanya program tersebut, banyak masyarakat yang berpartisipasi dengan menghadiri pertemuan, lokakarya, atau kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh pemerintah atau pihak terkait untuk menyampaikan informasi tentang program "Kampung Tematik Runway". 70% menyatakan bahwa pengetahuan dan keterampilan masyarakat bertambah, sehingga menciptakan SDM (sumber daya manusia) yang terampil untuk menangani masalah pemberdayaan melon dan ulat maggot di Desa Rawa Rengas. Sebanyak 80% responden mengatakan bahwa hasil program pemberdayaan masyarakat melalui program Kampung Tematik Runway pada budidaya melon dan ulat maggot di Desa Rawa Rengas meningkatnya output dan pendapatan dengan melestarikan lokal wilayah mereka. Sedangkan pada produksi serta pendapatan masyarakat desa Rawa Rengas meningkat hingga 60% setelah adanya program pemberdayaan masyarakat kampung tematik tersebut, dengan adanya program pemberdayaan masyarakat kampung tematik runway, nantinya tingkat akses pemasaran terhadap pasar dan peluang pemasaran produk lokal di Desa Rawa Rengas akan meningkat. Program Kampung Tematik yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan dampak positif bagi keberhasilan pertumbuhan kabupaten Tangerang.