Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDAMPINGAN MELALUI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI UPTD SD NEGERI 8 PAREPARE Nur Ilmi; Abd Halik; Lukman Ali; Shasliani; Selfiani
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): APRIL-JULI
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1.1642

Abstract

Program Kampus Mengajar 6 memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri diluar kampus. Dalam program tersebut Mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman. Pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman dalam meningkatkan keterampilan mengajar, menciptakan inovasi pembelajaran menarik dan kreatif, inovasi yang mampu meningkatkan literasi dan numerasi siswa, adaptasi teknologi dan penyusunan administrasi di sekolah. Program Kampus Mengajar 6 dilaksanakan di UPTD SD Negeri 8 Parepare mulai tanggal 14 Agustus-5 Desember 2023. Hasil dari kegiatan pendampingan telah berjalan dengan baik. Program yang direncanakan telah terselesaikan sesuai yang diharapkan. Kesimpulannya adalah Program Kampus Mengajar 6 meberikan dampak positif bagi mahasiswa dan sekolah penugasan yakni UPTD SD Negeri 8 Parepare, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Penerapan Model Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas 4 UPTD SD Negeri 184 Dare Ajue Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng Andi Uni Tanrajenna; Usman; Abd Halik
Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 3 No. 3 (2024): NOVEMBER
Publisher : Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penerapan model Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar tentang bagaimana mendapatkan semua keperluan kita?pada siswa kelas IV UPTD SDN 184 Dare Ajue. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar tentang bagaimana mendapatkan semua keperluan kita? pada siswa kelas IV UPTD SDN 184 Dare Ajue. Pendekatan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas.Penelitian ini dilaksanakan UPTD SDN 184 Dare Ajue di Kabupaten Soppeng.Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juni 2024. Sampel yang di gunakan sebanyak 12 orang siswa dengan 4 laki-laki dan 8 perempuan. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan dengan prosedur yaitu pra tindakan, perencanaantindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/pengumpulan data, dan tahap refleksi.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, Tes, dan Dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajiandata, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model Mind Mapping meningkatkan hasil belajar siswa IPS kelas IV UPTD SDN 184 Dare Ajue, dengan hasil pada siklus 1 bahwa 8 siswa SDN 184 Dare Ajue tidak lulus dan hanya 4 siswa yang lulus, setelah penerapan model Mind Mapping pada siklus 2 dinyatakan bahwa semua 12 siswa lulus pada penerapan model Mind Mapping pada siklus 2. Sehingga dapat dinyatakan bahwa penerapan model Min Mapping meningkatkan hasil belajar siswa IPS kelas IV UPTD SDN 184 DareAjue mengalami peningkatan. Metode Mind Mapping sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran IPS, pembelajaran dengan metode Mind Mapping telah memenuhi prinsip pembelajaran yang menyenangkan, integrasi, berbasis nilai, menantang,dan aktif. Dengan demikian, pembelajaran IPS dengan menggunakan metode MindMapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di UPTD SDN 184 DareAjue.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF BAGI ANAK USIA DINI Nuraidah Nuraidah; Rusmayadi Rusmayadi; Muhammad Akil Musi; Abd Halik
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 3 No 2 (2025): April
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v3i2.772

Abstract

This research is a qualitative descriptive research that aims to determine the implementation of inclusive education in early childhood kindergartens. The subjects in this study are school principals, educators and students. The research procedure is carried out through the pre-field stage, the field work stage, and the data analysis stage. The data collection technique uses observation, interview and documentation techniques. The technique of checking the validity of the data uses triangulation. The data from the research results provide an overview of the Implementation of Inclusive Education in Early Childhood Kindergarten, starting with the identification of ABK through screening activities, classification, learning planning and monitoring of learning progress through MPLS activities. Preparation of assessments of cognitive, language and communication, motor, and perception development. Develop an individualized learning program by assessing the strengths, weaknesses, interests and needs of children from various aspects of development, developing long-term goals and short-term goals, designing methods and procedures for achieving goals and determining evaluation methods. Teachers implement an inclusive PAUD curriculum in their learning activities in the classroom using simplified learning materials, an equal teaching and learning process, adequate infrastructure and a safe, comfortable and child-friendly learning environment.
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Com-position (Circ) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V UPT SDN 33 Pinrang Muh Nur Fahri Raihan Hw; Abd Halik; Muslimin
Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2025): JULI
Publisher : Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/juara.v4i2.8881

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Compotion (CIRC) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman siswa sekolah dasar. Pendekatan pada penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian penelitian eksperimen menggunakan desain Posttest Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa UPT SDN 33 Pinrang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa pada kelas V.1 dan V.2. Kelas V.1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 31 orang dan kelas V.2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 35 orang. Data untuk hasil pada penelitian didapatkan melalui pemberian tes kemampuan membaca pemahaman berupa tes Pilihan Ganda dan essay yang setiap butir soalnya disesuaikan pada indikator Kemampuan membaca pemahaman yang terdapat pada materi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada analisis statistik inferensial dengan Uji-T, menghasilkan nilai Sig (2tailed) = 0,000 < 0,05. Oleh karena itu H0 ditolak dan H1 diterima, dengan demikian terdapat pengaruh kemampuan membaca pemahaman siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa.
Penggunaan Story Mapping Untuk Meningkatkan Pemahaman Cerita Pendek Siswa Kelas V SDIT Bina Insan Abd Halik
Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 3 (2025): NOVEMBER
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman cerita pendek siswa kelas V SDIT Bina Insan melalui penggunaan strategi story mapping. Penelitian menggunakan metode tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 13 siswa kelas V. Instrumen yang digunakan berupa tes pemahaman bacaan, lembar observasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan story mapping dapat meningkatkan kemampuan memahami unsur cerita siswa. Rata-rata nilai pemahaman cerita meningkat dari 63% pada pra-siklus menjadi 75% pada siklus I dan 86% pada siklus II. Peningkatan ini menunjukkan bahwa strategi story mapping efektif dalam membantu siswa memahami isi cerita pendek secara lebih mendalam..